Menampilkan 385-390 dari 440 Artikel
By greatnusa • 14 Maret 2022
Banyak orang bertanya, apa manfaat personal branding? Mengapa personal branding diperlukan? Personal branding atau disebut juga citra diri dapat dikatakan sebagai cara kamu merepresentasikan diri terhadap publik, baik dari segi penampilan, cara berbicara, karakter, dan keahlian.
Untuk lebih jelasnya, simak penjelasannya berikut ini.
Secara teknis, personal branding adalah proses atau praktik mengambil kendali penilaian orang terhadap dirimu. Simpelnya, kamu menentukan hal-hal apa saja yang akan kamu tunjukkan pada orang lain yang kemudian akan mempengaruhi penilaian mereka terhadap diri kamu.
Kalau sudah berbicara soal personal brand, maka satu hal yang akan selalu muncul adalah ciri khas. Ciri khas atau keunikan memang adalah salah satu inti dari proses personal branding. Tujuan personal branding sendiri adalah untuk memastikan orang-orang mengetahui ciri khas dan keunikanmu dan berfokus padanya.
Hal ini bertujuan agar kamu dapat mengendalikan reputasi kamu sendiri. Dengan membuat orang fokus pada kelebihanmu, kamu akan mendapatkan penilaian yang lebih bagus di mata orang lain.
Tetapi, tujuan personal branding bukanlah membuat citra atau kepribadian yang palsu. Personal branding dapat dianggap sebagai proses untuk menjadi versi terbaik dari diri kamu sendiri.
Tujuan personal branding memang adalah untuk menampilkan yang terbaik dalam diri kamu. Tetapi, kamu juga harus berusaha menjadi versi terbaik dari diri kamu dengan terus mengasah kemampuan dan memaksimalkan potensi dalam diri.
Personal branding dapat terbentuk secara alamiah maupun disengaja untuk mencapai tujuan tertentu, seperti pengakuan atas keahlian yang dimiliki, menonjolkan bakat, atau ingin dikenal sebagai seseorang yang potensial. Lantas, apa saja manfaat personal branding? Berikut uraiannya.
Tak banyak tahu bahwa kepercayaan dan keahlian merupakan komponen penting dari kredibilitas. Keahlian yang kamu miliki dan diakui oleh orang lain bukan hanya menimbulkan decak kagum atau rasa hormat, melainkan juga kepercayaan. Apabila nilai personal branding tersebut dapat kamu terapkan di kehidupan nyata, secara otomatis kredibilitas akan meningkat.
Sebagai contoh, kamu memiliki kemampuan desain yang mumpuni, tetapi belum terbukti dan diakui, tentunya kredibilitas akan rendah. Lain halnya jika kamu memaksimalkan kemampuan tersebut dengan mengikuti berbagai kompetisi.
Meskipun gagal meraih juara pertama, kamu telah berhasil mengukir prestasi, menunjukkan dan membuktikan nilai diri, serta mendapat pengakuan. Berbekal hal tersebut, kamu bisa membangun personal branding yang kuat. Makin tinggi nilai kualitas diri kamu, makin tinggi pula kredibilitas kamu di mata publik.
Baca juga: 7 Cara Membangun Personal Branding dengan Tepat
Selain membangun kepercayaan orang lain terhadap diri kamu, personal branding juga membuat kamu lebih percaya terhadap kemampuan diri. Dampaknya, kamu akan lebih termotivasi untuk mengasah kemampuan dan keterampilan. Pemahaman kamu mengenai keunikan diri dan nilai positif juga akan lebih berkembang. Hal ini efektif membantu mengoptimalkan kekuatan kamu meraih karier atau tujuan yang diinginkan.
Baca Juga: 4 Alasan Pentingnya Personal Branding Bagi Tiap Individu
Makin tinggi rasa percaya diri, kamu akan lebih bersemangat dalam mengerjakan sesuatu. Bahkan, kamu tak akan merasa terbebani ataupun tertekan saat dihadapkan pada situasi sulit. Ketika reputasi terbentuk dengan baik, orang-orang akan merasa nyaman untuk bekerja sama ataupun memberikan kepercayaan pada kamu.
Personal branding tidak hanya bisa membantu membangun koneksi di bidang spesialisasi kamu saja, tetapi juga koneksi di bidang lainnya. Ketika kamu memantapkan diri untuk membangun reputasi, kamu bisa mendapatkan lebih banyak eksposur dan kesempatan di masa depan. Di era digital ini, kamu bisa memanfaatkan media sosial untuk membangun koneksi dan menambah kenalan tanpa batas.
Selama yakin dengan kemampuan dan nilai diri, kamu bisa mengembangkan sayap hingga ke ujung dunia. Makin kuat koneksi yang kamu bangun, makin besar peluang yang akan menghampiri kamu. Dengan koneksi yang luas, kamu juga akan lebih mudah mencapai tujuan besar dalam hidup, seperti meraih karier gemilang, dikenal hingga skala internasional, atau menjadi sosok penting yang berpengaruh.
Salah satu hal umum yang akan kamu dapatkan dari membangun citra diri adalah mendapatkan koneksi atau jaringan yang luas. Hal ini semakin benar di era media sosial di mana kamu dapat terhubung dengan banyak orang dengan mudah.
Baca Juga: Rekomendasi 8 Buku Personal Branding Untuk Tingkatkan Image Kamu
Ketika orang lain mengetahui keunggulan dan nilai diri kamu, secara otomatis daya jual kamu meningkat. Alhasil, kamu akan dianggap sebagai salah satu orang yang potensial untuk diajak bekerja sama. Makin banyak kamu bertemu orang-orang, jaringan baru akan tercipta secara otomatis. Selain berdampak baik citra diri, nama kamu akan makin dikenal luas.
Jika kamu memiliki bisnis, maka personal branding mampu memperkuat bisnis yang kamu jalankan. Pasalnya, personal branding dapat meningkatkan integritas bisnis di mata calon konsumen, pelanggan setia, pesaing, hingga rekan bisnis. Personal branding memberikan manfaat berupa kemudahan dalam menggaet calon pelanggan, memaksimalkan strategi pemasaran, membangun jaringan, dan koneksi bisnis.
Baca Juga: Apa Itu Brand Image Dan Bagaimana Cara Meningkatkannya?
Mengingat sebagai besar calon konsumen cenderung memilih merek yang sudah dikenal luas, dengan nama dan citra baik kamu, bisnis yang dijalankan akan lebih cepat berkembang. Ketika orang-orang sudah mengetahui kualitas produk atau jasa yang kamu tawarkan, mereka tidak akan segan membelinya. Berkat personal branding, kamu bisa membangun kerajaan bisnis dan meraih keuntungan finansial tanpa batas.
Salah satu manfaat dari personal branding adalah menunjukkan keunggulan yang kamu miliki. Oleh karena itu, fokuslah pada kekuatan diri sehingga menjadi ciri khas yang diketahui oleh publik. Melalui cara ini, orang lain akan mulai melihat kamu dengan segala kelebihan yang dimiliki. Keahlian kamu akan diakui, nama kamu akan dikenal luas.
Tak hanya itu saja, personal branding juga membantu memperjelas tujuan. Misalnya, meraih posisi manajer sebelum usia 35 tahun, bekerja di perusahaan asing setelah lulus kuliah, menjadi ahli di bidang teknologi, atau memiliki bisnis pribadi dengan omzet ratusan juta setiap bulan. Dengan citra diri yang baik, apa pun tujuan kamu akan lebih mudah terealisasi. Pasalnya, keunggulan yang kamu miliki akan memberikan nilai lebih di mata orang lain.
Lantaran berasal dari passion, nilai, tujuan, dan keterampilan, personal branding membantu kamu tumbuh menjadi unik. Personal branding juga membantu kamu meminimalisasi kelemahan dan memperbaiki kekurangan. Berkat personal branding, memenuhi banyak hal di kehidupan kamu akan terasa lebih mudah. Kamu akan belajar untuk mengembangkan diri, menempatkan prioritas, dan fokus terhadap kesempatan yang terbuka di depan mata. Berbekal keyakinan bahwa kamu mampu, kamu bisa meraih karier cemerlang dan kehidupan yang bahagia.
Dari penjabaran di atas dapat disimpulkan bahwa personal branding memiliki manfaat yang luar biasa. Personal branding juga sangat penting lantaran dapat dijadikan pembeda dengan orang lain yang memiliki keahlian atau bisnis serupa dengan kamu. Untuk membangun personal branding, jadilah diri sendiri. Tak perlu berpura-pura menjadi orang lain untuk mendapatkan citra positif.
Ingat, setiap manusia diciptakan dengan keunikan masing-masing. Kamu hanya perlu mengembangkan keterampilan dan memaksimalkan seluruh potensi yang dimiliki. Personal branding tidak bisa dibentuk dalam waktu singkat. Oleh karena itu, diperlukan konsistensi dan ketekunan. Melalui cara ini, kamu bisa menyempurnakan kemampuan yang dimiliki.
Pastikan juga untuk tetap fokus pada tujuan. Jangan lelah untuk terus mempelajari hal baru dan mendalami sesuatu yang sudah kamu kuasai. Untuk memaksimalkan kemampuan, kamu bisa bergabung bersama GreatNusa.
GreatNusa merupakan portal pembelajaran secara daring yang dapat diakses kapan saja dan di mana saja. GreatNusa menyediakan beragam jenis course dan webinar yang bermanfaat untuk mengembangkan personal branding.
Berbekal materi pembelajaran yang praktis dan berkualitas, kamu bisa merasakan manfaat personal branding sekaligus menyempurnakan keterampilan yang dimiliki. Yuk, bangun personal branding kamu sekarang juga bersama GreatNusa!
By greatnusa • 14 Maret 2022
Personal branding menjadi topik yang makin sering dibahas selama beberapa tahun ini—terutama seiring dengan meningkatnya pengguna media sosial oleh kelompok usia produktif. Namun sebenarnya, apa pentingnya personal branding bagi seseorang dalam kehidupannya?
Dalam hidup ini, kamu ingin dikenal sebagai apa?
Jawaban setiap orang untuk pertanyaan ini tentu berbeda-beda. Ada yang ingin dikenal sebagai aktivis yang memperjuangkan hak-hak buruh, ada yang ingin dikenal sebagai seorang mahasiswa teladan yang berprestasi, ada yang ingin dikenal sebagai social media influencer, ada yang ingin dikenal sebagai seorang bankir andal, dan masih banyak lainnya.
Peran yang diambil pun boleh lebih dari satu. Seperti misal, kamu ingin dikenal sebagai seorang ibu dan istri yang juga tetap dapat berkarir cemerlang di sebuah perusahaan ternama.
Untuk mewujudkan citra tersebut di mata orang lain—untuk membuat orang memiliki pandangan yang sama bahwa kamu merupakan seorang wanita karir berprestasi yang tetap dapat berperan sebagai seorang ibu dan istri—kamu pun harus benar-benar mewujudkannya di dunia nyata. Personal branding tidak cukup hanya dengan kamu memberi label terhadap diri sendiri dan memaksa orang lain untuk setuju dengan label tersebut.
Jika disimpulkan dalam bahasa yang sederhana, maka personal branding adalah teknik mempromosikan diri sesuai dengan citra tertentu yang ingin ditampilkan. Adapun citra yang ingin ditampilkan haruslah benar-benar diimplementasikan dalam dunia nyata alih-alih hanya sekadar omongan.
Namun apabila personal branding dimaksudkan untuk sengaja menampilkan citra tertentu, apa itu personal branding sama dengan pencitraan yang cenderung berkonotasi negatif?
Jika mengacu pada konsep pencitraan yang diamini oleh mayoritas masyarakat adalah sebagai tindakan bersifat manipulatif, maka personal branding dan pencitraan merupakan dua hal berbeda.
Personal branding adalah tindakan untuk menampilkan citra diri yang memang berasal dari dalam dirinya sendiri tanpa adanya unsur memanipulasi dan dilakukan secara konsisten dengan jangka waktu panjang.
Sementara itu, pencitraan adalah tindakan untuk menampilkan citra diri yang sengaja dibuat sesuai dengan keinginan atau standar dari audiens tertentu (termasuk mengubah karakter asli) agar dapat diterima dan relatif hanya untuk kepentingan jangka lebih pendek.
Selain itu, seringnya, personal branding juga tidak benar-benar dilakukan dengan sengaja. Seseorang memiliki personal branding tertentu atas kebiasaannya yang selama ini dilakukannya dengan konsisten sehingga orang pun memberi penilaian tersebut kepada dirinya. Hal ini selaras dengan apa yang dikatakan Jeff Bezos:
“Your brand is what people say about you when you’re not in the room.”
Baca juga: 7 Cara Membangun Personal Branding dengan Tepat
Masih banyak orang yang menganggap bahwa personal branding penting untuk mereka yang mengejar karir. Padahal sebenarnya, manfaat personal branding juga akan berdampak dalam kehidupan sehari-hari.
Tentunya, personal branding yang dimaksud adalah personal branding yang bagus. Seseorang bisa saja memiliki personal branding yang buruk, tetapi hal tersebut tidak akan memberi keuntungan apapun bagi dirinya.
Seperti contoh yang sering terjadi di dunia kerja, seorang rekan kerja A adalah karyawan yang ramah, solutif, mampu menyelesaikan tanggung jawab pekerjaan dengan cepat dan tepat, dan cenderung selalu menghindar saat rekan kerja lainnya membicarakan keburukan maupun rumor mengenai karyawan lainnya.
Sementara itu, B adalah karyawan yang sulit menyelesaikan pekerjaannya tepat waktu dan dengan tepat, suka berkomentar tanpa memberi solusi, dan gemar menyebarkan rumor tentang karyawan lainnya. Tentunya, orang akan lebih menyukai dan merasa nyaman bekerja sama dengan A dibandingkan B.
Ilustrasi di atas tentu cukup jelas menggambarkan bagaimana manfaat personal branding dalam lingkungan sosial. Adapun dalam hal yang luas, berikut adalah beberapa alasan mengapa memiliki personal branding menjadi sesuatu yang penting bagi setiap individu.
Personal branding yang bagus dan kuat akan memudahkan kamu dalam memperluas relasi. Relasi, tentunya, menjadi salah satu pintu utama untuk membuka berbagai kesuksesan.
Profil seseorang yang kuat memungkinkan kamu mendapat lebih banyak eksposur. Eksposur ini memungkinkan kamu dikenal lebih banyak orang, sehingga kesempatan untuk memperluas relasi jadi lebih besar.
Persaingan di dunia kerja di zaman sekarang sangatlah ketat. Faktanya, jumlah kompetitor yang mengincar hal serupa denganmu sangatlah banyak.
Faktor utamanya adalah bonus demografi yang membuat Indonesia memiliki penduduk dalam kategori usia produktif hingga dua dekade ke depan sangatlah banyak. Selain itu, jika kamu bermaksud untuk menjalani karir di bidang atau perusahaan tertentu yang membuka kesempatan untuk masyarakat dari seluruh berbagai dunia untuk berpartisipasi, maka persaingan jadi jauh makin kompetitif.
Oleh sebab itu, memiliki personal branding akan menjadi senjata tersendiri dalam meraih kesuksesan ini. Personal branding akan membuat HRD atau calon klien menyadari sosok kamu di antara sekian banyak saingan lainnya. Profil kamu yang menonjol pun menjadi modal awal yang mempermudah proses selanjutnya.
Mendapat tawaran kerja tanpa kamu yang harus melamar mungkin masih terkesan mustahil. Namun jika kamu mempunyai personal branding yang bagus dan kuat, hal ini sama sekali jauh dari kata mustahil.
Tak perlu menjadi selebriti atau orang dengan nama sebesar CEO perusahaan untuk mendapat kesempatan ini. Faktanya, ada sangat banyak orang-orang ‘biasa’ di Linkedin yang berhasil memperoleh tawaran karir bagus dari perusahaan lain (di luar tempatnya bekerja saat ini).
Hal serupa nyatanya juga terjadi di media sosial. Influencer di Instagram misalnya, banyak yang memperoleh tawaran bekerja sama tanpa harus dari pihaknya sendiri yang melakukan pendekatan ke berbagai brand tersebut. Pihak brand yang mengajak kerja sama itu pun, pastinya, memilih influencer tersebut karena branding influencer yang sesuai standarnya.
Personal branding akan meningkatkan kredibilitas diri. kamu pun akan memperoleh apresiasi dan pengakuan di bidang keahlian atau keterampilan yang dimiliki.
Walau begitu, kredibilitas ini haruslah terjaga dengan baik. Saat kamu memperoleh benefit berupa peningkatan kredibilitas, kamu harus mampu mempertahankan atau bahkan meningkatkan personal branding yang dimiliki.
Pasalnya, tak sedikit orang yang telah memperoleh kredibilitas dari personal branding-nya justru berujung dianggap sebatas pencitraan. Kalau sudah begitu, maka sulit untuk memperbaiki branding yang telah dibangun dan kembali memperoleh berbagai keuntungan yang selama ini telah diperoleh.
Membangun citra yang baik mungkin terdengar sulit. Tetapi, dengan memecah langkah besar menjadi langkah-langkah kecil, siapapun dapat membangun personal brand mereka sendiri. Berikut adalah beberapa cara membangun personal branding yang dapat kamu jadikan panduan.
Menentukan tujuan adalah langkah krusial dalam membangun personal branding yang kuat. Seperti apa diri kamu ingin dikenal? Sebagai apa diri kamu ingin dikenal? Kepribadian seperti apa yang kamu ingin tampilkan? Dalam lingkungan apa kamu ingin dikenal; dunia profesional atau lingkungan sehari-hari?
Pertanyaan-pertanyaan demikian haruslah dapat kamu jawab jika kamu ingin membangun personal branding yang solid. Dengan mengetahui detil tentang bagaimana kamu ingin membangun citra, kamu akan dapat lebih baik menentukan keputusan yang akan diambil ke depannya.
Setelah kamu selesai menentukan tujuan, sekarang saatnya kamu melihat ke dalam dirimu sendiri; kepribadian seperti apa dan kemampuan apa saja yang kamu miliki?
Dengan mencocokkan kemampuan dan kepribadian kamu sekarang dengan tujuan akhirmu, kamu dapat melihat hal-hal apa saja yang harus kamu lakukan untuk membangun citra yang kamu inginkan.
Temukan kelebihan yang dapat kamu tonjolkan untuk membantu kamu membangun personal branding yang kamu inginkan. Tetapi, jangan hanya fokus pada kelebihan. Untuk membangun citra yang kuat, kamu harus terus mengasah diri agar kamu dapat beradaptasi dengan baik dalam berbagai kondisi dan bersiap menyambut peluang yang ada.
Baca Juga: Rekomendasi 8 Buku Personal Branding Untuk Tingkatkan Image Kamu
Salah satu tujuan utama dari membangun personal branding adalah untuk membangun koneksi. Untuk dapat membangun koneksi yang kuat, kepercayaan adalah hal yang wajib kamu dapatkan.
Kepercayaan di sini dapat bersifat teknis, dalam arti kamu benar-benar mengetahui apa yang kamu bicarakan. Misalnya, jika kamu ingin menjadi seorang yang dipandang dalam bidang teknologi, maka kamu harus benar-benar membuat orang percaya bahwa kamu adalah seorang ahli di bidangmu.
Selain sisi teknis, ada juga sisi non-teknis, misalnya kepribadian. Dalam proses memperluas koneksi, kamu akan menemukan banyak orang dengan berbagai latar belakang dan sikap. Di sinilah aspek kepribadianmu akan diuji; apakah kamu dapat beradaptasi dengan lingkungan baru? Apakah kemampuan komunikasimu cukup hebat?
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Interpersonal Skill Dalam Organisasi
Itulah dia beberapa alasan tentang pentingnya personal branding dan bagaimana cara untuk membangunnya. Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk menciptakan personal branding. Salah satunya adalah mengasah atau bahkan meningkatkan skill yang kamu inginkan atau miliki melalui kursus online yang dapat kamu akses melalui portal pembelajaran seperti GreatNusa.
GreatNusa menyediakan berbagai course untuk membantu kamu membangun dan memperkuat personal branding, baik dari sisi hardskill seperti keterampilan dalam teknologi, keterampilan dalam berkomunikasi.
Itulah beberapa pentingnya personal branding bagi setiap individu. Tak cuma untuk kehidupan sosial, personal branding juga menjadi kunci penting untuk meraih sukses dalam kehidupan profesional.
Supervised learning adalah salah satu metode algoritma yang digunakan dalam machine learning. Apakah kamu pernah mendengar mengenai supervised learning ataupun machine learning?
Melalui artikel ini, GreatNusa akan memberikan informasi lengkap seputar supervised learning dan juga informasi lainnya yang berhubungan dengan algoritma tersebut. Namun, sebelum masuk ke dalam pembahasan yang lebih lanjut mengenai supervised learning, mari kita pahami terlebih dahulu apa itu machine learning.
Bidang teknologi AI (Artificial Intelligence) terus berkembang pesat, khususnya dalam machine learning atau pembelajaran mesin. Jadi, apa itu machine learning?
Machine learning merupakan algoritma yang dimasukkan ke dalam mesin agar dapat melakukan pembelajaran secara mandiri, tanpa adanya bantuan dari manusia. Machine learning ini memiliki kemampuan untuk menggali data, mempelajari data, dan menghasilkan output ke dalam beberapa aksi berdasarkan data yang didapat.
Baca Juga: Apa Itu Data Science dan Fungsinya dalam Dunia Kerja
Konsep algoritma machine learning ini sudah pernah dikemukakan sejak tahun 1920-an oleh para ilmuwan matematika yaitu Thomas Bayer, Adrien Marie Legendre, dan Andrey Markov. Mereka yang mengemukakan dan mengembangkan model machine learning.
Di dalam kehidupan manusia saat ini, kehadiran machine learning tentu saja memiliki manfaat yang sangat besar. Machine learning dapat mempelajari apa yang penggunanya butuhkan, hal-hal yang menarik perhatian mereka, dan lain sebagainya.
Lalu, bagaimana machine learning ini dapat melakukan pembelajaran mandiri? Di sinilah kita akan masuk ke dalam pembuka pembahasan dari supervised learning atau pembelajaran terarah.
Machine learning memiliki 2 teknik dasar pembelajaran mandiri yaitu supervised learning dan unsupervised learning. Kedua teknik dasar pembelajaran tersebut memiliki cara pembelajaran yang berbeda sehingga penerapannya pun didasarkan pada kebutuhan pembelajaran dari machine learning itu sendiri.
Sebagai contoh, setiap orang pasti memiliki cara belajar yang berbeda-beda. Ada orang yang dapat memahami topik pembelajaran hanya dengan membaca saja, ada yang harus mendengarkan materi pembelajaran dalam bentuk auditori, dan ada juga orang yang harus menulis ulang.
Perbedaan cara pembelajaran masing-masing orang tersebut juga berlaku di dalam pembelajaran machine learning. Jadi, supervised learning dan unsupervised learning adalah 2 cara pembelajaran yang berbeda dalam machine learning.
Setelah memahami apa itu machine learning, sekarang mari kita masuk ke dalam topik pembahasan utama yaitu pengertian dari pembelajaran terarah. Pada machine learning, proses pembelajaran yang dilakukan di bawah pengawasan atau adanya supervisor disebut dengan supervised learning.
Apa maksud dari proses pembelajaran yang diawasi? Bukankah machine learning merupakan AI yang dapat melakukan proses pembelajaran secara mandiri?
Dalam menyusun algoritma dengan teknik pembelajaran pembelajaran terarah, ada model yang dijadikan sebagai patokan untuk mendapatkan tingkat akurasi yang tinggi. Ketika machine learning ingin mempelajari suatu hal yang baru dan memberikan output, algoritmanya akan membandingkan dengan model yang sudah dibuat dan hal inilah yang dimaksud dari cara pembelajaran dari supervised learning.
Sebagai contoh, kamu sering memesan makanan melalui aplikasi online. Mayoritas makanan yang kamu pesan adalah menu yang menyediakan seafood seperti nasi goreng seafood, kerang hijau saus padang, bakso kepiting, dan lainnya.
Dari makanan-makanan yang sering kamu pesan tersebut, aplikasi online yang digunakan akan memberikan berbagai rekomendasi resto baru yang belum pernah dicoba sebelumnya. Rekomendasi resto tersebut dapat dipastikan memiliki menu yang menyajikan seafood dalam menunya.
Apabila kita masukkan contoh tersebut ke dalam pembelajaran terarah, seluruh output yang dihasilkan dalam machine learning akan disesuaikan dengan model yang sudah dibuat. Semakin banyak data yang dimasukkan ke dalam model tersebut, maka output yang dikeluarkan akan memiliki tingkat akurasi yang lebih tinggi lagi.
Jika berbicara dari segi teknisnya, supervised learning memiliki dua variabel yaitu X sebagai variabel input dan Y sebagai variabel output. Rumus dari pemetaan variabel algoritma supervised learning adalah Y = f(X).
Dari rumus tersebut, kita dapat melihat bahwa tujuan yang ingin diperoleh dari pembelajaran terarah adalah untuk memahami fungsi pemetaan dari variabel X untuk dijadikan sebagai output pada variabel Y. Data-data yang dimasukkan sebagai variabel X dapat memprediksi hasil yang akan dikeluarkan oleh variabel Y.
Machine learning memiliki 2 cara pembelajaran yaitu supervised learning dan unsupervised learning. Kamu sudah mempelajari apa itu supervised learning dan sekarang kita akan melihat apa perbedaan dari kedua proses pembelajaran ini.
Unsupervised learning merupakan proses pembelajaran yang berfokus pada eksplorasi data. Algoritma ini tidak membutuhkan model atau pengawasan seperti pembelajaran terarah.
Machine learning yang menggunakan algoritma unsupervised learning dapat mempelajari data dan mencari polanya. Pola tersebut yang kemudian akan diklasifikasikan menjadi kategori-kategori tertentu untuk memudahkan hasil output dari machine learning ke depannya.
Unsupervised learning tidak memiliki model ataupun target variabel sehingga rumus pemetaannya menjadi f(X) saja. Hal ini dikarenakan kembali lagi kepada fokus dari pembelajaran yang dilakukan adalah untuk eksplorasi dan mengelompokkan data.
Kesimpulannya, perbedaan dari supervised learning dan unsupervised learning ini dapat dilihat dari adanya target variabel Y atau tidak. Selain itu, unsupervised learning tidak membutuhkan model yang digunakan dalam data training sedangkan supervised learning membutuhkan model untuk dapat memberikan hasil output yang tepat.
Apakah kamu dapat menebak teknologi apa saja di dunia kita saat ini yang menerapkan supervised learning dan mana yang menggunakan unsupervised learning? Kedua algoritma ini mudah sekali untuk ditemukan dalam teknologi yang bahkan kamu gunakan sehari-hari.
Pertama-tama, mari kita lihat contoh penerapan dari supervised learning dalam dunia teknologi saat ini. Salah satu contoh yang paling lekat dengan kehidupan kita sehari-hari adalah marketplace.
Marketplace merupakan website yang berfungsi sebagai wadah bagi para pelaku bisnis agar mereka dapat menjual produk tanpa harus memiliki website sendiri. Marketplace ini menerapkan algoritma supervised learning dalam sistem chatbot.
Perlu kamu ketahui, chatbot sangat bermanfaat bagi para pelaku bisnis untuk meningkatkan sistem layanan mereka agar pengguna bisa ditangani dengan cepat. Di dalam chatbot itu sendiri, pengguna dapat memasukkan data-data yang dijadikan sebagai model pembelajaran agar bisa memberikan output atau jawaban sesuai dengan yang dibutuhkan oleh pengguna.
Marketplace ini juga secara tidak langsung mengadopsi sistem algoritma unsupervised learning dalam mempelajari pencarian yang dilakukan oleh pengguna. Machine learning akan mempelajari pola pencarian yang dilakukan oleh pengguna untuk kemudian diklasifikasi ke dalam kategori-kategori toko yang dapat menarik perhatian mereka.
Sekian informasi dari GreatNusa tentang supervised learaning. Supervised learning adalah salah satu metode pembelajaran mesin yang efektif untuk Apabila kamu ingin mempelajari lebih lanjut mengenai machine learning, GreatNusa menyediakan kursus belajar machine learning pemula.
Dalam kursus tersebut, kamu akan mempelajari segala informasi dasar yang berhubungan dengan machine learning. Tentu saja, di dalamnya kamu akan mempelajari kembali secara lebih dalam mengenai pengertian pembelajaran terarah dan informasi penting lainnya.
Unsupervised learning adalah penggunaan algoritma kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) untuk mengidentifikasi pola dalam kumpulan data yang berisi titik data yang tidak diklasifikasikan atau diberi label.
Jika kamu bukan berasal dari bidang IT, mungkin kamu akan merasa asing dengan istilah unsupervised learning. Dalam artikel GreatNusa kali ini, kami akan membahas beragam jenis unsupervised learning beserta contohnya.
Unsupervised learning atau pembelajaran tak terarah adalah teknik pembelajaran mesin di mana pengguna tidak perlu mengawasi modelnya. Sebaliknya, pembelajaran tak terarah memungkinkan model bekerja sendiri untuk menemukan pola dan informasi yang sebelumnya tidak terdeteksi, terutama yang berkaitan dengan data yang tidak berlabel.
Baca Juga: Apa Itu Data Science dan Fungsinya dalam Dunia Kerja
Algoritma unsupervised learning memungkinkan pengguna untuk melakukan tugas pemrosesan yang lebih kompleks dibandingkan dengan supervised learning. Namun, pembelajaran tak terarah bisa lebih tidak terduga dibandingkan dengan metode pembelajaran alami lainnya. Algoritma pembelajaran tak terarah termasuk pengelompokan, deteksi anomali, jaringan saraf, dan lain-lain.
Clustering adalah konsep penting dalam pembelajaran tak terarah. Clustering biasanya berkaitan dengan menemukan struktur atau pola dalam kumpulan data yang tidak dikategorikan. Algoritma unsupervised learning jenis clustering akan memproses data dan menemukan kluster (grup) alami jika ada dalam data.
Kamu juga dapat mengubah berapa banyak kluster yang harus diidentifikasi oleh algoritma. Ini memungkinkan kamu untuk menyesuaikan perincian grup ini.
Ada berbagai jenis pengelompokan yang dapat kamu manfaatkan:
Dalam metode clustering yang satu ini, data dikelompokkan sedemikian rupa sehingga satu data hanya dapat dimiliki oleh satu kluster saja.
Contoh: K-means
Dalam teknik clustering ini, setiap data adalah sebuah kluster. Penggabungan berulang antara dua kluster terdekat mengurangi jumlah kluster.
Contoh: Hierarchical cluster
Dalam teknik ini, himpunan fuzzy digunakan untuk mengelompokkan data. Setiap titik dapat dimiliki oleh dua kluster atau lebih dengan derajat keanggotaan yang berbeda.
Di sini, data akan dikaitkan dengan nilai keanggotaan yang sesuai.
Contoh: Fuzzy C-Means
Teknik ini menggunakan distribusi probabilitas untuk membuat cluster
Contoh: Keyword di bawah ini
dapat dikelompokkan menjadi dua kategori "sepatu" dan "sarung tangan" atau "pria" dan "wanita."
Aturan asosiasi memungkinkan kamu untuk membuat asosiasi di antara objek data di dalam database besar. Teknik pembelajaran tak terarah ini adalah tentang menemukan hubungan yang menarik antara variabel dalam database besar. Misalnya, orang yang membeli rumah baru kemungkinan besar akan membeli perabotan baru.
Contoh lain:
Sementara unsupervised learning digunakan terhadap data yang tidak diberi label, unsupervised learning menggunakan kumpulan data berlabel untuk melatih algoritme untuk mengidentifikasi dan mengurutkan berdasarkan label yang disediakan.
Objek input, atau sampel, memiliki label yang sesuai sehingga algoritma belajar mengidentifikasi dan mengklasifikasikan objek input yang cocok dengan label yang sama.
Dengan kata lain, algoritma membuat peta dari input yang diberikan ke hasil tertentu berdasarkan apa yang mereka pelajari dari data pelatihan yang telah diberi label oleh teknisi machine learning atau data scientist.
Selain itu, supervised learning menggunakan data pelatihan berlabel dan data validasi berlabel. Hal ini memungkinkan keakuratan keluaran pembelajaran yang diawasi untuk diperiksa keakuratannya dengan cara yang tidak dapat diukur dengan pembelajaran tak terarah. Teknisi machine learning atau data scientist dapat memilih untuk menggunakan kombinasi data berlabel dan tidak berlabel untuk melatih algoritma mereka. Opsi di antara ini secara tepat disebut pembelajaran semi-diawasi.
Berikut adalah beberapa perbedaan antara unsupervised learning dan supervised learning dalam tabel:
| Parameter | Unsupervised Learning | Supervised Learning |
| Input Data | Algoritma digunakan terhadap data yang tidak berlabel | Algoritma dilatih menggunakan data berlabel |
| Kompleksitas Komputasi | Unsupervised learning sangat kompleks secara komputasi | Supervised learning adalah metode yang lebih sederhana |
| Akurasi | Metode yang kurang akurat namun tetap dapat dipercaya | Metode yang sangat akurat dan dapat dipercaya |
Mari kita ambil contoh pembelajaran tak terarah untuk bayi dan anjing peliharaan keluarganya. Bayi tersebut tahu dan mengidentifikasi anjing ini. Beberapa minggu kemudian seorang teman dari keluarganya membawa seekor anjing dan mencoba bermain dengan bayinya.
Bayi tersebut belum pernah melihat anjing yang di bawah teman dari keluarganya ini sebelumnya. Namun, bayi tersebut mengenali banyak fitur dari anjing yang di bawah teman dari keluarganya itu (2 telinga, 2 mata, berjalan dengan 4 kaki) yang sama seperti anjing peliharaannya.
Bayi tersebut selanjutnya mengidentifikasi hewan baru itu sebagai anjing. Ini adalah unsupervised learning, di mana kamu tidak diajarkan tetapi kamu belajar dari data yang ada dan belum dilabelkan tersebut (dalam hal ini data tentang seekor anjing.) Jika ini adalah supervised learning, seseorang akan memberi tahu bayi tersebut bahwa itu adalah anjing juga sama seperti anjing peliharaannya.
Selanjutnya, ini adalah beberapa penerapan teknik Unsupervised Learning:
Unsupervised learning dapat mengidentifikasi pola yang sebelumnya tidak diketahui dalam data. Ini bisa lebih mudah, lebih cepat, dan lebih murah untuk digunakan daripada supervised learning karena pembelajaran tak terarah tidak memerlukan pekerjaan manual yang terkait dengan pelabelan data yang dibutuhkan pembelajaran terawasi. Ditambah, unsupervised learning dapat bekerja dengan data real-time untuk mengidentifikasi suatu pola.
Meskipun fitur unsupervised learning tersebut sangat berguna, ada beberapa kelemahan atau kekurangan yang perlu kamu ketahui, antara lain:
Jika kamu berminat untuk mempelajari lebih lanjut tentang topik ini, kamu bisa mengikuti kursus belajar machine learning pemula di GreatNusa. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi website kami di sini. Semoga setelah membaca artikel ini, kamu semakin paham bahwa unsupervised learning adalah penggunaan AI untuk mengidentifikasi pola dalam kumpulan data yang berisi titik data yang tidak diklasifikasikan atau diberi label.
Manfaat e commerce bagi konsumen tidak perlu kita pertanyakan. Bukankah kamu juga merasakannya? E-commerce sangat memudahkan kita dalam memenuhi berbagai kebutuhan. Terlebih lagi saat kita tidak bisa keluar untuk berbelanja, e-commerce menjadi “jalan ninja” bagi masyarakat. Akan tetapi, masih banyak orang yang enggan untuk menggunakan e-commerce karena pengalaman buruk yang pernah mereka alami. Oleh karena itu dalam artikel ini kita akan coba mengenal apa itu e-commerce dan manfaatnya bagi konsumen, dan melihat apa yang bisa ditawarkan dari e-commerce untuk kamu.
E-commerce adalah singkatan dari electronic commerce atau perdagangan elektronik. Seperti namanya, e-commerce merupakan tempat perdagangan yang akan mengandalkan sistem elektronik dan disajikan secara daring (online). Saat ini, perdagangan yang dilakukan secara online juga sudah banyak dipraktikkan oleh masyarakat. Saat kita ingin berbelanja dengan cepat, pasti e-commerce langsung terlintas di pikiran kita. Di Indonesia sendiri, perkembangan e-commerce meningkat cukup pesat.
Ini terbukti dari masuknya Indonesia ke dalam 10 besar negara yang memiliki pertumbuhan e-commerce tercepat di dunia. Bahkan pada tahun 2018 saja, pertumbuhan e-commerce di Indonesia mencapai angka 78%. Selain itu, e-commerce tidak hanya memiliki satu jenis saja, melainkan ada enam jenis perdagangan online yang saat ini dilakukan. Berikut adalah keenam jenis e-commerce, beserta penjelasan singkatnya.
Baca Juga: 7 Manfaat E Commerce Bagi Perusahaan
Dari keenam jenis yang ada, mungkin kita lebih familiar dengan jenis perdagangan online B2C yang selalu kita gunakan di HP kita. Saat ini ada dua e-commerce yang sedang berada di puncak dan paling banyak dikunjungi oleh masyarakat. E-commerce tersebut adalah yang berwarna oranye dan hijau. Biasanya masyarakat membandingkan harga yang ada di kedua e-commerce tersebut, karena perbandingan harga dan kualitas barang tidak cukup hanya dalam satu e-commerce saja.
Berikut ini adalah bermacam manfaat yang akan pelanggan dapatkan saat mereka menggunakan e-commerce.
Seperti yang sudah sempat disinggung pada penjelasan awal, e-commerce dapat memudahkan kita untuk memenuhi kebutuhan. Khususnya e-commerce jenis B2C yang digunakan masyarakat dalam membeli berbagai macam barang, salah satunya adalah kebutuhan sehari-hari. Semua bisa dibeli oleh pelanggan secara langsung dari Handphone mereka.
Tinggal menyentuh layar HP beberapa kali, maka produk yang dipesan akan langsung dikirim ke rumah pelanggan. Apalagi dengan aktivitas luar ruangan yang semakin terbatas, kita tidak perlu lagi khawatir akan bahan makanan yang mulai menipis di rumah. Hal ini juga menghemat waktu kita. Bila sebelumnya kita akan menghabiskan banyak waktu dalam perjalanan untuk bisa sampai ke tempat perbelanjaan, sekarang semunya bisa dilakukan kurang dari 5 menit.
Kebutuhan apa pun bisa kita penuhi dengan melihat isi katalog produk yang sudah disediakan oleh penjual. Terdapat foto dan deskripsi produk yang memudahkan kita memahami kualitas dari produk tersebut. Foto dalam katalog yang dimasukkan bahkan tidak hanya dari satu angle, melainkan beberapa angle untuk memperlihatkan produk secara menyeluruh kepada pelanggan.
Mulai dari produk pakaian, makanan, perlengkapan tulis, perabotan, alat elektronik dan lain-lain sudah dilengkapi dengan foto yang menarik. Jika foto yang tercantum dirasa kurang, kamu bisa meminta kepada penjual untuk memberikan foto tambahan yang lebih jelas.
E-commerce juga membuat pelanggan bisa membeli barang kebutuhan lebih murah daripada di toko fisik. Terdapat berbagai promo dan diskon menarik yang bisa pelanggan dapatkan saat berbelanja. Selain mendapatkan promo dan diskon, hal yang paling disukai pelanggan adalah gratis ongkir. Adanya kupon gratis ongkir membuat pelanggan tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk jasa pengiriman. Melalui promo seperti ini, sebagai pelanggan tentu kita akan sangat merasa sangat diuntungkan.
Baca Juga: 7 Strategi Harga untuk Meningkatkan Penjualan
Saat biaya operasional penjual turun, harga produk yang mereka jual juga menurun. Hal ini tentu saja mendatangkan keuntungan bagi pelanggan, karena dapat menikmati produk yang dibeli dengan harga yang sangat terjangkau. Belum lagi jika ada acara-acara tertentu di setiap bulannya yang memberikan diskon besar dan sangat menggoda para pelanggan untuk melakukan pembelian.
Sebagai pelanggan, kita pasti ingin mendapatkan harga yang sesuai dengan kualitas produk yang ingin dibeli. Sebelum menjatuhkan pilihan pada suatu produk, pasti kita akan mencoba membandingkannya dengan produk yang ada di toko online. Adanya katalog online dan beragam kemudahan lainnya yang tersedia, kita jadi dapat membandingkan beragam produk dengan sangat mudah.
Bila dibandungkan dengan pusat perbelanjaan dimana kita harus berkeliling dari toko yang satu ke toko yang lain, maka di e-commerce kita hanya perlu mengetik nama produk yang diperlukan, lalu akan muncul tampilan berbagai foto produk yang sama. Kita hanya perlu memilih merek, harga, kualitas dan lokasi dari penjual produk tersebut.
Saat ini kita bahkan dimudahkan saat ingin membeli produk yang hanya tersedia di daerah tertentu saja. Tidak perlu lagi mengeluarkan biaya untuk tiket kendaraan, tempat menginap atau kebutuhan lainnya, karena kita tidak akan perlu pergi ke daerah tersebut. Langsung lihat produk mana yang ingin kita beli, melalui beberapa klik, produk yang diingikan bisa dipesan dengan cepat.
E-commerce tidak hanya menguntungkan kamu sebagai pelanggan, loh. Jika kamu sedang merencanakan untuk membuka bisnis, e-commerce bisa jadi salah satu platform yang bisa kamu gunakan. Kemudahan bagi para penjual tentu saja tersedia dalam e-commerce. Salah satunya dalam pemasaran produk yang perlu kamu lakukan.
Menaruhnya di e-commerce bisa memudahkan kamu sebagai penjual dan tentunya untuk pelanggan, seperti yang baru saja kita bahas di atas. Namun tidak perlu terburu-buru. Jika kamu merasa masih perlu belajar sebelum membuka bisnis kamu sendiri, kamu tentu bisa melakukannya. Saat ini sudah banyak kelas daring (online) yang disediakan secara gratis untuk orang-orang yang ingin belajar seperti kamu.
Salah satunya adalah GreatNusa!
GreatNusa hadir dengan berbagai kursus berbentuk daring (online). Kamu hanya perlu memilih topik yang kamu inginkan. Jadi tunggu apalagi? GreatNusa bisa jadi pilihan kursus daring (online) bagi kamu, misalnya seperti kursus e-commerce design. Sekali lagi, semoga penjelasan manfaat e commerce bagi konsumen berhasil meyakinkan kamu untuk menggunakannya, ya!
Ada beberapa manfaat e commerce bagi perusahaan. Apa saja itu? Simak artikel ini untuk membantumu mengetahui lebih banyak tentang manfaat e-commerce serta manfaatnya bagi perusahaan.
E-commerce dapat didefinisikan sebagai pembelian dan penjualan barang secara elektronik secara daring. Ini populer karena banyak manfaat dari e-bisnis - pemasaran internet, transfer dana elektronik, perdagangan seluler - ini dipecah menjadi dua bagian.
Belanja ritel daring yang langsung menuju ke konsumen melalui aplikasi seluler, situs web, dan bahkan asisten suara, obrolan, chatbot, dll.
Penjual menjadi bagian dari pasar daring di mana banyak penjualan pihak ketiga terjadi.
E-commerce adalah platform yang baik bagi kamu untuk mengembangkan bisnis atau perusahaan. Berikut adalah sembilan keuntungan yang bisa perusahaan dapatkan dengan memanfaatkan platform e-commerce:
Dengan menggunakan e-commerce, pelanggan dapat menghemat waktu untuk berbelanja apa yang mereka inginkan. Mereka dapat dengan mudah menelusuri banyak item sekaligus dan membeli apa yang mereka suka. Saat berbelanja daring, pelanggan dapat menemukan barang yang hanya tersedia di toko fisik yang berada jauh dari lokasi mereka atau bahkan barang yang tidak ditemukan di wilayah mereka.
Misalnya - Ahmad adalah pelanggan yang pergi ke toko untuk membeli mesin cuci. Setelah mencari di beberapa toko fisik, dia menyadari bahwa dia tidak dapat menemukan produk mesin cuci yang dia inginkan. Lalu, Ahmad mulai mencari di e-commerce dan menemukan mesin cuci yang dia inginkan. Hebatnya lagi, ada harga penawaran khusus dan bisa diantar langsung ke rumahnya.
Di sinilah e-commerce datang untuk menyelamatkan banyak pembeli. Mereka hanya perlu daring, mencari barang yang mereka inginkan, mendapatkan respons dari penjual, lalu barang akan diantar. Jauh lebih cepat dari proses belanja di toko fisik.
Daftar produk adalah apa yang dilihat pelanggan ketika mereka mencari suatu barang. Ini adalah salah satu keuntungan dalam e-commerce yang dimaksudkan untuk penjual. Poin plus bisnis daring ini adalah kamu dapat mempersonalisasi daftar produk yang kamu tawarkan setelah membuatnya. Bagian terbaiknya? Membuat daftar produk tidak membutuhkan banyak waktu, yang kamu butuhkan hanyalah nama dan kode produk tersebut seperti EAN, UPC, ISBN, atau ASIN.
Penjual dapat menambahkan gambar, deskripsi, kategori produk, harga, biaya pengiriman, dan estimasi waktu pengiriman. Jadi, hanya dengan satu fitur, kamu sudah dapat memberitahu pelanggan banyak hal tentang produk atau jasa yang kamu jual.
Berikut adalah beberapa tips untuk membuat daftar produk:
Menyesuaikan daftar produk dapat membuat produk yang kamu jual lebih menarik. Di sini penjual memiliki kendali penuh atas penyesuaian, kamu dapat menyebutkan penawaran yang tersedia, diskon, dll. Keuntungan lain dari daftar produk e-commerce adalah kebebasan dan kecepatan untuk mengunggah produknya, serta produk yang kamu tawarkan juga bisa dilihat selama 24x7 tidak seperti produk di toko fisik yang kemungkinan tutup saat malam.
Salah satu keuntungan terbesar dari e-commerce untuk perusahaan adalah pengeluaran yang lebih sedikit. Banyak penjual harus mengeluarkan banyak uang untuk menyewa toko fisik mereka. Mereka mungkin perlu membayar biaya tambahan seperti perbaikan, desain toko, inventaris, dan lain sebagainya. Dalam banyak kasus, bahkan setelah berinvestasi dalam layanan, stok, pemeliharaan, dan tenaga kerja, penjual tidak menerima laba dan ROI yang diinginkan.
Dengan toko e-commerce, penjual dapat mengurangi pengeluaran untuk pemeliharaan toko, desain toko, bahkan tenaga kerja. E-commerce lebih terjangkau dan membutuhkan investasi yang lebih sedikit jika dibandingkan dengan toko fisik.
Ini juga merupakan peluang bagus bagi penjual individu dan skala kecil yang ingin mendapatkan penghasilan tetapi tidak memiliki modal awal yang diperlukan untuk membuka toko fisik.
Keuntungan dari e-commerce untuk perusahaan selanjutnya adalah penjual dapat memberikan fleksibilitas kepada pelanggannya. Salah satu sorotan adalah bahwa produk dan layanan akan selalu siap 24x7. Hasilnya, penjual dapat menawarkan barangnya kepada pelanggan di mana saja dan kapan saja pelanggan berada.
Pelanggan bisa daring semau mereka di pasar e-commerce. Ditambah, pelanggan cenderung kembali untuk pembelian berulang secara daring karena kemudahan yang mereka dapatkan. Kemudahan ini termasuk pengiriman gratis (biasanya dengan nilai belanja minimum), pengiriman pesanan ekspres, penawaran dan diskon, serta keuntungan berlangganan.
Pelanggan juga dapat membagikan ulasan tentang barang-barang yang mereka beli. Ulasan yang baik menghasilkan dua manfaat tambahan dari e-commerce: 1) pembeli mendapatkan kepercayaan di tokomu berdasarkan jumlah ulasan positif, dan 2) pembeli dapat membantumu mengidentifikasi barang-barang terlaris yang kamu tawarkan.
Dalam e-commerce, penjual dapat membandingkan produk dan harga dari kompetitor hanya dengan berakting sebagai pelanggan. Ini dapat memberi penjual ide tentang alternatif produk yang tersedia dan tarif standar yang ada, jika produk yang mereka jual kurang laris di pasaran.
Melakukan perbandingan lebih cepat secara daring dan dapat mencakup lebih banyak produk. Ini membantu menghemat waktu saat membuat perbandingan ini, karena semua detail produk kompetitor juga tersedia di toko daring. Di toko fisik, penjual mungkin tidak dapat mengakses begitu banyak detail, biasanya penjual hanya memiliki pengetahuan yang lebih baik tentang inventaris mereka sendiri.
Ini adalah satu lagi manfaat bagi pelanggan juga. Ketika orang melihat banyak barang yang siap dibeli atau ready stock, mereka merasa lebih percaya diri untuk berbelanja.
Pembeli menyukai ketika mereka memiliki banyak pilihan, termasuk untuk metode pembayaran pesanan mereka. E-commerce menyediakan beberapa mode pembayaran yang mencakup pembayaran cash, cicilan, cash on delivery, kredit, debit, dan bahkan paylater.
Hal ini sangat berguna bagi penjual karena mereka tidak lagi harus kehilangan peluang penjualan potensial karena kurangnya metode pembayaran yang tersedia seperti di toko fisik.
Penjual tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk mempromosikan barangnya. Dunia e-commerce memiliki beberapa cara yang lebih cepat dan terjangkau untuk memasarkan produk yang kamu tawarkan secara daring.
Baca Juga: Kenali Apa Itu Strategi Pemasaran Global dan Contohnya
Kebanyakan platform e-commerce di zaman sekarang sudah memiliki fitur linimasa yang dapat mempromosikan produk dengan gratis (jika produk yang kamu tawarkan adalah salah satu produk yang paling banyak dibeli), maupun dengan berbayar. Namun biaya yang perlu kamu keluarkan juga tidak akan sebanyak biaya iklan dan pemasaran yang dibutuhkan untuk mempromosikan produk secara offline.
Itu tadi adalah penjelasan singkat mengenai manfaat e-commerce untuk perusahaan. Jika kamu tertarik untuk mempelajari topik ini lebih lanjut, kamu dapat mengikuti kursus e-commerce design di GreatNusa. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi website kami di sini. Semoga pembahasan tentang 7 manfaat e commerce bagi perusahaan ini dapat membantumu.