Menampilkan 127-132 dari 440 Artikel
Manfaat pengembangan karier bagi perusahaan merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan. Setiap perusahaan pasti ingin memiliki karyawan dengan kualitas dan kompetensi yang mumpuni untuk mendukung pertumbuhan bisnis mereka. Namun, perusahaan tidak bisa hanya mengharapkan karyawannya untuk berkembang sendiri. Oleh karena itu, pengembangan karier adalah hal yang sangat penting bagi perusahaan.
Melalui artikel ini, kamu akan mempelajari seberapa penting dan beberapa manfaat pengembangan karier bagi perusahaan. Selain itu, akan ada juga beberapa tip untuk mengimplementasikan program pengembangan karier bagi perusahaan. Mari simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
Pengembangan karier adalah serangkaian kegiatan untuk meningkatkan keterampilan, pengetahuan, dan pengalaman kerja seseorang untuk mencapai tujuan karier mereka. Proses pengembangan karier dapat dilakukan melalui pendidikan, pelatihan, mentoring, coaching, dan tugas-tugas khusus di tempat kerja. Pengembangan karier bukan hanya untuk kepentingan individu saja, tetapi juga untuk kepentingan perusahaan secara keseluruhan.
Baca Juga : Interpersonal Skill: Pengertian, Jenis, dan Pentingnya dalam Kehidupan dan Karier Anda
Pengembangan karier sangat penting bagi perusahaan karena dapat meningkatkan kinerja karyawan dan produktivitas perusahaan secara keseluruhan. Karyawan yang memiliki keterampilan yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan mereka dengan baik akan merasa lebih percaya diri dan bahagia di tempat kerja. Hal ini akan meningkatkan keterlibatan karyawan terhadap perusahaan dan mendorong mereka untuk bekerja dengan lebih keras. Selain itu, karyawan yang berkualitas dan lebih berkompeten juga akan dapat membantu perusahaan untuk mencapai tujuan bisnis mereka dengan lebih efektif.
Ada banyak sekali manfaat yang dapat dirasakan oleh perusahaan ketika mengimplementasikan program pengembangan karier bagi karyawannya. Berikut ini adalah beberapa manfaat pengembangan karier bagi perusahaan yang paling signifikan.
Karyawan yang mendapatkan pengembangan karier cenderung memiliki kinerja yang lebih baik. Mereka memiliki keterampilan, pengetahuan, dan pengalaman yang diperlukan untuk melakukan tugas-tugas mereka dengan baik. Kinerja yang lebih baik akan meningkatkan produktivitas perusahaan dan membantu perusahaan mencapai tujuan bisnisnya.
Motivasi kerja karyawan yang mengikuti program pengembangan karier cenderung lebih tinggi. Karyawan yang melihat ada kesempatan untuk berkembang dalam karier mereka cenderung lebih termotivasi untuk bekerja lebih keras dan mencapai tujuan mereka. Hal ini juga dapat meningkatkan kepuasan karyawan dan membuat mereka merasa dihargai.
Karyawan yang mendapatkan pengembangan karier cenderung lebih loyal dan terikat pada perusahaan. Mereka merasa bahwa perusahaan peduli dengan karier mereka dan ingin membantu mereka untuk mencapai tujuan kariernya. Keterikatan karyawan yang lebih tinggi dapat membantu perusahaan untuk mengurangi tingkat pergantian (turnover) karyawan.
Perusahaan yang terkenal dengan pengembangan karier karyawan yang baik akan menjadi tujuan bagi calon karyawan yang berkualitas. Hal ini dapat membantu perusahaan untuk menarik dan merekrut karyawan yang lebih baik dan meningkatkan reputasi perusahaan sebagai tempat kerja yang baik.
Pengembangan karier membantu karyawan untuk meningkatkan keterampilan mereka, termasuk keterampilan teknis dan non-teknis. Hal ini dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan kualitas produk atau layanan mereka dan meningkatkan efisiensi dalam operasi bisnis mereka.
Jika perusahaan menginvestasikan waktu dan sumber daya untuk pengembangan karier karyawan, mereka dapat mengurangi biaya pelatihan pada masa depan. Karyawan yang berkualitas dan terampil akan memerlukan pelatihan yang lebih sedikit dan lebih sedikit pengawasan daripada karyawan yang kurang berkualitas.
Karyawan yang mendapatkan pengembangan karier cenderung lebih inovatif dalam pekerjaan yang dilakukannya. Mereka memiliki keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk menciptakan solusi baru dan ide-ide kreatif untuk membantu perusahaan mencapai tujuan bisnisnya.
Pengembangan karier dapat membantu perusahaan untuk menciptakan tim yang lebih terampil dan berkualitas, yang mana dapat membantu perusahaan bertahan dalam jangka panjang. Karyawan yang terampil dan berkualitas dapat membantu perusahaan untuk menghadapi tantangan dan persaingan di pasar yang sering berubah-ubah.
Baca Juga : Apa Itu Jenjang Karier serta Contohnya
Pengembangan karier dapat dilakukan melalui berbagai cara, termasuk pelatihan, mentoring, coaching, dan tugas-tugas khusus di tempat kerja. Berikut adalah beberapa tip untuk mengimplementasikan pengembangan karier di perusahaan.
Perusahaan perlu memahami kebutuhan pengembangan karier karyawan mereka. Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan wawancara dengan karyawan untuk mengetahui keinginan dan tujuan karier mereka. Dengan memahami kebutuhan pengembangan karier karyawan, perusahaan dapat mengembangkan program pengembangan karier yang lebih efektif dan terfokus pada kebutuhan karyawan.
Setelah memahami kebutuhan pengembangan karier karyawan, perusahaan perlu membuat rencana pengembangan karier. Rencana ini harus mencakup tujuan karier, langkah-langkah untuk mencapai tujuan tersebut, serta sumber daya yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan tersebut. Rencana pengembangan karier juga harus dibuat dengan mempertimbangkan kebutuhan bisnis perusahaan.
Perusahaan dapat memberikan pelatihan dan pengembangan karyawan untuk membantu mereka mencapai tujuan karier mereka. Pelatihan dapat dilakukan secara internal atau eksternal, melalui seminar, workshop, atau kursus. Pelatihan dan pengembangan juga dapat dilakukan melalui mentoring atau coaching dari atasan atau rekan kerja yang berpengalaman.
Perusahaan dapat memberikan tugas khusus kepada karyawan untuk membantu mereka mengembangkan keterampilan dan pengalaman yang diperlukan untuk mencapai tujuan karier mereka. Tugas khusus ini dapat mencakup proyek-proyek khusus atau tanggung jawab tambahan di tempat kerja.
Baca Juga : Ketahui 10 Jenis-Jenis Leadership yang ada di Perusahaan
Atasan memiliki peran penting dalam pengembangan karier karyawan. Peran atasan dapat memberikan dukungan dan arahan kepada karyawan dalam mencapai tujuan karier mereka. Atasan juga dapat memberikan umpan balik yang konstruktif dan membantu karyawan mengidentifikasi area untuk pengembangan lebih lanjut.
Penghargaan dapat menjadi motivasi bagi karyawan untuk mencapai tujuan karier mereka. Perusahaan dapat memberikan penghargaan kepada karyawan yang berhasil mencapai tujuan karier mereka, seperti kenaikan gaji, promosi, atau penghargaan lainnya.
Perusahaan harus melakukan evaluasi secara berkala untuk mengetahui apakah program pengembangan karier berjalan dengan baik atau tidak. Evaluasi ini dapat membantu perusahaan mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dari program pengembangan karier dan membuat perubahan yang diperlukan.
Perusahaan harus menciptakan lingkungan kerja yang mendukung pengembangan karier karyawan. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan kesempatan untuk karyawan untuk berkembang, seperti memberikan tantangan yang sesuai dengan kemampuan karyawan, memberikan kesempatan untuk belajar dan mengembangkan keterampilan baru, serta memberikan pengakuan atas prestasi karyawan. Selain itu, perusahaan juga harus menciptakan budaya yang mendukung pengembangan karier, seperti budaya kolaboratif, budaya pembelajaran, dan budaya penghargaan atas pencapaian.
Penting bagi perusahaan untuk menciptakan lingkungan kerja yang mendukung pengembangan karier karyawan untuk mencapai manfaat yang diinginkan. Dengan mengimplementasikan manfaat pengembangan karier bagi perusahaan maka suatu perusahaan dapat meningkatkan kinerja dan produktivitas karyawan dan mencapai tujuan bisnis mereka.
Apabila kamu tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang pengembangan karier dan ingin mengambil langkah pertama untuk meningkatkan keterampilan, GreatNusa dapat menjadi pilihan yang tepat. Kami menawarkan berbagai kursus yang dapat membantumu mencapai tujuan karier. Kunjungi situs web GreatNusa sekarang juga untuk melihat berbagai program pelatihan yang kami tawarkan dan temukan pelatihan yang cocok untuk meningkatkan keterampilan dan pengalamanmu. Dengan belajar di GreatNusa, kamu akan memperoleh manfaat besar dalam pengembangan karier dan menjadi lebih siap untuk menghadapi tantangan dan kesempatan pada masa depan!
Key Opinion Leader adalah istilah yang sering muncul seiring dengan perkembangan internet dan media sosial. Istilah ini mengacu pada sosok individu media sosial yang segala ucapan, hingga perbuatannya memiliki pengaruh besar kepada orang-orang yang mengikutinya atau melihatnya.
Kehadiran KOL sangat diperlukan bagi industri-industri yang membutuhkan pengetahuan lebih spesifik mengenai isu yang kompleks. KOL akan bertindak sebagai jembatan penghubung antara industri dan calon konsumen untuk menginformasikan sebuah produk atau jasa tertentu melalui kemitraan.
Mengapa Key Opinion Leader (KOL) begitu dipercaya oleh perusahaan untuk brand awareness? Simak ulasan lengkap pengertian, ciri-ciri, hingga tugas dari seorang Key Opinion Leader (KOL) berikut ini!
Key Opinion Leader (KOL) adalah individu yang memiliki pengaruh dan otoritas dalam suatu industri atau bidang tertentu. KOL seringkali dianggap sebagai ahli dalam bidangnya dan memiliki pengikut yang besar di kalangan masyarakat. Para Key Opinion Leader dapat dipercaya karena dianggap oleh masyarakat sebagai sumber informasi terpercaya dari sebuah industri tertentu.
Bekerja sama dengan KOL, artinya dapat meningkatkan kredibilitas suatu brand atau merek melalui kemitraan. Berikut definisi, dan peran dari seorang KOL.
Key Opinion Leader (KOL) merupakan individu yang dianggap memiliki pengaruh besar dalam mempengaruhi pendapat dan perilaku orang lain, terutama dalam hal pengambilan keputusan. KOL biasanya merupakan pakar atau ahli di bidang tertentu, dan memiliki jaringan luas di industri atau komunitas yang terkait dengan bidang tersebut. Mereka seringkali diundang untuk memberikan pandangan, opini, dan saran di acara atau forum terkait dengan bidang tersebut.
Peran KOL sangat penting dalam bisnis karena mereka dapat membantu mempromosikan produk atau layanan kepada konsumen dengan cara yang lebih efektif. KOL juga dapat membantu meningkatkan kesadaran merek dan meningkatkan kredibilitas bisnis di mata konsumen.
Salah satu cara di mana KOL dapat membantu bisnis adalah melalui endorsement produk. KOL yang terkait dengan bidang yang sama dengan produk tertentu dapat merekomendasikan produk tersebut kepada pengikut mereka, yang dapat meningkatkan minat konsumen terhadap produk tersebut. KOL juga dapat membantu dalam membangun hubungan dengan pelanggan dan memperluas jaringan bisnis dengan memberikan saran dan rekomendasi.
Selain itu, KOL dapat membantu bisnis dalam hal pemasaran digital. Dalam era digital, KOL dapat membantu bisnis meningkatkan kehadiran online mereka melalui konten yang dibuat oleh KOL. KOL juga dapat membantu dalam memperluas jangkauan dan mengarahkan lalu lintas ke situs atau media sosial bisnis dengan cara yang lebih efektif.
Namun, penting untuk dicatat bahwa memilih KOL yang tepat untuk bisnis dapat menjadi tantangan. Penting untuk memilih KOL yang memiliki pengikut yang relevan dengan bisnis kamu dan memiliki nilai-nilai yang sejalan dengan merek kamu. Selain itu, kamu juga harus memastikan bahwa KOL tersebut memiliki kredibilitas dan integritas yang tinggi agar tidak merusak reputasi bisnis kamu.
Dalam rangka memanfaatkan potensi KOL dalam bisnis, penting untuk membangun hubungan yang saling menguntungkan dengan mereka. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan kesempatan kerjasama yang baik dan memperhatikan kebutuhan mereka. Hubungan perusahaan dan KOL yang terjalin dengan baik, akan membuat bisnis dapat memanfaatkan pengaruh mereka untuk meningkatkan kesuksesan bisnis.
Baca Juga : 15 Pekerjaan Dengan Gaji Tertinggi dan Kualifikasinya
Key Opinion Leader (KOL) adalah seseorang yang memiliki pengaruh besar di media sosial atau di dalam industri tertentu. Sebagai seseorang yang dianggap sebagai pemimpin pendapat, KOL memiliki ciri-ciri tertentu yang membedakannya dari orang biasa. Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri yang biasanya dimiliki oleh seorang KOL:
Seorang KOL biasanya memiliki keahlian dan pengalaman yang mumpuni di bidangnya. Hal ini membuatnya memiliki kemampuan untuk memberikan pandangan yang berbeda dan lebih mendalam mengenai topik yang dibahas. KOL seringkali memiliki pengetahuan yang lebih luas dan mendalam dibandingkan dengan orang biasa.
KOL biasanya memiliki pengikut atau followers yang banyak di media sosial. Pengikut atau followers ini biasanya terkait dengan bidang atau industri yang ditekuni oleh KOL. Hal ini menunjukkan bahwa KOL memiliki pengaruh yang besar di antara para pengikutnya.
KOL memiliki pengaruh yang besar terhadap pengikut atau followers-nya. Hal ini disebabkan oleh kepercayaan yang diberikan oleh pengikut atau followers-nya terhadap pandangan dan opini yang diberikan oleh KOL. KOL bisa membentuk opini dan mengarahkan pandangan para pengikutnya.
KOL seringkali berbicara atau menulis tentang topik terkait bidang atau industri yang ditekuninya. KOL ini seringkali menjadi narasumber atau penulis dalam berbagai artikel, wawancara, atau acara yang berhubungan dengan bidangnya. Hal ini menunjukkan bahwa KOL memang memiliki pengetahuan dan pengalaman yang cukup di bidangnya.
Baca Juga : Digital Leadership: Pengertian, Karakteristik, dan Manfaatnya dalam Era Digital
Key Opinion Leader (KOL) merupakan seseorang yang memiliki pengaruh besar dalam suatu bidang atau industri, terutama di media sosial. Terdapat beberapa jenis KOL yang bisa ditemui, di antaranya:
Jenis KOL yang pertama adalah selebriti. Mereka merupakan orang-orang terkenal yang memiliki pengaruh besar di media sosial maupun di dunia nyata. Biasanya, selebriti mempunyai banyak pengikut atau followers di media sosial mereka. Karena itu, mereka sering menjadi pilihan brand ambassador atau influencer bagi berbagai brand atau produk.
Jenis KOL yang kedua adalah ahli industri. Mereka adalah orang-orang yang memiliki keahlian dan pengalaman yang luas di bidang tertentu. Mereka terbiasa memberikan pandangan, opini, atau saran yang berharga di bidangnya. Sebagai KOL, mereka sering menjadi narasumber di berbagai media, seminar, atau acara yang berhubungan dengan bidangnya.
Jenis KOL yang terakhir adalah micro-influencers. Mereka bukan selebriti dan jumlah pengikutnya juga tidak sebanyak selebriti. Namun, mereka memiliki pengaruh yang signifikan dalam kelompok tertentu. Mereka seringkali dianggap sebagai KOL oleh pengikutnya karena bisa memberikan rekomendasi atau saran yang bermanfaat di bidang atau topik tertentu.
Baca Juga : Ketahui 10 Jenis-Jenis Leadership yang ada di Perusahaan
Tugas Key Opinion Leader (KOL) sangat penting dalam mempromosikan sebuah brand atau produk. Sebagai seseorang yang memiliki pengaruh besar di media sosial atau di dalam industri tertentu, KOL memiliki beberapa tugas utama yang harus dilakukan, di antaranya:
Tugas utama KOL adalah meningkatkan awareness dan trustworthiness produk yang mereka promosikan. KOL membantu memperkenalkan brand atau produk tersebut ke pasar yang lebih luas. Selain itu, KOL juga membantu membangun trust atau kepercayaan dari target audience terhadap brand atau produk tersebut.
KOL juga bertugas untuk meningkatkan engagement atau keterlibatan dan interaksi dengan target audience. Dalam hal ini, KOL membantu membangun komunikasi yang efektif antara brand atau produk dengan target audience. KOL juga membantu menjawab pertanyaan dan memberikan informasi yang dibutuhkan oleh target audience.
Tugas utama lainnya dari Key Opinion Leader adalah meningkatkan penjualan produk atau jasa yang mereka promosikan. KOL membantu mempengaruhi keputusan pembelian dari target audience. Dalam hal ini, KOL membantu meyakinkan target audience bahwa produk atau jasa yang mereka promosikan benar-benar berkualitas dan layak untuk dibeli.
Dalam menjalankan tugas-tugasnya, KOL harus mampu memberikan konten yang bermanfaat dan sesuai dengan target audience. KOL juga harus memahami karakteristik dari target audience dan membangun hubungan yang baik dengan mereka. Hal ini akan membantu KOL dalam mempromosikan brand atau produk secara efektif dan meningkatkan kepercayaan dari target audience terhadap brand atau produk yang mereka promosikan.
Itulah tadi ulasan lengkap seputar Key Opinion Leader (KOL) yang bisa kamu terapkan untuk peningkatan brand awareness dan keberlangsungan strategi pemasaran yang efektif. Kegiatan ini wajib kamu lakukan secara rutin, agar strategi pemasaran yang sudah kamu rencanakan dapat terlaksana dengan baik.
Namun jika kamu ragu atau membutuhkan bantuan profesional seputar Key Opinion Leader (KOL) atau pengetahuan seputar strategi perusahaan lainnya, kamu bisa berpartisipasi di kursus pengembangan diri yang disediakan oleh GreatNusa.
GreatNusa adalah portal pembelajaran online dengan visi mencetak pemimpin masa depan Indonesia yang berani menjadi pribadi “Harmonis, Ekselen, Berani, Amanah, dan Tangguh” (HEBAT) dengan materi pembelajaran berkualitas.
Akses pembelajaran dengan mudah dari mana saja dan kapan saja tersedia dalam bentuk kursus gratis maupun kursus berbayar melalui website dan aplikasi GreatNusa. Untuk informasi lebih lengkapnya silahkan kunjungi kami di sini atau bisa juga melalui email GreatNusa di kontak@greatnusa.com.
Ada alasan tersendiri mengapa kamu harus mengenal jenis-jenis branding yang tersedia dan kaitannya dengan perusahaan kamu. Ketika konsumen membeli suatu produk, salah satu pertimbangan kuat adanya transaksi atau pembelian yaitu brand atau merek dari produk tersebut.
Suatu merek yang memiliki karakter yang kuat, akan memiliki tingkat kepercayaan yang lebih dominan dibandingkan merek yang cenderung lemah. Bahkan, merek yang kuat secara tidak langsung dapat menciptakan loyalitas pelanggan yang berkepanjangan. Itulah mengapa kamu wajib untuk mendalami jenis-jenis branding ini sesuai dengan industri yang kamu geluti.
Pada artikel ini, kamu akan diajak untuk menelusuri lebih lanjut pengertian hingga jenis-jenis branding yang perlu kamu ketahui. Mari simak bersama ulasan lengkapnya di bawah ini!
Branding adalah proses pembuatan dan pengelolaan citra merek atau brand sebuah produk atau jasa. Citra merek meliputi elemen-elemen seperti nama, logo, slogan, dan desain yang digunakan untuk mengidentifikasi produk atau jasa tersebut. Branding bertujuan untuk menciptakan nilai tambah dan mengkonsolidasikan citra positif dari produk atau jasa tersebut di benak konsumen.
Brand yang baik adalah brand yang dapat menciptakan ikatan emosional dan loyalitas konsumen. Oleh karena itu, branding bukan hanya sekedar membuat logo dan slogan yang menarik, tetapi juga mengelola semua aspek yang berkaitan dengan citra merek, termasuk kualitas produk, pelayanan konsumen, dan strategi pemasaran.
Baca Juga : 4 Alasan Pentingnya Personal Branding Bagi Tiap Individu
Branding sangat penting bagi sebuah bisnis karena memiliki beberapa manfaat yang signifikan, antara lain:
Dalam bisnis, branding merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari strategi pemasaran. Sebuah bisnis dengan branding yang kuat dan positif dapat meningkatkan kepercayaan dan loyalitas konsumen, serta memperkuat posisi pasar dalam persaingan bisnis. Oleh karena itu, setiap bisnis harus memperhatikan dan mengelola branding secara baik dan konsisten untuk mencapai keberhasilan dalam jangka panjang.
Berikut ini, ada setidaknya 4 jenis branding lengkap dengan penjelasannya yang perlu kamu ketahui.
Personal branding adalah jenis branding yang digunakan untuk membangun citra merek individu. Cangkupak personal branding berada di semua aspek dari individu, mulai dari penampilan, kepribadian, keahlian, dan prestasi yang dimilikinya. Tujuan personal branding adalah untuk menciptakan kesan positif pada orang lain dan membangun reputasi yang kuat di bidang tertentu.
Personal branding adalah proses membangun citra merek pribadi untuk memperkuat reputasi dan meningkatkan nilai pribadi seseorang. Personal branding mencakup semua aspek dari individu, mulai dari kepribadian, penampilan, keahlian, dan prestasi yang dimilikinya. Dalam personal branding, individu dapat mengidentifikasi nilai-nilai yang dimilikinya dan mempromosikan dirinya secara konsisten untuk membangun citra merek yang kuat dan positif.
Contoh personal branding yang sukses adalah Oprah Winfrey, Richard Branson, dan Elon Musk. Oprah Winfrey membangun citra merek pribadinya sebagai seorang pembawa acara talk show yang menginspirasi dan peduli pada masalah sosial. Richard Branson membangun citra merek pribadinya sebagai seorang entrepreneur sukses yang berani mengambil risiko dan memiliki inovasi yang kreatif. Elon Musk membangun citra merek pribadinya sebagai seorang visionary yang memiliki ambisi besar untuk mengubah dunia dengan teknologi.
Pada umumnya, Personal branding memiliki banyak keuntungan bagi individu dan bisnis, antara lain:
Baca Juga : 7 Cara Membangun Personal Branding Dengan Tepat
Product branding adalah jenis branding yang digunakan untuk membangun citra merek suatu produk atau jasa tertentu. Tujuannya adalah untuk membedakan produk atau jasa dari pesaing dan menciptakan kesan positif pada konsumen.
Product branding adalah proses membangun citra merek suatu produk atau jasa dengan tujuan membedakan produk atau jasa dari pesaing dan menciptakan kesan positif pada konsumen. Product branding mencakup semua aspek dari produk atau jasa, mulai dari kualitas, harga, desain, hingga pengalaman pengguna.
Contoh product branding yang sukses adalah Apple, Coca-Cola, dan Nike. Apple membangun citra merek produknya sebagai produk yang inovatif, elegan, dan mudah digunakan. Coca-Cola membangun citra merek produknya sebagai minuman yang menyegarkan dan cocok untuk berbagai acara sosial. Nike membangun citra merek produknya sebagai produk olahraga yang kualitasnya terbaik dan dapat meningkatkan performa atlet.
Product branding memiliki banyak keuntungan bagi bisnis, antara lain:
Corporate branding adalah jenis branding yang digunakan untuk membangun citra merek suatu perusahaan atau organisasi secara keseluruhan. Tujuannya adalah untuk membedakan perusahaan dari pesaing dan menciptakan kesan positif pada konsumen.
Corporate branding adalah proses membangun citra merek suatu perusahaan atau organisasi secara keseluruhan dengan tujuan membedakan perusahaan dari pesaing dan menciptakan kesan positif pada konsumen. Corporate branding mencakup semua aspek dari perusahaan atau organisasi, mulai dari visi, misi, nilai, hingga budaya perusahaan.
Contoh corporate branding yang sukses adalah Google, Toyota, dan Coca-Cola. Google membangun citra merek perusahaannya sebagai perusahaan teknologi yang inovatif dan peduli pada keberlanjutan lingkungan. Toyota membangun citra merek perusahaannya sebagai perusahaan mobil yang berkualitas, aman, dan ramah lingkungan. Coca-Cola membangun citra merek perusahaannya sebagai perusahaan minuman yang menyegarkan, cocok untuk acara sosial, dan peduli pada masyarakat.
Corporate branding memiliki banyak keuntungan bagi bisnis, antara lain:
Service branding adalah jenis branding yang digunakan untuk membangun citra merek suatu layanan (service) atau jasa. Tujuannya adalah untuk membedakan layanan atau jasa dari pesaing dan menciptakan kesan positif pada konsumen.
Service branding adalah proses membangun citra merek suatu layanan atau jasa dengan tujuan membedakan layanan atau jasa dari pesaing dan menciptakan kesan positif pada konsumen. Service branding mencakup semua aspek dari layanan atau jasa, mulai dari kualitas pelayanan, inovasi, hingga pengalaman konsumen.
Contoh service branding yang sukses adalah Airbnb, Grab, dan Gojek. Airbnb membangun citra merek layanan sewa tempat tinggal yang nyaman, aman, dan ramah lingkungan. Grab dan Gojek membangun citra merek layanan transportasi yang mudah, aman, dan terjangkau, dengan menawarkan berbagai layanan tambahan seperti GrabFood dan GoFood.
Service branding memiliki banyak keuntungan bagi bisnis, antara lain:
Baca Juga : Apa Itu Personal Branding dan Bagaimana Cara Meningkatkannya?
Memilih jenis branding yang tepat untuk bisnis kamu adalah penting untuk membangun citra merek yang kuat dan meningkatkan daya saing bisnis. Namun, dengan berbagai jenis branding yang tersedia, memilih jenis yang tepat bisa menjadi tantangan. Berikut ini adalah beberapa pertimbangan dan strategi untuk memilih jenis branding yang tepat untuk bisnis kamu.
Ada berbagai pertimbangan yang perlu kamu perhatikan dalam memilih jenis branding yang tepat. Berikut penjelasannya:
Pertimbangkan jenis bisnis kamu dan cari tahu jenis branding yang paling sesuai untuk jenis bisnis tersebut. Misalnya, bisnis pakaian mungkin lebih cocok dengan product branding, sementara bisnis konsultan mungkin lebih cocok dengan personal branding atau corporate branding.
Pahami siapa target pasar kamu dan cari tahu jenis branding yang paling efektif untuk menjangkau dan mempengaruhi pasar tersebut. Misalnya, jika target pasar kamu adalah generasi milenial, personal branding melalui media sosial dapat menjadi pilihan yang baik.
Tentukan tujuan merek kamu dan cari tahu jenis branding yang paling efektif untuk mencapai tujuan tersebut. Misalnya, jika tujuan merek kamu adalah membangun citra merek yang terpercaya dan meyakinkan, corporate branding dapat menjadi pilihan yang tepat.
Pahami keunggulan bersaing kamu dan cari tahu jenis branding yang paling efektif untuk menonjolkan keunggulan tersebut. Misalnya, jika keunggulan bersaing kamu adalah kualitas produk atau layanan, product branding dapat menjadi pilihan yang tepat.
Sebagai strategi untuk memaksimalkan potensi merek, bisnis juga dapat memadukan jenis branding yang berbeda. Misalnya, sebuah bisnis dapat menggabungkan corporate branding dengan personal branding untuk membangun citra merek yang kuat dan memperkuat hubungan dengan konsumen. Atau, sebuah bisnis dapat menggabungkan product branding dengan service branding untuk menonjolkan keunggulan produk dan layanan secara bersamaan.
Namun, ketika memadukan jenis branding, pastikan bahwa citra merek yang dibangun tetap konsisten dan terpadu dengan baik. Jangan sampai penggunaan jenis branding yang berbeda justru membuat citra merek menjadi tidak konsisten atau tidak terarah.
Dalam memilih jenis branding yang tepat untuk bisnis kamu, pastikan untuk mempertimbangkan tipe bisnis, target pasar, tujuan merek, dan keunggulan bersaing. Selain itu, dengan memadukan jenis branding yang berbeda, bisnis dapat memaksimalkan potensi merek dan mencapai hasil yang optimal.
Itulah tadi ulasan lengkap seputar jenis-jenis branding yang bisa kamu terapkan untuk peningkatan brand awareness yang efektif untuk setiap produk atau jasa yang kamu miliki. Branding merupakan bagian yang tidak dapat terpisahkan dari kegiatan bisnis apapun. Setiap perusahaan yang ingin maju, tentunya harus menguasai kemampuan branding agar produk-produk yang dimiliki dapat dikenal oleh masyarakat luas dengan mudah.
Namun, jika kamu ragu atau membutuhkan bantuan profesional seputar jenis-jenis branding, kamu bisa berpartisipasi di kursus pengembangan diri yang disediakan oleh GreatNusa.
GreatNusa adalah portal pembelajaran online dengan visi mencetak pemimpin masa depan Indonesia yang berani menjadi pribadi “Harmonis, Ekselen, Berani, Amanah, dan Tangguh” (HEBAT) dengan materi pembelajaran berkualitas.
Akses pembelajaran dengan mudah dari mana saja dan kapan saja tersedia dalam bentuk kursus gratis maupun kursus berbayar melalui website dan aplikasi GreatNusa. Untuk informasi lebih lengkapnya silahkan kunjungi kami di sini atau bisa juga melalui email GreatNusa di kontak@greatnusa.com.
Tahukah kamu, apa itu lean manufacturing? Pernahkah kamu mendengar kata lean manufacturing di dalam dunia profesional?
Melalui artikel ini, GreatNusa akan memberikan informasi lengkap seputar lean manufacturing dan apa saja manfaatnya di dalam dunia bisnis. Selain itu, ada juga informasi lainnya yang penting untuk kamu pahami yaitu tentang posisi pekerjaan yang berhubungan dengan lean manufacturing.
Di dalam berjalannya sebuah bisnis, ada berbagai sumber daya yang harus terbuang karena satu dan lain hal. Sumber daya yang terbuang tersebut termasuk ke dalam kategori pemborosan.
Apabila pemborosan yang dilakukan tergolong besar, maka tentu saja bisnis tersebut akan mengalami kerugian atau seharusnya bisa mendapatkan keuntungan yang lebih besar lagi jika ada strategi yang tepat untuk menangani masalah ini. Strategi tersebut yang dinamakan dengan lean manufacturing atau produksi ramping. Metode ini juga diadaptasikan dari Toyota Production System (TPS).
Singkatnya, produksi ramping ini adalah sebuah praktik atau metode yang dilakukan untuk meminimalisir terjadinya pemborosan di dalam sebuah bisnis. Menghilangkan pemborosan atau waste manufacturing ini menjadi fokus utama yang harus diatasi oleh sebuah perusahaan.
Munculnya pemborosan ini biasanya dikarenakan sebuah perusahaan ingin memberikan produk dengan kualitas terbaik kepada pelanggan. Hal ini tidak salah, namun tentu ada solusi yang perlu dicari bersama-sama untuk mempertahankan kualitas produk yang dihasilkan dengan pemanfaatan sumber daya secara maksimal.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud Dengan Proses Produksi dalam Sebuah Perusahaan?
Setelah memahami pengertiannya, apakah kamu tahu apa saja manfaat produksi ramping di dalam dunia bisnis? Ya, produksi ramping secara umum memiliki manfaat untuk mengatasi pemborosan yang dikeluarkan oleh perusahaan.
Selain mengatasi pemborosan, produksi ramping juga dapat membantu perusahaan dalam membangun tim yang lebih kompeten dan berkomitmen. Di samping itu, lean manufacturing dapat membantu perusahaan untuk menggunakan sumber daya yang ada seefektif mungkin dengan tetap mempertahankan atau bahkan meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan. Metode ini juga dapat meningkatkan value stream di dalam proses produksi suatu perusahaan.
Dibantu dengan perencanaan dalam resource planning, lean manufacturing dapat digunakan secara efisien, sehingga bahan baku dalam proses produksi dapat digunakan secara efektif.
Baca Juga : Apa yang Dimaksud Dengan Proses Produksi dalam Sebuah Perusahaan?
Berikut ini, ada lima hal yang termasuk ke dalam waste manufacturing atau pemborosan yang perlu diperhatikan oleh setiap pelaku bisnis, yaitu:
Proses produksi barang rentang mengalami pemborosan dari segi hasil produksi yang mengalami defects atau cacat. Hasil produksi barang yang mengalami cacat harus diperbaiki kembali atau dijual dengan harga miring dan tentu saja hal ini termasuk ke dalam pemborosan.
Produksi barang yang berlebihan juga termasuk ke dalam pemborosan. Terutama jika sebuah bisnis dihadapkan dengan penurunan minat pasar.
Selain produksi barang yang berlebihan, tahapan proses yang berlebihan juga termasuk ke dalam waste manufacturing. Sebagai contoh, proses quality check yang harus melalui terlalu banyak tahapan demi menyajikan kualitas produk terbaik kepada pelanggan.
Status idle atau waiting (menunggu) menjadi salah satu pemborosan dari segi waktu. Kondisi yang kosong tersebut dapat dimanfaatkan untuk hal-hal produktif yang lebih bermanfaat.
Pembelian bahan mentah atau produksi barang yang berlebihan membutuhkan ruang penyimpanan yang besar. Hal ini termasuk ke dalam pemborosan inventori.
Pemilik bisnis tentu harus dapat mengetahui apa saja pemborosan yang terjadi di dalam bisnisnya dan mulai menyusun metode produksi ramping untuk menyelesaikan masalah tersebut. Namun, pemilik bisnis dapat mendelegasikan tugas ini kepada karyawannya yang memegang posisi jabatan manajer operasional.
Baca Juga: Fungsi Manajemen Operasional Untuk Bisnis Yang Efektif
Tugas dari manajer operasional adalah memahami masalah yang terjadi di dalam sebuah bisnis dan merancang sebuah strategi yang berfungsi sebagai solusi efektif dalam memecahkan sebuah masalah. Tentu saja, untuk menjadi seorang manajer operasional, kamu harus membekali diri dengan berbagai program untuk mengembangkan kemampuan diri.
Di GreatNusa, kami memiliki kursus bersertifikasi untuk Operations and Quality Management. Hubungi GreatNusa sekarang juga untuk mengetahui informasi lebih lanjut terkait program kursus ini dan sekian informasi yang dapat kami berikan mengenai apa itu lean manufacturing dan manfaatnya dalam bisnis.
By greatnusa • 29 Maret 2023
Perkembangan teknologi mengakibatkan terjadinya pergeseran bisnis ke arah digital atau otomatisasi. Kini, tak sedikit perusahaan yang menerapkan sistem kerja dari rumah atau tempat lainnya alias working from home dan remote working. Katanya, kedua cara ini cukup diminati oleh karyawan karena tak harus bermacetan untuk menuju ke kantor. Namun, tahukah kamu kalau sistem kerja dari rumah atau WFH dan kerja remote adalah dua sistem kerja yang tidak sama? Lalu, apa itu kerja remote dan apa perbedaannya dengan sistem kerja rumah?
Remote working merupakan sistem kerja yang memberikan kebebasan pada para pekerja dan tidak mengharuskan untuk memiliki ikatan apapun dengan perusahaan. Secara sederhana, ini merupakan sistem bekerja yang memberikan kebebasan pada kamu untuk mengatur lingkungan yang nyaman untuk bekerja. kamu bisa membuat sendiri ruang kerja yang sesuai dengan keinginan atau kebutuhan.
Artinya, kamu bisa tetap bekerja dari mana saja secara jarak jauh tanpa perlu datang ke kantor. Akan tetapi, bekerja dari jarak jauh tentu memerlukan banyak kemampuan khusus, sumber daya atau fasilitas yang memadai, dan berbagai keterampilan yang mumpuni. Tidak hanya itu, kamu juga harus punya inisiatif serta skill mengatur waktu yang baik.
Sebenarnya, tren kerja secara remote ini sudah populer sejak lama, terutama di kalangan pekerja lepas alias freelancer. Mereka cenderung memiliki klien dengan lokasi yang jauh sehingga bisnis akan terasa lebih efektif jika dijalankan secara remote tanpa harus berjumpa di kantor.
Tidak hanya itu, menggunakan sistem kerja secara remote juga membuat hampir semua bentuk komunikasi dilakukan dengan cara digital, baik melalui email, fitur sosial media, atau video call. Para pekerja yang mengusung sistem kerja ini tentu akan sangat bergantung kepada aplikasi untuk membantu memaksimalkan produktivitas kerja, seperti misalnya Slack, Google Suite, dan lainnya.
Tren bekerja secara remote ini kini lebih diminati karena memunculkan tren baru dalam bekerja, yaitu digital nomad. Tren ini akan memungkinkan kamu tetap bisa bekerja dengan produktif meski harus berpindah lokasi. Bahkan, kamu pun bisa melanjutkan pekerjaan sembari berjalan-jalan ke penjuru negeri meski klien berada di satu tempat tertentu.
Sementara itu, bekerja dari rumah atau WFH merupakan bentuk fasilitas yang didapatkan dari perusahaan. Jadi, perusahaan memberikan izin untuk kamu menyelesaikan pekerjaan dari rumah selama jangka waktu tertentu, bisa dalam hitungan hari, minggu, bahkan bulan.
WFH sebenarnya diberikan dengan alasan yang sederhana, yaitu sekadar mendapatkan suasana kerja yang baru. Jika sebelumnya kamu sudah sangat suntuk dengan suasana kantor, bekerja dari rumah bisa jadi alternatif pilihan sehingga kamu pun kembali fokus pada pekerjaan.
Namun, perlu dipahami bahwa meski melakukan pekerjaan dari rumah, kamu tetap harus mematuhi segala aturan yang berlaku di perusahaan. Contoh mudahnya, kamu tetap siap dihubungi selama masih berada pada jam kerja.
Setiap perusahaan mempunyai kebijakan sendiri untuk hal bekerja dari rumah. Ada perusahaan yang memberikan batas hari maksimal yang bisa digunakan karyawan untuk WFH, tetapi ada pula yang memberikan kebebasan selama pekerjaan bisa diselesaikan dengan baik atau sesuai dengan tenggat waktunya.
Jika keadaan kurang memungkinkan untuk bekerja di kantor, seperti saat sedang pandemi sekarang ini, bekerja dari rumah adalah pilihan terbaik yang bisa digunakan untuk mengurangi tingginya risiko penularan penyakit. Namun, penerapannya masih dilakukan secara bergantian sehingga aktivitas operasional perusahaan masih tetap bisa berjalan lancar.
Sementara itu, ada pula perusahaan yang menerapkan kebijakan WFH untuk seluruh karyawannya. Biasanya, perusahaan yang bekerja di sektor tertentu memiliki kebijakan ini.
Setelah mengetahui definisi apa itu remote working dan work from home, sekarang kamu tentu sudah lebih mengerti perbedaan di antara kedua sistem kerja ini. Perbedaan paling mudah adalah keterikatan kamu sebagai karyawan dengan perusahaan.
Bekerja dari rumah akan tetap terikat pada peraturan yang dibuat oleh perusahaan terkait dengan jam kerja atau hal lainnya. Sementara untuk remote working, hal tersebut tidak ada alias kamu bisa lebih fleksibel dalam bekerja.
Selain itu, WFH hanya bisa dilakukan oleh karyawan apabila perusahaan memang memberikan fasilitas tersebut kepada karyawannya. Jika tidak ada, berarti kamu tetap harus bekerja di kantor seperti biasanya. Berbeda dengan remote working yang memberikan kamu kebebasan untuk bekerja dari mana saja, tidak harus datang ke kantor dan mengatur sendiri bagaimana situasi ruang kerja tersebut.
Lalu, kebijakan bekerja dari rumah untuk setiap perusahaan yang wajib diperhatikan oleh karyawan. Sebaiknya, tanyakan pada atasan atau bagian personalia berapa lama perusahaan memberikan kesempatan untuk karyawan mengambil WFH. Lalu, apa saja hal yang tetap perlu dilakukan selama kamu bekerja dari rumah.
Misalnya, apakah kamu harus tetap melakukan absensi meski sedang bekerja dari rumah. Atau kamu tetap harus memenuhi jam kerja selama delapan jam setiap hari. Bisa juga dengan mengetahui bagaimana karyawan melakukan pelaporan pekerjaan saat sedang mengambil WFH.
Nilai lebih dari remote working jika dibandingkan dengan WFH adalah fleksibilitas. Waktu dan tempat bekerja yang tidak terikat membuat kamu bisa bekerja sama dengan lebih dari satu pihak dalam waktu yang bersamaan. Meski begitu, pastikan kamu memiliki manajemen waktu yang baik agar semua pekerjaan tetap bisa terselesaikan.
Keunggulan lain yang bisa kamu dapatkan tentunya tidak adanya waktu ekstra yang biasanya kamu pakai untuk berangkat dan pulang kantor. Dengan begitu, kamu akan memiliki lebih banyak waktu untuk meningkatkan kualitas diri dengan mempelajari berbagai pengalaman atau skill baru yang bermanfaat.
Bukan tanpa alasan, kebebasan waktu bekerja dalam sistem kerja remote ini sering kali menjadi alasan seorang pekerja untuk menunda menyelesaikan tanggung jawabnya. Akhirnya, justru pekerjaan tidak selesai tepat waktu dan dikerjakan secara asal.
Baik bekerja dari rumah maupun secara remote memang memiliki sisi lebih dan kurangnya. Masing-masing pun punya risiko yang harus ditanggung karyawan dan perusahaan. Namun, kabarnya, tren bekerja dari rumah maupun remote akan menjadi peraturan baru nantinya. Apalagi dengan pergeseran industri dan bisnis ke arah digital.
Artinya, perusahaan harus menemukan strategi yang tepat agar kegiatan operasional perusahaan tetap bisa berjalan meski karyawan bekerja dari rumah atau secara remote. Terlebih untuk perusahaan yang bergantung pada eksistensi karyawan dalam melangsungkan aktivitas tersebut.
Setelah mengetahui pengertian dan perbedaan kerja remote dengan WFH, berikutnya adalah manfaat kerja remote. Berikut adalah manfaatnya,
Salah satu alasan terbesar para pekerja lebih memilih sistem kerja remote adalah work life balance. Simpelnya, work life balance adalah keseimbangan di antara urusan pekerjaan dengan kehidupan pribadi seorang karyawan.
Seorang karyawan memang adalah seorang profesional. Tetapi, mereka juga adalah manusia yang memiliki kehidupan di luar pekerjaannya. Dengan masih memiliki waktu yang cukup banyak untuk menjalankan aktivitas lainnya, seorang karyawan akan semakin termotivasi ketika Ia kembali untuk bekerja.
Kehidupan di kantor mungkin bukanlah hal yang tepat untuk semua orang. Bagi beberapa orang, berada di luar kantor dapat membuat sisi kreativitas mereka muncul.
Misalnya, jika kamu adalah orang yang senang dengan alam, maka ketika kamu mengalami kebuntuan dalam pekerjaan, kamu bisa
Salah satu beban biaya yang paling berat yang ditanggung oleh perusahaan adalah biaya operasional. Mulai dari menyewa gedung hingga biaya utilitas bisa menghabiskan puluhan hingga ratusan juta.
Dengan memberikan kebebasan bekerja remote, kamu tidak hanya membuat karyawanmu senang, tetapi juga akan membuat perusahaanmu menghemat uang dengan sangat efektif.
Dengan semakin majunya teknologi dan kemudahan mendapatkannya, banyak karyawan yang lebih memilih perusahaan yang menawarkan sistem remote untuk posisi full time dibandingkan yang tidak menawarkannya.
Untuk dapat membuat talenta terbaik kamu di perusahaan, ada baiknya kamu juga mulai menawarkan opsi tersebut pada perusahaanmu.
Baca Juga : Fungsi Manajemen Operasional Untuk Bisnis Yang Efektif
Melakukan kerja remote memang memiliki manfaat yang cukup banyak, namun bagaimana caranya agar kamu bisa tetep mengerjakan pekerjaan kamu dengan efektif selama kerja remote? Berikut adalah tipsnya,
Ketika bekerja langsung di kantor, kamu tidak perlu memusingkan tempat kerja. Kamu biasanya akan mendapatkan meja kerja atau bahkan ruangan sendiri sebagai tempat kerja.
Tetapi, ketika di rumah, ada kemungkinan kamu akan membutuhkan beberapa penyesuaian. Kamu tidak memerlukan tempat kerja yang sangat mewah; kamu hanya membutuhkan tempat yang membuatmu nyaman.
Jika memungkinkan pastikan kamu memiliki ruangan sendiri. Hal ini untuk mencegah adanya gangguan dari anggota keluarga atau orang lain yang tidak sengaja masuk saat kamu sedang meeting atau sebagainya.
Baca Juga: 11 Indikator Lingkungan Kerja Yang Optimal
Aplikasi merupakan salah satu hal yang memungkinkan kita semua untuk bekerja secara remote. Mulai dari aplikasi media sosial hingga aplikasi berbagai dokumen, pastikan kamu memiliki semuanya agar dapat tetap terhubung dengan rekan-rekan satu tim walaupun kamu tidak sedang berada di tempat yang sama.
Beberapa aplikasi yang kamu butuhkan terdiri dari aplikasi manajemen tugas seperti Trello, aplikasi komunikasi seperti Telegram, Slack, dan Skype, serta konversi waktu yang dapat membantu kamu untuk menyamakan waktu apabila kamu bekerja dengan klien atau perusahaan yang berada di zona waktu yang berbeda.
Bekerja secara remote memiliki banyak tantangannya tersendiri, salah satunya adalah penjadwalan dan alur kerja.
Ketika berada di kantor, kamu mungkin akan mendapatkan beberapa bantuan dari orang-orang yang bisa mengingatkanmu tentang deadline dan hal-hal apa saja yang harus dikerjakan.
Tetapi, ketika bekerja di luar kantor, kamu mungkin akan merasa bahwa kamu tidak sedang bekerja. Hal ini bisa saja menyenangkan, tetapi jika hal ini membuat kamu lupa dengan hal-hal yang harus kamu kerjakan serta alur kerja secara keseluruhan, maka ada baiknya kamu mulai membuat catatan yang gampang diakses untuk dapat mengingatkanmu kapan saja.
Setelah mengetahui penjelasan mengenai pengertian dan manfaat dari kerja remote, berikutnya adalah contoh kerja remote yang bisa kamu cari apabila kamu tertarik dengan kerja remote dan memlih untuk tidak pergi ke kantor. Contohnya adalah,
Menjadi content writer adalah salah satu karir yang bisa kamu lakukan secara remote. Menjadi content writer kamu akan banyak menghabiskan waktumu di depan komputer dan berkomunikasi dengan tim atau atasanmu lewat sosial media yang pastinya kamu bisa kerja dimanapun asalkan tempat yang kamu jadikan tempat kerja memiliki koneksi internet.
Graphic designer juga bisa dijadikan pilihan untuk kerja remote. Pekerjaan ini akan memerlukan banyak waktu kamu di depan layar komputer untuk membuat desain. Sehingga pekerjaan ini cocok untuk kamu apabila kamu memilih untuk tidak pergi ke kantor.
Itulah dia penjelasan tentang apa itu kerja remote dan perbedannya dengan bekerja dari rumah. Apapun sistem kerja yang diberlakukan oleh perusahaan, pastikan kamu tetap berintegritas, bertanggung jawab, dan profesional dalam menyelesaikan pekerjaan. Jadi, nilai diri pun akan semakin baik dan memberikan peluang yang lebih besar lagi untuk kamu mengembangkan kualitas diri.
Jangan lupa, selalu bekali diri dengan ilmu-ilmu baru yang berkembang sama cepatnya. Kamu bisa mengikuti program latihan atau webinar yang ada di GreatNusa. Pilihan materi dan course-nya begitu beragam, bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan maupun minat saat ini. Misalnya, ada course tentang kepemimpinan, komunikasi, sistem informasi, hingga bahasa.
Didukung oleh tenaga pengajar yang ahli di bidangnya, GreatNusa mengusung konsep belajar secara daring yang fleksibel dan adaptif. Kamu tetap bisa belajar dari mana saja setiap saat, terlebih dengan adanya fitur auto-tracking yang bisa digunakan untuk memantau materi belajar. Yuk, tingkatkan ilmu dan kualitas diri bareng GreatNusa!
Saat ini, sudah banyak contoh yang berhasil dibangun berbagai perusahaan di mata pelanggan mereka. Kita bisa mempelajari bagaimana cara mereka menciptakan dan meningkatkan pandangan positif terhadap perusahaanmereka di mata pelanggan. Terkesan mudah hanya dengan mengucapkannya.
Meskipun bukan hal yang mudah untuk dikerjakan, bukan berarti kita tidak mampu melakukannya, bukan? Oleh karena itu untuk dapat memahami seperti apa yang dibutuhkan untuk bisa berhasil, maka kita perlu mempelajarinya dari dasar terlebih dahulu. Mari simak penjelasannya berikut ini.
Brand image adalah persepsi masyarakat atau pelanggan terhadap suatu brand atau perusahaan. Memang benar bahwa kamu yang memilih bagaimana brand ingin dipandang. Misalnya dari value-value yang kamu tunjukkan dan dari tone bahasa yang digunakan. Akan tetapi semuanya akan kembali pada bagaimana pelanggan melihat dan mempercayai brand kamu. Brand image sendiri sering disalah artikan dengan brand identity
Meskipun sekilas terlihat sama, sebenarnya keduanya sangat berbeda. Untuk memudahkan, kamu bisa mendefinisikannya dari dua pandangan berbeda. Kamu bisa memahaminya berdasarkan pandangan pelanggan dan pandangan perusahaan. Seperti yang sudah disebutkan di atas, adalah apa yang pelanggan percayai mengenai brand kamu. Sebaliknya, brand identity adalah identitas yang ditentukan oleh perusahaan.
Identitas perusahaan tercermin dari nilai, budaya, lalu visi dan misi yang dikemukakan oleh perusahaan. Brand image dan brand identity memang berbeda, tetapi keduanya harus berjalan berdampingan dan tidak boleh bertolak belakang. Kalau kamu menentukan nilai integritas, maka kamu harus benar-benar melakukannya agar pelanggan dapat melihat bahwa apa yang disampaikan sesuai dengan apa yang kamu lakukan.
Contoh Brand Image yang sudah berhasil sampai saat ini adalah sebagai berikut,
Coca-Cola adalah salah merek yang paling terkenal di dunia yang mana mereka dapat mempertahankan konsistensinya selama bertahun-tahun. Citra merek mereka dibentuk dari promosi hubungan baik dengan konsumen. Coca-Cola juga meningkatkan brand image dengan cara menggambarkan minuman mereka sebagai kendaraan yang memberikan kebahagiaan. Mereka juga tidak hanya menjual produk, mereka juga menjual gaya hidup
Apple adalah perusahaan teknologi yang sangat terkenal di dunia. Apple membangun brand image melalui desain dan sistem operasi yang berbeda dengan merek lainnya. Secara konsisten, Apple telah membangun brand image yang dikenal sebagai produk yang elegan dan modern.
Salah satu contoh brand image yang berhasil juga adalah Aqua. Brand ini dikenal oleh banyak orang sebagai produk air mineral. Aqua telah membangun brand image yang mana orang-orang pada saat ingin membeli air mineral, mereka secara langsung akan menyebut merek Aqua. Sehingga Aqua berhasil menjadi top of mind konsumen.
Baca Juga : Indikator Brand Image, Pengertian dan Cara Membangunnya
Terdapat dua contoh brand image yang dapat kita lihat dan pelajari. Brand image yang sejalan dengan brand Identity dan yang tidak sejalan.
Brand image yang sejalan dengan brand identity menunjukkan bahwa perusahaan tersebut memberikan pelayanan mereka yang terbaik. Tidak hanya sekedar slogan keren atau yang menunjukkan kebaikan, tetapi tindakan yang dilakukan oleh perusahaan tersebut. Perusahaan seperti ini lebih banyak dicari oleh masyarakat.
Meskipun produk yang ditawarkan memiliki kualitas yang baik, pelanggan bisa kesal dengan pelayanan buruk yang diberikan. Pada akhirnya penjualan tidak dapat dicapai dan akan memberikan efek domino pada kredibilitas brand tersebut di mata masyarakat. Contoh dari brand identity yang sejalan adalah perusahaan yang mengeluarkan barang luxury asal Italia dengan logo dua huruf G.
Brand identity nya menampilkan barang-barang mewah yang unik. Begitu juga di mata masyarakat, perusahaan ini dipandang sangat mewah dan barang-barangnya memiliki keunikannya tersendiri.
Brand image yang tidak sejalan dengan brand identity menunjukkan bahwa perusahaan tersebut tidak memiliki kualitas yang bagus. Perusahaan seperti ini dipandang tidak berintegritas oleh pelanggan. Selain itu testimoni yang diberikan oleh pelanggan menjadi jelek. Jika hal ini dibiarkan saja tanpa adanya perbaikan, kredibilitas pelanggan terhadap brand dan perusahaan akan semakin menurun.
Hal ini juga mengakibatkan jumlah penjualan dan pendapatan yang menurun. Contoh dari kasus seperti ini adalah perusahaan penerbangan asal Amerika yang memiliki keterbelakangan antara dan brand identity nya. Slogan “Fly The Friendly Skies” yang berusaha ditunjukkan justru menjadi bahan ejekan di mata pelanggan.
Hal ini diakibatkan pelayanan yang diberikan tidak mencerminkan slogan tersebut. Terdapat banyak kasus barang yang pecah, binatang yang mati, bahkan pelayanan dari pramugari dan pramugara yang sangat tidak sopan. Hal ini mengakibatkan banyak testimoni dan pemberitaan media-media yang buruk, hingga stok saham yang jatuh pada tahun tersebut.
Baca Juga : 4 Cara Meningkatkan Brand Image yang Kuat di Mata Konsumen
Melihat dua contoh di atas, kini kita jadi lebih mengerti mengenai brand image yang memiliki peran penting dalam menjalankan bisnis. Pada penjelasan sebelumnya juga sudah sedikit disinggung mengenai betapa pentingnya brand image. Untuk memperjelas hal tersebut, berikut ini beberapa alasan mengapa merupakan elemen yang penting untuk dijaga.
Saat brand image kamu semakin bagus, kredibilitas brand kamu juga akan semakin meningkat. Para pelanggan menjadi lebih sering datang berkunjung ke akun social media yang brand kamu punya. Mereka juga lebih percaya produk dan brand kamu daripada yang lain.
Brand image kamu yang semakin menguat, akan membawa banyak pelanggan yang baru. Jika sebelumnya tidak banyak orang yang mengenali brand kamu, kini orang justru sangat aware terhadap brand dan perusahaan serta produk yang kamu tawarkan kepada mereka. Testimoni yang baik akibat yang menguat juga akan membuat brand kamu semakin diakui oleh pelanggan. Mereka akan dengan sukarela menceritakan pengalaman baik yang mereka rasakan saat berinteraksi dengan brand kamu.
Semakin banyak pelanggan dan semakin banyak orang yang mengetahui keberadaan brand kamu, maka pendapatan juga pasti akan meningkat. Word of mouth mengenai kualitas kamu juga akan membuat pelanggan banyak berdatangan membeli produk yang kamu tawarkan.
Word of mouth atau testimoni yang diberikan oleh orang-orang disekitar mereka tentunya akan membuat mereka lebih lagi ingin mencoba produk kamu. Faktanya testimoni lebih mempengaruhi keputusan seseorang untuk membeli suatu produk daripada iklan-iklan dan teknik pemasaran lainnya.
Brand image yang menguat akan meningkatkan kredibilitas. Akibat dari hal tersebut adalah peningkatan hubungan yang terbangun antara perusahaan kamu dengan pelanggan. Pengalaman baik yang mereka alami akan membuat mereka terus bertahan dengan brand yang kamu punya. Hal ini tentu sangat menguntungkan kamu sebagai pebisnis.
Menguntungkan karena pelanggan yang memilih untuk menjadi setia dengan brand kamu, berpotensi lebih besar untuk melakukan pembelian ulang. Apalagi kalau kamu terus memperbaiki kualitas layanan dan produk yang kamu punya. Tentu saja pelanggan akan semakin menyukainya dan bertahan dengan brand kamu.
Saat semua pelanggan aware terhadap produk kamu, maka tidak sulit bagi kamu memperkenalkan produk-produk yang baru saja dikeluarkan. Justru pelanggan sangat menanti-nantikan produk baru yang baru kamu rilis. Mereka tidak sabar untuk menggunakan produk dengan kualitas bagus yang pernah mereka rasakan sebelumnya dari brand kamu. Usaha kamu untuk membuat iklan dan memasarkan produk yang baru, jadi tidak terlalu sulit seperti pertama kali kamu memasarkan produk.
Baca Juga: Berikut Manfaat Mempelajari Perilaku Konsumen yang Akan Berdampak Untuk Bisnis Kamu
Sebagai penutup, merupakan kepercayaan pelanggan terhadap brand atau perusahaan kamu. Menjaganya agar tetap sejalan dengan identitas perusahaan kamu, akan sangat mempengaruhi pandangan pelanggan terhadap perusahaan. Jika pandangan pelanggan buruk, tidak hanya kamu yang menurun, tetapi pendapatan dalam penjualan produk kamu juga terkena imbasnya. Tentunya hanyalah salah satu elemen penting di dalam bisnis.
Masih banyak elemen penting lainnya yang juga mempengaruhi bisnis kamu. Kalau kamu tertarik mempelajarinya lebih lanjut, kamu bisa mempelajarinya di GreatNusa. GreatNusa telah mempersiapkan berbagai kursus bisnis onlineyang siap membekali kamu dalam dunia bisnis. Jika kamu ingin membaca artikel berguna lainnya seperti artikel ini yang membahas arti, pentingnya dan contoh , kamu dapat mengunjungi website GreatNusa.