Menampilkan 235-240 dari 439 Artikel
By greatnusa • 16 Februari 2023
Fungsi perencanaan produksi adalah memastikan jumlah produk sesuai permintaan pasar. Pelajari lebih dalam tentang perencanaan produksi dalam artikel ini!
Perusahaan mana pun pasti memerlukan perencanaan matang sebelum memproduksi produk. Fungsi perencanaan produksi adalah memastikan agar proses pembuatan produk tetap berjalan lancar dan jumlahnya bisa memenuhi kebutuhan konsumen. Tentunya ada langkah sistematis yang harus kamu ikuti untuk mewujudkan fungsi tersebut. Simak artikel ini untuk memahami segala informasi mengenai perencanaan produksi.
Mari kita mengenal pengertian perencanaan produksi dahulu sebelum membahas fungsi dan langkahnya. Buffa dan Sarin dalam bukunya “Manajemen Operasi dan Produksi” mendefinisikan perencanaan produksi sebagai proses pembuatan produk dalam jangka waktu tertentu agar tetap sesuai jadwal dan perkiraan operasi bisnis.
Perencanaan produksi juga membutuhkan sumber daya yang terorganisir agar bisa membuat produk sesuai kebutuhan perusahaan. Sumber daya tersebut mencakup tenaga kerja, bahan baku, mesin, peralatan, dan sebagainya. Selain sumber daya, perencanaan produksi juga membutuhkan data permintaan produk (demand) yang bisa disediakan perusahaan (supply) dalam jangka panjang.
Secara umum, perencanaan produksi merupakan proses menentukan jumlah produk yang akan dibuat, kebutuhan bahan baku, jadwal produksi, dan jadwal pengiriman produk. Perencanaan produksi juga meliputi pembuatan rencana anggaran biaya produksi, kapasitas produksi, dan pengendalian persediaan agar bisa memenuhi permintaan pasar.
Baca Juga: Rumus Biaya Produksi: Pengertian dan Contoh Perhitungan
Tujuan utama perencanaan produksi yaitu memastikan agar produk dapat diproduksi dan dijual sesuai permintaan pasar. Selain itu, perencanaan produksi juga bertujuan untuk meningkatkan efisiensi produksi melalui pengurangan biaya produksi dan peningkatan kualitas produk. Tujuan lain yang dicapai dari perencanaan produksi yaitu menjamin bahwa produk akan tersedia tepat waktu.
Assauri (2011) juga mengungkapkan 5 tujuan perencanaan produksi yang bisa dicapai oleh perusahaan, yaitu:
Perencanaan produksi memiliki fungsi krusial dalam kegiatan kewirausahaan agar proses produksi berjalan lebih efektif. Fungsi perencanaan produksi adalah:
Perusahaan memproduksi produk berdasarkan hukum permintaan dan penawaran pasar. Perencanaan produksi berfungsi untuk menghasilkan jenis produk yang sedang dibutuhkan oleh konsumen. Kamu juga bisa menentukan jumlah dan kualitas produk agar tetap mampu memenuhi kebutuhan pasar dalam jangka waktu panjang.
Perencanaan produksi juga berfungsi untuk memperkirakan biaya produksi agar tetap efisien dan sesuai anggaran. Proses produksi akan berjalan lancar apabila perusahaan menyediakan biaya produksi yang cukup.
Perencanaan produk juga membantu kamu dalam menentukan waktu peluncuran produk. Kamu bisa membuat jadwal mulai dari pengolahan bahan baku, penambahan fitur, hingga proses akhir produksi. Ketika waktu peluncuran sudah tiba, produk kamu pun siap dipasarkan kepada masyarakat luas.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud Dengan Proses Produksi dalam Sebuah Perusahaan?
Ada lima jenis perencanaan produksi yang harus kamu pahami. Berikut penjelasan lengkapnya.
Metode ini dikenal sebagai project-based production dan ideal untuk memproduksi produk sesuai permintaan. Metode pekerjaan mengutamakan perencanaan dan produksi manufaktur setiap barang. Metode ini melibatkan diskusi agar bisa mengantisipasi hambatan yang mungkin terjadi dalam proses produksi.
Metode ini mengacu pada proses produksi barang secara berkelompok. Tim manajemen bisa memantau proses produksi secara langsung sehingga bisa melakukan perbaikan secepat mungkin apabila terjadi kesalahan pada batch produksi sebelumnya.
Metode aliran (flow) menggunakan hubungan setiap tahapan manufaktur dan langkah pencegahan hambatan produksi. Dalam metode ini, kamu harus lebih intensif dalam melakukan standardisasi dan kontrol kualitas. Metode aliran ideal untuk produk yang diproduksi secara satuan dan tidak memerlukan desain khusus. Inventarisasi diperlukan agar tidak terjadi keterlambatan produksi dalam bentuk apa pun.
Metode ini menonjolkan transisi dari tahap manufaktur sebelumnya ke tahapan berikutnya. Proses transisi harus berjalan semulus menggunakan metode otomatisasi secara signifikan. Metode proses biasanya diterapkan pada produksi bahan cair karena membutuhkan pemantauan ketat dalam produksinya. Pemantauan ini bertujuan agar setiap tahapan produksi telah memenuhi standar.
Metode produksi massal hampir mirip seperti metode aliran, tetapi melibatkan lebih banyak alur dan otomatisasi agar bisa mempersingkat waktu produksi. Namun, metode ini tidak sama seperti metode batch karena produk tidak harus diproduksi secara berkelompok. Perencanaan produksi massal membutuhkan perkiraan permintaan produk serinci mungkin agar tidak terjadi kelebihan stok.
Baca Juga: 4 Tugas Manajemen Produksi dalam Sebuah Perusahaan
Perencanaan produksi membutuhkan langkah yang sistematis agar pelaksanaannya berjalan lancar. Berikut empat tahap dalam merencanakan produksi.
Routing merupakan penentuan jalur produksi yang akan dilalui, mulai dari pengolahan bahan mentah hingga tahap akhir proses produksi. Routing mencakup penentuan sumber daya yang dibutuhkan pada setiap tahap proses produksi, termasuk mesin, peralatan, dan tenaga kerja.
Sesuai istilahnya, scheduling merupakan tahap pengaturan jadwal produksi. Kamu akan menentukan waktu produksi dimulai serta kuantitas produk yang harus dihasilkan dalam jangka waktu tertentu. Scheduling juga mencakup penentuan urutan produksi produk agar berjalan sistematis sampai menjadi produk yang siap diluncurkan.
Tahap ini merupakan tahap pembagian tugas produksi. Kamu harus membuat daftar tugas yang harus dilakukan oleh setiap karyawan dalam setiap tahap produksi. Dispatching mencakup pemantauan kinerja setiap karyawan dan mesin yang digunakan dalam proses produksi agar berjalan sebagaimana mestinya.
Terakhir, kamu akan melakukan pemantauan dan evaluasi produksi. Tahap ini berfokus pada proses produksi, evaluasi kinerja produksi, serta mengambil langkah yang harus diperlukan untuk mengatasi masalah yang muncul. Follow-up mencakup penyesuaian jadwal dan rencana produksi apabila terjadi perubahan dalam permintaan pasar atau kondisi selama produksi barang.
Perencanaan produksi memiliki peran vital dalam kewirausahaan, bukan? Perlu diingat bahwa fungsi perencanaan produksi adalah untuk memastikan agar proses produksi tetap berjalan lancar dan menghasilkan jumlah produk sesuai permintaan pasar.
Masih banyak hal yang harus kamu kuasai tentang operasi dan produksi jika ingin menerapkan sistem produksi yang efektif di perusahaan. Kini, kamu bisa mempelajarinya secara online melalui kursus Analisis Produksi dan Operasi - Lean Manufacturing dari GreatNusa. Kamu akan mendapatkan sertifikat setelah menyelesaikan kursus sehingga lebih mudah mencari pekerjaan di bidang produksi. Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut tentang kursus ini.
By greatnusa • 16 Februari 2023
Perbedaan kinerja dan produktivitas, mulai dari fokus dan tujuan, cara mengukur, faktor, cara yang digunakan. Simak pembahasan selengkapnya pada artikel ini!
Bekerja menuntut setiap karyawan untuk bisa menyelesaikan semua tugas dan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya dan tepat pada waktunya. Artinya, kamu dituntut untuk memiliki kinerja dan produktivitas yang maksimal setiap harinya. Siapa sangka, ternyata masih banyak pekerja yang mengira bahwa produktivitas dan kinerja adalah dua hal yang sama.
Padahal, meski sekilas tampak serupa, ada beberapa hal yang membuat kinerja dan produktivitas menjadi dua hal yang tidak sama. Inilah mengapa kamu perlu memahami dengan baik definisi dari produktivitas, performa kerja atau kinerja, dan apa perbedaan kinerja dan produktivitas dalam kaitannya dengan pekerjaan dan dunia usaha.
Secara umum, produktivitas dalam bekerja didefinisikan sebagai ukuran komparasi atau perbandingan antara kuantitas dan kualitas kerja seorang karyawan. Produktivitas kerja dinilai dalam satuan waktu atau periode dengan tujuan untuk mencapai prestasi atau hasil yang efektif dan efisien dengan memanfaatkan semua sumber daya.
Jika diperhatikan dalam sudut pandang yang lebih sederhana, produktivitas kerja sebenarnya memiliki keterkaitan antara masukan dan keluaran. Kamu bisa memperhatikan dari banyaknya sumber daya yang dipakai dan waktu yang dibutuhkan dalam suatu proses kerja. Tujuannya yaitu untuk mencapai kualitas dan kuantitas hasil pekerjaan yang maksimal.
Produktivitas kerja sendiri punya dua sudut pandang, yaitu efektivitas dan efisiensi. Efektivitas memiliki fokus utama pada pencapaian yang dilakukan seorang karyawan dan berhubungan dengan waktu, kualitas, dan jumlah pekerjaan yang berhasil dikerjakan. Sementara itu, sudut pandang efisiensi memiliki fokus utama pada segala usaha dan upaya yang dilakukan untuk membandingkan masukan dengan keluaran.
Sementara itu, kinerja atau performa kerja merupakan proses melaksanakan atau mengerjakan suatu tugas, fungsi, atau tindakan tertentu. Kinerja mengacu pada kemampuan seseorang untuk mencapai apa yang diharapkan oleh perusahaan. Pengukuran kinerja seorang karyawan berasal dari tingkat keberhasilan yang telah disepakati sebelumnya, misalnya diukur dengan KPI.
Artinya, performa kerja suatu karyawan bisa dibilang sama dengan peringkat yang baik atau memuaskan dalam menyelesaikan pekerjaan, tugas, aktivitas, maupun tanggung jawab sesuai dengan bidang pekerjaannya. Biasanya, perusahaan akan melakukan evaluasi atau penilaian terhadap kinerja karyawan dalam kurun waktu tertentu, misalnya setiap kuartal, pertengahan tahun atau enam bulan sekali, atau langsung pada akhir tahun.
Umumnya, perusahaan akan memberikan apresiasi atau penghargaan terhadap pencapaian kinerja karyawan yang baik. Penghargaan bisa berupa kenaikan gaji, bonus, insentif hingga promosi jabatan.
Baca Juga: Definisi dan Cara Evaluasi Kinerja Karyawan
Kamu perlu tahu bahwa meningkatkan kinerja bisa menjadikan diri lebih produktif. Padahal, sebenarnya tidak demikian. Jadi, jelas ada perbedaan kinerja dan produktivitas yang cukup kentara yang meliputi aspek berikut:
Aspek pertama yang membedakan kinerja dan produktivitas adalah fokus dan tujuan keduanya. Produktivitas berfokus pada keluaran yang dihasilkan yang dinyatakan sebagai perbandingan antara apa yang bisa kamu hasilkan dengan masukan berupa jam kerja. Singkatnya adalah mencapai hasil setinggi atau sebanyak mungkin dengan waktu kerja sesedikit mungkin.
Sementara itu, kinerja sering kali didasarkan pada aktivitas yang kamu lakukan, bisa kuantitatif maupun kualitatif yang diukur berdasarkan perjanjian tertentu. Melalui kinerja, seorang karyawan bisa mengetahui potensi dan kemampuan dirinya, apakah sesuai dengan harapan perusahaan atau tidak.
Aspek kedua yaitu bagaimana cara mengukur produktivitas kerja dan kinerja seorang karyawan. Setiap posisi atau peran karyawan tentunya berbeda sehingga metrik yang digunakan untuk mengukur kinerja karyawan bergantung pada jenis bisnis atau divisi seorang karyawan.
Meski begitu, ada beberapa cara yang umum digunakan untuk mengukur kinerja dari seorang karyawan, yaitu:
Sementara itu, mengukur produktivitas karyawan juga tidak bisa dibilang mudah. Sekali lagi, ini karena setiap karyawan punya peran dan tanggung jawab yang berbeda. Jadi, biasanya divisi personalia menggunakan metrik yang umum untuk mengukur tingkat produktivitas para karyawan. Beberapa metrik yang digunakan secara general tersebut di antaranya:
Baca Juga: Apa Itu Kerja Remote Selama WFH?
Perbedaan kinerja dan produktivitas berikutnya ada pada faktor yang memengaruhi keduanya. Beberapa faktor yang berpengaruh terhadap produktivitas kerja seseorang yaitu:
Berbeda dengan produktivitas, berbagai faktor yang memengaruhi baik atau tidaknya kinerja seorang karyawan dalam perusahaan yaitu:
Aspek terakhir yang membedakan kinerja dan produktivitas kerja adalah cara yang bisa dipakai untuk membantu memaksimalkan keduanya. Terkait dengan produktivitas kerja, cara yang bisa kamu gunakan untuk meningkatkannya adalah:
Sedangkan cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kinerja seorang karyawan yaitu:
Jadi, sekarang kamu sudah mengetahui pengertian dari produktivitas, kinerja, dan perbedaan kinerja dan produktivitas yang berkaitan dengan dunia kerja. Meski tidak langsung berkaitan satu dengan lainnya, baik performa kerja maupun produktivitas sama-sama menjadi hal yang penting dalam menentukan karir di perusahaan. Inilah mengapa kamu perlu tetap seimbang dalam meningkatkan performa dan produktivitas.
Baca Juga: Arti Perilaku Organisasi dan Elemen, Manfaat, Serta Konsepnya
Yuk, pastikan kamu bisa meningkatkan performa dan produktivitas kerja dengan cara yang tepat! Salah satunya adalah bergabung dengan GreatNusa. Banyak sekali ilmu yang bisa kamu pelajari dengan mengikuti kursus online sesuai dengan minat dan kebutuhan kamu. Mulai dari Bisnis Dasar, Bisnis Digital, Kewirausahaan, Bahasa, Sistem Informasi, Sistem Komputer, AI dan Machine Learning, Komunikasi, hingga Website Development.
Tidak perlu khawatir dengan waktu kursus karena kamu bisa mengatur sendiri jam dan tempat belajar dengan menggunakan fitur auto-tracking. Bahkan, kamu juga bisa melakukan kolaborasi dengan banyak mitra dan komunitas belajar yang sudah bekerja sama dengan GreatNusa. Jangan sampai ketinggalan, ya! Gabung sekarang dan raih banyak ilmu di GreatNusa!
Manajemen sumber daya manusia adalah cara yang dilakukan oleh perusahaan dalam pengelolaan internalnya. Untuk informasi lebih lanjut, baca artikel berikut ini!
Manajemen sumber daya manusia adalah cara atau metode suatu organisasi atau perusahaan dalam mengelola setiap individu di dalam tubuhnya agar dapat selaras dengan visi dan misi organisasi atau perusahaan tersebut. Untuk mengetahui informasi selengkapnya mengenai manajemen sumber daya manusia, baca artikel ini hingga akhir!
Manajemen sumber daya manusia merupakan sebuah rangkaian proses yang meliputi tahap perencanaan, perekrutan, pengembangan, dan pengelolaan sumber daya manusia dalam organisasi. Manajemen sumber daya manusia memainkan peran vital karena sumber daya manusia adalah aset terpenting bagi sebuah perusahaan. Proses ini melibatkan pengembangan keterampilan karyawan, pengembangan sistem pengelolaan kinerja, dan pengembangan kultur organisasi yang positif.
Baca Juga: Mengenal Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia
Ada beberapa tujuan yang diharapkan ketika menerapkan manajemen sumber daya manusia. Berikut adalah beberapa tujuan mengapa suatu organisasi menerapkan manajemen sumber daya manusia.
Tujuan pertama dari manajemen sumber daya manusia adalah untuk menjamin ketersediaan tenaga kerja. Manajemen sumber daya manusia juga bertanggung jawab untuk memastikan bahwa karyawan memiliki kondisi kerja yang adil dan menyenangkan, serta menerima kompensasi yang sesuai dengan kontribusi mereka. Semua hal ini berkontribusi untuk memastikan ketersediaan tenaga kerja yang konsisten dan memenuhi standar yang dibutuhkan oleh organisasi.
Tujuan lain dari manajemen sumber daya manusia adalah untuk menciptakan lingkungan kerja yang berkualitas. Manajemen sumber daya manusia juga bertanggung jawab untuk mengelola dan mengatasi masalah-masalah yang terkait dengan lingkungan kerja, seperti diskriminasi, intimidasi, dan konflik antar karyawan agar lingkungan kerja berkualitas.
Manajemen sumber daya manusia juga memiliki tujuan untuk menerapkan prinsip dan nilai perusahaan kepada para pekerjanya. Manajemen sumber daya manusia bertanggung jawab untuk memastikan bahwa karyawan memahami dan menerapkan prinsip-prinsip perusahaan, seperti integritas, keterbukaan, dan kerja sama, dalam pekerjaan mereka sehari-hari.
Manajemen sumber daya manusia juga bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas kerja pada suatu organisasi atau perusahaan. Manajemen sumber daya manusia juga bertanggung jawab untuk memastikan bahwa karyawan memiliki alat dan sumber daya yang dibutuhkan untuk menjalankan tugas mereka dengan efisien.
Manajemen sumber daya manusia bertanggung jawab untuk memastikan bahwa karyawan merasa dihargai dan merasa memiliki kontribusi yang berarti bagi organisasi. Keseimbangan yang baik antara kepentingan perusahaan dan kepentingan karyawan dapat membantu meningkatkan motivasi, keterikatan, dan produktivitas karyawan, sehingga memastikan kesuksesan jangka panjang dari organisasi.
Baca Juga: 8 Cara Mengelola Stress Dan Emosi Negatif Di Tempat Kerja
Selain tujuan, kamu juga harus tahu beberapa fungsi penting manajemen sumber daya manusia untuk kepentingan organisasi atau perusahaan. Berikut adalah fungsi manajemen SDM yang harus kamu ketahui!
Fungsi manajemen sumber daya manusia memegang peranan penting di dalam proses rekrutmen dan seleksi karyawan. Dalam hal ini, manajemen perlu memastikan bahwa proses rekrutmen dan seleksi berlangsung dengan benar dan objektif, memastikan bahwa kandidat yang dipilih memiliki keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk menjalankan tugas mereka dengan baik.
Manajemen sumber daya manusia juga memiliki fungsi untuk memastikan bahwa karyawan memiliki keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk menjalankan tugas mereka dengan baik. Hal ini bisa dilakukan melalui pelatihan dan pengembangan karyawan yang teratur. Pelatihan ini bisa meliputi pelatihan teknis untuk meningkatkan keterampilan karyawan, serta pelatihan soft skill untuk meningkatkan kinerja karyawan secara keseluruhan.
Manajemen sumber daya manusia juga memiliki fungsi penting dalam perencanaan karier karyawan dalam bisnis. Hal ini karena manajemen sumber daya manusia meliputi memastikan bahwa karyawan memiliki arah dan tujuan yang jelas dalam karier mereka dan membantu mereka mencapai tujuan tersebut. Fungsi Manajemen SDM juga bertanggung jawab untuk memastikan bahwa karyawan memiliki kesempatan untuk berkembang dan meningkatkan keterampilan mereka.
Selain itu, manajemen sumber daya manusia juga berfungsi dalam manajemen kinerja karyawan dalam bisnis. Manajemen kinerja dilakukan dengan cara menetapkan standar kinerja, mengukur kinerja karyawan, dan memberikan umpan balik dan motivasi untuk meningkatkan kinerja. Manajemen SDM juga bertanggung jawab untuk mengidentifikasi dan mengatasi masalah kinerja yang mungkin muncul dan memastikan bahwa setiap karyawan memiliki peluang yang sama untuk berkembang dan meningkatkan kinerja mereka.
Baca Juga: 4 Perbedaan Kinerja dan Produktivitas dalam Dunia Kerja
Jika kamu memutuskan untuk menerapkan manajemen sumber daya manusia pada perusahaan, ada sederet manfaat yang tentunya bisa dirasakan. Berikut adalah manfaat yang pasti kamu dapatkan dengan menerapkan manajemen sumber daya manusia!
Manajemen sumber daya manusia memfokuskan pada pengembangan keterampilan dan kompetensi karyawan, sehingga membantu perusahaan dalam meningkatkan inovasi dan kemampuan adaptasi terhadap perubahan lingkungan bisnis. Keterampilan dan kompetensi karyawan yang terus ditingkatkan akan membantu perusahaan menjadi lebih inovatif dan adaptif, sehingga memastikan kesuksesan jangka panjang dalam lingkungan bisnis yang makin kompetitif.
Menerapkan manajemen sumber daya manusia akan membantu perusahaan kamu untuk memastikan lingkungan kerja yang harmonis dan produktif. Hal ini juga akan berdampak dalam mengatasi masalah yang mungkin muncul antara karyawan atau antara karyawan dan perusahaan.
Manajemen SDM dapat membantu mengatasi masalah ini dengan mengidentifikasi sumber masalah dan menyediakan sarana komunikasi yang efektif bagi para pekerja untuk berbicara dan mengatasi masalah mereka. Mereka juga dapat memfasilitasi forum diskusi dan membantu menemukan solusi yang sesuai bagi semua pihak yang terlibat.
Manajemen SDM memainkan peran penting dalam memastikan bahwa perusahaan memenuhi standar hukum. Mereka melakukan riset untuk memastikan bahwa semua prosedur dan praktik yang digunakan sesuai dengan hukum yang berlaku dan memastikan bahwa semua pegawai mengikuti prosedur yang tepat.
Baca Juga: Akuntansi Biaya: Definisi, Jenis, Fungsi, dan Penerapannya
Jika kamu masih bingung mengenai bagaimana manajemen sumber daya manusia bisa diterapkan pada perusahaan. Berikut adalah contoh-contoh manajemen sumber daya manusia yang dapat membantu kamu memahami konsep manajemen yang satu ini!
Perencanaan perekrutan dan pengembangan karyawan adalah proses yang melibatkan identifikasi kebutuhan perusahaan akan sumber daya manusia dan merencanakan cara untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Perencanaan ini termasuk perencanaan perekrutan, pelatihan, dan pengembangan karyawan.
Contoh selanjutnya adalah perencanaan kompensasi dan benefit bagi karyawan. Perencanaan kompensasi dan benefit adalah proses membuat rencana untuk memberikan gaji, bonus, insentif, dan manfaat lain kepada karyawan.
Perencanaan suksesi dan karier merupakan proses untuk menentukan bagaimana mempersiapkan dan mengembangkan karyawan untuk posisi-posisi yang lebih tinggi dalam jangka panjang. Perencanaan ini dapat membantu perusahaan untuk memastikan kontinuitas dan pertumbuhan yang berkelanjutan.
Agar tidak salah dalam menerapkan manajemen sumber daya manusia di perusahaan, kamu bisa belajar kapan saja dan di mana saja mengenai manajemen sumber daya manusia bersama dengan GreatNusa! GreatNusa menghadirkan banyak pilihan untuk kamu mempelajari bisnis dan manajemen yang dikemas dalam kursus online. Segera daftarkan diri kamu untuk belajar bersama kami!
Manajemen rantai pasokan adalah bagian yang penting dalam bisnis. Simak pengertian, elemen, cara kerja dan contoh selengkapnya melalui artikel ini.
Supply chain management atau manajemen rantai pasokan adalah sebuah istilah yang tidak asing dalam dunia bisnis. Efisiensi dan efektivitas pada rantai pasokan sebuah perusahaan akan memberikan dampak yang sangat besar pada kesuksesan usaha secara keseluruhan. Untuk bisa meningkatkan produktivitas dan profitabilitas bisnismu lebih jauh, kamu perlu meningkatkan dan mengoptimalkan rantai pasokan.
Untuk bisa mengoptimalkan rantai pasokan, kamu tentu harus memahami terlebih dahulu apa itu manajemen rantai pasokan dan bagaimana cara kerjanya. Simak penjelasan lengkapnya dalam artikel ini!
Manajemen rantai pasokan adalah penanganan seluruh aliran dalam produksi barang dan jasa. Mulai dari komponen mentah sampai pengiriman produk akhir yang siap pakai ke konsumen. Sebuah perusahaan menciptakan jaringan pemasok yang akan memindahkan produk dari pemasok bahan mentah ke perusahaan atau organisasi yang berhubungan langsung dengan pengguna.
Sistem manajemen rantai pasokan yang disusun dengan efektif dapat meminimalkan biaya dan waktu dalam siklus produksi. Berbagai industri biasanya memiliki standar masing-masing untuk rantai pasokan mereka. Dalam bisnis ritel misalnya, pengecer akan secara otomatis memberikan sinyal kepada produsen jika barang yang tersedia hampir habis. Dengan begitu, rak akan tetap terisi dan proses penjualan bisa terus berjalan tanpa gangguan.
Baca Juga: Bagaimana Proses Manajemen Strategis Berjalan di Perusahaan?
Manajemen rantai pasokan bisa berjalan dengan baik jika mempertahankan 4 elemen utama yang ada di dalamnya. Dengan empat elemen tersebut, bisnismu bisa mendapatkan beragam manfaat termasuk dukungan strategi bisnis, peningkatan hubungan dan kepuasan pelanggan serta efisiensi kinerja, respons dan peningkatan kualitas. Keempat elemen tersebut adalah:
Integrasi yang dimaksud adalah adanya informasi yang akurat dan andal tentang aktivitas dan detail rantai pasokan. Dengan begitu kesalahan, penundaan, kekurangan dan kelebihan/kekurangan stok bisa ditanggulangi dengan segera. Adanya integrasi ini juga memungkinkan kamu sebagai pemilik bisnis untuk merencanakan dan mengurangi masalah yang menyebabkan gangguan pasokan.
Sama pentingnya dengan menjaga rantai pasokan yang kuat, operasi atau kegiatan operasional merupakan tulang punggung dari pekerjaan yang dilakukan oleh produsen. Saat ini, banyak perusahaan yang melakukan evaluasi operasional secara konstan untuk mengidentifikasi hal apa yang bisa dilakukan dengan lebih efisien. Ini bisa dilakukan dengan memantau peralatan untuk memastikan bisnis mendapatkan hasil maksimal atau dengan mengurangi jam kerja ketika produksi melambat. Dengan cara ini, rantai pasokan bisa berjalan dengan lebih optimal.
Elemen pembelian atau purchasing dalam rantai pasokan memastikan perusahaan memiliki semua yang dibutuhkan untuk berjalannya kegiatan operasional termasuk bahan, perlengkapan, alat dan tenaga kerja. Sebelum proses dilakukan, kamu harus memastikan memiliki semua ini sebelum kamu benar-benar membutuhkannya. Tanpa pembelian yang tepat, kamu bisa kehabisan bahan baku yang bisa menunda produksi atau kelebihan bahan baku yang bisa membebani anggaran perusahaan.
Rantai pasokan akan berakhir ketika produk mendarat di rak toko tempat pelangganmu bisa membelinya. Tetapi untuk membuat produk bisa sampai di sana, dibutuhkan juga proses pengiriman yang terencana dengan baik. Sebagian besar perusahaan saat ini menggunakan perangkat lunak logistic untuk mengelola pengiriman produk mereka. Baik ketika mereka menangani proses pengiriman tersebut sendiri, atau mengirimkannya lewat pihak ketiga.
Ketika proses pengiriman dilakukan dengan benar, produk bisa berpindah dengan cepat dari gudang ke pelanggan.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Manajemen Strategis: Pengertian, Manfaat, Tujuan, dan Prosesnya
Manajemen rantai pasokan adalah upaya pemasok untuk mengembangkan dan mengimplementasikan rantai pasokan yang seefisien dan seekonomis mungkin. Rantai pasokan sendiri mencakup segala sesuatu mulai dari pengembangan produk, produksi hingga sistem informasi yang diperlukan untuk melakukan usaha.
Biasanya, manajemen rantai pasokan mencoba mengontrol atau menghubungkan proses produksi, pengiriman dan distribusi suatu produk secara terpusat. Dengan mengelola rantai pasokan, perusahaan bisa memotong biaya berlebih untuk mengirimkan produk ke konsumen dengan lebih cepat. Hal ini dilakukan dengan menjaga kontrol yang lebih ketat atas persediaan internal, produksi internal, distribusi, penjualan serta persediaan vendor perusahaan.
Baca Juga: Manajemen Sarana dan Prasarana dalam Perusahaan
Pada dasarnya, setiap perusahaan memiliki strategi masing-masing untuk menjalankan manajemen rantai pasokan mereka. Tujuannya tentu saja agar kebutuhan pelanggan terpenuhi dan target perusahaan bisa tercapai. Beberapa contohnya antara lain:
Setelah melampaui Walmart sebagai perusahaan ritel terbesar dunia dalam beberapa dekade terakhir, konsep ‘online big box’ yang diusung oleh Amazon adalah contoh sempurna dari manajemen rantai pasokan yang unik. Sebagai e-commerce, Amazon melampaui toko ritel dengan mengirimkan langsung produk dari gudang mereka ke rumah pelanggan. Inovasi rantai pasokan yang diciptakan oleh Amazon adalah dengan menjadikan proses pengiriman produk sebagai bagian terakhir dari rantai pasokan mereka. Saat ini, banyak perusahaan di berbagai belahan dunia yang meniru sistem rantai pasokan mereka.
Di saat banyak produsen mobil membuat pabrik di berbagai negara, Tesla membuat mobil yang inovatif, populer dan mewah di California, di sebuah lokasi real estate yang sangat mahal. Alih-alih membuat rantai pasokan yang panjang, mereka punya supply chain yang terintegrasi secara vertikal, dengan pabrik mobil layanan lengkap di dekat kantor pusat perusahaan, Tesla memiliki hampir semuanya.
Baca Juga: 4 Tugas Manajemen Produksi dalam Sebuah Perusahaan
Seperti yang sudah disebutkan pada pembahasan sebelumnya, manajemen rantai pasokan yang baik akan mendukung ketersediaan produk di pasaran. Jika ada salah satu elemen yang mengalami kekurangan, maka ini akan berpengaruh pada elemen lain dalam rantai pasokan. Salah satu contohnya bisa kita lihat pada kasus McDonald's yang terpaksa meniadakan menu French fries atau kentang goreng ukuran large di beberapa negara.
Pada Desember 2021 lalu, McDonalds Jepang mengumumkan bahwa mereka tidak akan menjual lagi kentang goreng dalam ukuran besar. Hambatan rantai pasokan yakni terbatasnya sumber kentang dari Amerika Utara membuat perusahaan membuat kebijakan ini. Untungnya, konsumen masih bisa membeli kentang goreng ukuran medium.
Konsumen Indonesia dan Malaysia juga turut terkena imbasnya. Mulai 2 Februari 2022 ini, McDonalds Indonesia juga akan meniadakan menu kentang goreng. Masalah utamanya juga masih berhubungan dengan krisis rantai pasokan yakni keterbatasan kentang mentah yang menjadi bahan baku akibat pandemi. Sama seperti di Jepang, untuk sementara konsumen Indonesia masih bisa menikmati menu kentang goreng dengan membeli ukuran medium.
Rantai pasokan adalah sebuah sistem yang kompleks. Agar bisa berjalan dengan baik, semua komponen harus diatur dengan manajemen yang baik. Dengan begitu, perusahaan bisa tetap berjalan dan pelanggan tidak akan kecewa karena stok produk yang kosong. Manajemen risiko juga diperlukan untuk menghadapi situasi tak terduga seperti pandemi agar rantai pasokan tidak terganggu dan kerugian bisa diminimalisasi.
Ingin belajar lebih jauh tentang manajemen rantai pasokan? Kamu bisa temukan jawabnya melalui kursus Global Supply Chain dan berbagai pengetahuan penting lain seputar dunia bisnis? Yuk, ikuti kelas online di GreatNusa. Pilihan kelasnya ada banyak, loh!
Apa itu mind mapping? Sebuah teknik visualisasi informasi dalam bentuk diagram atau grafis. Ketahui tujuan, manfaat, dan cara melakukan mind mapping di sini!
Setiap manusia memiliki kemampuan berbeda ketika menyerap informasi. Sebagian diantaranya lebih mudah menerima informasi yang disajikan dalam bentuk mind map. Mind map tidak hanya berlaku dalam dunia akademik, tetapi bermanfaat pula ketika kamu hendak melakukan presentasi di kantor. Namun, apa itu mind mapping?
Simak artikel ini untuk memahami tentang mind map dan mengetahui cara membuatnya dalam presentasimu.
Mind mapping merupakan teknik visualisasi informasi dalam bentuk diagram atau grafis. Teknik ini bermanfaat kalau kamu ingin mengorganisir ide atau gagasan dalam format yang lebih mudah diingat dan dipahami. Informasi yang disajikan dalam mind map memang tidak terlalu rinci, tetapi hanya terdiri dari beberapa topik, sub-topik, dan kata kunci yang saling berhubungan satu sama lain.
Ada pula pengertian mind mapping dari para ahli. Pakar pembelajaran Melvin L. Silberman berpendapat bahwa mind mapping merupakan strategi kreatif yang bisa memudahkan pelajar dalam mempelajari sesuatu, menciptakan sejumlah ide menarik, dan merencanakan penelitian untuk proyek yang akan dikerjakan.
Bobbi de Porter dan Mike Hernacki dalam bukunya juga memiliki opini menarik tentang mind map. Menurut mereka, mind map merupakan teknik yang akan membantu seseorang dalam memetakan pikiran kreatifnya secara efektif. Mind map berguna untuk mengembangkan kinerja otak kiri maupun otak kanan secara bersamaan.
Mungkin kamu berpendapat kalau teknik mind map berlaku di sekolah atau kuliah saja. Faktanya, kamu bisa menggunakan teknik ini di dunia profesi, seperti menyusun presentasi, rencana kerja, atau proyek yang dijalankan.
Ada banyak tujuan yang bisa kamu capai melalui proses mind map. Pertama, kamu bisa menyusun informasi dalam format visual agar audiens lebih mudah memahaminya ketika melakukan presentasi. Kedua, kamu pun bisa mengembangkan kemampuan berpikir kreatif dan mencari ide baru dalam menyampaikan informasi. Terakhir, mind map juga membantumu untuk berkonsentrasi ketika sedang mempelajari hal baru.
Teknik belajar mind map tentu memiliki manfaat yang signifikan untuk pekerjaanmu. Berikut sejumlah manfaatnya.
Belajar menjadi proses yang cukup melelahkan karena kamu harus menampung banyak informasi dalam waktu relatif singkat. Mind map akan memudahkan kamu dalam belajar melalui proses pengelompokan informasi berdasarkan konsep atau ide utama dari materi yang sedang dipelajari.
Mind map juga membantumu dalam mengorganisir informasi yang diterima sehingga terlihat lebih rapi. Kamu akan lebih mudah memahami informasi tersebut ketika mempelajarinya kembali. Proses mind mapping yang konsisten akan membantumu menyusun informasi yang lebih tertata.
Mind map bisa menjadi teknik yang berguna ketika kamu melakukan presentasi. Kamu tidak perlu membuat informasi dalam bentuk slide yang cukup banyak, tetapi hanya menyajikan data tersebut dalam bentuk mind map yang hanya membutuhkan satu slide.
Mind map dapat melatih kreativitas dalam mengolah dan menyajikan informasi. Kamu akan belajar memilih kata kunci yang penting dan menggunakan grafis yang menarik untuk membuat mind map. Produktivitas pun meningkat karena kamu akan lebih berkonsentrasi selama belajar menggunakan mind map.
Kamu pasti berharap bisa melakukan presentasi dalam waktu singkat, tetapi bisa memberikan informasi lebih maksimal. Apalagi jika audiensnya merupakan investor atau klien penting, pasti kamu tidak ingin membuang waktu mereka. Mind map akan menghemat waktu presentasi dan audiens lebih mudah menyerap informasi yang kamu jelaskan.
Baca Juga: 5 Teknik Belajar Efektif Yang Terbukti Ampuh
Manfaat di atas tentu membuatmu terdorong untuk menggunakan teknik mind mapping dalam presentasimu. Ada tiga jenis mind mapping yang bisa diterapkan, yaitu:
Jenis mind map ini sangat populer digunakan. Pola flow map tersusun dari sejumlah kolom berisi ide atau gagasan dan dihubungkan oleh cabang dalam bentuk alur, garis, atau panah. Flow map dapat dibuat secara vertikal atau horizontal, tergantung dari jumlah kolom. Kamu bisa menerapkan flow map untuk mengidentifikasi konsep atau masalah.
Circle map biasanya digunakan oleh pelajar untuk memahami berbagai jenis simbol, gambar, dan deskripsi konsep. Jenis mind map ini sangat bermanfaat ketika kamu melakukan brainstorming mengenai ide bisnismu. Circle map terdiri dari lingkaran besar yang berisi sejumlah lingkaran kecil di dalamnya. Lingkaran besar menggambarkan topik utama, sementara lingkaran kecil yang cukup banyak merupakan ide yang terkait topik.
Bubble map terbentuk dari beberapa gelembung atau lingkaran yang terhubung pada satu lingkaran besar di tengahnya sebagai topik utama. Pembuatan bubble map bergantung pada frasa atau kata dari ide yang ingin dipetakan. Alasannya, setiap kata dalam ide tersebut akan membantumu mengingat makna dari ide yang terdapat dalam mind map.
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Perencanaan Agregat yang Dibutuhkan Dalam Bisnis
Tiga jenis mind map di atas memiliki prinsip pembuatan yang hampir mirip. Berikut penjelasan mengenai cara membuat mind map yang bisa kamu coba.
Topik utama yang ingin dibahas dalam mind map terdiri dari 1-3 kata. Gagasan utama ini bisa berasal dari masalah yang ingin diselesaikan atau materi yang ingin dipelajari.
Kamu bisa mencari jenis atau bagian lain dari topik utama tersebut untuk dijadikan cabang. Ide yang ingin dimasukkan idealnya memiliki ruang lingkup yang luas. Posisinya bisa ditempatkan di sebelah kiri dan kanan maupun atas dan bawah.
Dari cabang yang telah dibuat, kamu bisa membaginya ke dalam beberapa sub-topik. Sub-topik ini berupa ide yang berada dalam ruang lingkup lebih sempit.
Setelah membuat beberapa kolom, hubungkan semuanya menggunakan garis atau panah. Garis akan memudahkan kamu dalam memahami mind map yang dibuat.
Baca Juga: Manajemen Rantai Pasokan: Definisi, Elemen, Cara Kerja dan Contohnya
Kamu bisa menggunakan warna yang berbeda pada garis penghubung. Tips ini berguna agar kamu lebih mudah dalam mengingat hubungan antara setiap sub-topik dan cabang.
Sub-topik masih bisa dikembangkan lagi apabila kamu mempunyai ide penting yang ingin disampaikan. Pastikan ide tersebut berkaitan erat dengan sub-topik agar mind map tetap terlihat teratur.
Terakhir, kamu bisa menambahkan catatan kecil di bagian bawah mind map yang telah dibuat. Catatan kecil ini berfungsi sebagai keterangan dari gagasan yang dianggap sulit untuk diingat.
Setelah memahami apa itu mind mapping dan cara membuatnya, kamu pasti tertarik untuk menerapkan teknik ini dalam presentasimu, kan? Audiens tentu akan lebih tertarik kalau kamu percaya diri ketika melakukan presentasi. Kamu bisa mengasah kemampuan berbicara di depan umum melalui kursus Public Speaking bersama GreatNusa. Tenang saja, kursus ini bisa diakses selama 12 bulan jadi kamu bisa mempelajari kembali kursusnya ketika dibutuhkan. Hubungi kami jika kamu membutuhkan informasi lebih lanjut mengenai kursus di GreatNusa!
By greatnusa • 15 Februari 2023
Analisa laporan keuangan adalah proses identifikasi, penilaian, dan perbandingan dari laporan finansial yang disusun sebelumnya. Simak cara menganalisanya!
Guna mengetahui bagaimana arus keuangan perusahaan atau cash flow sekaligus profit dan kerugian yang didapat, perusahaan membutuhkan suatu laporan keuangan. Setelahnya, perusahaan perlu melakukan analisis terhadap laporan finansial tersebut. Tujuannya tentu agar dapat mengetahui semua hal yang berkaitan dengan kondisi finansial perusahaan.
Jadi, laporan keuangan yang telah disusun tidak sebatas kewajiban bulanan atau tahunan semata. Alhasil, pemimpin usaha dapat mengetahui masalah keuangan yang mungkin terjadi pada bisnisnya, juga nantinya dapat dengan mudah mengambil kebijakan atau solusi terbaik untuk menyelesaikan permasalahan yang ada. Pastinya, diharapkan kesalahan serupa tidak kembali terulang pada waktu mendatang.
Jadi, apa itu analisis laporan keuangan? Secara sederhana, analisis laporan keuangan adalah suatu proses yang meliputi identifikasi, penilaian, dan perbandingan dari laporan finansial yang telah disusun sebelumnya. Singkatnya, laporan finansial yang disusun kemudian dilakukan evaluasi terhadap laporan pada tahun-tahun sebelumnya untuk didapatkan perbandingan kondisi keuangan perusahaan dari tahun ke tahun.
Lalu, mengapa analisis laporan keuangan harus dilakukan? Mudahnya, analisis atau pengamatan dilakukan sehingga pemilik usaha mengetahui dengan baik kondisi finansial bisnis yang sedang dijalankan. Tak hanya pemilik perusahaan, analisis tersebut juga penting sebagai informasi kepada jajaran direksi dan para investor.
Selain itu, analisis laporan finansial dilakukan untuk mengetahui bagaimana kualitas dari informasi akuntansi yang dipaparkan. Analisis tersebut bisa dilakukan untuk semua jenis laporan keuangan, mulai dari laporan laba rugi, neraca, arus kas, hingga perubahan modal dan catatan atas laporan keuangan.
Sementara itu, selain mendapatkan informasi yang jelas tentang kondisi keuangan perusahaan, tujuan lain dari dilakukannya analisa laporan keuangan adalah:
Baca Juga: Wajib Tahu! Macam-Macam Akuntansi Serta Pengertiannya
Menyusun laporan keuangan dan melakukan analisis terhadapnya tentu tidak dilakukan secara asal. Analisis perlu dilakukan dengan cermat dan teliti sehingga informasi yang diberikan pun tepat dan akurat. Nah, cara melakukan analisa laporan keuangan adalah sebagai berikut:
Cara pertama yaitu memahami dengan baik bagaimana latar belakang perusahaan. Kamu harus mengerti dengan baik semua produk yang ditawarkan, bagaimana model bisnis yang digunakan, bagaimana sistem penjualan yang dipakai, bagaimana cara perusahaan melakukan pencatatan pembukuan, dan hal lainnya.
Ini dilakukan bukan tanpa alasan, tetapi supaya kamu mengerti bagaimana perusahaan tersebut beroperasi. Tak hanya itu, kamu juga lebih mudah memahami bagaimana cash flow perusahaan tersebut yang membuat kamu lebih mudah menghitung, membuat laporan keuangan dan melakukan analisis terhadap laporan tersebut nantinya.
Selain mengetahui bagaimana latar belakang perusahaan, kamu juga harus mengetahui apa saja faktor yang berpengaruh terhadap keadaan finansial perusahaan. Faktor tersebut seperti besarnya pajak yang harus dibayarkan, inflasi yang terjadi, besaran suku bunga, perubahan pada manajemen, dan hal lainnya.
Tak hanya itu, kamu pun harus memperhatikan aspek kemajuan teknologi dan perkembangan industri. Pasalnya, sektor bisnis pun kini sangat bergantung kepada kedua aspek tersebut untuk tetap bisa bertahan di tengah ketatnya persaingan.
Setelah membuat laporan keuangan, jangan lupa untuk melakukan review pada laporan tersebut. Ada beberapa hal yang dapat kamu lakukan saat mengulas suatu laporan keuangan perusahaan. Misalnya, apakah laporan finansial perusahaan tadi sudah sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh Standar Akuntansi Keuangan atau SAK.
Lalu, apakah angka yang tertulis dalam laporan finansial tersebut telah sepenuhnya tepat dan akurat, juga bagaimana cara laporan keuangan tersebut disusun oleh seorang akuntan. Pasalnya, membuat laporan keuangan secara manual sangat berisiko terjadi kesalahan, terlebih pada mekanisme perhitungan dan ketepatan data. Inilah mengapa analisis terhadap laporan keuangan perlu dilakukan.
Beberapa perusahaan membuat laporan finansial langsung secara internal. Namun, ada pula perusahaan yang memanfaatkan jasa atau pihak ketiga yaitu seorang konsultan untuk menyusun laporan finansial.
Baca Juga: Apa Itu Komunikasi Bisnis, Unsur, Jenis dan Manfaatnya
Selanjutnya, lakukan analisis terhadap laporan keuangan yang telah dibuat. Cara menganalisis laporan keuangan terbagi menjadi empat, yaitu:
Metode ini membandingkan data finansial tahun paling terakhir atau tahun yang sedang berjalan dengan data pada tahun sebelumnya. Metode analisis ini juga dikenal dengan istilah analisis tren dan kerap digunakan dalam moneter.
Berikutnya ada metode common size yang menyajikan laporan finansial dengan konsep presentasi. Biasanya, paparan yang dibuat ada hubungannya dengan segala aspek yang dirasa penting dengan jumlah yang besar, seperti penjualan dalam laporan laba rugi atau aset dalam laporan neraca.
Lalu, ada pula metode perbandingan yang dilakukan dengan membandingkan laporan keuangan saat ini dengan tahun sebelumnya. Dengan begitu, perusahaan dapat membandingkan masing-masing pos finansial yang akurat. Metode ini juga disebut dengan analisis rasio.
Terakhir adalah metode index time series yang dilakukan dengan cara membuat laporan finansial sebagai indeks tahun dasar. Umumnya, tahun dasar yang ditetapkan ditulis dengan indeks 100.
Setiap metode analisis laporan keuangan tadi sudah pasti punya kelemahan dan keunggulan masing-masing. Kamu hanya perlu menyesuaikan dengan kebutuhan dan jenis laporan keuangan perusahan yang kamu terapkan, apakah laporan laba rugi, neraca, arus kas, perubahan modal, atau catatan atas laporan keuangan.
Setelah melakukan analisa dan berhasil menemukan permasalahan dalam perusahaan berikut strategi sebagai solusi, tulislah semua hal tersebut sebagai simpulan. Nantinya, simpulan ini bisa menjadi acuan saat kamu harus membuat laporan keuangan terbaru.
Baca Juga: Kenali 7 Manfaat Balance Scorecard bagi Perusahaan Ini
Nah, kalau kamu ingin memahami lebih jauh mengenai laporan keuangan dalam dunia usaha dan bagaimana cara melakukan analisis yang tepat, kamu bisa mengikuti kursus Bisnis Dasar, Kewirausahaan, maupun Bisnis Digital di GreatNusa. Semua topik sangat relevan dan tentunya berkualitas, bekerja sama dengan para praktisi, tenaga ahli, dan institusi pendidikan unggulan dengan menyesuaikan dengan kebutuhan industri terbaru.
Tak hanya itu, kamu juga bisa belajar dari mana saja dan kapan saja dengan memanfaatkan fitur auto-tracking untuk memantau semua program kursus daring yang sesuai dengan kebutuhan atau minat kamu. Tak ketinggalan, kesempatan terbaik untuk berkolaborasi dengan berbagai mitra dan berbagai komunitas belajar yang bekerja sama dengan GreatNusa. Yuk, bergabung bersama GreatNusa sekarang!