Menampilkan 241-246 dari 439 Artikel
Transformasi digital adalah usaha untuk mengikuti perkembangan zaman yang makin mutakhir. Untuk mendapatkan penjelasan lengkapnya, simak artikel berikut ini!
Pada zaman yang serba digital, banyak sekali transformasi digital yang perlu dilakukan. Transformasi digital adalah bagian dari sebuah usaha untuk menyesuaikan dengan zaman yang makin lama makin mengalami banyak perubahan. Transformasi digital juga memiliki berbagai tujuan dan tentunya penerapan yang perlu kamu perhatikan. Untuk mendapatkan informasi lengkapnya, baca artikel berikut ini!
Transformasi digital adalah proses perubahan dari teknologi tradisional ke teknologi modern dan digital dalam berbagai aspek kehidupan. Ini meliputi perusahaan, industri, pemerintahan, dan masyarakat secara keseluruhan. Transformasi digital memungkinkan lebih efisien, mudah, dan cepat dalam mengatasi berbagai masalah dan memenuhi kebutuhan.
Transformasi digital menawarkan berbagai keuntungan seperti peningkatan produktivitas, pengurangan biaya, peningkatan kualitas layanan, dan meningkatkan pengalaman pelanggan. Ini juga membantu membuat bisnis lebih terbuka dan inovatif, serta memfasilitasi pengembangan ekonomi digital yang berkelanjutan. Oleh karena itu, transformasi digital merupakan hal yang penting bagi segala hal dalam kehidupan modern dan dapat membantu memajukan perekonomian negara dan masyarakat secara keseluruhan.
Baca Juga: Apa Yang Dimaksud Dengan Literasi Digital Dan Manfaatnya
Tujuan transformasi digital adalah untuk memperbaiki dan memperkuat proses bisnis, membantu memenuhi kebutuhan pelanggan dan masyarakat, serta memajukan perekonomian dan masyarakat secara keseluruhan. Berikut adalah beberapa tujuan utama dari transformasi digital.
Transformasi digital membantu mempercepat dan mempermudah proses bisnis, seperti otomatisasi proses, pemrosesan data, dan kolaborasi antar tim. Transformasi digital juga dapat membantu meminimalisir biaya dan mempercepat waktu pemrosesan.
Tujuan transformasi digital selanjutnya adalah untuk meningkatkan pengalaman pelanggan yang lebih baik. Transformasi digital dapat dilakukan dengan meningkatkan pelayanan, membuat proses bisnis lebih cepat, mudah, dan efisien, dan memastikan bahwa pelanggan menerima layanan yang tepat waktu dan sesuai harapan.
Hal ini membuat transformasi digital membantu perusahaan dan industri untuk memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan. Nantinya, hal ini juga berdampak pada peningkatan loyalitas dan kepuasan pelanggan.
Transformasi digital dapat memengaruhi efisiensi dan produktivitas dengan otomatisasi proses, pemrosesan data yang lebih cepat, dan kolaborasi antar tim yang lebih efisien.
Baca Juga: 6 Prospek Kerja Bisnis Digital dan Kualifikasinya
Dalam mengatasi permasalahan dan memenuhi kebutuhan pasar yang berubah, banyak perusahaan dan industri yang melakukan transformasi digital. Terdapat berbagai jenis transformasi digital yang diterapkan oleh perusahaan dan industri. Berikut ini penjelasan lengkapnya.
Transformasi digital proses bisnis memfokuskan pada peningkatan efisiensi dan produktivitas melalui otomatisasi proses bisnis dan pemrosesan data yang lebih cepat. Tujuannya adalah untuk mempermudah dan mempercepat proses bisnis, seperti pemrosesan pesanan, pembayaran, dan sebagainya.
Transformasi digital model bisnis memfokuskan pada penggunaan teknologi untuk meningkatkan model bisnis dan memperluas pasar. Tujuannya adalah untuk memperluas bisnis dan memperkenalkan produk dan layanan baru ke pasar yang lebih luas.
Transformasi digital domain bisnis memfokuskan pada penggunaan teknologi untuk meningkatkan domain bisnis dan memperkuat posisi kompetitif. Tujuannya adalah untuk memperkuat bisnis dan mempertahankan posisi kompetitif dalam industri.
Transformasi digital organisasi atau budaya memfokuskan pada perubahan cara kerja dan budaya dalam organisasi untuk meningkatkan kolaborasi dan inovasi. Tujuannya adalah untuk mempermudah kerja tim dan mempercepat proses bisnis serta memperkuat budaya inovasi dalam organisasi.
Baca Juga: Memahami Konsep Bisnis dan Strategi Marketing di Era Digital
Transformasi digital adalah proses mengubah cara bisnis dilakukan dengan menggunakan teknologi digital. Penerapan transformasi digital memerlukan analisis, strategi, dan implementasi yang tepat untuk mencapai tujuan bisnis yang diinginkan. Berikut adalah beberapa langkah penting dalam menerapkan transformasi digital.
Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah dengan menentukan tujuan dan strategi untuk melakukan transformasi digital. Lakukan identifikasi masalah bisnis yang ingin diatasi melalui transformasi digital, seperti kesulitan dalam memenuhi permintaan pelanggan, proses bisnis yang tidak efisien, atau masalah pengelolaan data.
Setelah masalah bisnis teridentifikasi, tahap berikutnya adalah menentukan tujuan transformasi digital. Contohnya seperti meningkatkan produktivitas, mengurangi biaya, atau meningkatkan pengalaman pelanggan.
Identifikasi sistem dan proses bisnis yang ingin diterapkan transformasi digital. Contohnya bisa berupa sistem informasi, proses produksi, atau proses pelayanan pelanggan.
Kamu bisa melakukan evaluasi sistem dan proses saat ini untuk menentukan apa yang perlu diperbaiki atau diubah. Selain itu, dalam analisis sistem dan proses, lakukan dokumentasi sistem dan proses untuk mempermudah pemahaman dan memastikan bahwa proses yang ada dilakukan secara konsisten. Temukan aspek pada sistem dan proses yang kemungkinan akan menjadi permasalahan pada waktu yang akan mendatang.
Langkah selanjutnya adalah mengimplementasikan teknologi pada transformasi digital. Ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan ketika mengimplementasikan teknologi, contohnya seperti pemilihan teknologi. Beberapa teknologi yang sering digunakan dalam transformasi digital adalah cloud computing, big data, internet of things (IoT), dan teknologi mobile.
Hal yang tidak boleh terlupakan mengenai implementasi teknologi adalah melakukan pengintegrasian dengan sistem yang kamu gunakan sebelumnya. Proses pengintegrasian sistem dengan teknologi baru perlu dilakukan untuk memastikan bahwa proses bisnis dapat berjalan dengan lancar dan setiap orang tidak memerlukan waktu yang lama untuk beradaptasi dengan sistem yang baru tersebut.
Pelatihan bagi para pegawai agar dapat menggunakan teknologi baru dan proses bisnis yang berubah. Pelatihan ini dapat berupa pelatihan formal ataupun on-the-job training. Selain itu juga diperlukan proses adaptasi dalam transformasi digital. Adaptasi budaya dan cara kerja perusahaan diperlukan untuk menyesuaikan dengan perubahan yang terjadi akibat transformasi digital.
Mengukur dan mengevaluasi hasil dalam transformasi digital merupakan bagian penting dalam proses transformasi. Hal ini dapat membantu perusahaan dalam menentukan apakah transformasi digital berhasil atau tidak dan apa yang perlu ditingkatkan. Beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk mengukur dan mengevaluasi, contohnya seperti membuat Key Performance Indicator, analisis data, survei pelanggan, feedback pegawai, analisis biaya.
Mendalami suatu perubahan seperti transformasi digital sangatlah penting untuk perkembangan bisnis kamu. Semua ini bisa kamu pelajari dengan mudah di GreatNusa. Pilihlah kursus bisnis dan manajemen yang kamu inginkan dengan mengunjungi website kami di sini!
Perbedaan kepemimpinan dan manajemen dapat dilihat dari segi deskripsi tugas hingga fokus kegiatan di perusahaan. Simak selengkapnya melalui artikel ini.
Istilah “pemimpin” dan “manajer” sering diperlakukan sebagai sesuatu yang serupa. Akan tetapi, jika kamu ingin belajar memimpin tim atau membangun bisnis sukses, kamu harus tahu perbedaan kepemimpinan dan manajemen. Keduanya terdengar mirip, tetapi ada beberapa perbedaan mendasar terkait tugas, tanggung jawab, serta filosofi di balik status masing-masing.
Inilah perbedaan keduanya ditinjau dari empat faktor utama.
Dari segi tujuan, pemimpin dan manajemen memiliki perbedaan, terutama jika mereka sengaja dipilih dalam suatu organisasi atau perusahaan. Pemimpin dituntut untuk mengarahkan suatu organisasi agar bisa mencapai tujuan besar sesuai visi dan misi. Tujuan kerja seorang pemimpin bersifat jangka panjang, mendasar, dan menyeluruh.
Manajer adalah seseorang yang bertanggung jawab mengatur aspek-aspek dalam suatu tim agar mampu mencapai tujuan secara efisien. Jika dibandingkan dengan pemimpin secara umum, tujuan penunjukan seorang manajer bersifat lebih praktikal dan cenderung memiliki jangka waktu terbatas.
Baca Juga: Membangun Karakter Pemimpin
Perbedaan kepemimpinan dan manajemen dalam dunia usaha bisa dilihat dari metode kerja. Manajer memiliki deskripsi tugas yang sesuai dengan namanya: mengatur dan mengelola. Ketika kamu menjadi seorang manajer, departemen atau tim yang menjadi tanggung jawabmu harus kamu kelola dan atur agar setiap tugas yang kamu dapat tercapai secara efisien.
Sebaliknya, tugas seorang pemimpin tidak terbatas pada tanggung jawab atau program spesifik. Pemimpin juga cenderung tidak mengatur bawahan secara detail, terutama terkait masalah teknis. Tugas pemimpin adalah menyediakan ruang bagi anggota organisasi atau perusahaan untuk bergerak bebas dalam menyalurkan kompetensi dan kreativitas mereka demi mencapai tujuan bersama.
Pemimpin juga dituntut untuk inovatif dan memiliki wawasan serta proyeksi masa depan yang mendetail dan optimis. Hal ini kemudian menjadi patokan bagi para manajer dan pemegang jabatan lain untuk melakukan tugas-tugas spesifik mereka sesuai dengan deskripsi pekerjaan.
Baca Juga: Bagaimana Proses Manajemen Strategis Berjalan di Perusahaan?
Menurut Doc Norton, advokat bisnis dan pakar kepemimpinan, perbedaan mendasar antara pemimpin dan manajer adalah posisi mereka di dalam organisasi, termasuk perusahaan. Istilah “manajer” merujuk pada posisi resmi lengkap dengan deskripsi tugas yang terbatas pada lingkup tertentu, tergantung kebijakan perusahaan sera susunan organisasi.
Hal ini berbeda dari “pemimpin”, istilah dengan makna yang lebih luwes. Ketika kamu mendapat status sebagai pemimpin, kamu tidak harus menduduki jabatan tinggi. Pemimpin adalah orang yang menerapkan prinsip-prinsip kepemimpinan ketika bekerja sama dengan orang lain. Posisimu mungkin “hanya” karyawan biasa, tetapi ketika kamu mengarahkan anggota tim dan menerapkan prinsip kepemimpinan untuk mencapai tujuan, kamu bisa disebut pemimpin.
Lebih jauh, Doc Norton menggambarkan kepemimpinan sebagai penerapan perilaku dan prinsip yang memberi inspirasi atau contoh bagi orang lain. Kamu tidak harus menduduki jabatan atau memimpin tim untuk menerapkan prinsip kepemimpinan. Ketika kamu memiliki kualitas kepemimpinan ideal, misalnya integritas, kemampuan berkomunikasi, dan hasrat berinovasi, kamu bisa dibilang memiliki jiwa pemimpin.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Manajemen Strategis: Pengertian, Manfaat, Tujuan, dan Prosesnya
Selain tiga faktor mendasar sebelumnya, perbedaan kepemimpinan dan manajemen dalam bisnis bisa dilihat dari beragam karakteristik yang melekat pada istilah masing-masing. Berikut beberapa di antaranya:
Kepemimpinan melibatkan kemampuan memberi inspirasi kepada seluruh anggota organisasi agar mampu bekerja sebaik mungkin. Sebaliknya, manajer berfokus kepada proses dan tahap-tahap prosedural dalam penyelesaian tugas spesifik.
Pemimpin berfokus pada area yang luas dan menyeluruh dalam tubuh organisasi atau perusahaan. Pemimpin juga bertindak sebagai pengayom, sumber pengambilan keputusan akhir, dan suara yang mewakili perusahaan secara keseluruhan. Sebaliknya, fokus seorang manajer lebih sempit karena terpusat pada tugas-tugas sesuai deskripsi pekerjaannya. Manajer suatu departemen juga tidak memiliki wewenang untuk mencampuri kegiatan departemen lainnya selain sesuatu yang bersifat kolaborasi.
Perbedaan kepemimpinan dan manajemen dalam bisnis adalah kebutuhan akan kualitas tertentu dari keduanya. Pemimpin dan manajer bisa dipandang sebagai satu kesatuan, tetapi jika kamu berfokus pada definisi spesifik masing-masing seperti di penjelasan sebelumnya, ada kualitas tertentu yang diharapkan bawahan dari masing-masing.
Pemimpin diharapkan memiliki sifat yang bisa dijadikan teladan seperti integritas, kejujuran, dan kemauan untuk memperhatikan semua pihak yang berkontribusi pada kepentingan perusahaan. Sebaliknya, manajer diharapkan untuk lebih menunjukkan kemampuan mengatur dan mengelola kegiatan bawahan atau tim dalam aktivitas sehari-hari, tanpa membebani sumber daya perusahaan.
Baca Juga: Manajemen Sarana dan Prasarana dalam Perusahaan
Lepas dari perbedaan kepemimpinan dan manajemen, seorang pemimpin dan manajer sama-sama bertanggung jawab terhadap banyak orang. Keduanya wajib memiliki kualitas yang dibutuhkan untuk memegang tanggung jawab besar tersebut. Untungnya, kualitas manajerial dan kepemimpinan bisa dipelajari seiring waktu.
Berikut beberapa cara meningkatkan kualitas manajerial dan kepemimpinan, terutama dalam bisnis.
Menerima kedudukan sebagai manajer atau pemimpin berarti memegang tanggung jawab besar. Seseorang hanya bisa disebut manajer atau pemimpin jika mereka berani keluar dari “kenyamanan” situasi sebelumnya dan menerima tantangan serta tanggung jawab ekstra. Jika kamu berani membuat lompatan ini, jalan menuju kualitas kepemimpinan sudah dimulai.
Setiap pemimpin dan manajer yang baik memiliki kemampuan berpikir kritis. Ini berarti kamu harus mengembangkan kemampuan analisis dan interpretasi mendalam, pemecahan masalah, kemampuan observasi, serta mampu memandang suatu konsep, masalah, atau fenomena dari berbagai sudut pandang.
Kemampuan “mendengar” terkait dengan kegiatan mendengar aktif. Ini berarti kamu tidak hanya memasang telinga untuk omongan bawahan atau anggota tim, tetapi juga menaruh perhatian, memberi tanggapan, dan saling memberi kesempatan untuk mendengar dan berbicara terhadap karyawan dan anggota tim.
Pemimpin memiliki posisi penting dalam organisasi atau perusahaan. Ketika pemimpin memiliki sifat terpuji, bawahan menjadi percaya diri dan cenderung lebih loyal. Pastikan kamu mengembangkan sifat seperti kejujuran, empati, dan ketegasan dalam membedakan hal-hal yang salah dan benar.
Pemimpin ideal cenderung menciptakan sistem dukungan (support system) menyeluruh dalam tubuh perusahaan atau organisasinya. Hal ini bisa berarti motivasi, dorongan, dan dukungan terhadap bawahan. Dalam makna lebih spesifik, sistem dukungan ini bisa berarti pemimpin yang mengayomi dan melindungi bawahan, dan memastikan mereka sejahtera serta sehat fisik dan mental di tempat kerja.
Karena sifat kepemimpinan bisa dipelajari, kamu bisa coba mengikuti kursus digital dari GreatNusa. Berbagai tema penting untuk para pemimpin, mulai dari beragam skill digital yang dibutuhkan pemimpin hingga Manajemen Sumber Daya Manusia, disampaikan lewat materi terkini yang mengikuti tren industri digital 4.0. Kamu bisa langsung mempraktikkan hal-hal yang dipelajari.
Materi kursus GreatNusa dibawakan para pakar di bidangnya sehingga kamu akan mendapat pelajaran berkualitas. Jadwalnya fleksibel sehingga bisa diikuti kapan saja. Kursus digital ini adalah salah satu kunci mempelajari prinsip-prinsip kepemimpinan yang baik.
Memahami perbedaan kepemimpinan dan manajemen dalam bisnis penting untuk menentukan ranah tanggung jawab dan memastikan perusahan sukses mencapai visi misinya. Pelajari aspek-aspek kepemimpinan agar kamu siap menjadi pemimpin, dan ikuti kursus GreatNusa sebagai solusinya.
Pahami etika profesi akuntansi, seperti integritas, objektivitas, kompetensi, kerahasiaan, dan profesional, dengan baik di artikel ini.
Apakah kamu bercita-cita menjadi seorang akuntan? Menempuh program studi akuntansi baru satu dari serangkaian tahapan yang harus kamu lakukan sampai resmi menyandang gelar akuntan. Salah satu tahapan terpenting adalah memahami etika profesi akuntansi sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas seorang akuntan.
Tentu saja bekerja sesuai etika profesi akan lebih berat karena kamu akan mempertaruhkan kredibilitas dan integritas diri. Maka, mulai memahami etika profesi seorang akuntan merupakan langkah awal yang bisa kamu lakukan saat ini.
Berbagai badan akuntan dapat menerapkan atau mengadopsi aturan berbeda terkait etika profesi bidang akuntansi. Namun, ada beberapa perangkat aturan yang bersifat universal sekaligus menjadi kekhasan profesi akuntan.
Misalnya, seorang akuntan harus mempertimbangkan moral setiap menjalankan aktivitas akuntansi. Tanggung jawab profesi ini terbilang unik karena menawarkan layanan profesional kepada klien, tetapi juga menampilkan penilaian akurat dan jujur mengenai kesehatan keuangan klien kepada publik. Etika dan perilaku etis menjadi semacam koridor yang memastikan kinerja semua akuntan sudah sesuai prosedur berlaku.
Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) berperan sebagai organisasi profesional yang mengembangkan nilai-nilai etika profesi akuntan. IAI mewajibkan akuntan profesional agar bertindak dengan penuh tanggung jawab ketika meninjau informasi keuangan yang sensitif saat memberikan layanan akuntansi.
IAI mengadopsi Kode Etik Akuntan Profesional dari “Handbook of the Code of Ethics for Professional Accountants” Edisi 2016 yang diterbitkan oleh International Ethics Standards Board for Accountants of The International Federation of Accountants (IESBA-IFAC). Kode Etik Akuntan Profesional tersebut telah disahkan per tanggal 5 Desember 2016 dan berlaku efektif sejak 1 Januari 2017.
Kode Etik Akuntan Profesional tersebut memuat tiga bagian, yaitu:
Memuat prinsip dasar etika, terdiri atas integritas, objektivitas, kompetensi dan kehati-hatian profesional, kerahasiaan, serta perilaku profesional.
Bagian kedua mengurai bagaimana aplikasi prinsip dasar etika pada akuntan profesional yang akan menyediakan jasa profesional kepada masyarakat atau praktik publik.
Bagian ketiga mendeskripsikan seperti apa penerapan prinsip dasar etika tersebut pada akuntan profesional yang berada dalam suatu organisasi atau bisnis.
Mengapa etika profesi akuntansi begitu penting bagi akuntan?
Hal pertama yang perlu kamu garis bawahi adalah peran akuntan sebagai personel kunci yang memegang akses informasi keuangan seseorang maupun sebuah entitas. Kekuatan ini bukan sekadar memunculkan potensi, tetapi juga peluang munculnya penyalahgunaan informasi maupun manipulasi angka.
Dengan tanggung jawab berat yang diemban, para akuntan akan menyajikan informasi akuntansi tepercaya, benar, dan akurat. Nantinya informasi keuangan tersebut akan digunakan para pihak terkait guna kepentingan pihak terkait.
Adapun fungsi etika profesi akuntansi lainnya adalah:
Mengacu pada Kode Etik Akuntan Profesional versi IAI, terdapat lima etika profesi akuntansi yang perlu dimiliki setiap akuntan. Berikut penjelasan selengkapnya.
Elemen fundamental profesi akuntansi ini menegaskan bagaimana seorang akuntan harus terus terang saat membicarakan informasi keuangan klien. Ia juga perlu bersikap lugas dan jujur ketika menjalin hubungan profesional dan bisnis.
Integritas mengutamakan sikap terus terang yang selalu mengatakan hal sebenarnya. Akuntan juga tidak boleh dikaitkan secara sengaja dengan berbagai bentuk laporan, komunikasi, atau informasi lain, terutama saat akuntan meyakini bahwa informasi itu:
Akuntan perlu membatasi diri mereka sendiri agar tidak mengambil keuntungan pribadi apa pun. Dengan kata lain, akuntan profesional tetap perlu menjaga dirinya supaya tidak memanfaatkan kesempatan dengan sengaja menipu maupun melakukan manipulasi informasi keuangan. Untuk memahami prinsip dasar akuntansi lainnya, kamu bisa membaca artikel berikut ini: 10 Prinsip Dasar Akuntansi untuk Membuat Laporan yang Baik
Setiap akuntan profesional harus berpegang teguh pada prinsip objektivitas sehingga tidak membiarkan terjadi bias, benturan kepentingan, maupun pengaruh negatif dari pihak lain. Bahkan, akuntan profesional tidak boleh memberikan layanan jika berhadapan dengan hubungan atau keadaan yang terlalu mempengaruhi pertimbangan profesionalnya.
Kehati-hatian profesional menuntut akuntan untuk:
Lebih lanjut, jasa profesional yang kompeten menekankan pada kecermatan dalam mengaplikasikan pengetahuan beserta keahlian profesional pada jasa yang disampaikan. Kompetensi tersebut dapat dibedakan ke dalam dua tahap, yaitu pencapaian kompetensi dan pemeliharaan kompetensi profesional.
Kedua kompetensi tersebut harus dipelihara secara sadar dan berkelanjutan dengan mengembangkan pemahaman mendalam terkait teknis, profesi, dan bisnis relevan. Seorang akuntan juga harus bertindak rasional saat menjamin para staf di bawah kewenangannya sudah mendapat pelatihan dan pengawasan memadai.
Prinsip kerahasiaan menjadi etika profesi akuntansi berikutnya yang perlu ditaati. Setiap akuntan profesional harus menghindari perilaku berikut:
Kerahasiaan ini harus benar-benar dijaga agar akuntan tidak mengungkapkan secara sengaja maupun tidak sengaja kepada orang terdekat, terlebih lagi pada calon klien atau calon pemberi kerja. Bahkan, kewajiban mentaati prinsip ini berlaku hingga hubungan kerja berakhir. Maka, ia harus memastikan seluruh staf yang berada di bawah pengawasannya untuk menghormati kewajiban akuntan dalam menjaga kerahasiaan informasi.
Etika profesi akuntansi terakhir adalah perilaku profesional yang mewajibkan setiap akuntan mematuhi peraturan dan ketentuan hukum yang berlaku. Akuntan juga harus menjaga diri agar tidak melakukan perilaku negatif yang dapat berdampak pada kredibilitas dan reputasi profesinya.
Prinsip ini memberi peluang akuntan memasarkan serta mempromosikan diri terkait jasa yang ia berikan. Namun, ia harus dapat dipercaya dan bersikap jujur dengan menghindari hal-hal berikut:
Etika profesi akuntansi berperan penting dalam menunjukkan kredibilitas dan reputasi seorang akuntan profesional. Memahami, mendalami, dan melaksanakan kode etik profesi jadi langkah penting dalam merintis karier profesional kamu sebagai akuntan.
Ingin belajar lebih banyak tentang bagaimana membangun karier di bidang akuntansi? Atau kamu ingin mengenal dan menggali potensi diri untuk meningkatkan kompetensi dunia kerja? GreatNusa hadir dengan berbagai pilihan program kursus Pengembangan Diri maupun Bisnis dan Ekonomi untuk menunjang karier kamu.
Tunggu apa lagi, yuk, daftar sekarang dan mulai karier profesionalmu bersama GreatNusa!
Artificial intelligence adalah kecerdasan buatan, berasal dari teknologi yang dibuat dan dikembangkan oleh manusia. Simak manfaat serta contohnya di sini!
Artificial Intelligence adalah sebuah terobosan baru yang banyak digunakan di seluruh dunia saat ini. Namun, seberapa mutakhir Artificial Intelligence sebenarnya? Untuk memahami Artificial Intelligence dengan segala aspek jeniusnya, kamu harus baca artikel berikut ini hingga akhir karena GreatNusa akan membahasnya secara lengkap!!
Artificial Intelligence atau AI biasanya juga disebut sebagai kecerdasan buatan, berasal dari teknologi yang dibuat dan dikembangkan oleh manusia. Pada dasarnya, Artificial Intelligence dibuat menyerupai kecerdasan manusia meskipun sejauh ini masih tidak sepenuhnya sepandai manusia, yang mana hal ini membuat pengoperasian AI masih membutuhkan otak manusia.
Namun, penggunaan kecerdasan buatan ini dapat diterapkan dalam berbagai aspek pada kehidupan manusia. Bahkan, di smartphone kamu sendiri juga sudah banyak yang menerapkan teknologi Artificial Intelligence.
Hadirnya Artificial Intelligence diciptakan untuk melaksanakan beberapa fungsi. Berikut adalah fungsi Artificial Intelligence yang perlu kamu ketahui!
Sama seperti teknologi pada awal ditemukan, Artificial Intelligence diciptakan untuk membantu manusia dalam melakukan suatu pekerjaan. Artificial Intelligence memiliki beberapa keunggulan meskipun sama-sama masih dioperasikan menggunakan otak manusia. Namun, AI tidak membutuhkan otak manusia yang mendominasi. Menggunakan AI dalam pekerjaan, sebagian besar hanya membutuhkan suatu instruksi tanpa harus mengoperasikan secara keseluruhan.
Fungsi Artificial Intelligence selanjutnya adalah untuk meminimalisir kesalahan pada pekerjaan. Teknologi AI akan membantu kamu untuk tidak perlu lagi khawatir perihal kesalahan minor yang mungkin saja terjadi. Contohnya seperti kesalahan ejaan pada kata ketika menulis sesuatu. Bantuan teknologi AI akan mampu mendeteksi kesalahan tersebut dan memberi tahu kamu atau otomatis memperbaiki kesalahan tersebut.
Otomatisasi pekerjaan yang ditawarkan Artificial Intelligence seperti mengurangi langkah-langkah ketika kamu menggunakan teknologi. Setiap teknologi pasti mempunyai langkah tersendiri dalam sistem pengoperasiannya. Berbeda dengan AI, kamu hanya perlu memberikan instruksi, kemudian AI akan menjalankan sesuai dengan instruksi tersebut.
Baca Juga: 4 Perbedaan AI Dan Machine Learning yang Harus Dipahami
Setelah mengetahui fungsi Artificial Intelligence, kira-kira apa saja manfaat yang bisa didapatkan dengan menggunakan Artificial Intelligence? Berikut adalah deretan manfaat yang bisa kamu rasakan dengan menerapkan Artificial Intelligence!
Fungsi otomatisasi pekerjaan yang dimiliki Artificial Intelligence akan menambah tingkat efektivitas dan keefisienan kamu dalam melakukan pekerjaan. Jadi, kamu bisa mengerjakan pekerjaan sebanyak apapun dengan sangat efektif dan efisien karena bantuan Artificial Intelligence.
Masih perihal otomatisasi dan juga minimnya kesalahan, kamu tidak perlu lagi melakukan pemeriksaan terhadap pekerjaan berkali-kali. Selain menghemat waktu, hal ini mampu membantu untuk mengerjakan pekerjaan yang banyak dalam waktu yang singkat. Jadi, kamu bisa memenuhi banyak target dalam pekerjaan, sehingga produktivitas meningkat dan target terpenuhi.
Manfaat yang satu ini sangat berguna bagi suatu perusahaan. Mengapa bisa seperti itu? Penggunaan Artificial Intelligence mampu meningkatkan produktivitas dan memenuhi target pada satu pekerja, sehingga suatu perusahaan tidak perlu menambah SDM lagi jika ingin menambah target bisnisnya. Cukup dengan menggunakan Artificial Intelligence, pekerjaan akan selesai tepat waktu tanpa harus melakukan rekrutmen pekerja lagi.
Baca Juga: Peran UI/ UX Untuk Meningkatkan Daya Saing Bisnis
Kira-kira apa saja contoh Artificial Intelligence yang ada di sekitar kamu? Tidak perlu secanggih robot di film Hollywood, berikut adalah Artificial Intelligence yang tidak kamu sadari sangat sering digunakan dalam sehari-hari!
Sangat tidak mungkin bila pada zaman yang sudah serba canggih ini, kamu tidak menggunakan smartphone. Untuk membuka smartphone, terkadang kamu memilih untuk menggunakan Face ID. Identifikasi wajah pemilik smartphone sebagai keamanan perangkat tentunya menggunakan Artificial Intelligence agar dapat bekerja secara maksimal dan tentunya tidak mengalami kesalahan ketika mendeteksi.
Jika kamu sering berbelanja online, sering kali aplikasi yang digunakan memunculkan rekomendasi produk padahal kamu sedang tidak mencari produk tersebut. Hal ini terjadi karena peran Artificial Intelligence di dalamnya yang melakukan pemindaian (scanning) terhadap pencarian kamu, sehingga dapat memunculkan produk yang paling sering dicari.
Mesin pencari atau search engine adalah contoh Artificial Intelligence yang paling sering digunakan. Mesin pencari tidak akan semudah itu untuk mengetahui apa keinginan penggunanya tanpa adanya kata kunci. Namun, ketika pengguna mesin pencari memberi kata kunci, algoritma mesin pencari dibantu dengan Artificial Intelligence akan menampilkan semua hal yang berhubungan dengan kata kunci tersebut.
Media sosial juga menerapkan Artificial Intelligence dalam penggunaannya. Ketika kamu membuka salah satu platform media sosial, pasti akan selalu tersaji berita atau informasi terkini. Hal ini tidak akan bisa dilakukan jika media sosial tidak menerapkan Artificial Intelligence.
Fitur dan aplikasi pemeriksa ejaan adalah contoh Artificial Intelligence terakhir yang paling sering digunakan terutama untuk pelajar. Ketika terjadi kesalahan, pengguna fitur atau aplikasi akan selalu diberitahu dengan tanda tertentu bahwa ejaannya salah. Konsep ini tentunya tidak bisa terjadi tanpa bantuan Artificial Intelligence.
Baca Juga: 5 Tipe User Interface dan Kelebihan Kekurangannya
Dunia makin berkembang ke arah digitalisasi dan Artificial Intelligence memiliki andil yang cukup besar di dalamnya. Lalu, bagaimana cara penerapan Artificial Intelligence dalam proses digitalisasi ini? Berikut adalah cara penerapan yang perlu untuk kamu ketahui!
Artificial Intelligence bisa diterapkan dalam dunia pemasaran dan bisnis, terutama perihal digital marketing. Jika kamu memiliki bisnis yang memanfaatkan media sosial, ini adalah langkah awal untuk menerapkan Artificial Intelligence dalam pemasaran bisnismu. Gunakan fitur metrik pada media sosial untuk memahami pelanggan bisnis kamu agar dapat menentukan strategi yang tepat.
Selanjutnya adalah dalam dunia pembelajaran. Ketika kamu dapat mengikuti pembelajaran negara yang berbeda dengan menyediakan fitur penerjemah atau transkrip, maka kamu secara resmi menerapkan Artificial Intelligence dalam pembelajaran.
Ketika proses produksi sudah menggunakan teknologi, terkadang masih sering terjadi kesalahan dalam prosesnya. Untuk meminimalisir hal yang tidak diinginkan seperti, kamu bisa coba menerapkan Artificial Intelligence untuk mengetahui potensi kesalahan yang akan terjadi pada proses produksi.
Jika berniat untuk menerapkan Artificial Intelligence pada proses digitalisasi bisnis kamu sendiri, sebaiknya ikuti kursus bisnis dan manajemen online dari GreatNusa. Setelah mengikuti kursus ini, kamu bisa lebih memahami seluk beluk digitalisasi dengan penggunaan Artificial Intelligence dalam dunia bisnis dan manajemen. Hubungi kami sekarang untuk melakukan registrasi atau jika kamu masih memiliki pertanyaan lebih lanjut.
By greatnusa • 14 Februari 2023
Macam-macam laporan keuangan, mulai dari laporan laba rugi, arus kas, perubahan modal, neraca, dan pencatatan. Kenali juga fungsi laporan keuangan di sini!
Banyak hal penting yang harus dipenuhi oleh setiap pemilik usaha agar bisnisnya bisa bertahan dan berkembang di tengah ketatnya persaingan. Salah satunya adalah laporan keuangan. Tidak sekadar lembar kertas semata, laporan keuangan punya peran yang sangat penting untuk keberlangsungan suatu bisnis.
Adanya laporan keuangan bisa membuat kamu mengetahui bagaimana kondisi finansial bisnis yang kamu miliki dalam jangka waktu tertentu. Kamu perlu tahu bahwa suatu perusahaan dikatakan sehat bukan berarti perusahaan tersebut tidak memiliki hutang, melainkan bagaimana perusahaan tersebut bisa melakukan pengelolaan aset dan hutang yang dimiliki dengan sangat baik sehingga bisnisnya pun bisa tetap bertahan.
Tidak khusus untuk perusahaan yang telah berkembang besar saja, perusahaan dalam skala bisnis menengah dan kecil juga membutuhkan adanya laporan keuangan. Tentunya, membuat sebuah laporan keuangan yang memenuhi aturan akuntansi finansial yang diberlakukan di Indonesia tidak bisa dibilang mudah. Kamu perlu ekstra teliti dan cermat sehingga bisa membuat data finansial yang akurat.
Jadi, apa itu laporan keuangan? Secara sederhana, laporan keuangan merupakan laporan yang berisikan catatan keuangan, termasuk transaksi yang dilakukan oleh perusahaan, baik transaksi penjualan, pembelian, dan jenis transaksi lainnya yang punya nilai ekonomi. Umumnya, laporan keuangan dibuat dalam jangka waktu atau periode tertentu, bisa setiap bulan, setiap tahun, atau bisa juga keduanya.
Sudah tentu, laporan keuangan harus dibuat dengan benar, akurat, dan cermat. Inilah mengapa, setiap bisnis memerlukan setidaknya satu orang akuntan yang bertugas membuat laporan keuangan perusahaan. Nantinya, laporan keuangan tersebut akan dipaparkan di depan para petinggi perusahaan juga investor, biasanya saat evaluasi performa dan kinerja perusahaan tahunan.
Baca Juga: 4 Fungsi Manajemen Keuangan untuk Perusahaan
Setidaknya, ada lima macam-macam laporan keuangan yang banyak digunakan dalam dunia usaha yang disesuaikan dengan jenis transaksi yang berlangsung di dalam suatu bidang usaha. Setiap jenis laporan keuangan punya prinsip dan fungsi yang tidak sama satu dengan lainnya, berikut penjelasan lengkapnya:
Pertama, ada laporan laba rugi yang dibuat untuk mengetahui pemasukan dan pengeluaran perusahaan dengan lebih mendetail. Laporan ini mencakup data pemasukan dan beban atau pengeluaran yang menjadi tanggungan perusahaan.
Umumnya, laporan laba rugi dibuat guna memberikan penjelasan bagaimana keadaan finansial perusahaan dalam periode tertentu. Inilah mengapa, mayoritas laporan keuangan dibuat pada akhir bulan atau akhir tahun sesuai dengan kebijakan setiap perusahaan. Jenis laporan keuangan ini diterapkan pada beberapa bentuk bisnis, salah satunya bisnis UKM dengan merinci pendapatan, pajak, dan beban keuangan.
Macam-macam laporan keuangan selanjutnya adalah laporan arus kas atau cashflow. Jenis laporan keuangan ini menampilkan semua informasi yang berkaitan dengan pendapatan dan pengeluaran perusahaan dalam satu periode waktu. Laporan ini tentu sangat berguna apabila kamu melakukan evaluasi struktur finansial dan aktiva bersih dari perusahaan.
Selain itu, laporan arus kas juga banyak dimanfaatkan untuk mengetahui peluang dan perubahan kondisi perusahaan. Laporan satu ini banyak dipakai untuk berbagai sektor bisnis, mulai dari manufaktur, industri, perdagangan, hingga finansial.
Berikutnya ada laporan perubahan modal atau disebut juga laporan ekuitas, salah satu bentuk laporan keuangan yang paling penting untuk perusahaan besar atau publik. Tujuannya yaitu supaya perusahaan mampu menjelaskan terjadinya peningkatan maupun penurunan dalam aset kekayaan atau aktiva bersih perusahaan selama periode waktu tertentu dengan prinsip ukuran tertentu.
Lantas, mengapa laporan perubahan modal banyak digunakan oleh perusahaan publik atau bisnis berskala besar? Ternyata, hal tersebut karena perusahaan memiliki susunan kepemilikan yang rumit apabila terjadi perubahan ekuitas pada tahun yang sedang berlangsung. Sementara itu, laporan perubahan modal dibuat dengan tujuan untuk memberikan informasi tentang perubahan yang berkaitan dengan modal sekaligus membuat rangkuman dari semua dana maupun investasi yang didapat dalam satu periode.
Laporan neraca menjadi macam-macam laporan keuangan lainnya yang berisikan semua informasi tentang aktiva dan semua hal yang menjadi tanggung jawab perusahaan dalam jangka waktu tertentu. Sebenarnya, laporan neraca merupakan bentuk gabungan semua jenis laporan keuangan yang dibuat untuk menentukan kebijakan finansial pada masa selanjutnya. Bentuk laporan ini digunakan untuk semua jenis bisnis.
Suatu laporan neraca keuangan juga memaparkan informasi tentang para pemegang saham perusahaan, kreditur yang berpartisipasi, peraturan pemerintah, dan banyak strategi perusahaan lainnya. Saat menyusunnya, pastikan data tidak boleh memiliki selisih, bahkan satu rupiah sekalipun. Apabila terdapat selisih, artinya terdapat kesalahan dalam penyusunan laporan tersebut dan perlu segera diperbaiki untuk menghindari ambiguitas.
Bentuk laporan keuangan yang terakhir adalah catatan atas laporan keuangan yang berfokus pada berbagai informasi tambahan yang ada. Fungsinya untuk membantu memaparkan proses yang berlangsung hingga perusahaan berada pada angka laporan finansial yang tertulis. Tak hanya itu, catatan tersebut juga membantu mendefinisikan berbagai penyimpangan dari tahun pertama ke tahun berikutnya.
Sebenarnya, catatan atas laporan keuangan ini tidak menjadi hal yang harus ada. Pasalnya, fungsinya pun hanya sebagai penjelasan tambahan untuk pihak yang membutuhkan. Meski begitu, informasi yang tercantum dalam catatan tersebut sering kali sangat penting karena bisa membantu mengungkapkan berbagai persoalan dasar baik atau tidaknya finansial perusahaan. Selain laporan laba rugi, bentuk laporan catatan juga banyak diterapkan dalam bisnis UKM dan bisnis skala besar.
Baca Juga: Kenali 11 Karakteristik Kualitas Informasi Akuntansi yang Penting
Setiap perusahaan wajib memiliki laporan keuangan agar bisnisnya semakin maju dan berkembang. Sebenarnya, apa saja fungsi dibuatnya laporan keuangan? Berikut beberapa di antaranya:
Pastinya, laporan keuangan dibuat untuk menilai bagaimana keadaan perusahaan. Jadi, apabila laporan finansial menunjukkan kerugian dalam jumlah besar, artinya perusahaan sedang mengalami penurunan. Sebaliknya, apabila profit tinggi, artinya perusahaan sedang mengalami perkembangan baik. Dengan begitu, pemilik usaha bisa mengambil kebijakan dan strategi yang tepat untuk keberlangsungan perusahaan.
Selain itu, laporan finansial juga dibutuhkan sebagai bahan penilaian atau evaluasi. Tanpa adanya laporan keuangan, evaluasi tentu tidak maksimal. Pasalnya, semua isi laporan menjadi tolok ukur untuk mengetahui permasalahan berikut solusi yang mungkin dipilih. Evaluasi yang optimal tentu membuat kebijakan yang diambil lebih tepat, dan diharapkan masalah yang telah terjadi tidak terulang kembali.
Terakhir, laporan finansial juga menjadi bentuk tanggung jawab perusahaan, baik pada para investor atau pemerintah atau pihak lain yang terkait. Laporan keuangan yang detail membuat perusahaan tampak kredibel di mata para investor, jadi buatlah laporan finansial dengan sebaik dan sedetail mungkin.
Baca Juga: Macam-Macam Biaya Produksi yang Perlu Anda Ketahui
Bisa dibilang, macam-macam laporan keuangan tadi menjadi rapor untuk perusahaan. Semua data keuangan yang tertulis menjadi pedoman pemilik bisnis untuk mengetahui kondisi finansial perusahaan, masalah yang dialami, dan solusi yang bisa diambil untuk mengatasinya. Nah, jika kamu ingin mengetahui lebih lanjut tentang bisnis, ekonomi, dan analisis, kamu bisa mengikuti program kursus online dari GreatNusa. Kamu bisa belajar dari mana saja setiap waktu dengan menggunakan fitur auto-tracking untuk memantau semua program kursus daring yang pas dengan minat atau kebutuhan kamu. Bahkan, kamu juga bisa bekerja sama dengan komunitas dan mitra yang memang berkolaborasi dengan GreatNusa. Yuk, gabung sekarang!
By greatnusa • 13 Februari 2023
Baru saja diangkat menjadi pemimpin? Pastikan kamu tahu apa saja fungsi leadership supaya bisa memimpin dengan baik. Baca informasi lengkapnya di sini!
Ketika membicarakan keberhasilan suatu perusahaan maka salah satu faktor utama yang memainkan peran penting adalah kepemimpinan yang baik. Namun apa sebenarnya fungsi leadership?
Pasalnya kepemimpinan tidak hanya tentang mengambil keputusan yang tepat, tetapi juga bagaimana cara memimpin karyawan dengan baik. Dalam artikel ini kamu akan diajak melihat apa saja fungsi dari leadership yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin sukses.
Leadership dapat diartikan sebagai kemampuan untuk memimpin, mengarahkan, dan menginspirasi orang lain untuk mencapai tujuan bersama. Seorang pemimpin yang baik harus mampu memimpin dengan teladan, integritas, serta rasa tanggung jawab yang besar.
Leadership alias kepemimpinan juga melibatkan kemampuan untuk memahami kebutuhan dan keinginan karyawannya. Meski dihadapkan dengan berbagai pilihan, seorang pemimpin tidak akan bingung tetapi justru siap mengambil keputusan yang tepat dalam berbagai situasi berbeda.
Keberadaan leadership jelas memiliki tujuan. Perusahaan yang berhasil pasti didukung dengan arahan serta bimbingan yang jelas dari seorang pemimpin. Itu sebabnya leadership memiliki tujuan untuk mengarahkan dan membimbing setiap karyawan ke arah yang tepat.
Adanya suatu kepemimpinan dalam perusahaan bertujuan mengarahkan seluruh karyawan supaya bisa berjalan untuk mencapai tujuan bersama. Kalau tidak ada orang yang memimpin maka setiap karyawan akan bergerak ke arah yang berlawanan atau berbeda tanpa bisa mencapai tujuan.
Perusahaan yang berjalan seperti ini jelas akan menemui kegagalan. Tinggal tunggu waktu saja sampai perusahaan tersebut kehilangan keseimbangannya dan menjadi bangkrut.
Tujuan lain dari leadership ialah untuk membimbing seluruh karyawan ke arah yang benar. Bimbingan yang dimaksudkan bisa berupa evaluasi, masukan, hingga keputusan yang sudah diperhitungkan dengan banyak pertimbangan.
Baca Juga: Apa itu Kecerdasan Buatan dan Contohnya? Bagaimana Cara Kerjanya?
Fungsi dari leadership dalam suatu perusahaan tidak perlu diragukan lagi. Keberadaan pemimpin bisa digambarkan sebagai aturan lalu lintas. Ketika setiap pengendara berjalan ke tempat tujuannya masing-masing tanpa mengikuti peraturan maka keadaan lalu lintas pasti akan sangat kacau. Kemacetan dalam lalu lintas pasti tidak bisa dihindari lagi.
Namun adanya aturan seperti rambu-rambu lalu lintas maka setiap pengendara bisa sampai tujuan dengan selamat. Dalam hal ini kepemimpinan juga memiliki tugas yang sama yaitu memastikan setiap aktivitas operasional bekerja dengan baik sebagaimana seharusnya. Fungsi kepemimpinan yang lainnya bisa kamu lihat berikut ini.
Seorang pemimpin berfungsi menetapkan visi dan tujuan jangka panjang agar perusahaan mampu bertahan dalam segala situasi. Visi yang jelas akan membantu memandu langkah-langkah yang diambil oleh karyawan sehingga tujuan dapat tercapai secara efektif.
Seorang pemimpin juga bertugas membuat rencana dan strategi untuk mencapai tujuan perusahaan. Rencana yang baik akan memastikan perusahaan bisa berkembang sesuai harapan.
Seorang pemimpin yang sukses harus mampu membangun tim yang kuat dan efektif dengan cara saling mendukung. Faktanya keberadaan tim yang solid akan membuat tujuan tercapai secara lebih cepat.
Konflik akan selalu terjadi dalam suatu perusahaan. Meski sudah dilakukan strategi untuk menghindarinya, terkadang konflik akan muncul pada waktu tidak terduga. Oleh karena itu seorang pemimpin harus mampu mengelola konflik yang terjadi dengan cara yang sehat dan konstruktif.
Kepemimpinan akan sangat berpengaruh ketika berfungsi dengan baik. Sesederhana memberikan motivasi dan dukungan kepada karyawan saja sudah cukup untuk mencapai tujuan bersama.
Seorang pemimpin yang sukses harus mampu meningkatkan kinerja karyawan dengan memberikan umpan balik (feedback) yang konstruktif supaya tujuan bisa dicapai lebih cepat. Fungsi satu ini tidak bisa dihiraukan begitu saja karena evaluasi dan masukan merupakan faktor penting untuk perkembangan perusahaan.
Seorang pemimpin juga harus bisa menjadi teladan bagi seluruh karyawannya. Hal ini bisa ditunjukkan dengan sikap yang positif, etis, dan profesional.
Seorang pemimpin perlu membangun hubungan yang baik dengan berbagai pemangku kepentingan (stakeholder), termasuk karyawan, investor, dan juga pelanggan. Hubungan yang baik jelas akan membantu memperkuat komunikasi, kemitraan, dan kredibilitas perusahaan.
Kemampuan beradaptasi perlu dikembangkan supaya dapat bertahan dengan perubahan lingkungan yang cepat dan tidak terduga. Kemampuan ini sangat efektif dalam mengatasi tantangan dan memanfaatkan peluang yang muncul.
Baca Juga: 11 Tipe Leadership yang Wajib Dipelajari Sebelum Menjadi Seorang Pemimpin
Leadership sudah dilakukan dalam waktu yang lama. Meski musim dan keadaan berubah, kepemimpinan yang baik akan selalu dipraktikkan demi keberhasilan perusahaan. Beberapa contoh leadership yang akan membuat perusahaan berhasil ialah sebagai berikut.
Seorang pemimpin yang efektif jelas akan menginspirasi karyawan untuk mengikuti visi dan nilai-nilai yang dipegang. Salah satu cara terbaik untuk melakukan ini adalah dengan memimpin melalui contoh.
Ambil contoh ada seorang pemimpin yang ingin mempromosikan nilai kerja keras dan dedikasi. Jika ingin karyawan melakukannya maka pemimpin tersebut harus terlebih dahulu menunjukkan kerja keras dan dedikasi dalam tindakan sehari-hari.
Dalam kepemimpinan harus ada komunikasi yang jelas dan terbuka di antara karyawan. Pemimpin harus menunjukkan kejelasan visi, tujuan, dan harapan kepada karyawannya supaya masing-masing individu dapat mengatur ekspektasi. Pemimpin juga harus siap membuka telinga untuk mendengarkan pendapat dan masukan demi perkembangan perusahaan ke arah yang lebih baik.
Baca Juga: Authentic Leadership: Pengertian, Ciri, dan Cara Menerapkannya
Seorang pemimpin biasanya mendorong kolaborasi di antara sesama karyawan supaya tercipta ide dan inovasi baru untuk pertumbuhan perusahaan. Kolaborasi yang kuat bahkan dapat meningkatkan efisiensi serta membantu menciptakan solusi kreatif untuk tantangan yang sedang dihadapi.
Dalam bisnis, risiko akan selalu ada seiring dengan perkembangan zaman. Itu sebabnya seorang pemimpin harus siap mengambil risiko yang sudah diperhitungkan untuk mencapai tujuan. Terlepas hasil akhirnya, pemimpin harus bisa mengajak seluruh karyawan untuk berpartisipasi demi keberhasilan bersama.
Fungsi leadership sangat penting untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan bersama. Ketika kepemimpinan berfungsi dengan baik maka tinggal tunggu waktu bagi perusahaan tersebut untuk naik ke level lebih tinggi. Persaingan yang ketat tidak akan membuatnya goyah, justru hal tersebut akan menjadi batu loncatan untuk melompat lebih tinggi.
Pastikan kamu memahami semua informasi di atas supaya bisa memimpin dengan baik. Keterampilan dalam memimpin juga harus dikembangkan terus-menerus agar perusahaan dapat selalu bertumbuh.
Oleh karena itu kamu harus selalu belajar demi mendapatkan perspektif baru. GreatNusa adalah tempat yang tepat untuk kalau kamu ingin belajar tentang kepemimpinan. GreatNusa menawarkan berbagai kursus leadership yang dirancang untuk membantu kamu mengembangkan keterampilan kepemimpinan dan mencapai kesuksesan yang lebih besar.
Bergabunglah bersama GreatNusa sekarang dan kuatkan fungsi leadership kamu dalam perusahaan!