GreatNusa
GreatSayaGreatBisnisGreatEdu
Design & CreativeBusiness & ManagementData & TechnologyDigital MarketingFinance & AccountingLeadershipLanguageSales & MarketingProject ManagementSoft SkillLihat Semua Kategori
Masuk / Daftar
  1. Beranda
  2. Artikel
  3. Knowledge

Knowledge

GreatNusa

PT. Gagas Edukasi Anantara
Jl. Jalur Sutera Barat Panunggangan Timur
Kota Tangerang 15143
Indonesia

Hubungi Kami

kontak@greatnusa.com

Kategori Populer

  • Design & Creative

  • Business & Management

  • Data & Technology

  • Digital Marketing

  • Finance & Accounting

  • Leadership

Lainnya

  • Produk

  • Artikel

  • Kategori Produk

  • Kategori Artikel

  • Kebijakan Privasi

  • Syarat dan Ketentuan

  • Tanya Jawab

Event

  • Microsoft Elevate 2026 bersama GreatNusa

© 2025 GreatNusa. Seluruh hak cipta dilindungi.
Made with ❤️ for Indonesia

    Menampilkan 205 - 210 dari 228 Artikel

    Sistem Informasi Akuntansi Adalah: Fungsi, Bagian, dan Tujuannya

    ARTICLE

    KNOWLEDGE

    By greatnusa • 5 Mei 2023

    Sistem Informasi Akuntansi Adalah: Fungsi, Bagian, dan Tujuannya

    Sistem informasi akuntansi adalah sistem untuk menyajikan informasi akuntansi dalam perusahaan. Cek arti, fungsi, bagian dan tujuannya di sini.

    Hadirnya SIA atau Sistem Informasi Akuntansi adalah suatu keberadaan teknologi mempermudah operasional perusahaan. Pelajari lebih dalam apa pengertian SIA, fungsi, bagian, dan tujuan serta penerapannya di perusahaan pada pembahasan berikut ini.

    Pengertian Sistem Informasi Akuntansi (SIA)

    Sistem informasi akuntansi adalah suatu sistem yang didesain untuk menghimpun dan menyajikan informasi akuntansi agar akuntan dan eksekutif perusahaan bisa mengambil keputusan, kebijakan, dan strategi bisnis yang tepat. 

    Pada era modern seperti sekarang, keberadaan SIA dipandang sebagai komponen penting divisi keuangan di perusahaan mana pun. Sebagian besar sistem ini berbasis perangkat lunak dan diaplikasikan sebagai bagian solusi teknologi informasi perusahaan.

    Beberapa definisi dari para ahli berikut akan membantumu memiliki gambaran tentang SIA.

    1. Nugroho Widjajanto

    Dalam buku “Sistem Informasi Akuntansi”, Nugroho Widjajanto menyatakan SIA merujuk pada kumpulan data berupa susunan catatan, formulir, peralatan dan perlengkapan seperti alat komunikasi dan komputer, tenaga pelaksana, serta laporan yang saling terkoneksi satu sama lain. 

    2. Wikinson

    SIA merupakan suatu sistem yang mencakup seluruh fungsi dan kegiatan akuntansi. Proses ini bertujuan mempertimbangkan dampak operasional internal dan eksternal perusahaan terhadap sumber daya ekonomi yang dipunyai perusahaan.

    3. William S. Hopwood dan George H. Bodnar

    SIA dipandang sebagai kumpulan sumber data yang memerlukan perancangan khusus dalam mentransformasikan berbagai data ekonomi perusahaan menjadi suatu laporan. Kemudian, informasi itu berperan sebagai bahan dasar pengambilan kebijakan dan keputusan. 

    Baca Juga : 7 Pengertian Akuntansi Menurut Para Ahli Yang Harus Diketahui

    Pentingnya Sistem Informasi Akuntansi Bagi Perusahaan

    Seperti telah disebutkan di atas, apa pun bidang yang digeluti, semua perusahaan membutuhkan SIA. Keberadaan SIA penting untuk mengumpulkan data, mengolah, dan melaporkan kondisi keuangan secara akurat dan benar kepada para pihak yang berkepentingan.

    Apalagi, proses akuntansi berkaitan erat dengan solusi teknologi informasi yang dibutuhkan untuk mengembangkan usaha. SIA mempermudah pelaksanaan operasional perusahaan dengan konsisten memberikan informasi tepat dan akurat. 

    Dengan begitu, risiko kesalahan atau error dapat ditekan seminimal mungkin. Tentu saja ini membuat biaya operasional perusahaan lebih efektif dan efisien karena SIA mengkombinasikan praktik akuntansi tradisional dengan teknologi informasi modern dan kecakapan SDM yang andal. 

    Selain memudahkan kinerja bagian keuangan, manajemen perusahaan pun dapat memantau segala proses keuangan secara real time melalui SIA. Bisa dibilang SIA membantu manajemen dalam mengontrol dan memantau kinerja keuangan perusahaan lewat proses otomatisasi akuntansi.

    Adapun informasi yang disiapkan dalam sistem ini dapat bervariasi sesuai skala bisnis dan industri yang digeluti. Namun, mayoritas SIA sudah mencakup data berikut:

    1. Pendapatan
    2. Pengeluaran
    3. Data karyawan
    4. Data pelanggan
    5. Informasi pajak
    6. Sistem penagihan atau invoice.

    Baca Juga : 10 Prinsip Dasar Akuntansi untuk Membuat Laporan yang Baik

    Fungsi Sistem Informasi Akuntansi

    Mengingat keberlangsungan usaha atau bisnis masa kini bergantung pada keberadaan SIA, maka sistem ini mengusung fungsi spesifik saat diterapkan pada perusahaan. Beberapa fungsi SIA adalah:

    1. Menghimpun semua data aktivitas bisnis dan menyimpan data dengan efektif dan efisien

    SIA mampu menampung dan mencatat seluruh sumber daya yang berpengaruh terhadap suatu perusahaan maupun pihak-pihak berkepentingan. Seluruh data tercatat dan tersimpan rapi dalam sistem sehingga mudah untuk dianalisis dan disajikan dalam bentuk laporan keuangan..

    2. Menelusuri kembali data yang dibutuhkan dari berbagai sumber dokumen

    Sekali data tersimpan dalam SIA, siapa saja yang berkepentingan dapat menelusuri dan mengambil data yang dibutuhkan dari berbagai sumber dokumen. Jadi, tidak perlu lagi membuang waktu membongkar dokumen fisik atau arsip-arsip lama.

    3. Menyusun dan mencatat data transaksi secara benar ke dalam jurnal

    Pencatatan dilakukan sesuai proses akuntansi mengikuti urutan dan tanggal kejadian transaksi. Pencatatan yang rapi mempermudah berbagai pihak saat mengecek transaksi masa lampau. Jika terjadi kesalahan, dapat diketahui penyebabnya dan lebih cepat diperbaiki.

    4. Mentransformasikan sekumpulan data menjadi informasi keuangan

    Sama seperti proses akuntansi, SIA akan mengubah sekumpulan data yang telah direkam menjadi informasi keuangan dalam bentuk laporan keuangan, baik berwujud online maupun fisik. Para pihak berkepentingan pun dapat mengakses laporan keuangan tersebut secara mudah sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan di masa mendatang.

    5. Berperan sebagai sistem pengendali keuangan

    SIA memungkinkan penelusuran keuangan perusahaan secara detail karena sistem pertanggungjawabannya spesifik dan jelas. Hanya karyawan dengan kewenangan tertentu yang bisa mengakses SIA sehingga apa pun yang dilakukan akan terekam dalam sistem. 

    Ketika ditemukan masalah, SIA mempermudah pelacakan hingga diperoleh penyebabnya. Fungsi ini membuat SIA juga berperan sebagai penjaga aset perusahaan dan mengurangi risiko terjadinya penggelapan aset oleh pihak tertentu.

    Baca Juga : Kenali 11 Karakteristik Kualitas Informasi Akuntansi yang Penting

    Bagian-bagian Sistem Informasi Akuntansi

    Lalu, apa saja bagian-bagian yang ada dalam SIA? Terdapat enam blok yang merupakan komponen pembentuk SIA, yaitu:

    1. Input Block 

    Mencakup proses memasukkan data menuju SIA. Semua tindakan dilakukan sesuai aturan dan cara tertentu yang berlaku dalam sistem, seperti identifikasi, tata letak, otorisasi, dan pengolahan.

    2. Model Block

    Meliputi proses pengolahan data yang diawali proses input dengan berbagai cara yang kemudian diolah menjadi suatu laporan. 

    3. Output Block

    Tahap ini menghasilkan suatu produk berbentuk laporan. Dokumen laporan ini yang akan diberikan kepada pihak berkepentingan baik di dalam maupun luar perusahaan. 

    4. Database Block

    Berfungsi sebagai blok penyimpanan data, apa pun bentuknya. Seluruh data disimpan sesuai kategori yang telah ditentukan sebelumnya, tetapi pada dasarnya informasi tersebut dikelompokkan menjadi dua, yaitu data fisik dan data logis.

    5. Technology Block

    Berupa perangkat teknologi yang menunjang SIA. Biasanya berbasis komputer yang berfungsi menangkap, merekam, mengakses data, menjalankan model yang dibutuhkan, menyimpan, dan menampilkan laporan.

    6. Control Block

    Meliputi sistem pengendalian sekaligus perlindungan data-data yang sudah terekam dalam SIA sehingga dapat mengurangi risiko terkena masalah di masa mendatang. Misalnya, masalah peretasan, penggelapan, sabotase, terpapar virus, hingga kebakaran.

    Tujuan Sistem Informasi Akuntansi

    Sesudah memahami pengertian, fungsi, dan bagian-bagian SIA, kamu tentu dapat membayangkan apa tujuan pembuatan sistem ini. Tujuan penerapan SIA antara lain:

    1. Menunjang fungsi stewardship manajemen

    Tujuan utama penyusunan SIA adalah menunjang fungsi stewardship manajemen. Dalam pelaksanaan operasional perusahaan, pihak manajemen memiliki tanggung jawab mengatur serta mengelola sumber daya dengan baik dan benar. Oleh karena itu, SIA dirancang untuk mempermudah penyusunan laporan ekonomi yang menjadi bahan pertimbangan pembuat kebijakan dalam perusahaan.

    2. Menunjang proses pengambilan keputusan dan pembuatan kebijakan

    Hasil akhir SIA berupa laporan keuangan yang diperoleh dari serangkaian proses akuntansi, yaitu pencatatan, identifikasi, pengolahan, dan penyajian data keuangan. Laporan ini akan diberikan kepada pihak berkepentingan, seperti manajemen, pemilik usaha, investor, dan kreditor sebagai dasar pembuatan kebijakan dan pengambilan keputusan.

    3. Menunjang operasional perusahaan

    Akuntansi tradisional mungkin cukup bagi bisnis skala kecil. Namun, hal tersebut akan sulit dilakukan pada perusahaan skala menengah dan besar. Ketepatan data jadi poin penting dalam penyediaan informasi. Jika seluruh data diproses melalui suatu sistem, tentu dapat mengurangi risiko terjadinya kesalahan sehingga menunjang kelancaran operasional perusahaan secara efektif dan efisien. 

    Sistem Informasi Akuntansi adalah sistem yang dirancang untuk mentransformasikan data ekonomi perusahaan menjadi suatu laporan keuangan. SIA hadir sebagai salah satu solusi teknologi informasi perusahaan yang membuat kinerja perusahaan makin efektif dan efisien. 

    Jika kamu tertarik mempelajari lebih dalam mengenai SIA, GreatNusa menawarkan program kursus seputar akuntansi dengan bimbingan tenaga pengajar profesional. Bersama GreatNusa, belajar berbagai hal baru terasa menyenangkan. Yuk, langsung klik ke GreatNusa.com sekarang!

    Ide Kreatif Untuk Meningkatkan Penjualan Dengan Efektif

    ARTICLE

    KNOWLEDGE

    By greatnusa • 5 Mei 2023

    Ide Kreatif Untuk Meningkatkan Penjualan Dengan Efektif

    Ide kreatif untuk meningkatkan penjualan dapat dilakukan untuk meraih kesuksesan. Ketahui ide-idenya dan pelaksanaannya di sini.

    Kamu sudah mulai merintis bisnis yang diidam-idamkan, tetapi angka penjualan bisnismu cenderung stagnan? Kamu ingin meningkatkan penjualan, tetapi bingung harus memulai dari mana? Jangan tidak perlu khawatir, enam contoh ide kreatif untuk meningkatkan penjualan dengan efektif ini bisa coba kamu terapkan dan sesuaikan dengan bisnismu.

    1. Membuat Branding Campaign

    Branding campaign (kampanye merek) adalah sebuah strategi pemasaran yang bertujuan untuk meningkatkan brand awareness (kesadaran merek) di masyarakat. Kampanye merek biasanya dilakukan melalui serangkaian strategi pemasaran. Hasil yang diincar setelah melaksanakan kampanye merek adalah meningkatnya persepsi publik terhadap merek yang bersangkutan.

    Meskipun sering disangkutpautkan dengan iklan, merilis kampanye merek tidak melulu berarti merilis iklan baru. Strategi pemasaran lain seperti sistem reward, loyalty point, atau pelayanan publik juga bisa menjadi alternatif kampanye merek.

    1. Sistem Loyalty Point

    Pada dasarnya, program loyalty point atau loyalty reward adalah program ketika perusahaan memberi poin yang dapat dikumpulkan dan ditukarkan dengan berbagai macam penghargaan oleh konsumen. Penghargaan yang ditawarkan bisa berupa kupon diskon, upgrade layanan, gratis biaya antar, dan lain-lain.

    Sistem loyalty semacam ini sudah cukup banyak diterapkan oleh beberapa perusahaan seperti maskapai penerbangan, e-commerce, dan penyedia jasa. Penerapannya pun cukup fleksibel. Pihak merek bisa memberikan poin untuk kegiatan apa pun yang dilakukan konsumen, seperti belanja dengan nilai tertentu, membeli produk tertentu, atau sekadar mengikuti akun media sosial perusahaan.

    Dengan iming-iming reward point yang bisa didapatkan dari berbelanja, konsumen akan tergiur untuk meningkatkan frekuensi atau nilai transaksi demi mengumpulkan poin untuk ditukarkan.

    2. Menggunakan Humor

    Inti dari kampanye merek adalah membuat publik merasa memiliki koneksi dengan merek tersebut. Koneksi tersebut dapat dibangun salah satunya menggunakan humor dan komedi. Cara ini memang sedikit sulit karena biasanya segmen yang berbeda memiliki selera humor yang berbeda. Namun, ketika humornya sukses, maka kesadaran merek perusahaan pun dapat meningkat pesat.

    Salah satu perusahaan yang melakukan kampanye merek menggunakan humor adalah Pahamify saat meluncurkan layanan Pegasus di kuartal akhir 2021. Dengan menggaet psikolog anak Kak Seto, Pahamify memparodikan meme “Kak Seto Kaiba” yang menggambarkan Kak Seto mengenakan kostum Seto Kaiba dari serial komik, animasi, dan card game YuGiOh.

    Melihat seberapa viralnya kampanye ini di media sosial, bisa disimpulkan bahwa setidaknya selama setahun ke depan, publik—terutama pengguna Pahamify dan generasi ’90-an—akan selalu mengasosiasikan meme ini dengan Pahamify.

    Baca Juga : 4 Jenis-Jenis Branding yang Perlu Diketahui Untuk Bisnismu

    2. Melakukan Kolaborasi

    Dalam dunia bisnis di era sebelumnya, kolaborasi antara dua merek adalah hal yang cukup sulit ditemukan, apalagi dari dua merek yang bersaing di segmen pasar yang sama dengan lini produk serupa. Kini, banyak merek yang menginisiasi collaborative marketing, baik dengan merek lain maupun dengan figur publik. Kolaborasi dapat menghadirkan ide kreatif untuk meningkatkan penjualan yang dapat menguntungkan kedua pihak yang bekerja sama.

    Pada dasarnya, collaborative marketing (pemasaran berbasis kolaborasi) adalah sebuah strategi pemasaran ketika dua merek dengan segmentasi konsumen dan nilai bisnis yang selaras melakukan kerja sama. Agar kolaborasi bisa berjalan dengan baik, kedua pihak harus merumuskan nilai apa saja yang akan menjadi dasar kolaborasi, memperkirakan tanggapan dari konsumen, dan bagaimana bentuk kolaborasi akan dijalankan.

    1. Dengan Brand Lain

    Umumnya, dua merek yang berkolaborasi memiliki produk berbeda tetapi menyasar target pasar yang sama. Misalnya, kolaborasi antara Uber dan Spotify. Dua perusahaan startup ini bekerja sama untuk meningkatkan kepuasan pengguna atas layanan masing-masing. Dalam kolaborasi ini, penumpang Uber dapat menghubungkan Spotify ke radio mobil yang sedang ditumpangi.

    Kolaborasi antara dua merek dengan produk serupa masih cukup jarang, tetapi tidak nihil. Kolaborasi semacam ini biasanya terjadi jika dua merek yang terlibat memiliki segmen pasar yang berbeda. Contohnya pada saat H&M berkolaborasi dengan Versace. Dengan kolaborasi terbatas ini, H&M membawa kemewahan dan prestise kelas atas Versace ke lini produknya yang menyasar segmen kelas menengah. 

    2. Dengan Individu

    Selain berkolaborasi dengan merek lain, sebuah merek juga bisa berkolaborasi dengan figur publik seperti selebritas, influencer, hingga pejabat publik. Salah satu contohnya adalah gerai roti bakar Jiwa Toast yang berkolaborasi dengan Suhaidi Jamaan, kontestan MasterChef Indonesia musim ke delapan. Kolaborasi ini meluncurkan menu Indonesia Toast Series yang diracik oleh pria yang kerap disebut sebagai Lord Adi oleh warganet.

    Tidak hanya dengan manusia sungguhan, sebuah merek juga bisa “bekerja sama” dengan karakter fiktif. “Kolaborasi” semacam ini dilakukan oleh merek fesyen kelas atas Louis Vuitton yang menggaet Lightning, karakter utama video game Final Fantasy XIII. Dalam kolaborasi ini, Lightning memperagakan koleksi “SERIES 4, Spring-Summer 2016” yang diumumkan pada Januari 2016.

    Baca Juga : User Generated Content: Pengertian Serta Manfaatnya dalam Dunia Digital Marketing

    3. Menyelenggarakan Event

    Selain merilis kampanye bisnis dan berkolaborasi dengan pihak kedua, perusahaan bisa berpartisipasi atau mengadakan sebuah acara untuk meningkatkan engagement dengan konsumen potensial. Engagement ini bisa meningkatkan kesadaran merek atau bahkan angka penjualan, tergantung dengan seberapa sukses acara tersebut berjalan. Strategi pemasaran dengan mengandalkan acara ini lazim disebut sebagai event marketing.

    Event marketing dapat diartikan sebagai sebuah strategi promosi yang melibatkan interaksi tatap muka antara perusahaan dengan konsumen di acara-acara seperti konferensi, seminar, dan sebagainya. Karena setiap jenis acara memiliki demografi dan konten yang berbeda, maka perlakuan merek pun akan berbeda. Saat dihadapkan dengan event marketing, pihak merek memiliki dua opsi: bertindak sebagai peserta atau sebagai penyelenggara.

    1. Sebagai Peserta

    Posisi merek sebagai peserta sering ditemukan dalam acara maupun program berbentuk expo atau pameran. Dalam situasi seperti ini, teknis pelaksanaan dan promosi acara itu sendiri ditangani oleh pihak penyelenggara. Pihak merek yang berpartisipasi cukup menyiapkan materi promosi dan produk yang akan dipamerkan selama acara berlangsung.

    Salah satu acara yang sukses diadakan dan berhasil meningkatkan angka penjualan produk adalah GIIAS 2021 yang digelar di ICE BSD, Tangerang pada 11-21 November 2021. Pihak GAIKINDO selaku penyelenggara mengklaim ajang GIIAS membawa dampak positif untuk pihak-pihak yang terlibat. Jumlah transaksi yang dicatatkan menyentuh angka 18.000 unit dengan total nilai Rp7 triliun dalam 10 hari penyelenggaraan (Sindonews, 2021).

    2. Sebagai Penyelenggara

    Selain berpartisipasi sebagai peserta acara, sebuah merek bisa menyelenggarakan acara sendiri. Dengan cara ini, acara yang digelar bisa mengedepankan nilai perusahaan dengan lebih maksimal. Target pengunjung pun bisa dengan mudah disesuaikan dengan segmentasi pasar merek tersebut sehingga hubungan antara merek dengan konsumen bisa terjalin dengan lebih baik,

    Salah satu contoh festival yang diselenggarakan oleh sebuah brand adalah Festival Jajanan Bango. Dalam festival ini, PT Unilever Indonesia selaku pemilik dan produsen merek kecap manis Bango mempromosikan aneka kuliner khas Indonesia. Puluhan pengusaha kuliner berpartisipasi dalam festival ini setiap tahunnya. Lewat festival ini, penyelenggara tidak hanya meningkatkan penjualan saja, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kuliner khas yang sudah sulit ditemukan.

    Baca Juga : 5 Strategi Digital Marketing yang Efektif di Tahun 2023

    Penutup

    Begitulah 6 contoh pelaksanaan ide kreatif untuk meningkatkan penjualan dengan efektif yang bisa kamu pelajari. Kalau kamu tertarik mempelajari lebih jauh tentang berbagai cara meningkatkan penjualan dengan efektif, kamu bisa mendaftar dalam kursus 10 Alternatives Marketing You Should Know in this IR 4.0 Era di GreatNusa, platform pembelajaran daring yang fleksibel, adaptif, dan berkualitas!

    Macam-Macam Strategi Bisnis Untuk Dapat Terus Bersaing

    ARTICLE

    KNOWLEDGE

    By greatnusa • 5 Mei 2023

    Macam-Macam Strategi Bisnis Untuk Dapat Terus Bersaing

    Pahami macam macam strategi bisnis yang bisa diterapkan, seperti struktural, growth, diferensiasi, dan price skimming, di artikel berikut ini.

    Salah satu karakteristik penting dari seorang pengusaha adalah kemampuan berdaya saing yang tinggi. Tanpa kemampuan tersebut, bisnis bakal tertinggal oleh para kompetitor. Sebagai tambahan, kamu juga perlu memiliki bekal berupa macam-macam strategi bisnis. 

    Strategi bisnis dapat membantu kamu dalam menjalankan bisnis dengan lebih baik. Penerapan strategi yang tepat membuat bisnis kamu bisa mengungguli para kompetitor dan bahkan menguasai pasar. Oleh karena itu, bekal pengetahuan tentang macam-macam strategi bisnis harus kamu perhatikan. 

    Pertimbangan saat Memilih Strategi Bisnis

    Sebelum membahas tentang jenis strategi bisnis, ada baiknya kalau kamu terlebih dahulu mengerti pertimbangan dalam pemilihannya. Ada 5 faktor penting yang harus kamu perhatikan saat menentukan strategi bisnis, yaitu: 

    1. Jenis Produk

    Faktor pertama yang perlu kamu cermati saat memilih strategi bisnis adalah jenis produk. Strategi bisnis untuk produk yang dapat diperoleh dengan mudah oleh para konsumen jelas beda kalau dibandingkan dengan strategi bisnis produk inovatif yang belum ada saingannya. 

    2. Kompetitor

    Penentuan strategi bisnis juga harus kamu perhatikan dengan mempertimbangkan kompetitor. Oleh karena itu, kamu perlu melakukan proses identifikasi pasar untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan kompetitor. Selanjutnya, kamu dapat memanfaatkan celah yang dimiliki kompetitor untuk dapat memenangkan persaingan.

    Baca Juga: Contoh Analisis Pesaing Pasar dalam Bisnis Makanan

    3. Keunggulan Produk

    Faktor yang tak kalah penting terkait pemilihan strategi bisnis adalah keunggulan produk. Kamu perlu memastikan bahwa strategi yang dipakai mampu meng-highlight kelebihan produk. 

    4. Buyer Persona

    Dalam menjalankan strategi bisnis, kamu harus mempertimbangkan buyer persona. Buyer persona merupakan karakter fiksi yang menjadi gambaran target konsumen. Dengan mempertimbangkan buyer persona, kamu dapat menjalankan strategi bisnis yang tepat dan benar-benar menarik perhatian target konsumen. 

    Baca Juga: 3 Model Perilaku Konsumen yang Harus Dipahami Bisnis

    5. Tingkat Penjualan

    Faktor yang tak kalah penting adalah menentukan strategi bisnis dengan memperhatikan tingkat penjualan produk. Apakah produk tersebut memiliki angka penjualan yang terus meningkat atau mengalami penurunan? Dari situ, kamu dapat melakukan pertimbangan dalam menjalankan strategi tertentu. 

    Macam-Macam Strategi Bisnis

    Dengan mempertimbangkan berbagai aspek tersebut, langkah selanjutnya adalah menentukan strategi bisnis. Ada macam-macam strategi bisnis yang bisa kamu pilih, yaitu: 

    1. Struktural

    Jenis strategi bisnis yang pertama adalah struktural. Karakteristik utama dari strategi bisnis ini adalah pilihan untuk menjalankan usaha dengan mempertimbangkan situasi pasar. Dari situ, kamu dapat memanfaatkan struktur industri dalam mengembangkan usaha. Salah satu contoh dari penerapan strategi bisnis strukturalis adalah bisnis reseller dan dropship.

    Baca Juga: Apa yang Dimaksud Dengan Strategi Bisnis? Seperti Apa Hal Ini Bisa Membantu Bisnis Anda?

    2. Growth

    Ada pula pilihan strategi growth. Dalam strategi ini, kamu memilih untuk fokus pada pengembangan fitur, produk baru, atau pasar baru. Tujuan dari penerapan strategi growth adalah agar bisnis yang kamu jalankan bisa memiliki pangsa pasar yang lebih besar. Dengan begitu, perusahaan bisa memiliki fondasi kuat yang sanggup menopang bisnis jangka panjang. 

    Strategi growth kerap menjadi pertimbangan utama para pelaku startup. Oleh karenanya, tidak heran kalau startup mampu berkembang menjadi perusahaan terkemuka dalam jangka relatif singkat. Sisi negatifnya, strategi ini membebani pengeluaran dalam cukup besar. Apalagi, ketika strategi growth diterapkan saat perusahaan belum memiliki fondasi kuat. 

    3. Cost Leadership

    Kamu dapat pula memilih strategi bisnis yang disebut cost leadership. Penerapan strategi ini dapat kamu lakukan dengan menawarkan produk dengan harga kompetitif. Kalau perlu, kamu pun dapat memilih untuk menurunkan harga sehingga lebih rendah dari harga pasaran dengan tetap memperhatikan kualitas produk. 

    Ada berbagai upaya yang dapat kamu lakukan untuk menerapkan strategi bisnis cost leadership, di antaranya adalah: 

    • Berinvestasi Teknologi. Kamu dapat memilih untuk menggunakan peralatan canggih yang membantu proses kelancaran produksi. Keberadaan teknologi membuat usaha kamu bisa memproduksi barang dengan lebih banyak. 
    • Membeli bahan baku dalam jumlah banyak. Metode selanjutnya adalah dengan melakukan pembelian bahan baku secara partai. Cara pembelian seperti ini membuat kamu bisa memperoleh harga bahan baku secara lebih terjangkau. 
    • Fokus pada satu produk. Ada pula solusi untuk memilih aktivitas produksi hanya pada satu jenis produk. Upaya ini sangat efektif dalam menekan biaya produksi. 

    4. Diferensiasi

    Opsi strategi bisnis berikutnya adalah diferensiasi. Strategi ini dapat kamu lakukan dengan melakukan inovasi produk yang belum ada saingannya di pasaran. Keunikan yang ada pada produk inovatif tersebut bisa menjadi value yang membuatnya lebih unggul dibandingkan produk lain. 

    Strategi diferensiasi dapat membuat kamu bisnis kamu menjadi penguasa pasar. Oleh karenanya, kamu dapat melakukan pendekatan kreatif dan menetapkan harga yang relatif tinggi pada produk. Contoh nyata dari penerapan strategi ini bisa kamu lihat pada bisnis Starbucks. 

    Starbucks sebenarnya tidak jauh berbeda dengan coffee shop lain. Hanya saja, mereka memiliki kelebihan pada pengalaman menikmati kopi dengan cara yang berbeda di kedainya. Pengalaman tersebut merupakan wujud dari penerapan strategi diferensiasi. 

    5. Price Skimming

    Macam macam strategi bisnis berikutnya adalah price skimming. Strategi ini dapat kamu lakukan dengan mematok harga produk yang tinggi saat awal peluncurannya. Setelah itu, kamu dapat menurunkan harganya secara perlahan seiring dengan waktu. 

    Penerapan strategi bisnis price skimming dapat berjalan sukses ketika bisnis kamu mempunyai kualitas brand yang bagus disertai basis konsumen kuat. Di waktu bersamaan, kamu juga tidak memiliki pesaing dan diimbangi produk yang revolusioner. 

    6. Acquisition

    Perusahaan besar kerap menerapkan strategi bisnis acquisition. Strategi ini mereka lakukan dengan cara mengakuisisi perusahaan kecil yang potensial. Lewat upaya tersebut, perusahaan bisa memperoleh SDM berkualitas, aset bisnis baru, diversifikasi produk, dan kesempatan menjangkau pasar lebih luas. 

    Namun, penerapan strategi bisnis acquisition hanya bisa kamu lakukan ketika memiliki modal yang besar. Selain itu, akuisisi bisnis merupakan yang sangat kompleks. Oleh karenanya, kamu perlu memastikan bahwa setiap tindakan yang dilakukan tidak menyalahi aturan hukum. Solusinya, kamu perlu mendapatkan arahan dari tenaga legal dan finansial yang profesional. 

    7. Focus

    Terakhir, kamu dapat menerapkan strategi bisnis fokus. Strategi bisnis yang satu ini sangat sesuai kalau kamu ingin menguasai segmen pasar tertentu tanpa harus mengeluarkan modal besar. Oleh karena itu, strategi bisnis fokus sesuai untuk diterapkan bagi para pelaku usaha kecil dan menengah (UKM). 

    Cara penerapan strategi fokus dapat kamu lakukan dengan memfokuskan pemasaran pada segmen pasar tertentu. Dengan cara ini, kamu bisa meminimalkan biaya serta tenaga dan tetap memperoleh kesempatan penghasilan yang tidak kalah menjanjikan. 

    Nah, itulah macam-macam strategi bisnis yang bisa membantu kamu dalam upaya meningkatkan daya saing bisnis. Pemilihan strategi yang tepat, membuat bisnis kamu bisa bersaing ketat dengan para kompetitor. Bahkan, tidak menutup kemungkinan kamu dapat menguasai pasar. 

    Hal yang tak kalah penting dalam upaya menjalankan bisnis, kamu perlu membiasakan diri untuk terus meng-upgrade diri. Solusinya, kamu dapat memanfaatkan pelatihan berkualitas yang ada di GreatNusa. 

    Integrated Digital Marketing: Pengertian Dan Cara Menerapkannya

    ARTICLE

    KNOWLEDGE

    By greatnusa • 5 Mei 2023

    Integrated Digital Marketing: Pengertian Dan Cara Menerapkannya

    Integrated digital marketing adalah metode pemasaran yang dapat membantu bisnis tumbuh dengan cepat. Simak cara menerapkannya di artikel ini.

    Pemasaran digital atau digital marketing saat ini menjadi strategi penting dalam aktivitas bisnis. Lewat metode ini, kamu berkesempatan untuk menjangkau pasar yang lebih luas dengan biaya cukup terjangkau. Untuk memperoleh efektivitas yang lebih baik, kam bisa memilih untuk menjalankan strategi integrated digital marketing atau pemasaran digital terintegrasi. 

    Pengertian Integrated Digital Marketing

    Dalam pengertiannya, pemasaran digital terintegrasi merupakan aktivitas campaign yang dalam pelaksanaannya melibatkan berbagai marketing channel. Kamu bisa menggunakan strategi ini untuk melakukan promosi produk barang atau jasa. Lewat program yang terintegrasi, kamu dapat menyampaikan brand message yang selaras untuk semua kanal pemasaran. 

    Integrated Digital Marketing adalah Strategi Bersaing di Era Digital

    Penerapan strategi pemasaran digital yang terintegrasi merupakan upaya penting agar bisnis kamu mampu bersaing di era digital. Hal ini tidak terlepas dari banyaknya kanal pemasaran yang bisa kamu temukan di dunia digital. Kamu bisa melakukan pemasaran produk lewat media sosial, website, email, affiliate, pay-per-click (PPC), dan lain sebagainya. 

    Dalam strategi pemasaran digital terintegrasi, kamu punya pilihan untuk menggunakan semua kanal digital secara bersamaan. Biar efektif, kamu dapat mempertimbangkan kanal-kanal yang potensial. Strategi pemasaran terintegrasi seperti ini memberikan banyak manfaat bagi bisnis kamu, di antaranya adalah: 

    • Meningkatkan visibilitas brand. Kamu akan memperoleh manfaat berupa visibilitas brand yang meningkat secara drastis. Hal ini berkaitan erat dengan jangkauan campaign yang sangat luas, tidak terbatas pada platform tertentu. 
    • Konsistensi pesan. Pesan yang konsisten memiliki peran penting agar para audiens lebih familiar dengan brand. Dengan begitu, mereka dapat mengingat brand produk kamu lebih baik dibandingkan kompetitor.
    • Efisiensi tinggi. Penerapan strategi pemasaran yang terintegrasi memberikan manfaat berkaitan dengan efisiensi biaya. Kamu dapat menghemat pengeluaran yang cukup signifikan. Di waktu yang sama, kamu tetap memperoleh manfaat dalam peningkatan kualitas brand. 
    • Peningkatan lead. Manfaat terakhir, kamu berpeluang mendapatkan konversi yang lebih tinggi. Hal ini dapat terjadi karena strategi terintegrasi bisa menjaring lead yang banyak. 

    Baca Juga: Dasar-Dasar Digital Marketing: Cara Mempromosikan Bisnis Kamu

    Cara Menyusun Integrated Digital Marketing

    Dengan mempertimbangkan manfaat besar dari strategi pemasaran digital terintegrasi, kamu tertarik untuk menerapkannya, kan? Kamu dapat mempraktikkan strategi ini dengan 6 langkah sederhana, yaitu: 

    1. Menetapkan Tujuan Campaign

    Langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah menentukan tujuan dari campaign. Tujuan tersebut dapat bervariasi, seperti meningkatkan brand awareness, mendapatkan pelanggan lebih banyak, rebranding, dan lain sebagainya. 

     Dalam penentuan tujuan, kamu perlu menyesuaikannya dengan kebutuhan dan misi perusahaan. Hal yang tak kalah penting, tujuan tersebut harus spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, serta mempunyai jangka waktu yang jelas. 

    2. Memilih Kanal Pemasaran

    Setelah menentukan tujuan campaign yang tepat, kamu dapat memilih marketing channel yang digunakan. Ada banyak opsi kanal pemasaran yang bisa kamu gunakan, di antaranya adalah: 

    • Search Engine Optimization (SEO). SEO merupakan kanal pemasaran digital yang dapat kamu lakukan untuk mendapatkan traffic dari pencarian organik. 
    • Search Engine Marketing (SEM). Metode SEM memiliki kesamaan dengan SEO. Hanya saja, traffic yang kamu dapatkan dari SEM bukan berasal dari pencarian organik, tetapi menggunakan iklan di search engine. 
    • Email marketing. Teknik email marketing dapat kamu lakukan dengan terlebih dahulu mengumpulkan alamat email dari para pelanggan. Penerapannya membantu kamu dalam mendorong pelanggan untuk kembali melakukan transaksi. 
    • Iklan video. Strategi ini dapat kamu lakukan dengan melakukan pemasangan iklan video di internet.
    • Affiliate. Ada pula kanal pemasaran lewat jaringan afiliasi. Sistem ini dapat kamu jalankan dengan memberikan komisi kepada setiap anggota afiliasi. 
    • Content marketing. Kanal pemasaran ini dapat kamu lakukan dengan memanfaatkan konten website. 
    • Social media marketing. Popularitas media sosial dapat pula kamu manfaatkan untuk melakukan pemasaran digital. Pilihannya beragam, mulai dari Facebook, Instagram, Twitter, hingga TikTok. 
    • Mobile marketing. Tren penggunaan perangkat mobile terus mengalami peningkatan. Fenomena ini membuka peluang baru untuk melakukan pemasaran. Caranya, kamu bisa membangun aplikasi mobile untuk menjangkau para audiens.
    • Iklan display. Terakhir, kamu bisa memanfaatkan display iklan, baik berupa gambar, audio, maupun video. 

    Baca Juga: Teknik Digital Marketing untuk Meningkatkan Bisnis Online Anda

    3. Menetapkan Buyer Persona

    Langkah penting selanjutnya dalam upaya pelaksanaan strategi integrated digital marketing adalah memahami buyer persona masing-masing kanal. Kamu dapat melakukan riset secara mendalam untuk mengetahuinya. Berkat pengetahuan terkait buyer persona, proses penyampaian brand message dapat berlangsung secara lebih efektif. 

    4. Susun Aset Pemasaran

    Saat melakukan strategi pemasaran digital, kamu memerlukan bekal aset pemasaran yang memadai. Aset digital tersebut perlu kamu persiapkan dalam kaitannya dengan proses pembuatan konten pemasaran. Kepemilikan aset itu dapat membantu kamu dalam menciptakan konten-konten menarik. 

    Dalam praktiknya, kamu tidak bisa bekerja sendiri dalam mempersiapkan aset-aset digital untuk sarana pemasaran. Kamu memerlukan peran orang lain seperti desainer, penulis konten, videographer, copywriter, dan lain sebagainya. Jadi, pastikan kamu melakukan komunikasi yang baik dengan pihak-pihak terkait. 

    5. Perencanaan Metode Pengumpulan Lead

    Tahapan selanjutnya yang perlu kamu lakukan adalah mengumpulkan lead. Perlu kamu tahu, lead merupakan sebutan untuk orang-orang yang potensial untuk bisa kamu prospek menjadi konsumen. Oleh karenanya, kamu perlu menggunakan metode yang tepat untuk mengumpulkan kontak dari para lead. 

    Kamu punya banyak pertimbangan metode yang dapat dipilih untuk mengumpulkan lead. Pilihan metode tersebut di antaranya adalah:

    • Landing page. Berbeda dengan halaman biasa, landing page merupakan halaman khusus yang memiliki fungsi untuk pengumpulan lead. Di situ, kamu perlu mencantumkan informasi produk secara lengkap dan disertai formulir untuk mengumpulkan data lead. 
    • Bagi-bagi ebook. Kamu dapat membagikan pengetahuan dalam bidang tertentu dalam bentuk ebook secara gratis. Sebagai gantinya, kamu bisa meminta para lead untuk memasukkan nomor kontak atau email. 
    • Konten premium. Strategi dengan menggunakan konten premium juga cukup efektif dalam mengumpulkan lead. Metode ini kerap jadi pilihan portal berita, seperti yang dilakukan oleh Tempo dan Kompas. 
    • Opsi berlangganan. Selanjutnya, kamu dapat menyediakan opsi berlangganan. Untuk menarik perhatian audiens, kamu perlu menjanjikan adanya pembaruan berupa konten eksklusif secara berkala. 
    • Kupon diskon. Strategi yang tak kalah efektif adalah dengan membagikan kupon diskon. 

    Baca Juga: 8 Digital Marketing Tools Yang Harus Kamu Miliki

    6. Jalankan Campaign

    Kalau semua tahapan di atas sudah kamu lalu, langkah selanjutnya adalah menjalankan campaign. Hal yang perlu kamu catat, proses ini tidak berhenti. Kamu tetap harus melakukan evaluasi secara bertahap. Dari evaluasi tersebut, kamu dapat melakukan perbaikan untuk memperoleh hasil yang lebih baik. 

    Nah, itulah panduan lengkap yang dapat kamu ketahui terkait integrated digital marketing. Pengetahuan ini bakal membantu kamu untuk bisa meningkatkan daya saing bisnis saat menjalankan bisnis online. 

    Dalam praktiknya, kamu juga akan perlu membekali diri dengan berbagai keahlian teknis yang berkaitan dengan strategi digital marketing. Kamu bisa mendapatkannya lewat kursus online yang tersedia di GreatNusa. Dengan begitu, kamu akan memperoleh bekal pengetahuan yang lengkap terkait aktivitas pemasaran digital.

    13 Kelebihan Dan Kekurangan Digital Marketing Untuk Bisnis

    ARTICLE

    KNOWLEDGE

    By greatnusa • 5 Mei 2023

    13 Kelebihan Dan Kekurangan Digital Marketing Untuk Bisnis

    Kenali kelebihan dan kekurangan digital marketing, mulai dari sisi biaya, eksekusi, serta waktu pengerjaan, di artikel berikut ini.

    Transformasi digital bisnis menjadi sebuah kebutuhan di era modern seperti sekarang. Salah satunya adalah lewat penerapan pemasaran digital atau digital marketing. Namun, kamu tak bisa serta merta menerapkan strategi tersebut. Sebelum menerapkannya, kamu perlu terlebih dahulu memahami kelebihan dan kekurangan digital marketing. 

    Untuk membantu kamu dalam memperoleh manfaat optimal dari penerapan strategi digital marketing, berikut ini 13 kelebihan dan kekurangannya yang perlu diperhatikan: 

    Kelebihan Digital Marketing

    Terkait pembahasan kelebihan dan kekurangan digital marketing, ada baiknya kamu terlebih dahulu mengetahui nilai positifnya. Ada 7 kelebihan utama yang bisa kamu dapatkan saat menerapkan strategi pemasaran digital, yaitu: 

    1. Hemat Biaya

    Keuntungan pertama yang dapat kamu dapatkan dalam penerapan strategi digital marketing adalah hemat biaya. Kamu tidak perlu mengeluarkan anggaran biaya yang besar untuk melaksanakannya. Bahkan, ada banyak pilihan platform yang memungkinkan kamu untuk menjalankan strategi pemasaran digital secara gratis. 

    Dibandingkan dengan penerapan strategi pemasaran konvensional, biaya yang perlu kamu keluarkan dalam strategi digital marketing relatif lebih hemat. Bahkan, penghematan biaya yang dapatkan dari aktivitas digital marketing bisa mencapai 50-75%. Di waktu bersamaan, kamu tetap memperoleh hasil yang tidak kalah memuaskannya. 

    2. Jangkauan Luas

    Kamu dapat pula memperoleh kelebihan strategi digital marketing berupa jangkauan yang sangat luas. Dengan biaya yang relatif terbatas, kamu bisa melakukan pemasaran produk dengan jangkauan tidak hanya berbagai wilayah di Indonesia. Namun, kamu juga memiliki kesempatan untuk menjangkau pasar luar negeri.

    Baca Juga: Integrated Digital Marketing: Pengertian Dan Cara Menerapkannya

    Jangkauan yang luas membuat kamu berpeluang mendapatkan potensi pendapatan lebih banyak. Apalagi, kalau produk yang kamu pasarkan memiliki kualitas yang bagus dan keberadaannya memang benar-benar dibutuhkan oleh para pelanggan.  

    3. Dapat Dilakukan Secara Bersamaan

    Strategi digital marketing dapat kamu terapkan untuk menjangkau beberapa segmen konsumen secara bersamaan. Kamu pun tinggal menyesuaikan parameter demografis dari masing-masing segmen konsumen. Strategi ini dapat berjalan secara lebih optimal kalau kamu telah memiliki gambaran secara jelas terkait buyer persona. 

    4. Proses Pelaksanaan yang Super Cepat

    Data dari Statistic Brain mengungkapkan kalau rata-rata waktu seseorang dalam memusatkan perhatiannya saat berada di internet adalah sekitar 8,25 detik. Di waktu bersamaan, strategi digital marketing memungkinkan kamu untuk menarik perhatian pengguna internet dalam waktu yang tak kalah singkat. 

    Oleh karenanya, kamu perlu melengkapi strategi digital marketing dengan kemampuan copywriting yang bagus. Dengan begitu, kamu dapat membantu konten pemasaran yang dapat membius perhatian para audiens. 

    5. Efektif dalam Menjangkau Konsumen

    Digital marketing tidak cuma membantu kamu dalam menjangkau konsumen secara luas. Namun, kamu juga bisa memperoleh efektivitas pemasaran yang lebih baik dibandingkan strategi marketing konvensional. Alasannya adalah karena kamu dapat menjangkau secara langsung pihak yang berperan sebagai pengambil keputusan.

    Baca Juga: 5 Strategi Digital Marketing yang Efektif di Tahun 2023

    6. Mendorong Brand Engagement

    Ada 2 faktor penting yang berpengaruh pada proses terjadinya transaksi bisnis, yaitu kemampuan bisnis dalam menyelesaikan permasalahan konsumen serta kedekatan hubungan antara pebisnis dengan konsumen. Strategi digital marketing merupakan upaya yang dapat mendekatkan kamu dengan para konsumen. 

    Lewat berbagai interaksi yang kamu lakukan, konsumen akan memiliki pandangan positif terhadap brand. Kalau citra positif tersebut ditunjang dengan kualitas produk serta layanan yang bagus, kamu tidak akan mengalami kesulitan dalam meningkatkan transaksi penjualan. 

    7. Meningkatkan Loyalitas Brand

    Hal yang tak kalah penting, kamu bisa memperoleh keuntungan strategi digital marketing berupa adanya peningkatan loyalitas brand. Loyalitas brand memiliki peran penting yang dapat mendorong konsumen untuk kembali melakukan transaksi atau repeat order. Semakin tinggi loyalitas brand, usaha yang kamu jalankan kian stabil.

    Baca Juga: Brand Awareness: Pengertian, Fungsi, dan Manfaatnya

    Kekurangan Digital Marketing

    Selain memiliki kelebihan tersebut, kamu juga perlu mengetahui beberapa poin yang menjadi kekurangan dari strategi digital marketing. Ada 6 kekurangan penting yang perlu kamu pahami, yaitu: 

    1. Butuh Waktu yang Panjang

    Penerapan strategi marketing memang membuat kamu bisa melakukan aktivitas pemasaran secara cepat. Hanya saja, kamu tidak bisa merasakan hasilnya secara langsung. Di waktu yang sama, proses pembuatan konten pemasaran juga memerlukan waktu yang tidak sedikit. Jadi, kamu perlu mengalokasikan waktu yang cukup banyak sebagai bagian dari investasi. 

    Fakta ini dapat kamu lihat dalam hasil riset yang dilakukan oleh Social Media Today. Mereka melaporkan bahwa rata-rata waktu yang digunakan oleh seorang digital marketer adalah sekitar 6 jam per hari. Bahkan, 1 di antara 3 praktisi digital marketing mengalokasikan waktu online lebih dari 11 jam per hari. 

    Baca Juga: 8 Digital Marketing Tools Yang Harus Kamu Miliki

    2. Cenderung Memunculkan Reaksi Negatif

    Kemampuan dalam menjangkau audiens secara luas merupakan kelebihan dan kekurangan digital marketing. Faktor ini menjadi kekurangan karena jangkauan yang besar juga menimbulkan risiko respons negatif dari para pengguna internet tidak kalah besar. Situasi tersebut dapat terjadi brand message yang kamu sampaikan dianggap keliru oleh sebagian orang. 

    Di waktu yang sama, fenomena trolling di internet dapat menjadi pemicu munculnya respons negatif dari warganet. Oleh karena itu, kamu perlu melakukan antisipasi terhadap kejadian tersebut. 

    3. Terkadang, Digital Marketing Susah Dikontrol

    Kamu tidak bisa memprediksi hasil dari strategi digital marketing yang kamu jalankan. Terkadang, konten pemasaran kamu bisa menjadi viral. Namun, tak menutup kemungkinan marketing campaign tak berjalan sesuai rencana. 

    4. Kesulitan dalam Menghitung ROI

    Dalam aktivitas pemasaran digital, kamu memang bisa memperoleh parameter dalam mengukur tingkat keberhasilan. Kamu bisa memanfaatkan berbagai tool yang tersedia di internet. 

    Hanya saja, tidak semua tool tersebut mampu memberikan laporan yang dapat dipercaya. Selain itu, kamu juga perlu membekali diri dengan pengetahuan dalam memahami laporan tersebut. Dengan begitu, kamu bisa mengetahui return of investment (ROI). 

    5. Dapat Ditiru dengan Mudah

    Strategi digital marketing relatif mudah dijiplak oleh pebisnis lain. Oleh karenanya, tak menutup kemungkinan kalau pihak yang menjiplak strategi digital marketing kamu adalah kompetitor langsung. Dampaknya, angka penjualan produk kamu dapat mengalami penurunan secara drastis.

    6. Gangguan White Noise

    Kekurangan digital marketing terakhir yang perlu kamu perhatikan adalah potensi gangguan white noise. Hal ini dapat terjadi karena ada begitu banyak informasi yang ada di internet. Berhadapan dengan banyak informasi dalam satu waktu, tak menutup kemungkinan kalau iklan kamu bakal diacuhkan oleh para pengguna internet.

    Itulah informasi terkait kelebihan dan kekurangan digital marketing yang perlu kamu ketahui. Dengan memperhatikan beberapa aspek tersebut, strategi pemasaran digital memberi lebih banyak manfaat bagi para pebisnis. Apalagi, kalau penerapannya dilakukan dengan penuh perhitungan. 

    Kamu bisa pula membekali diri dengan berbagai keahlian terkait digital marketing sebagai nilai lebih dalam memenangkan persaingan di dunia kerja. Caranya gampang. Kamu bisa mengikuti berbagai pilihan kursus pemasaran yang tersedia di GreatNusa. Yuk, raih kesuksesan bersama GreatNusa!

    Apa Yang Dimaksud Analisis SWOT dan Faktor Serta Contohnya

    ARTICLE

    KNOWLEDGE

    By greatnusa • 5 Mei 2023

    Apa Yang Dimaksud Analisis SWOT dan Faktor Serta Contohnya

    Pahami apa yang dimaksud analisis SWOT dan komponennya. Temukan juga contoh analisis SWOT berdasarkan kasus nyata di artikel berikut ini.

    Dalam dunia bisnis, kamu bakal sering mendengar istilah analisis SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, and threats). Pelaksanaan analisis tersebut merupakan bagian dari upaya evaluasi dalam lingkungan perusahaan. Namun, apakah kamu benar-benar mengetahui apa yang dimaksud analisis SWOT? 

    Pengertian Analisis SWOT

    Analisis SWOT merupakan teknik analisis yang sudah berkembang sangat lama. Teknik ini dimunculkan oleh Albert Humphrey pada kisaran tahun antara tahun 1960 sampai 1970-an. Saat itu, Humphrey memanfaatkan data dari perusahaan-perusahaan terkemuka dunia yang menjadi bagian dari Fortune 500.

    Dalam pengertiannya, analisis SWOT merupakan teknik analisis yang berguna dalam melaksanakan proses evaluasi kekuatan, kelemahan, peluang, serta ancaman dalam sebuah perusahaan, organisasi, atau proyek tertentu. Pelaksanaannya memberi banyak manfaat, termasuk di antaranya adalah menganalisis pertumbuhan perusahaan, menilai kinerja, dan lain sebagainya. 

    Pelaksanaan analisis SWOT berfokus pada analisis 4 elemen utama, yaitu: 

    1. Strengths

    Elemen yang pertama adalah kekuatan atau kelebihan dari proyek atau bisnis yang kamu jalankan. Kekuatan tersebut bisa berbentuk berbagai macam, baik dalam bentuk aset atau atribut yang tidak tampak. Contoh kekuatan di antaranya adalah aset SDM, aset teknologi, brand perusahaan, dan lain sebagainya.

    Baca Juga: Brand Positioning: Pengertian, Fungsi, dan Cara Menentukannya

    2. Weaknesses

    Selanjutnya adalah elemen kelemahan. Elemen yang termasuk dalam kelemahan adalah berbagai faktor yang berisiko menghambat aktivitas bisnis atau proyek. Contoh dari weakness adalah anggaran yang terbatas, SDM terampil yang minim, dan lain-lain.

    3. Opportunities

    Elemen opportunities merupakan peluang-peluang yang dimiliki perusahaan. Faktor peluang dalam analisis SWOT berasal dari lingkungan di luar perusahaan yang selanjutnya dapat kamu manfaatkan untuk meningkatkan daya saing bisnis. 

    4. Threats

    Elemen terakhir adalah threats atau ancaman. Dalam analisis SWOT, threats merujuk pada berbagai aspek yang dapat menimbulkan risiko pada aktivitas bisnis perusahaan atau keberhasilan proyek. Contoh threats di antaranya adalah adanya aturan perundang-undangan baru, kemunculan kompetitor baru, dan lain-lain.

    Baca Juga: Macam-macam Strategi Bisnis untuk Meningkatkan Penjualan

    Faktor dalam Analisis SWOT

    Dalam memahami tentang apa yang dimaksud analisis SWOT, kamu juga perlu mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhinya. Terdapat 2 kategori faktor yang memberikan pengaruh pada analisis SWOT, yakni faktor internal dan eksternal. 

    1. Faktor Internal

    Faktor internal merupakan aspek dalam analisis SWOT yang berada dari dalam organisasi atau perusahaan. Ada 2 faktor internal, yaitu kekuatan dan kelemahan. Untuk mengetahui gambaran yang jelas tentang faktor internal perusahaan atau organisasi, ada beberapa upaya yang dapat kamu lakukan, yaitu: 

    • Analisis kekuatan dan kelemahan. Kamu bisa melakukan analisis dengan terlebih dahulu bersikap terbuka dan jujur. Dengan begitu, kamu akan memperoleh penilaian yang tepat dan mengetahui gambaran kekuatan serta kelemahan dari perusahaan atau organisasi. 
    • Susun daftar kekuatan dan kelemahan. Kamu bisa pula mengetahui kekuatan dan kelemahan dengan cara menyusun daftarnya. Dalam proses penyusunan daftar tersebut, kamu dapat memikirkan tentang aspek-aspek yang menjadi nilai lebih perusahaan serta hal-hal yang menjadi nilai minus. 
    • Manfaatkan pihak ketiga. Kalau kamu mengalami kesulitan dalam mengetahui kelemahan dan kelebihan, ada baiknya untuk menggunakan saran dari pihak ketiga. Lewat upaya ini, kamu bisa memperoleh penilaian secara objektif terkait kekuatan dan kelemahan bisnis. 
    • Perhatikan komplain pelanggan. Cara selanjutnya adalah dengan mendengarkan suara dari para pelanggan. Perusahaan yang baik bakal memiliki jalur komunikasi yang baik dengan konsumen. Dari situ, kamu akan memperoleh banyak masukan dan kritik yang dapat dimanfaatkan sebagai upaya peningkatan kualitas layanan.

    2. Faktor Eksternal

    Berkebalikan dengan faktor internal, faktor eksternal merupakan elemen dalam analisis SWOT yang berasal dari lingkungan di luar organisasi atau perusahaan. Dalam analisis SWOT, faktor eksternal meliputi opportunities dan threats. 

    Perusahaan dapat melakukan berbagai upaya untuk mengidentifikasi opportunities dan threats, di antaranya: 

    • Riset pasar. Lewat upaya ini, kamu dapat mengetahui informasi pasar secara lebih mendetail. Kamu akan mengetahui peluang yang bisa dimanfaatkan oleh perusahaan. Di waktu yang sama, informasi terkait kompetitor juga bisa kamu dapatkan. 
    • Perhatikan tren pasar. Ada pula solusi mengetahui opportunities dan threats lewat pengamatan tren pasar. Dari pengamatan tersebut, kamu bisa mengetahui peluang yang kemungkinan muncul dan bisa dimanfaatkan. Selain itu, kamu juga dapat memperoleh informasi terkait ancaman dan upaya untuk mengantisipasinya. 
    • Kemunculan teknologi baru. Kemajuan teknologi memiliki dampak besar pada pasar. Oleh karenanya, para pengusaha dapat menganggapnya sebagai peluang sekaligus ancaman bagi bisnis. 
    • Perubahan situasi ekonomi. Situasi ekonomi dalam skala luas dapat memunculkan peluang serta ancaman dalam bisnis. Tidak menutup kemungkinan kalau perubahan situasi ekonomi tersebut bakal berdampak secara langsung pada perilaku konsumen. 
    • Perubahan preferensi konsumen. Ada kalanya konsumen akan mengalami perubahan preferensi dalam melakukan pembelian. Situasi ini dapat terjadi ketika konsumen menjumpai produk yang mereka anggap punya kualitas lebih baik dan memiliki harga sesuai dengan kemampuannya. 

    Baca Juga: Evaluasi Usaha Adalah: Pengertian, Tujuan, dan Tahapannya

    Contoh Analisis SWOT

    Untuk bisa lebih memahami tentang apa yang dimaksud analisis SWOT, berikut adalah contoh-contohnya: 

    Botanical Bounty

    Botanical Bounty merupakan usaha perkebunan yang memiliki berbagai jenis produk tanaman. Perusahaan ini sudah beroperasi selama dua tahun dan berstatus sebagai usaha keluarga. Awal pendiriannya berasal dari hobi dari pemilik bisnis yang memiliki pengetahuan terkait dunia perkebunan. 

    Perusahaan menjalankan analisis SWOT dengan hasil sebagai berikut: 

    • Strengths: Ada 3 kelebihan utama yang dimiliki oleh Botanical Bounty, yaitu konsistensi dalam menghasilkan produk berkualitas, kuantitas produksi yang melimpah, serta pemilik usaha yang berpengalaman tidak hanya dalam bidang perkebunan, tetapi juga dalam aspek bisnis. 
    • Weaknesses : Botanical Bounty mempunyai 2 kelemahan yang krusial. Pertama adalah keterbatasan dana, dan bahkan pemilik harus meminjam utang ke bank untuk operasional bisnis pada tahun pertama. Kedua, Botanical Bounty belum memiliki reputasi yang bagus untuk bersaing di pasaran. 
    • Opportunities : Para konsumen memiliki kecenderungan untuk loyal pada vendor tertentu. Di samping itu, pangsa pasar produk perkebunan terus mengalami peningkatan. 
    • Threats : Ancaman utama yang harus dihadapi Botanical Bounty adalah cuaca. Apalagi, perubahan cuaca terjadi secara tidak menentu. Di sisi lain, ada pula ancaman dalam bentuk hama. 

    Dari hasil analisis tersebut, Botanical Bounty dapat merumuskan strategi dalam mengembangkan bisnisnya sebagai berikut: 

    • Testimoni pelanggan. Botanical Bounty perlu mengumpulkan testimoni dari para pelanggan. Harapannya, testimoni tersebut dapat membantu perusahaan dalam membangun merek di mata konsumen. 
    • Kanal penjualan. Perusahaan perlu pula membangun kanal penjualan yang kuat dengan perusahaan suplemen. Upaya ini penting agar Botanical Bounty dapat menjalin hubungan yang positif dengan perusahaan-perusahaan tersebut. 

    Itulah penjelasan lengkap terkait apa yang dimaksud analisis SWOT. Sampai di sini, kamu jadi tahu kalau SWOT memiliki peran penting dalam upaya mengembangkan bisnis. Selanjutnya, kamu dapat melakukan berbagai upaya dalam mendorong pengembangan tersebut. 

    Salah satu upaya yang bisa kamu laksanakan adalah lewat pengembangan kualitas SDM. Untuk aspek ini, GreatNusa menawarkan solusi yang tepat. Kamu dapat memilih berbagai layanan kursus online dengan berbagai tema. Kamu pun bisa menentukan pilihan tema kursus sesuai dengan kebutuhan masing-masing. 

    • 1
    • More pages
    • 34
    • 35
    • 36
    • More pages
    • 38
    Baca Selengkapnya
    Baca Selengkapnya
    Baca Selengkapnya
    Baca Selengkapnya
    Baca Selengkapnya
    Baca Selengkapnya