Menampilkan 325-330 dari 440 Artikel
By greatnusa • 3 Februari 2023
Apa yang dimaksud dengan cloud computing? Pertanyaan ini mungkin terlintas di benakmu ketika mendengar istilah yang sedang populer dalam dunia komputer ini.
Sudah banyak perusahaan yang menerapkan teknologi cloud computing sebagai salah satu manajemen datanya. Alasannya terletak pada kelebihan cloud computing yang memiliki kapasitas penyimpanan cukup besar tetapi memiliki harga terjangkau.
Lantas, apakah sebenarnya cloud computing itu? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Cloud computing alias komputasi awan merupakan kombinasi dari teknologi komputer dan internet yang memberikan layanan komputasi melalui internet, termasuk server, perangkat lunak, penyimpanan data, database, jaringan, dan analitik. Istilah cloud dalam cloud computing merupakan visualisasi jaringan internet dan komputer. Singkatnya, cloud computing merupakan layanan komputasi berbasis internet.
Cloud computing berbeda dari server konvensional yang perlahan mulai ditinggalkan perusahaan. Perbedaannya terletak pada jumlah dana yang dikeluarkan. Server konvensional mengharuskan perusahaan untuk mengeluarkan dana besar agar bisa membeli server, router, serta merekrut karyawan untuk pemeliharaan infrastrukturnya.
Ada tiga jenis layanan cloud computing yang tersedia, yaitu SaaS, PaaS, dan IaaS. Bagaimana penjelasannya?
Software-as-a-Service (SaaS) merupakan model yang menggunakan lisensi penggunaan dari penyedia layanan cloud computing. Lisensi tersebut harus didapatkan melalui metode langganan (subscription) agar bisa menggunakan fitur yang tersedia.
Platform-as-a-Service (PaaS) terlihat mirip seperti SaaS karena menggunakan metode lisensi. Perbedaannya, pengguna PaaS mendapatkan lisensi melalui perangkat lunak atau aplikasi di platform yang digunakan.
Infrastructure-as-a-Service (IaaS) sejatinya merupakan server fisik atau virtual dari cloud. Jenis layanan ini lebih praktis karena semua kebutuhan pengguna sudah tersedia di dalam sistem cloud computing tersebut.
Baca Juga: Ketahui 5 Perbedaan Machine Learning dan Deep Learning
Cloud computing juga dibagi menjadi empat kategori berdasarkan privasinya. Ada empat tipe cloud computing, yaitu:
Tipe cloud ini bersifat publik dan memiliki infrastruktur jaringan yang tersebar secara global. Semua orang bisa mengakses public cloud selama masih terhubung pada internet. Public cloud bisa diperoleh secara gratis, tetapi ada pula yang berbayar jika kamu ingin merasakan fitur tambahannya.
Private cloud merupakan jenis cloud computing bersifat pribadi dan hanya bisa diakses oleh administrator dan pengguna terdaftar. Private cloud bisa digunakan untuk keperluan pribadi maupun bisnis dan pemerintahan. Kamu harus membeli dari penyedia layanan cloud computing jika ingin menggunakan private cloud.
Hybrid cloud merupakan kombinasi public cloud dan private cloud. Dalam kombinasi tersebut, private cloud berperan sebagai infrastruktur utama dan public cloud berperan sebagai cadangan. Hybrid cloud biasanya digunakan untuk kebutuhan teknologi informasi sehari-hari seperti penyimpanan data.
Layanan cloud ini hanya didedikasikan untuk satu komunitas, organisasi, dan institusi. Pihak internal organisasi umumnya menjadi administrator community cloud, tetapi ada pula pihak ketiga yang turun tangan untuk mengelolanya.
Baca Juga: Apa Saja Manfaat Database Bagi Perusahaan?
Cloud computing memiliki banyak fungsi dalam pengelolaan data perusahaan. Berikut fungsi lengkap dari cloud computing.
Cloud computing memiliki tingkat keamanan data yang lebih terjamin dan telah diantisipasi oleh cloud hosting. Sistem keamanan seperti enkripsi data berguna untuk memastikan keamanan data agar tidak mudah dibaca oleh pihak yang tidak diberikan izin akses. Sistem yang kuat menjamin agar peretas tidak kesulitan menembus keamanan database cloud.
Kamu bisa lebih fleksibel dalam mengakses data yang tersimpan dalam cloud computing tanpa melihat lokasi dan waktu. Akses datanya pun bisa dilakukan melalui perangkat portabel seperti smartphone dan laptop selama masih terhubung melalui jaringan internet. Kapasitas penyimpanan yang berbentuk virtual akan memudahkan pengguna dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
Kapasitas penyimpanan yang relatif besar menjadi solusi bagi perusahaan yang memiliki data dalam jumlah cukup masif. Kamu pun tidak harus memiliki perangkat keras (hardware) yang banyak hanya untuk menyimpan data. Penyimpanan yang tidak terbatas membuat cloud computing cocok pula untuk sistem akademik.
Kerja sama atau kolaborasi bersama tim pun lebih mudah menggunakan cloud computing. Setiap anggota tim dapat melihat dan berbagi informasi melalui platform berbasis cloud. Sistem yang lebih cepat dan canggih juga memudahkan setiap anggota untuk bertukar data ke cloud dengan mudah.
Ada lima komponen yang harus ada dalam pengoperasian cloud computing, yaitu perangkat keras (hardware), jaringan perangkat, penyimpanan, server, dan alat virtualisasi. Lihat penjelasan mengenai fungsinya.
Perangkat keras merupakan dasar atau fondasi infrastruktur cloud. Fungsinya yaitu menyimpan kode dan fungsi pada sistem yang akan dibangun. Perangkat-perangkat seperti sakelar, router, array storage, load balancer, firewall, server, dan perangkat cadangan biasanya digunakan untuk membangun sistem cloud computing. Maintenance berkala pada hardware perlu dilakukan untuk menjaga kualitas dan performa sistem.
Jaringan penting dalam membangun sistem cloud computing karena berfungsi sebagai alat transmisi dan komunikasi untuk mengoordinasikan beberapa perangkat yang terhubung. Komponen jaringan meliputi repeater, odem, bridge, hub, nic, dan sebagainya. Kualitas teknologi cloud akan meningkat apabila bandwidth jaringan bertambah.
Baca Juga: Fungsi Dari Desain User Interface dan Cara Kerjanya
Penyimpanan alias storage berguna agar sistem cloud computing bisa menyimpan data secara online menggunakan virtual server. Pengguna bisa menambah atau menghapus data tanpa harus menambah perangkat keras seperti hard disk atau SSD. Kapasitas penyimpanan harus dipilih secara selektif agar tidak membebani server dan mengakibatkan kegagalan jika data yang disimpan melebihi kapasitas.
Server bertugas untuk menyediakan layanan tertentu bagi perangkat serta menjadi pusat informasi dari sistem cloud computing yang digunakan. Kamu dapat mengatur seluruh aktivitas di sistem cloud computing melalui server. Server dilengkapi dengan prosesor yang scalable dan memiliki RAM yang besar. Penting sekali untuk melakukan pemeliharaan rutin agar server tidak menimbulkan bug yang merugikan sistem penyimpanan cloud computing.
Terakhir, ada alat virtualisasi yang mencakup virtualisasi pengguna (user), desktop, dan penyimpanan aplikasi. Alat ini menggunakan sumber data secara online agar sistem cloud computing lebih cepat dan efisien. Salah satu teknik virtualisasi yaitu hypervisor. Teknik ini memungkinkan beberapa sistem beroperasi (OS) pada satu host saja. Hypervisor bertugas untuk memastikan setiap OS berjalan sesuai urutan tanpa mengganggu OS lainnya.
Bagaimana? Sudahkah kamu memahami apa yang dimaksud dengan cloud computing? Selain cloud computing, tentu kamu harus menguasai lebih banyak elemen komputer lainnya yang digunakan dalam perusahaan besar? Lebih baik kamu mempelajari Sistem Informasi melalui kursus Information Concept System dari GreatNusa. Kamu akan memahami cara kerja organisasi dan persaingan hingga memahami cloud computing lebih dalam di kursus ini. Yuk, ikuti kursusnya agar kariermu di bidang Teknologi Informasi makin berkembang.
Seorang pemilik bisnis perlu mempertanyakan apakah kualitas informasi akuntansi yang diperoleh sudah memenuhi standar atau belum. Kadang banyak pelaku usaha tahu pentingnya fungsi akuntansi, tetapi hanya sebatas pada mencatat pemasukan dan pengeluaran saja.
Perlu diingat, atribut terpenting informasi akuntansi adalah menyediakan data keuangan yang relevan sekaligus akurat kepada para pengambil keputusan agar mereka dapat bertindak dalam batas kewajaran. Maka, kualitas informasi akuntansi harus diperhitungkan ketika menyusun maupun mengevaluasi laporan keuangan suatu perusahaan.
Apa saja karakteristik kualitas informasi akuntansi yang penting dimiliki?
Karakteristik ini berhubungan erat dengan konsep bahwa suatu informasi harus berguna. Relevansi menunjukkan bagaimana setiap item informasi perlu dilaporkan sehingga membantu pengguna dalam memprediksi atau mengambil keputusan.
Tentu saja informasi yang relevan dengan proses pengambilan keputusan memiliki nilai atau bobot lebih besar. Kualitas informasi disebut relevan jika sudah memenuhi dua unsur, yaitu confirmatory value dan predictive value. Plus, apakah data yang disajikan dapat memberikan informasi bernilai positif.
Reliabilitas atau dapat diuji menunjukkan bagaimana suatu informasi diperoleh dengan akurat. Informasi juga bisa mencerminkan sumber daya dalam perusahaan sehingga dapat menyajikan gambaran nyata dari data yang ditampilkan.
Kualitas informasi akuntansi dikatakan dapat diuji jika sudah mematuhi unsur-unsur berikut, yaitu netral, bebas dari kesalahan, dan harus lengkap, serta disajikan dengan cara wajar.
Sejauh mana informasi yang ditampilkan dapat dipahami jadi bagian penting dalam akuntansi. Contoh, laporan tahunan perusahaan bisa cukup tebal, hingga 100 halaman (atau lebih!). Pasti sulit jika informasi yang dicantumkan tidak sesuai karakteristik kualitas informasi akuntansi.
Informasi yang disajikan harus dapat dimengerti pengguna sehingga tidak memunculkan bias atau interpretasi yang salah. Uniknya, ada kecenderungan perusahaan menuliskan banyak jargon dan kalimat sulit dimengerti dalam laporan tahunan sebagai usaha menutupi kinerja buruknya.
Baca Juga: Pengantar Akuntansi untuk Aset
Sampai mana standar dan kebijakan akuntansi dalam perusahaan diterapkan secara konsisten dari waktu ke waktu? Ini menjelaskan bagaimana kualitas informasi harus dapat dikomparasi atau dibandingkan sesuai standar akuntansi yang berlaku sehingga dapat terlihat apakah konsisten atau tidak.
Dengan data tersebut, pengguna dapat menyimpulkan seperti apa tren dan kinerja perusahaan dari satu periode ke periode lainnya. Keterbandingan juga mempermudah perusahaan membandingkan laporan keuangannya dengan laporan perusahaan lain.
Mengupayakan metode dijalankan secara konsisten memberi kualitas informasi yang menjadikan angka akuntansi lebih bernilai. Karakteristik konsistensi ini sejalan dengan keterbandingan yang membuat setiap laporan dapat dibandingkan satu sama lain
Konsistensi yang kurang dapat mengurangi nilai perbandingan perusahaan secara substansial. Maka, kualitas konsistensi bisa diaplikasikan dalam situasi berbeda, seperti penerapan prosedur akuntansi serupa oleh satu entitas akuntansi, penggunaan prosedur pengukuran serupa untuk item tertentu, serta penerapan prosedur serupa oleh perusahaan berbeda.
Netralitas terkait dengan kualitas kebebasan dari bias atau lazim disebut objektivitas. Dalam penerapan standar, fokus utama ada pada keandalan dan relevansi informasi yang diciptakan. Jadi, aturan baru atau kepentingan pengguna tertentu tidak boleh mempengaruhi kualitas informasi akuntansi.
Tujuan pelaporan keuangan adalah untuk memberikan informasi kepada beberapa pengguna yang mempunyai agenda dan minat sendiri. Maka, praktik dan fakta akuntansi harus disusun dan dilaporkan secara netral alias tidak memihak pada satu atau kelompok tertentu.
Namun, netralitas bukan berarti tanpa tujuan. Netralitas justru memastikan informasi akuntansi dapat melaporkan aktivitas ekonomi seakurat mungkin dan sesuai standar yang berlaku.
Baca Juga: Konsep Dasar Metodologi Penelitian Akuntansi dan Keuangan
Materialitas berarti hanya informasi bersifat material yang perlu dilaporkan. Artinya, tidak semua informasi keuangan harus dituangkan dalam laporan akuntansi. Hilangkan informasi yang tidak penting, tetapi ungkapkan informasi yang dapat mempengaruhi keputusan ekonomi pengguna laporan tahunan. Itulah informasi yang bersifat material.
Di sisi lain, materialitas suatu item tidak dipengaruhi ukuran relatif saja, tetapi juga dipengaruhi sifat kualitatif, kuantitatif, atau keduanya. Di sinilah para pengambil keputusan akan memandang materialitas itu terkait dengan pendapatan aktual atau aset.
Ketepatan waktu atau timeliness menjadi aspek tambahan relevansi. Ketika informasi tidak tersedia saat diperlukan atau terlambat dibuat usai peristiwa dilaporkan, laporan tersebut akan berkurang nilainya sehingga tidak cukup kuat untuk dijadikan dasar tindakan pada masa mendatang. Pendek kata, informasi yang disajikan jadi tidak berguna atau kurang relevan.
Namun, ketepatan waktu memiliki beberapa derajat atau tingkatan. Ada beberapa laporan yang harus disiapkan secara cepat, sedangkan laporan rutin cukup disusun menjelang tenggat waktu. Dengan begitu, tidak ada karakteristik kualitas informasi lain yang akan dikorbankan, seperti keandalan dan akurasi.
Dapat diverifikasi menunjukkan bagaimana suatu informasi akuntansi dapat memberikan tingkat keyakinan yang signifikan. Artinya, informasi tersebut benar-benar mewakili apa yang dimaksudkan atau direpresentasikan.
Meski demikian, verifikasi tidak menjamin apakah metode yang digunakan sudah sesuai maupun informasi tersebut mempunyai tingkat representasi tinggi. Informasi yang dapat diverifikasi tetap harus diperiksa lagi relevansinya terkait dasar keputusan yang hendak dibuat.
Baca Juga: Akuntansi Manajemen: Pengertian dan Fungsinya
Mengacu pada konvensi yang dipegang banyak akuntan agar tepat dalam mengambil keputusan akuntansi. Umumnya, akuntan, manajer, dan investor cenderung menyukai kesalahan yang terjadi dalam pengukuran mengarah pada kesalahan remeh alih-alih melebih-lebihkan aset dan laba bersih. Inilah yang disebut konvensi konservatisme.
Konservatisme juga dapat berwujud kehati-hatian dalam proses akuntansi dan pelaporan keuangan. Bagaimanapun bisnis dan kegiatan ekonomi identik dengan segala sesuatu yang tidak pasti sehingga penerapan dan pengambilan keputusan harus dilakukan secara hati-hati.
Maka, konservatisme hadir sebagai respons bijaksana atas ketidakpastian tersebut. Dengan berhati-hati, proses akuntansi berupaya memastikan bahwa risiko dan ketidakpastian melekat dalam situasi bisnis sehingga perlu dipertimbangkan dengan saksama.
Dikenal pula dengan substansi di atas bentuk. Realisme ekonomi jarang disebutkan sebagai kriteria kualitatif dalam berbagai literatur akuntansi. Namun, realisme ekonomi tetap perlu diperhatikan terutama oleh investor. Konsep ini tampak mudah dipahami, tetapi sulit didefinisikan mengingat persepsi orang terhadap realitas bisa berbeda-beda.
Realitas ekonomi mengacu pada pengukuran akurat suatu operasi bisnis, berhubungan dengan biaya dan manfaat ekonomi yang diciptakan melalui kegiatan bisnis. Apalagi, ada kecenderungan akuntansi berperan sebagai “media menjadi pesan”, yakni bagaimana angka akuntansi justru terlihat nyata ketimbang fakta yang diwakili angka tersebut.
Kecenderungan demikian kerap terjadi melalui perangkat guna memperlancar pendapatan, seperti penangguhan biaya, pengakuan pendapat yang terlalu awal, dan penggunaan cadangan. Hal ini bisa menciptakan ilusi pendapatan yang stabil. Di satu sisi, manajemen dan investor merasa hal ini positif, tetapi berbanding terbalik dengan kenyataan adanya fluktuasi cukup besar dalam aktivitas bisnis.
Itulah mengapa investor harus mengetahui fakta terkait fluktuasi ini. Dengan mengatakan apa adanya, informasi akuntansi benar-benar dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan para pihak untuk mengambil keputusan.
Karakteristik kualitas informasi akuntansi di atas mayoritas diterapkan sesuai kebutuhan umum pengguna laporan keuangan. Jika terpaksa meniadakan salah satu karakteristik, perhatikan bahwa informasi keuangan setidaknya mengusung kualitas masing-masing karakteristik pada tingkat minimum. Dengan demikian, keseluruhan informasi yang ditampilkan tetap dapat bermanfaat bagi para pengguna informasi akuntansi tersebut.
Penasaran ingin tahu lebih jauh tentang akuntansi? Coba cek kursus Bisnis dan Ekonomi di GreatNusa, siapa tahu ada materi pelatihan akuntansi yang kamu minati. Ayo, daftarkan dirimu di GreatNusa sekarang!
Dalam dunia teknologi saat ini, bahasa pemrograman merupakan salah satu aspek penting dalam pengembangan software. Ada banyak tingkatan bahasa pemrograman yang tersedia, mulai dari bahasa pemrograman tingkat rendah hingga bahasa pemrograman tingkat tinggi. Untuk memahami tingkatan bahasa pemrograman tersebut, baca selengkapnya artikel berikut ini!
Bahasa pemrograman adalah sebuah bahasa yang digunakan untuk menulis atau menyusun kode yang dapat diterjemahkan oleh komputer menjadi instruksi-instruksi yang dapat dieksekusi. Hal ini sama saja dengan menjadikan bahasa pemrograman sebagai cara yang bisa dipahami oleh komputer.
Bahasa pemrograman memiliki banyak fungsi, terutama pengaruhnya pada hubungan komputer dan penggunanya. Berikut adalah fungsi-fungsi bahasa pemrograman yang perlu kamu ketahui!
Bahasa pemrograman membuat komunikasi dengan komputer menjadi lebih mudah dan efisien. Hal ini karena pengguna komputer dapat menuliskan perintah dalam bahasa yang pengguna komputer pahami dan komputer dapat mengeksekusi perintah tersebut.
Bahasa pemrograman memungkinkan kita untuk menulis kode yang lebih kompleks dan canggih, seperti aplikasi berbasis web, mobile, atau desktop. Bahasa pemrograman untuk membuat aplikasi yang kompleks biasanya memiliki fitur yang lebih lengkap dan kaya dibandingkan dengan bahasa pemrograman yang digunakan untuk aplikasi sederhana.
Bahasa pemrograman memungkinkan pembuatan kode yang dapat digunakan kembali, sehingga membuat proses pengembangan software lebih efisien dan mengurangi waktu dan biaya pengembangan.
Bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat kode yang reusable adalah bahasa pemrograman yang mendukung Object-Oriented Programming (OOP). OOP merupakan metode pemrograman yang menyediakan fitur seperti inheritance, polymorphism, dan encapsulation, yang membuat kode lebih mudah dijaga dan digunakan kembali.
Fungsi selanjutnya dari bahasa pemrograman memiliki kaitan dengan pengembangan software. Penggunaan bahasa pemrograman dapat membantu para pengembang dalam menulis dan menguji kode dengan cepat, sehingga proses pengembangan software menjadi lebih efisien.
Bahasa pemrograman memungkinkan komputer untuk melakukan banyak tugas berbeda dengan cara memberikan instruksi-instruksi yang dapat dipahami oleh komputer. Instruksi-instruksi tersebut dapat digunakan untuk melakukan berbagai tugas yang berbeda.
Contohnya seperti menyimpan dan mengambil data, tugas logika dan perhitungan, berinteraksi dengan penggunanya, hingga berkomunikasi dengan perangkat lain dan masih banyak lagi. Jadi, bahasa pemrograman membuat penggunaan komputer tidak terbatas.
Baca Juga: Bahasa Pemrograman HTML: Tips Serta Pemahaman Dasar Belajarnya
Ada berbagai tingkatan bahasa pemrograman dalam penggunaannya. Tingkatan ini juga berpengaruh pada fungsi dan karakteristiknya. Berikut adalah tingkatan bahasa pemrograman yang kamu perlu ketahui!
Bahasa pemrograman yang sangat dekat dengan bahasa mesin (machine code) atau bahasa assembly termasuk ke dalam bahasa pemrograman tingkat rendah. Contoh bahasa tingkat rendah adalah assembly, C, atau C++. Bahasa ini cenderung sulit dipahami oleh manusia dan lebih banyak digunakan untuk aplikasi sistem atau aplikasi yang memerlukan performa tinggi.
Bahasa pemrograman tingkat menengah merupakan bahasa pemrograman yang menggabungkan konsep bahasa tingkat rendah dan tingkat tinggi. Contoh bahasa tingkat menengah adalah C#, Pascal, atau Java. Bahasa ini lebih mudah dipahami oleh manusia dan lebih banyak digunakan untuk aplikasi bisnis atau aplikasi pengembangan perangkat lunak.
Bahasa pemrograman yang sangat jauh dari bahasa mesin atau bahasa assembly adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi atau high-level language. Contoh bahasa tingkat tinggi adalah Python, Ruby, atau JavaScript. Bahasa ini sangat mudah dipahami oleh manusia dan lebih banyak digunakan untuk aplikasi web, aplikasi mobile, atau aplikasi data science.
Baca Juga: 6 Prospek Kerja Bisnis Digital dan Kualifikasinya
Bahasa pemrograman pada penerapannya memiliki banyak jenis dari yang paling populer hingga yang paling jarang digunakan. Namun, kami akan membagikan bahasa pemrograman yang paling sering digunakan di kalangan developer hanya untuk kamu!
JavaScript merupakan bahasa pemrograman yang digunakan untuk menambahkan interaksi dan dinamika pada halaman web. JavaScript dapat digunakan untuk membuat aplikasi web sederhana atau aplikasi web yang kompleks, seperti aplikasi web single-page atau aplikasi web progressive. JavaScript juga dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi mobile dengan menggunakan framework seperti React Native atau Ionic.
Bahasa pemrograman yang digunakan untuk pengembangan aplikasi desktop, aplikasi web, aplikasi mobile, atau aplikasi embedded termasuk ke dalam Java. Bahasa pemrograman Java mengutamakan konsep "write once, run everywhere" yang memungkinkan aplikasi yang ditulis dalam Java dapat dijalankan di berbagai platform tanpa perlu mengubah kode. Java juga memiliki keamanan yang baik dan fitur-fitur yang memungkinkan pengembangan aplikasi yang kompleks.
Bahasa C# adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk pengembangan aplikasi desktop, aplikasi web, aplikasi mobile, atau game. C# dikembangkan oleh Microsoft dan dapat digunakan dengan framework .NET. C# memiliki sintaks yang mirip dengan Java dan memungkinkan pengembangan aplikasi yang kompleks dengan menggunakan fitur-fitur seperti OOP (Object-Oriented Programming), exception handling, atau generics.
Bahasa pemrograman yang digunakan untuk pengembangan aplikasi sistem, game, atau aplikasi yang memerlukan performa tinggi adalah bahasa C++. Apa itu bahasa C++? Bahasa C++ merupakan bahasa tingkat tinggi yang dapat digunakan untuk mengakses fitur-fitur bahasa tingkat rendah. C++ juga memiliki fitur-fitur seperti OOP, exception handling, atau template.
Di poin terakhir, kamu akan mengenal SQL atau bahasa pemrograman yang digunakan untuk data science karena memiliki kemampuan untuk mengambil data dari database dan memanipulasinya. SQL sangat bermanfaat dalam data wrangling dan data cleaning.
Baca Juga: Pendekatan Waterfall dalam Manajemen Proyek
Ada beberapa hal yang bisa dibedakan dari bahasa pemrograman dengan bahasa lainnya. Salah satunya beberapa hal yang dimiliki bahasa pemrograman sebagai berikut.
Bahasa pemrograman memiliki sintaks yang spesifik dan harus diikuti dengan benar agar kode dapat dijalankan dengan baik. Sintaks dalam bahasa pemrograman biasanya lebih terstruktur dan tidak fleksibel seperti bahasa alami.
Bahasa pemrograman mengikuti logika matematika yang jelas dan tidak bersifat subyektif seperti bahasa alami. Hal ini membuat kode dalam bahasa pemrograman lebih mudah diprediksi dan diuji.
Bahasa pemrograman digunakan untuk mengontrol komputer dan membuat aplikasi, sementara bahasa lain digunakan untuk komunikasi antar manusia. Selain itu, bahasa pemrograman dijalankan oleh komputer dan mengeksekusi instruksi yang diberikan, sedangkan bahasa lain tidak memerlukan eksekusi.
Bahasa pemrograman memungkinkan untuk skalabilitas yang tinggi dalam pengembangan aplikasi yang kompleks. Hal ini akan berbeda jika dibandingkan dengan bahasa lainnya karena bahasa lain tidak memiliki kapabilitas semacam ini.
Sebagai pengguna komputer, kamu tentunya bisa memperdalam pemahaman mengenai bahasa pemrograman hingga tingkatan bahasa pemrograman. Meskipun bahasa pemrograman terkesan memiliki materi yang kompleks, kamu bisa memahaminya dengan mudah melalui kursus desain web dan mempelajari bahasa pemrograman di GreatNusa. Kamu juga bisa mengikuti kursus-kursus lainnya yang tersedia di GreatNusa untuk menaikkan skill kapan saja dan di mana saja. Yuk, daftarkan dirimu segera!
By greatnusa • 2 Februari 2023
Mempunyai karir bagus adalah impian banyak orang. Hanya saja, tidak sedikit orang yang mengaku tidak puas dan bahkan tak menyukai pekerjaannya. Alhasil, dia menyelesaikan tugas harian sekadar untuk memenuhi kewajiban sebagai karyawan. Situasi ini terjadi karena banyak orang tak menyadari bahwa perencanaan karir adalah aspek penting yang perlu menjadi perhatian serius.
Perencanaan karir dapat membantu kamu mencapai tujuan dalam memperoleh pekerjaan impian. Namun, apakah kamu benar-benar memahami pengertian perencanaan karir, tujuan, serta contohnya? Kalau ingin membekali diri dengan pengetahuan tersebut sebagai bekal masa depan, simak pembahasan lengkapnya sebagai berikut, ya.
Dalam pengertiannya, perencanaan karir merupakan proses yang perlu kamu lalui dalam upaya mencapai tujuan karir yang diinginkan. Proses serta tahapan yang perlu kamu lakukan dalam perencanaan karir beragam, meliputi identifikasi, perencanaan, serta pelaksanaan.
Penyusunan perencanaan karir harus disertai dengan persyaratan pendukung yang memadai agar bisa terwujud. Persyaratan tersebut mencakup banyak aspek, termasuk di antaranya adalah prestasi kerja, latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, kompetensi jabatan tertentu, bobot pekerjaan, dan lain sebagainya.
Dalam praktiknya, perencanaan karir adalah proses yang berkelanjutan dan tidak pernah berhenti. Keberadaannya dapat membantu proses belajar dan pengembangan diri dalam upaya meraih karir yang diinginkan.
Lewat career planning, kamu tak hanya bisa mencapai keberhasilan dalam bidang karir profesional. Namun, kamu juga akan memperoleh manfaat lain dalam mengembangkan kepribadian secara personal.
Dalam proses perencanaan karir, ada beberapa tahapan yang perlu kamu lakukan, yaitu:
Tahap pertama yang perlu kamu lakukan dalam proses career planning adalah self assessment atau melakukan penilaian terhadap diri sendiri. Lakukan evaluasi secara menyeluruh dan mencakup banyak aspek, termasuk di antaranya adalah passion, personal trait, kebutuhan keuangan, work style, latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, dan lain-lain.
Dalam proses ini, kamu harus tahu hal seperti apa saja yang menimbulkan ketenangan dalam pikiran. Di waktu yang sama, kenali pula hal-hal yang bisa mengganggu pikiran kamu. Dengan begitu, kamu bisa mengetahui modal yang dimiliki dalam upaya mencapai karir cerah di masa depan.
Langkah selanjutnya adalah melakukan riset karir potensial yang sesuai dengan value kamu. Ada banyak cara yang dapat kamu lakukan dalam proses riset tersebut. Kamu dapat memanfaatkan internet, melakukan wawancara kepada pekerja di sektor industri yang diminati, ataupun mengikuti program magang kerja atau menjalani kerja paruh waktu.
Apa pun metodenya, upaya riset yang kamu lakukan akan memberi gambaran secara singkat tentang karir potensial yang diinginkan. Kamu dapat mengetahui tugas serta tanggung jawab yang perlu dijalankan ketika menjalani karir tersebut.
Setelah melakukan riset, kamu dapat mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan dari masing-masing karir potensial. Kamu pun dapat menggunakan data tersebut sebagai upaya untuk menentukan pilihan karir yang akan dijalani.
Dalam prosesnya, kamu perlu memperhatikan berbagai faktor, termasuk di antaranya adalah potensi pendapatan, tingkat kenyamanan, persaingan untuk mendapatkan karir tersebut, dan lain sebagainya.
Saat melakukan identifikasi karir, kamu bisa melakukannya tidak terbatas hanya pada satu opsi karir. Kamu bisa pula menyiapkan pilihan karir alternatif. Keputusan tersebut dapat kamu sesuaikan dengan situasi yang dihadapi serta opsi karir yang dimiliki.
Tahap yang terakhir adalah penentuan tujuan karir. Kamu perlu memiliki tujuan jangka pendek dan panjang. Keberadaan tujuan tersebut dapat membantu kamu untuk bisa tetap fokus dalam meniti karir. Selain itu, kamu perlu menguraikan langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut.
Hal yang perlu kamu catat, pastikan bahwa tujuan yang diinginkan bersifat konkrit. Kamu juga perlu menambahkan timeline untuk mencapai tujuan tersebut. Dengan begitu, kamu bisa melakukan evaluasi ketika mengalami kegagalan dan secepatnya melaksanakan perbaikan.
Baca Juga: Apa Itu Personal Branding dan Bagaimana Cara Meningkatkannya?
Kamu mungkin berpikir kalau karir bagus di masa depan bisa didapatkan tanpa perlu menyusun perencanaan karir. Namun, kamu perlu tahu bahwa penyusunan perencanaan karir memiliki tujuan penting, yaitu:
Tujuan pertama dari career planning adalah mencapai kepuasan pribadi berkaitan dengan karir. Bahkan, kepuasan pribadi merupakan salah satu bentuk tujuan akhir dari upaya perencanaan karir. Kepuasan tersebut pun dapat memunculkan perasaan bahagia dan membuat seseorang tidak mengalami kesulitan dalam menjalankan pekerjaannya.
Tujuan selanjutnya dari perencanaan karir adalah mendapatkan pemahaman terhadap kekuatan serta kelemahan masing-masing. Kamu tidak akan bisa membangun perencanaan karir dengan baik tanpa disertai dengan kesadaran terhadap diri sendiri atau self awareness.
Kamu juga akan memperoleh tujuan perencanaan karir berupa pemanfaatan waktu dan usaha yang efisien. Perencanaan dapat membantu kamu dalam memilih dan menentukan karir secara sistematis. Bukan berlandaskan pada trial error yang bakal membuang banyak waktu serta tenaga.
Adanya perencanaan dapat membantu kamu memperoleh karir yang tepat di masa depan. Kamu pun bisa menjalani karir tersebut dengan lebih nyaman dan dapat menjalankan pekerjaan dengan penuh tanggung jawab.
Tujuan terakhir, kamu dapat menyusun rencana karir dengan mempertimbangkan personality traits. Karir yang bersesuaian dengan personality traits memberikan berbagai manfaat, termasuk di antaranya adalah:
Baca Juga: Butuh Motivasi Dalam Bekerja? Ini 6 Jenis Motivasi yang Perlu Diketahui
Seperti yang sudah disebutkan, perencanaan karir harus disertai dengan tujuan konkret jangka pendek dan panjang. Kamu pun perlu mencantumkan langkah-langkah untuk mencapainya. Biar lebih jelas, simak contohnya sebagai berikut:
Tujuan karir jangka panjang: menjadi redaktur senior di portal berita terkemuka
Upaya jangka pendek untuk mendukung pencapaian tujuan jangka panjang:
Langkah Awal Meniti Karir
Pengembangan Diri
Peningkatan Pengalaman
Dari contoh perencanaan karir sederhana tersebut, kamu dapat menetapkan tujuan karir secara jelas. Kamu pun dapat memonitor pencapaian karir disertai dengan tindakan untuk mencapai tujuan karir tersebut.
Baca Juga: Perbedaan Pemimpin dan Kepemimpinan Dalam Dunia Kerja
Sampai di sini, kamu sudah dapat memahami pentingnya perencanaan karir. Bahkan, perencanaan karir adalah langkah awal yang perlu kamu lakukan dalam upaya meraih kesuksesan karir profesional di masa depan.
Tak lupa, kamu perlu melengkapi perencanaan karir tersebut dengan bekal kemampuan yang sesuai. Kamu pun dapat membekali diri dengan berbagai keahlian dengan berpartisipasi dalam kursus online di GreatNusa.
Banyak pilihan kursus yang bisa kamu ikuti sesuai dengan minat masing-masing. Yuk, raih kesuksesan karir bersama GreatNusa!
By greatnusa • 2 Februari 2023
Istilah database pasti sudah familier di telingamu. Banyak perusahaan yang menggunakan database untuk mengelola data dan informasi dalam jumlah yang cukup besar karena memiliki segudang manfaat dan kelebihan. Pertanyaannya, apakah kamu sudah mengetahui manfaat database bagi perusahaan? Simak penjelasan di bawah ini agar kamu memahami lebih dalam tentang database.
Database alias basis data merupakan kumpulan data yang diatur dan dikelola berdasarkan peraturan tertentu sehingga memudahkan pengguna dalam mengaksesnya. Pengelolaan database akan memudahkan pengguna dalam mencari, menyaring, dan menyimpan informasi yang terdapat di dalamnya.
Ada tiga jenis database yang lazim digunakan dalam bisnis, yaitu:
Operational database alias Online Transaction Processing (OLTP) berfungsi sebagai pengelolaan data dinamis secara real-time. Pengguna bisa melihat, menambah, mengubah, atau menghapus data melalui perangkat yang digunakan secara langsung.
Distributed database yaitu jenis basis data yang tersimpan di beberapa perangkat komputer di tempat yang sama secara terintegrasi atau tersebar di setiap jaringan komputer lain yang saling berhubungan. Distributed database memiliki administrator yang bertugas untuk mendistribusikan sekumpulan data di beberapa lokasi dengan server jaringan yang terorganisir sehingga kinerjanya meningkat meski menggunakan banyak mesin.
Relational database merupakan jenis basis data yang mengorganisir data berdasarkan model relasi. Banyak perangkat lunak (software) yang menggunakan sistem ini untuk mengatur dan memelihara database melalui relasi antar data atau informasi yang tersimpan di dalamnya. Semua sistem tersebut menggunakan SQL sebagai bahasa pemrograman untuk memelihara basis data dan melakukan query.
Database membawa manfaat yang cukup signifikan bagi pengelolaan data dan informasi di perusahaan. Apa saja?
Proses manajemen dan akses data berjalan lebih mudah dengan menggunakan database. Kamu bisa menyeleksi sejumlah data dalam satu kelompok secara praktis dan mencari informasi lebih cepat tergantung dari jenis database yang digunakan.
Hampir semua sistem database telah dirancang agar keamanan data yang terdapat di dalamnya tetap terjaga. Kata sandi (password) merupakan salah satu sistem keamanan yang diterapkan dalam database sehingga tidak semua pengguna bisa mengaksesnya.
Database hanya memerlukan satu server yang bersifat terpusat untuk menyimpan data sehingga bisa diakses oleh banyak pengguna dalam waktu bersamaan. Contohnya, perusahaan tidak perlu menyimpan data di setiap divisi atau kantor cabang sehingga pembuatan laporan dapat disederhanakan dengan mengumpulkan data khusus melalui satu server yang telah ditentukan.
Sifat database yang terpusat berpengaruh pula pada penghematan biaya. Perusahaan tidak perlu berinvestasi dalam jumlah yang cukup besar untuk menambah perangkat komputer atau ruang arsip penyimpanan data di lokasi yang berbeda. Setiap pengguna bisa mengakses database selama masih terhubung dengan internet.
Baca Juga: Mari Mengenal Apa yang Dimaksud Database dan DBMS serta Manfaat Menggunakannya
Ada banyak produk database yang biasa digunakan dalam perusahaan. Berikut tiga contoh produknya.
Database ini pernah menempati posisi kedua sebagai database paling banyak digunakan di seluruh dunia pada tahun 2013 dan posisi pertama sebagai database open-source terbaik. MySQL termasuk dalam jenis database relasional yang sering dimanfaatkan oleh produk teknologi dan aplikasi web.
JavaScript Object Notation (JSON) merupakan sebuah format file yang menggunakan teks untuk mengirimkan data. Format ini sering digunakan oleh pengguna untuk bertukar data melalui browser atau server web secara real-time sehingga lebih cepat. JSON berasal dari pemrograman JavaScript dan memiliki format bahasa yang berbeda dari format lainnya. Perlu diingat bahwa semua file JSON selalu memiliki ekstensi khusus yaitu ".json".
Sistem DBMS ini menggabungkan Microsoft Jet Database Engine dan alat pengembangan perangkat lunak. Microsoft Access menyimpan data dalam format khususnya tersendiri. Pengguna bahkan bisa terhubung langsung ke data yang tersimpan di database lain melalui software ini. Microsoft Access termasuk distributed database karena file penyimpanannya tidak memerlukan server database yang aktif.
Maraknya penggunaan database di kalangan perusahaan tentu menjadi peluang usaha yang bagus untuk menjualnya. Namun, ada tips yang perlu diterapkan agar suatu produk bisa segera laku di pasaran. Apa saja?
Masih banyak orang yang beranggapan bahwa harga produk menentukan kualitasnya. Kamu bisa memulai dari memasang harga terjangkau, tetapi tetap terlihat wajar. Harga produk database bisa dinaikkan secara perlahan apabila kamu telah mendapatkan banyak konsumen atau memperluas pasar.
Setelah menetapkan harga, kamu bisa merancang strategi promosi untuk memasarkan produk database. Salah satu strategi menarik yang bisa dicoba yaitu memasang iklan digital di media sosial. Kamu perlu mendesain iklan supaya terlihat menarik sehingga bisa menjangkau target pasar. Lakukan promosi secara konsisten agar peluang keuntunganmu makin besar dalam berbisnis database.
Cara terbaik untuk menjual database yaitu berkomunikasi langsung bersama pelanggan. Kamu bisa memahami masalah yang dihadapi serta menyediakan produk database yang dilengkapi spesifikasi sesuai kebutuhan mereka. Langkah ini juga akan memudahkan pelanggan apabila mereka ingin meningkatkan kapasitas database mereka.
Perkembangan database dan teknologi cukup pesat sehingga kamu harus mengetahui setiap informasi terbaru. Kamu pun perlu menambah pengetahuan di bidang database agar banyak orang yang menganggap bisnismu lebih kredibel dalam memecahkan masalah mereka.
Baca Juga: Manajemen Data: Pengertian, Contoh, Serta Tujuannya dalam Perkembangan Bisnis
Ada banyak cara untuk menambah pengetahuan di bidang database, salah satunya dengan mengikuti kelas Membangun dan Mempraktekkan Database Design & Analytics untuk Bisnis. Kamu bisa mendapatkan akses kelas selama 12 bulan dan mengikuti kelasnya secara online sehingga bisa disesuaikan dengan jadwalmu secara fleksibel. Kunjungi website GreatNusa jika kamu ingin mencari kelas database lainnya!
Sudahkah kamu mengetahui manfaat database bagi perusahaan? Semoga kamu bisa mempraktikkan tips berbisnis database di atas agar sukses, ya!
By greatnusa • 1 Februari 2023
Dalam lingkungan bisnis yang serba cepat saat ini, setiap organisasi membutuhkan kepemimpinan yang efektif untuk mendorong pertumbuhan dan kesuksesannya. Strategic leadership adalah aspek penting dari kepemimpinan yang memainkan peran dalam keberhasilan suatu organisasi. Pemimpin strategis bertanggung jawab untuk memetakan arah organisasi, menetapkan prioritas, dan membuat keputusan strategis yang memengaruhi kesuksesan jangka panjang organisasi.
Melalui artikel ini, kamu akan mempelajari mengenai apa itu strategic leadership secara lebih mendalam, mulai dari pengertian hingga ciri-cirinya. Selain itu, kamu juga bisa mengetahui bagaimana cara menerapkan strategic leadership dengan baik. Mari simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
Strategic leadership adalah suatu proses pengambilan keputusan strategis dalam organisasi yang melibatkan pengembangan dan implementasi rencana jangka panjang untuk mencapai tujuan organisasi. Dalam proses ini, seorang pemimpin strategis bertanggung jawab untuk merumuskan dan mengimplementasikan rencana yang tepat untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Pemimpin strategis harus mampu memahami lingkungan eksternal dan internal organisasi, mengantisipasi perubahan dan tren, serta mengembangkan visi strategis untuk masa depan organisasi. Ini membutuhkan pemimpin strategis untuk memiliki pemahaman yang mendalam tentang industri, pelanggan, dan pesaing, serta kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman organisasi.
Intinya, strategic leadership melibatkan pengembangan strategi jangka panjang untuk organisasi, memastikan bahwa strategi tersebut dapat diterapkan secara efektif, dan memantau perkembangannya untuk membuat penyesuaian yang diperlukan. Hal ini membutuhkan seorang pemimpin yang visioner dan dapat membayangkan seperti apa organisasi di masa depan.
Strategic leadership melibatkan keterampilan dan kemampuan khusus yang memungkinkan seorang pemimpin untuk mengambil keputusan yang strategis dalam mengelola sebuah organisasi. Berikut ada lima ciri-ciri dari strategic leadership yang wajib dimiliki oleh setiap pemimpin strategis.
Seorang pemimpin dengan keterampilan strategic leadership sudah pasti akan memiliki visi jangka panjang untuk organisasi yang dipimpinnya. Hal ini meliputi kemampuan untuk melihat masa depan dengan jelas serta memperkirakan kebutuhan dan peluang pasar yang akan muncul. Seorang pemimpin yang visioner mampu memotivasi anggotanya dengan memberikan pandangan yang inspiratif dan meyakinkan tentang masa depan organisasi.
Pemimpin dengan kemampuan strategic leadership biasanya akan lebih fokus pada pencapaian tujuan jangka panjang organisasi. Mereka akan mempertimbangkan berbagai faktor yang dapat memengaruhi pencapaian tujuan tersebut, termasuk strategi bisnis, manajemen risiko, hingga operasional dan masih banyak lagi. Dalam hal ini, pemimpin harus mampu memilih prioritas yang tepat untuk memastikan pencapaian tujuan jangka panjang organisasi.
Pemimpin dengan kemampuan strategic leadership biasanya akan memiliki keterampilan manajerial yang kuat, termasuk kemampuan untuk mengambil keputusan yang tepat, mengelola konflik, memotivasi tim, dan membangun hubungan kerja yang baik. Kemampuan manajerial yang kuat memungkinkan seorang pemimpin untuk mengelola sumber daya dengan lebih efektif dan efisien, sehingga dapat mencapai tujuan organisasi dengan lebih baik.
Baca juga: Leadership Training: Pengertian, Tujuan, serta Manfaatnya
Pemimpin dengan kemampuan strategic leadership memiliki kemampuan untuk membuat keputusan yang tepat dalam situasi yang kompleks dan sulit. Hal ini meliputi kemampuan untuk menganalisis masalah secara mendalam, mengevaluasi berbagai pilihan, dan memilih solusi yang paling tepat untuk organisasi.
Pemimpin dengan kemampuan strategic leadership biasanya akan lebih kreatif dan inovatif dalam merumuskan strategi yang tepat untuk organisasi. Mereka mampu mempertimbangkan berbagai faktor dalam strateginya, termasuk tren industri, kebutuhan pelanggan, dan perubahan pasar. Kreativitas dan inovasi memungkinkan seorang pemimpin untuk mengembangkan ide baru dan solusi yang inovatif untuk masalah organisasi yang kompleks dan sulit.
Penerapan strategic leadership memerlukan strategi yang tepat dan kemampuan untuk melaksanakan strategi tersebut dengan efektif. Berikut adalah beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk menerapkan strategic leadership.
Langkah pertama dalam menerapkan strategic leadership adalah dengan mengidentifikasi visi dan tujuan jangka panjang organisasi. Pemimpin harus memiliki pemahaman yang jelas tentang tujuan jangka panjang dan visi organisasi, baru lah kemudian mengembangkan rencana strategis yang dapat diterapkan untuk membantu mencapai tujuan tersebut.
Baca juga: Situational Leadership: Pengertian, Ciri, dan Cara Menerapkannya
Pemimpin harus dapat membangun tim yang kuat atau setidaknya terdiri dari anggota-anggota yang berkualitas dan memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan organisasi. Tim yang kuat akan memungkinkan pemimpin untuk mendelegasikan tugas dan tanggung jawab secara efektif dan efisien, serta membangun budaya kerja yang sehat dan positif.
Keterampilan komunikasi yang efektif sangat penting dalam penerapan strategic leadership. Pemimpin harus dapat berkomunikasi dengan jelas dan persuasif untuk memastikan visi dan rencana strategis organisasi dipahami oleh setiap anggota dan pemangku kepentingan lainnya. Keterampilan komunikasi yang baik juga memungkinkan pemimpin untuk membangun hubungan kerja yang baik dan mempertahankan kepercayaan seluruh anggota dan pemangku kepentingan lainnya.
Pemimpin dengan gaya strategic leadership harus dapat mengelola risiko dengan bijaksana. Hal ini meliputi kemampuan untuk mengidentifikasi risiko, mengevaluasi dampaknya pada organisasi, dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengurangi atau mengelola risiko tersebut. Mengelola risiko dengan bijaksana juga memungkinkan seorang pemimpin untuk mengambil keputusan yang tepat dalam situasi yang kompleks dan sulit.
Baca juga: 4 Perbedaan Kepemimpinan dan Manajemen dalam Bisnis
Pemimpin harus memantau dan mengukur kinerja organisasi secara teratur untuk memastikan tujuan jangka panjangnya dapat tercapai. Pemantauan dan pengukuran kinerja organisasi memungkinkan pemimpin untuk mengidentifikasi masalah atau kesalahan dalam rencana strategis dan membuat perubahan yang diperlukan. Hal ini juga memungkinkan pemimpin untuk memastikan bahwa organisasi dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan kinerja yang optimal, efektif, dan efisien.
Dalam praktiknya, penerapan strategic leadership memerlukan pemimpin yang mampu mengembangkan rencana strategis yang tepat, membangun tim yang kuat, mengembangkan keterampilan komunikasi yang efektif, mengelola risiko dengan bijaksana, dan memantau kinerja organisasi secara teratur. Kombinasi dari ciri-ciri dan penerapan praktik-praktik ini akan membantu pemimpin mencapai tujuan organisasi dengan lebih baik.
Apabila kamu tertarik untuk belajar lebih banyak tentang strategic leadership atau gaya kepemimpinan lainnya, GreatNusa dapat menjadi pilihan yang tepat. GreatNusa adalah platform belajar online yang menyediakan berbagai program berkualitas yang dapat diakses dengan mudah dan beberapa diantaranya dapat diakses secara gratis.
Di GreatNusa, kamu akan mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menjadi seorang pemimpin yang efektif dan berhasil dengan program-program yang dikembangkan oleh para ahli di bidangnya. Kunjungi GreatNusa sekarang juga untuk melihat program-program yang tersedia dan daftarkan diri kamu untuk memulai perjalanan dalam mengembangkan keterampilan strategic leadership bersama kami!