GreatNusa
GreatSayaGreatBisnisGreatEdu
Design & CreativeBusiness & ManagementData & TechnologyDigital MarketingFinance & AccountingLeadershipLanguageSales & MarketingProject ManagementSoft SkillLihat Semua Kategori
Masuk / Daftar
  1. Beranda
  2. Artikel

Artikel

GreatNusa

PT. Gagas Edukasi Anantara
Jl. Jalur Sutera Barat Panunggangan Timur
Kota Tangerang 15143
Indonesia

Hubungi Kami

kontak@greatnusa.com

Lainnya

ProdukArtikelKategori ProdukKategori ArtikelKebijakan PrivasiSyarat dan KetentuanTanya Jawab

    Menampilkan 379 - 384 dari 438 Artikel

    Dasar-Dasar Digital Marketing: Cara Mempromosikan Bisnis Kamu

    ARTICLE

    INTERNET BUSINESS

    ECOMMERCE

    By greatnusa • 28 April 2023

    Dasar-Dasar Digital Marketing: Cara Mempromosikan Bisnis Kamu

    Dasar-dasar digital marketing adalah salah satu strategi untuk meningkatkan penjualan bisnismu. Ketahui dasar dan strateginya di sini.

    Digital marketing bukanlah sekadar strategi pemasaran untuk meningkatkan angka penjualan bisnismu. Strategi ini menjadi bukti bahwa bisnismu tetap kompetitif dan mau beradaptasi terhadap kemajuan zaman pada era digital ini. Oleh karena itu, kamu perlu memahami dasar-dasar digital marketing sebelum mengimplementasikannya dalam bisnismu.

    Pengetahuan dasar yang kamu perlukan mencakup beberapa media yang digunakan digital marketing serta langkah untuk mulai menerapkan strategi ini dalam bisnismu. Yuk, simak artikel ini supaya kamu memiliki pemahaman mendasar tentang digital marketing. 

    Baca Juga : 8 Contoh Strategi Pemasaran Produk Online

    Langkah Dasar Mempelajari dan Mempraktikkan Digital Marketing

    Digital marketing merupakan strategi yang mudah dipelajari dan diterapkan dalam bisnis. Kamu hanya perlu mempelajari beberapa langkah dasar untuk meraih kesuksesan dalam digital marketing berikut ini.

    1. Mulai dari Riset Bisnis

    Riset bisnis mencakup aktivitas pengumpulan data pasar yang mencakup target bisnis serta kompetitor. Data hasil riset bisnis akan digunakan sebagai bahan untuk membuat analisis S.W.O.T (Strength, Weakness, Opportunity, dan Threat) yang akan kamu hadapi dalam strategi pemasaran. Ada pun elemen yang perlu kamu analisis mencakup profil target pasar, perilaku konsumen, preferensi dan kebutuhan, tren pasar, dan segmentasi pasar. Kamu bisa mengadakan survei, studi kasus, atau observasi langsung dalam riset bisnis.

    2. Tentukan Target Bisnis

    Setelah melakukan riset pasar, barulah kamu bisa menentukan target bisnismu. Dalam langkah ini, kamu perlu mempertimbangkan faktor demografis (usia dan jenis kelamin), geografis (lokasi), minat, dan kebutuhan mereka. Target bisnis yang spesifik berguna supaya kamu bisa menentukan strategi digital marketing yang tepat. Contohnya, target bisnis berusia remaja yang aktif di media sosial dapat dijangkau menggunakan Instagram atau TikTok.

    3. Menentukan Audience Persona Bisnis

    Audience persona adalah representasi fiksi dari karakteristik target pasar yang ideal dan didasarkan pada data hasil riset bisnis. Langkah ini berguna supaya kamu lebih mudah dalam merancang konten dan strategi pemasaran. Buatlah audience persona yang berisi informasi berupa usia, jenis kelamin, pendapatan, minat, dan kebiasaan belanja. Contohnya, wanita usia 20-30 tahun yang tertarik pada kecantikan bisa difokuskan pada topik konten seperti tutorial makeup atau tips menjaga kesehatan.

    Baca Juga : 8 Tips Meningkatkan Penjualan Online dengan Pasti

    4. Pahami Target Market Bisnis

    Memahami target market berarti kamu harus mencari tahu mengenai perilaku, preferensi, dan kebutuhan mereka. Langkah ini berguna supaya kamu bisa membuat konten yang lebih spesifik dan mampu menjawab kebutuhan mereka. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan media yang tepat untuk mempromosikan konten pemasaran yang telah dibuat.

    5. Buat Marketing Plan

    Marketing plan atau rencana pemasaran berguna untuk mengarahkan upaya pemasaran pada target pasar yang tepat dan mencapai tujuan bisnis. Dalam rencana bisnis, kamu harus menjelaskan profil target pasar, strategi pemasaran, dan anggaran yang dibutuhkan. Marketing plan berguna untuk meminimalkan risiko yang terjadi dalam pemasaran dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya. Selain itu, kamu juga bisa memantau dan mengevaluasi efektivitas strategi pemasaran yang telah dilakukan.

    6. Gunakan Media dalam Digital Marketing

    Media merupakan salah satu kunci keberhasilan strategi digital marketing yang dijalankan. Ada berbagai jenis media yang bisa dimanfaatkan dalam digital marketing, yaitu website, media sosial, email marketing, dan sebagainya. Kamu harus memilih media yang tepat dan sesuai target pasar serta jenis bisnismu.

    Baca Juga : 6 Manfaat Digital Marketing untuk Perkembangan Bisnismu

    Pilihan Strategi Digital Marketing yang Bisa Diterapkan dalam Bisnis

    Ada banyak pilihan strategi digital marketing yang bisa kamu coba untuk memasarkan produk barang atau jasa bisnismu. Apa saja? Berikut penjelasan lengkap mengenai strategi digital marketing populer. 

    1. Search Engine Optimization (SEO)

    Search Engine Optimization (SEO) merupakan teknik untuk meningkatkan peringkat website pada halaman hasil pencarian (SERP) seperti Google atau Yahoo. Strategi ini memerlukan optimasi pada konten website, penggunaan kata kunci (keyword) yang relevan, link building, dan optimasi pengalaman pengguna. Selain itu, kamu juga harus mengoptimasi struktur website dan keamanannya untuk meningkatkan peluang menembus halaman pertama SERP.

    2. Social Media Marketing

    Media sosial seperti Facebook, Instagram, dan TikTok kini bisa dimanfaatkan untuk mempromosikan produk melalui strategi social media marketing. Kunci utama strategi social media marketing yang berhasil terletak pada pembuatan konten yang menarik. Kamu juga harus meningkatkan interaksi dan engagement supaya pengikut (followers) tetap terhubung dengan bisnis. Strategi ini akan lebih optimal dengan fitur iklan berbayar untuk menjangkau audiensi yang lebih luas.

    3. Iklan Pay-per-Click (PPC)

    Iklan Pay-per-Click (PPC) merupakan jenis iklan online yang dipasang melalui platform Facebook Ads atau Google Ads. Dalam strategi ini, kamu hanya perlu membayar iklan apabila mendapat klik dari pengguna. Kamu bisa menentukan kata kunci yang relevan untuk iklan dan menargetkan audiensi yang spesifik. Strategi ini sangat bermanfaat untuk memperoleh audiensi yang relevan dan tertarik untuk membeli produkmu.

    4. Email Marketing

    Strategi ini memanfaatkan email untuk mengirimkan pesan promosi kepada pelanggan atau prospek bisnis. Mengenai isi pesannya, kamu bisa mengirimkan informasi penawaran produk, pengumuman produk baru, atau konten informatif seperti di media sosial atau blog website. Strategi ini memerlukan daftar alamat email yang relevan dan konten yang menarik supaya target audiensi langsung membuka dan meresponsnya.
    Itulah dasar-dasar digital marketing yang perlu kamu kuasai dalam menjalankan bisnismu. Hal utama dari digital marketing bukan sekadar memilih strategi pemasaran yang tepat. Kamu perlu menentukan segmentasi pasar, persona bisnis, bahkan mengenali target pasarmu terlebih dahulu. Bagaimana caranya? Ikuti kelas online Digital Marketing 101: An Essential Guide to Market, Segment and Persona untuk mendapatkan pengetahuan menarik dan praktikal mengenai digital marketing! Mulailah langkah penerapan digital marketing hanya melalui kelas di GreatNusa!

    Baca Selengkapnya
    Apa Itu Bootcamp? Upaya Peningkatan Keterampilan Anda

    ARTICLE

    CAREER HACK

    By greatnusa • 28 April 2023

    Apa Itu Bootcamp? Upaya Peningkatan Keterampilan Anda

    Apa itu bootcamp? program pelatihan untuk mempelajari skill baru atau memperdalam skill. Ketahui pengertian dan manfaat bootcamp di sini.

    Apa itu bootcamp? Istilah tersebut merupakan program pelatihan teknis untuk belajar keterampilan baru atau memperdalam keterampilan yang sudah dimiliki. Program ini dilakukan secara intensif dengan para profesional yang siap untuk membantu mengembangkan keterampilan peserta didik mereka.

    Pada umumnya lembaga profesional maupun lembaga pendidikan formal yang mengadakan bootcamp. Durasi yang dibutuhkan untuk menyelesaikan program pelatihan di bootcamp terbilang singkat. Saat ini program bootcamp yang disediakan oleh beberapa lembaga profesional dilirik banyak orang untuk mengembangkan keterampilan mereka.

    Bootcamp juga biasanya dipilih oleh mereka yang pindah jalur karier. Misalnya, dari seorang akuntan ingin menjadi digital marketing. Lembaga profesional akan mengakomodasi kebutuhan mereka yang memilih pindah jalur karier seperti ini. Mulai dari pelatihan, materi, proyect, hingga relasi baru dalam dunia digital marketing.

    Singkatnya, bootcamp adalah program pelatihan dengan profesional untuk meningkatkan kemampuan seseorang. Simak lebih lengkap penjelasannya di artikel ini.

    Baca Juga : Perbedaan Passion dan Skill: Pentingnya Menemukan Keseimbangan untuk Sukses

    Apa Itu Bootcamp?

    Istilah ini sangat akrab bagi mereka yang sedang tergabung atau ingin bergabung dalam sebuah program pelatihan yang sepenuhnya berfokus untuk menambah keterampilan baru maupun memperdalamnya.

    Program pelatihan di bootcamp juga sangat fleksibel sehingga bagi para pekerja pelatihan ini sangat membantu. Selain itu, dapat diikuti setelah selesai bekerja tanpa mengganggu waktu bekerja masing-masing peserta.

    Durasi waktu belajar juga dapat disesuaikan. Rata-rata pelatihan di sebuah bootcamp membutuhkan waktu selama beberapa bulan dengan materi pelatihan yang intensif beserta proyek yang mendukung pembelajarannya.

    Baca Juga : Technical Skill Adalah: Pengertian dan Cara Meningkatkannya

    Manfaat Mengikuti Program Bootcamp

    Memilih untuk bergabung bersama pelatihan di bootcamp bagi beberapa orang sangat membawa impak besar bagi perjalanan karier mereka. Dengan pengajar profesional mereka dapat memiliki pengalaman yang lebih baik dari sebelumnya tentang sebuah bidang tertentu.

    1. Meningkatkan Practical Skill

    Pengalaman yang diperoleh saat mengikuti bootcamp sangat penting untuk diterapkan di dunia kerja. Mereka para alumni mengakuinya bahwa hidupnya berubah setelah selesai dengan salah satu bootcamp. Selain itu, yang harus diperhatikan adalah mengenai keterampilan alumni setelah selesai mengikuti program pelatihan.

    Mereka disajikan metode belajar yang praktis dan mendorong lebih banyak melakukan dibandingkan mendengar. Pembelajaran yang intensif menekankan juga pada kolaborasi nyata yang mendorong peserta lebih aktif. Seorang profesional yang membagikan pengetahuan terkait suatu bidang tertentu juga memberikan cara pembelajaran yang lebih praktis dan efisien.

    2. Durasi yang Singkat

    Tentu saja mengikuti sebuah bootcamp sangat berbeda dengan pendidikan formal. Salah  satunya adalah durasinya yang singkat tetapi sangat padat dengan metode pembelajaran yang praktis dan intensif. Pesertanya lebih banyak berkolaborasi dan menangani proyek dengan dukungan materi yang bobotnya setara dengan kebutuhan mereka.

    3. Biaya Program Lebih Murah

    Perbedaan lainnya selain durasi adalah biaya. Ketika mengikuti bootcamp kamu bisa saja mencicil atau membayar uang muka saja dan bisa mengikuti program pelatihan  sampai selesai. Ketika bekerja dan sudah memiliki penghasilan kamu dapat melunasi biaya pelatihan yang sudah diikuti.

    4. Kesempatan Menambah Koneksi dan Networking

    Menambah koneksi adalah salah satu hal yang pasti akan kamu dapatkan karena bertemu dengan sesama peserta yang memiliki minat yang sama dapat membangun hubungan untuk karier di masa mendatang.

    Kamu juga bisa mendapat banyak saran dari para mentor profesional terkait bidang yang ingin kamu dalami. Mereka dengan senang hati akan membagi saran untuk membangun karier. Selain itu, kelompok alumni juga menjadi sarana komunikasi dengan mereka yang telah sukses, kamu juga bisa banyak belajar dari mereka.

    Baca Juga : Dasar-Dasar Digital Marketing: Cara Mempromosikan Bisnis Kamu

    5. Mengutamakan Nilai dan Kualitas Diri Anda

    Mengikuti bootcamp ada banyak sekali hal yang menguntungkan dan dapat dipelajari. Kamu akan menjadi terbuka untuk hal baru dan fokus pada perkembangan. Keseimbangan antara cara kamu bekerja dan waktu istirahat akan menjadi bagian dari kamu untuk tetap semangat. 

    Kamu terbiasa untuk berkomunikasi dengan para peserta, dan mentor.  Kamu juga menjadi orang yang terbuka untuk selalu evaluasi diri secara teratur demi kemajuan. Dari hal-hal seperti ini kamu akan membiasakan diri untuk meningkatkan nilai dan kualitas diri sendiri.

    6. Dilatih oleh Mentor atau Orang yang Berpengalaman Pada Bidangnya

    Di bootcamp kamu pasti akan dibimbing, dan dimentori oleh profesional. Mereka memberikan pelatihan menarik, praktis, serta proyek yang relevan dengan bidang yang kamu pelajari. Semua umpan balik diberikan untuk mendorong kemajuan terhadap pemahaman dan keterampilan kamu. Kamu tidak perlu khawatir jika ingin mengikuti salah satu bootcamp, karena mereka pasti menyediakan tenaga profesional untuk melatih kamu.

    7. Membangun Portofolio Anda

    Proyek-proyek di bootcamp salah satu yang bisa kamu gunakan untuk membangun portofolio kamu. Kamu bisa bangun sebuah portofolio tentang proyek apa yang kamu kerjakan, apa tugas kamu dalam proyek tersebut, apakah proyek itu berhasil dan bagaimana proyek itu berguna. Perusahaan akan mempertimbangkan hasil dari proyek yang kamu kerjakan melalui portofolio yang menarik.

    Paragraf Penutup dan Kesimpulan —-

    Mengikuti program pelatihan tertentu di sebuah bootcamp secara keseluruhan adalah pilihan yang tepat untuk siapa saja yang ingin menambah nilainya dan meningkatkan keterampilannya. Peserta akan dilatih oleh mentor profesional dan mendorong mereka untuk menyelesaikan proyek-proyek sehingga dapat menambah nilai mereka.

    Durasi yang singkat dan biaya yang murah menjadi salah satu pertimbangan jika kamu ingin terjun dalam bootcamp entah mendalami sebuah keterampilan atau ingin pindah jalur karier. Banyak orang juga yang memilih pindah jalur karier dan mengikuti bootcamp untuk mendalami suatu bidang baru.

    Kamu juga akan memiliki banyak relasi dari sebuah bootcamp, hal ini akan menjadi keuntungan untuk kamu. Melalui bootcamp kamu bisa membangun portofolio dari proyek-proyek yang ditugaskan kepada kamu sehingga itu dapat membantu untuk sebuah portofolio yang menarik.

    Maka kesimpulannya adalah, mengikuti bootcamp akan membantu dalam menambah nilai dan meningkatkan kemampuan pada suatu bidang tertentu, memiliki relasi yang luas, dan membangun portofolio yang luar biasa.
    Selain itu kamu juga bisa belajar untuk membangun dan mengembangkan bisnis bersama GreatNusa. Profesional yang konsisten untuk mengedukasi kamu dan membantu meningkatkan kemampuan dalam menjalankan bisnis.

    Baca Selengkapnya
    Omni Channel Adalah: Pengertian, Manfaat dan Jenisnya

    ARTICLE

    BUSINESS

    CAREERS

    By greatnusa • 28 April 2023

    Omni Channel Adalah: Pengertian, Manfaat dan Jenisnya

    Omni channel adalah dukungan yang berfungsi meningkatkan penjualan dan kepuasan pelanggan. Berikut pengertian, manfaat, dan jenisnya.

    Omni channel adalah dukungan yang memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan hingga mereka merasa puas. Era digital saat ini konsep omni channel tentu memungkinkan interaksi antara bisnis dan pelanggan mereka melalui berbagai platform dengan saluran yang terpadu. Pelanggan dengan mudah dapat mengakses semua informasi bisnis melalui berbagai saluran seperti toko fisik, website, aplikasi mobile, dan media sosial.

    Interaksi pelanggan sifatnya ingin praktis dan cepat. Adanya omni channel secara konsisten akan memberikan pengalaman terbaik kepada pelanggan di mana mereka tetap terkoordinasi dan meskipun mereka menggunakan saluran apa pun kebutuhan pelanggan tetap terpenuhi dengan cara yang seragam.

    Cara Kerja Omni Channel

    Cara kerja omni channel adalah dengan mengintegrasikan berbagai saluran yang dimiliki oleh bisnis ke dalam satu platform saja sehingga secara konsisten dapat menjawab semua pertanyaan tanpa ada yang terlewatkan. Omni channel memungkinkan staf untuk membuka satu halaman saja dan melihat serta menjawab semua pesan.

    Baca Juga : Mengoptimalkan Penggunaan Media Sosial untuk Bisnis Kamu

    Perbedaan Omni Channel dan Multi Channel

    Perbedaan keduanya adalah omni channel menjadikan semuanya terintegrasi dan terpadu sedangkan multi channel semua salurannya berdiri secara mandiri. Perusahaan yang menyatukan semua pendekatan dalam satu platform dan dapat berinteraksi sampai mempromosikan produk ke pelanggan dalam satu platform meskipun pelanggan yang datang menggunakan email, mobile aplikasi, website, dan lain sebagainya.

    Multi channel sifatnya mandiri sehingga bisnis dipasarkan melalui banyak channel. Entah itu website, mobile aplikasi, media sosial, tetapi tidak terintegrasi sehingga tidak dapat menjawab atau mempromosikan dengan satu platform saja.

    Baca Juga : 5 Cara Membuat Bisnis Model Canvas dengan Mudah

    Manfaat Strategi Omni Channel

    Omni channel secara konsisten dan efektif bekerja dalam menyatukan semua saluran dalam satu halaman yang memungkinkan seorang staf dengan mudah mengakses serta menjawab semua pertanyan dalam waktu yang singkat.

    1. Meningkatkan Kepuasan Pelanggan

    Kepuasan pelanggan adalah hal yang penting bagi sebuah perusahaan karena meningkatkan kepercayaan kepada pelayanan yang diberikan oleh perusahaan dan tentu saja meningkatkan penjualan. Pengalaman belanja dan pelayanan yang konsisten menjadi pertimbangan pelanggan bahwa perusahaan yang melayani dan memenuhi kebutuhannya adalah yang terbaik. Mereka sangat mementingkan pelayanan yang baik, oleh sebab itu omni channel yang menjadikan sistem terintegrasi dapat meningkatkan kepuasan.

    Kepercayaan dan loyalitas pelanggan terbentuk dari konsistensi pelayanan yang baik dan terintegrasi dalam satu sistem. Keterlibatan mereka menjadikan bisnis makin mendapat kesan yang positif dan membawa dampak bagi penjualan.

    2. Memperluas Basis Jangkauan Pelanggan

    Cara kerja omni channel yang memungkinkan seorang staf menjawab semua pertanyaan dengan cepat melalui satu halaman saja maka membuat komunikasi makin baik. Cara kerja dari omni channel ini membantu untuk menjangkau lebih banyak pelanggan dalam waktu yang singkat. Interaksi yang nyaman dan baik bagi pelanggan dapat menjadi hal positif bagi perusahaan, mereka bisa menangkap tren dan juga kebutuhan pelanggan. Keterlibatan makin tinggi dan pelanggan lebih mudah di jangkau.

    3. Meningkatkan Efisiensi dan Produktivitas Kerja

    Menggunakan omni channel efisiensi kerja dan produktivitas kerja dari staf lebih baik dan meningkat. Manfaat lainnya adalah semua aktivitas tercatat melalui sistem dan jika terjadi masalah dapat ditangani lebih cepat dan pelanggan tidak menunggu terlalu lama.

    4. Dapat Menyediakan Wawasan dan Sumber Informasi yang Lebih Baik

    Omni channel membantu memberikan informasi yang lebih baik. Pelanggan dengan mudah dapat memahami setiap informasi dari bisnis tersebut dengan sangat baik dan mudah untuk dipahami. Mereka merasa telah dipenuhi kebutuhannya. Bahkan informasi yang baik dan benar serta konsisten juga merupakan kebutuhan bagi pelanggan.

    Jenis-jenis Omni Channel

    Omni channel bekerja dalam satu sistem yang menyatukan banyak saluran untuk mendapatkan pengalaman pelayanan yang lebih baik. Jenis-jenis omni channel terbagi dalam tiga kategori yakni omni channel media sosial, omni channel call center, omni channel e-commerce.

    1. Omni Channel Media Sosial

    Merupakan sebuah layanan pelanggan berbasis chat yang menggunakan dan menerapkan pendekatan omni channel dalam pelayanan pelanggan dalam berbagai sosial media. Di mana media sosial dapat diintegrasikan dalam satu platform atau sistem sehingga memudahkan untuk memberikan pengalaman pelayanan yang maksimal dan efisien. Selain sisi kemudahan yang diberikan, omni channel juga merekam dan menyimpan semua riwayat percakapan antara bisnis  dan pelanggan.

    2. Omni Channel Call Center

    Berikutnya adalah omni channel call center. Merupakan pusat layanan telepon yang menggunakan pendekatan omni channel ketika memberikan pelayanan pelanggan. Pelanggan dapat menggunakan akses seperti telepon untuk menghubungi bisnis agar mendapatkan sebuah informasi yang mereka butuhkan.

    3. Omni Channel E-Commerce

    Bagian terakhir adalah omni channel e-commerce yang menggabungkan saluran komunikasi pada setiap e-commerce dan memudahkan pelanggan serta memberikan informasi yang dibutuhkan. Menggunakan omni channel juga dapat meningkatkan bisnis secara signifikan melalui cara yang konsisten dalam melayani pelanggan.

    Di era digital pelanggan menghendaki pengalaman belanja dan pelayanan yang sama baiknya. Mereka inginkan hal yang praktis dan juga informatif. Omni channel dapat membantu bisnis untuk mengakomodasi kebutuhan tersebut. Bahkan pelanggan merasa puas dengan bisnis yang menerapkan pendekatan ini.

    Omni channel pada dasarnya berbeda dengan multi channel. Di mana omni channel menggabungkan atau mengintegrasikan semua fungsi dalam satu sistem untuk kemudahan pelayanan, sedangkan multi channel berdiri secara terpisah dan tidak terintegrasi.

    Manfaat dari omni channel dapat dirasakan oleh bisnis, di mana mereka secara signifikan dan konsisten memberikan pelayanan yang meningkatkan kepuasan pelanggan mereka dan memperluas jangkauan bisnis. Hal ini akan mempengaruhi efektivitas kerja staf dan informasi yang konsisten dengan cara yang seragam.
    Selain itu, bisnis di era digital saat ini membutuhkan strategi yang tepat dan andal. Kamu ingin bisnis kamu bertumbuh dan makin maju. Maka sangat tepat untuk mempelajari strategi bisnis digital bersama GreatNusa dan capai tujuan bisnismu dengan perkembangan yang signifikan sekarang.

    Baca Selengkapnya
    Sales Marketing Adalah: Pengertian, Tugas dan Skillnya

    ARTICLE

    BUSINESS

    CAREERS

    By greatnusa • 28 April 2023

    Sales Marketing Adalah: Pengertian, Tugas dan Skillnya

    Sales marketing adalah upaya menjual produk dengan mempromosikan deskripsi produk. Pelajari pengertian, tugas dan skillnya di sini.

    Sales marketing adalah profesi yang sangat populer, semakin berkembang dan dikenal serta dibutuhkan dalam sebuah bisnis. Era digital yang pertumbuhannya makin pesat, tentu mendorong perusahaan untuk melakukan transformasi digital dan merevolusi binisinya dari analog ke digital.

    Dalam perjalanannya, perusahaan membutuhkan seorang yang ahli dalam memasarkan produk mereka kepada konsumen potensial yang akan membawa keuntungan. Tetapi menjalankannya butuh strategi yang tepat dan tidak hanya menjalankannya  begitu saja. Perhatikan penjelasan lengkap di bawah ini beserta caranya.

    Pengertian Sales Marketing

    Sales marketing adalah upaya untuk menjual produk kepada konsumen potensial dengan cara mempromosikannya menggunakan deskripsi yang jelas agar mereka tertarik. Jelas seorang sales marketing harus memiliki kemampuan public speaking yang sangat baik untuk menunjangnya dalam bekerja.

    Baca Juga : Sales Force: Pengertian, Tujuan, serta Tugasnya

    Tugas Sales Marketing

    Tugas mereka adalah untuk mempromosikan produk atau jasa dari sebuah perusahaan kepada konsumen yang potensial. Berikut adalah tugas-tugas sales marketing.

    1. Menganalisis Target Pasar dan Tren

    Menganalisis target pasar dan tren efektif untuk mengembangkan strategi mereka. Sales marketing harus memahami siapa yang menjadi target mereka dan menentukan target yang spesifik sangat penting. Selain itu, mengetahui preferensi, tren yang berkembang membantu dalam menjalankan strategi.

    2. Menganalisa Kompetitor

    Dalam menjalankan bisnis, menganalisis kompetitor termasuk, prodknya, solusi yang ditawarkan oleh mereka sama baiknya untuk mengembangkan produk, solusi dan strategi yang lebih baik dari kompetitor. Sehingga sebuah perusahaan dapat menawarkan nilai lebih dari kompetitor mereka.

    3. Menyusun Strategi Penjualan Produk

    Strategi adalah sebuah cara untuk menempatkan sebuah produk atau layanan sebuah perusahaan dikenal, diingat, dan membuat mereka tertarik sehingga mulai melihat manfaat dari produk tersebut. Cara ini harus dilakukan secara konsisten dan memerhatikan kebutuhan pasar, preferensi konsumen, serta memberikan nilai lebih pada produk atau jasa, dan menggunakan media yang tepat untuk mempromosikannya.

    4. Rutin Mencari Target Customer

    Ketika mereka rutin mencari target, tentu aktivitas ini dapat meningkatkan kinerja dari tim. Mereka juga mampu untuk mengevaluasi kampanye yang telah dilakukan dan melihat tingkat keberhasilannya. Kampanye yang makin baik akan berpengaruh terhadap peningkatan penjualan sebuah produk atau jasa.

    5. Menawarkan Produk

    Dalam menawarkan produk, harus dengan etika bisnis yang baik dan benar. Meminta waktu pertemuan, atau mempromosikan lewat email, telepon, atau bertemu secara langsung. Inilah yang dilakukan oleh sales marketing, mempresentasikan produk dan berikan informasi yang jelas sehingga membuat konsumen tertarik untuk membeli produk tersebut.

    6. Merekap Hasil Penjualan

    Mereka harus mampu untuk merekap hasil penjualan. Dari data penjualan, sales marketing juga bisa mengetahui produk apa yang paling banyak disukai oleh konsumen. Mereka bahkan bisa mencoba memasarkan produk baru karena produk sebelumnya telah memiliki pasarnya sendiri.

    Baca Juga : 8 Tips Meningkatkan Penjualan Online dengan Pasti

    Skill yang Harus Dimiliki Oleh Sales Marketing

    Selain memiliki tugas yang sudah disebutkan, sales marketing juga harus menguasai beberapa skill di bawah ini untuk menunjangnya dalam bekerja.

    1. Pengetahuan Produk

    Pengetahuan tentang sebuah produk adalah sebuah dasar yang harus dimiliki oleh sales marketing. Karena aktivitas mereka banyak bersinggungan dengan konsumen. Mengetahui dengan baik apa saja keunggulan dan kelemahan akan membantunya dalam mempresentasikan dan memberikan kesan yang positif terhadap produk yang dia sampaikan. Kemampuan ini juga akan membantu konsumen untuk lebih jelas memahami dan mereka akan lebih yakin untuk membeli produk yang ditawarkan.

    2. Communication Skill

    Kemampuan komunikasi yang baik akan membantu dalam mempromosikan produk. Sales marketing dapat menjelaskan secara singkat, jelas, padat dan tidak membuat konsumen kebingungan dalam menangkap pesan apa yang mereka sampaikan. Kemampuan komunikasi ini juga membuat mereka bisa beradaptasi dengan lawan bicara mereka dan memberikan rasa nyaman dalam berkomunikasi.

    3. Pendengar yang Baik dan Empati

    Memiliki kemampuan komunikasi yang baik memang sangat perlu, tetapi seorang sales marketing juga harus bisa menjadi pendengar yang baik dan membiarkan konsumen menceritakan apa yang sebenarnya mereka inginkan. 

    Jika terlalu dominan dan menjelaskan produk terlalu bersemangat, kamu bisa saja lupa bahwa mereka sebagai konsumen ingin memiliki waktu untuk berbicara dan sampaikan yang mereka inginkan.Dengarkan mereka dengan baik dan meskipun begitu kamu bisa mengatur kapan mendengar dan kapan harus berbicara tanpa memotong konsumen yang sedang berbicara. 

    4. Manajemen Waktu

    Mereka harus pandai untuk mengatur waktu dan memahami dengan baik konsumen mana yang butuh waktu serta tenaga yang lebih banyak dan mana yang tidak membutuhkan keduanya. Mereka kadang bisa salah untuk menentukan hal tersebut. Maka menjadi sales marketing harus memiliki kemampuan manajemen waktu yang baik. Sehingga mereka bisa memaksimalkan waktunya untuk pekerjaan yang lebih menguntungkan. 

    5. Mampu Mengatasi Penolakan

    Tidak jarang produk yang ditawarkan oleh sales marketing ditolak oleh konsumen entah karena tidak membutuhkan atau hal lainnya. Bahkan ada beberapa sales yang masih menghubungi konsumen yang sama padahal tidak memiliki minat untuk membeli sama sekali. Penolakan adalah hal yang biasa dan mereka yang berprofesi sebagai sales marketing harus bisa mengatasi penolakan tersebut.

    Mereka perlu mencari tahu apa yang menyebabkan konsumen mengatakan “hubungi saya kembali di bulan depan” apakah konsumen sudah berminat tetapi cara penyampaian yang salah atau karena kurang menggali kebutuhannya lebih dalam. Ini merupakan tantangan bagi mereka yang menjalankan profesi sales marketing.

    Baca Juga : Marketing Communication Adalah: Definisi, Bentuk dan Manfaatnya

    Gaji Seorang Sales Marketing

    Gaji seorang sales marketing rata-rata berkisar antara Rp 4 juta sampai dengan Rp 8 juta per bulan. Angka ini tergantung juga pada jabatan, wilayah kerja, UMR, dan kebijakan perusahaan. Angka ini belum termasuk bonus dan tunjangan dari pekerjaan yang dilakukan.

    Sales marketing memiliki peran yang sangat penting dalam sebuah bisnis. Mereka berusaha untuk membangun hubungan yang kuat antara produk dengan konsumen, kemudian mendorong agar konsumen melakukan pembelian.

    Sebelum melakukan sales, sangat penting untuk menganalisis pasar untuk memahami kebutuhan konsumen dan tren yang berkembang, serta memahami kekuatan maupun kelemahan kompetitor dan menyusun strategi yang tepat.

    Memiliki kemampuan yang memadai seperti pengetahuan akan produk, kemampuan komunikasi yang baik, menjadi pendengar yang baik, dapat memanajemen waktu, dan mampu mengatasi penolakan akan menunjang dalam menjalani profesi sales marketing.

    Sales marketing adalah serangkaian proses yang berperan penting dalam perusahaan. Mereka mengenali konsumen, dan kebutuhannya, mempertahankan serta mengevaluasi proses kampanye hingga memastikan kampanye mencapai target.
    Sales bukan hanya mencari target dan menjual produk. Kamu bisa memahami banyak hal yang mendukung supaya berhasil dalam sales. Itulah mengapa GreatNusa menyediakan cara bagaimana  memimpin tim sales untuk berhasil. Dapatkan sekarang, jangan tunda lagi.

    Baca Selengkapnya
    Evaluasi Usaha Adalah: Pengertian, Tujuan, dan Tahapannya

    ARTICLE

    BUSINESS

    CAREERS

    By greatnusa • 28 April 2023

    Evaluasi Usaha Adalah: Pengertian, Tujuan, dan Tahapannya

    Evaluasi usaha adalah aktivitas analisis bisnis untuk menentukan kondisi finansial perusahaan. Berikut pengertian, tujuan dan tahapannya.

    Evaluasi usaha adalah proses penilaian terhadap suatu usaha yang mengukur beberapa aspek mulai dari modal yang digunakan, apakah memiliki utang, dan tentu saja profit atau keuntungan dari perusahaan yang sudah berjalan.

    Upaya ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran mengenai aktivitas perusahaan yang sudah berjalan selama ini. Bagaimana pencapaiannya? Apakah ada sistem yang bermasalah dan perlu diperbaiki dan ditingkatkan? Dan lain  sebagainya. Artikel ini akan memberikan penjelasan lengkap evaluasi usaha.

    Apa itu Evaluasi Usaha?

    Evaluasi usaha adalah aktivitas analisis suatu bisnis yang merupakan penentuan finansial perusahaan dengan melakukan perhitungan aset serta menganalisis dengan cermat biayanya dan berapa banyak nilai pasar yang dimilikinya. Kegiatan ini umumnya dilakukan oleh pemilik dan tim manajemen tetapi ada beberapa perusahaan yang menyewa jasa dari luar untuk melakukan tugas ini.

    Baca Juga : 4 Langkah Evaluasi Strategi Perusahaan yang Efektif

    Tujuan Evaluasi Usaha

    Tujuan evaluasi usaha tidak hanya untuk meningkatkan performa atau mencari kelemahan dan memperbaikinya. Ada banyak hal yang bisa diperoleh dari evaluasi usaha.

    1. Meningkatkan Kinerja dan Efisiensi Bisnis

    Evaluasi akan membantu kamu dalam memangkas biaya yang tidak perlu dan memaksimalkan pendapatan. Ini adalah cara untuk meraih keuntungan dari menerapkan efisiensi operasi bisnis. Selain itu, memaksimalkan sumber daya yang terbaik dan merampingkan beberapa fungsi akan jauh lebih baik untuk aktivitas yang memberikan keuntungan.

    2. Mengidentifikasi Kekuatan dan Kelemahan Bisnis

    Tujuan berikutnya adalah mengetahui kekuatan dan kelemahan pada bisnis. Pemilik bisnis harus mengerti kekuatan unik dari bisnis yang membuat produknya lebih menonjol dari kompetitor. Meningkatkan dan mempertahankannya akan membuat produk bisnis lebih baik.

    Kelemahan harus digali dan diketahui, agar apa yang menghalangi bisnis untuk berkembang dan mengetahui cara apa yang dapat digunakan untuk memperbaiki dan membuat kelemahan menjadi kekuatan baru yang dapat memberikan keuntungan.

    3. Menilai Potensi dan Risiko Bisnis

    Membantu untuk menilai potensi dan risiko bisnis agar langkah strategis dapat diambil. Sehingga dapat melakukan pencegahan atau meminimalisir potensi yang akan terjadi dan akan memengaruhi tujuan perusahaan.

    Ketahui nilai risikonya, mulai dari yang paling tinggi, sedang, atau rendah, dengan begitu fokus perusahaan bisa dipetakan. Sehingga hal ini memungkinkan pemilik bisnis untuk merencanakan jenis kontrol seperti apa yang harus dilakukan untuk mengurangi risiko atau mencegahnya.

    4. Mengembangkan Strategi dan Rencana Bisnis yang Lebih Baik

    EValuasi bisnis juga berfungsi untuk mengembangkan strategi dan rencana yang lebih baik. Dalam setiap evaluasi akan dinilai dan diukur secara cermat apakah strategi bisnis sudah tepat dan mencapai tujuan yang diinginkan atau membutuhkan perbaikan dan memaksimalkan sumber daya.

    Hal-hal ini diupayakan untuk menemukan strategi yang paling tepat dan tentu saja memberikan keuntungan bagi bisnis. Di sisi lain, bisnis juga dapat membandingkan hasil dari strategi yang digunakan dan menentukan mana yang lebih baik.

    Baca Juga : Manfaat Manajemen Strategi untuk Pengembangan Bisnis Kamu

    Tahap-Tahap Evaluasi Usaha

    Tahap-tahap evaluasi merupakan proses yang diterapkan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dari sebuah bisnis atau usaha. Serangkaian tahapan ini akan dijelaskan sebagai berikut.

    1. Analisa Aspek Pasar

    Analisa aspek pasar dilakukan untuk menggali informasi serta mengetahui kondisi pasar termasuk, berapa banyak pembeli lama dan baru, kebutuhan pasar, tren yang berkembang serta harga pasar.

    Tahapan analisa pasar juga meliputi kompetitor yang mungkin menyediakan produk yang sama. Hal yang harus diketahui apakah produk kompetitor menyediakan solusi atau tidak. Bagaimana harganya? Apakah banyak konsumen yang mencari produknya? Dan sebagainya.

    Analisa pasar dapat membantu untuk memberikan sejumlah informasi penting yang akan digunakan untuk membuat strategi yang tepat dalam menghadapi pasar dan juga kompetitor. Mengembangkan produk yang relevan dan berguna bagi pelanggan dan melihat peluang baruserta mengetahui tantangan dalam pasar.

    2. Analisis Teknis

    Aspek teknis meliputi infrastruktur teknologi yang digunakan dalam sebuah bisnis. Seperti perangkat keras dan perangkat lunak termasuk sistem pengelolaan dan keamanan data. Tahapan ini untuk mengetahui apakah semua kebutuhan ini telah terpenuhi untuk mendukung jalannya bisnis.

    Sumber manusia atau tenaga ahli juga sangat penting. Apakah sudah cukup tenaga ahli untuk mengoperasikan teknologi pada perusahaan. Apakah semua telah berjalan dengan baik atau mengalami kendala. Memahami semua hal yang terkait dengan sangat baik akan membantu untuk menjalankan bisnis.

    3. Analisa Aspek Finansial

    Aspek finansial adalah tahapan yang meliputi analisis kinerja dari keuangan sebuah bisnis termasuk laporan keuntungan, kerugian, neraca, serta arus kas. Tahapan ini juga akan mengukur bagaimana kekuatan finansial apakah baik dan bagaimana prospeknya untuk beberapa tahun ke depan.

    4. Analisa Aspek Keterampilan Karyawan

    Bagian yang terakhir adalah aspek keterampilan karyawan di mana hal ini menjadi bagian penting dalam menjalankan roda bisnis. Karyawan yang kompeten dan berpengalaman akan lebih baik dan dapat membantu untuk mengembangkan bisnis.

    Baca Juga : Opportunity Adalah: Pengertian dan Peranannya dalam Leadership

    Bagaimana Evaluasi Usaha Menjadi Hal Penting dalam Leadership?

    Evaluasi usaha memiliki hubungan erat dengan leadership. Dalam sebuah bisnis, leadership atau kepemimpinan akan berperan sebagai pengambil keputusan, melakukan evaluasi atau penilaian terstruktur, dan merancang strategi untuk bisnisnya.

    Evaluasi usaha sendiri adalah serangkaian proses yang melibatkan tugas sebagai leadership dalam sebuah bisnis. Misalnya, memahami bagaimana kinerja bisnis dan menjelaskan kepada karyawannya agar melakukan hal yang sama dan meningkatkan efektivitas bisnis.

    Mereka juga mengevaluasi strategi bisnis dan memahami apakah strategi tersebut efektif atau kurang memadai dengan bisnis yang dijalankan. Kemudian, mereka juga akan mengidentifikasi peluang dan tantangan bisnis. Ini adalah peran leadership untuk membantu bisnisnya bertumbuh.

    Singkatnya peran kepemimpinan dalam evaluasi bisnis sangat penting karena pemimpin akan membuat dan memandu jalannya evaluasi serta melihat hal paling mungkin dan terbaik bagi kelancaran bisnis.

    Evaluasi bisnis adalah pendekatan untuk membantu pemilik bisnis mengetahui seberapa efektif kinerja dari bisnis mereka. Selain itu, dapat membantu untuk mengetahui seberapa besar potensi bisnis untuk masa mendatang.

    Evaluasi bisnis memiliki beberapa manfaat, meningkatkan kinerja dan efisiensi bisnis, mengetahui kekuatan dan kelemahan serta memperbaikinya dan memaksimalkannya. Menilai potensi dan mengembangkan strategi bisnis.

    Secara keseluruhan evaluasi bisnis dilakukan untuk memastikan kinerja bisnis yang maksimal dengan memahami hasil evaluasinya. Pemilik bisnis akan menggunakan hasil tersebut untuk meningkatkan kinerja bisnis.

    Sebagai pemilik bisnis, mengetahui sistem informasi yang tepat untuk kebutuhan bisnis adalah suatu keharusan. Karena bisnis membutuhkan sebuah sistem informasi dapat membantu dalam mencapai tujuan bisnis. GreatNusa menyediakan apa yang kamu butuhkan untuk sistem informasi agar lebih maksimal menjalankan bisnis. Dapatkan segera dan optimalkan pertumbuhan bisnis kamu.

    Baca Selengkapnya
    Komunikasi Bisnis Adalah: Definisi, Peran, dan Strateginya

    ARTICLE

    BUSINESS

    CAREERS

    By greatnusa • 28 April 2023

    Komunikasi Bisnis Adalah: Definisi, Peran, dan Strateginya

    Komunikasi bisnis adalah proses pertukaran informasi antar pihak dalam kegiatan bisnis. Pelajari definisi, peran dan strateginya di sini.

    Hampir setiap aspek kehidupan manusia selalu membutuhkan komunikasi. Begitu pula di lingkungan kerja, manusia perlu menerapkan komunikasi bisnis ketika berbicara bersama atasan dan rekan kerjanya. Komunikasi bisnis adalah salah satu jenis komunikasi yang perlu diterapkan di lingkungan kerja. Mari kita pelajari lebih lanjut mengenai komunikasi bisnis melalui bacaan berikut ini.

    Memahami Komunikasi Bisnis

    Apakah yang dimaksud komunikasi bisnis itu? Apa saja komponen penting yang harus ada dalam komunikasi bisnis? Semua jawabannya akan dijelaskan dalam dua bagian berikut.

    1. Definisi Komunikasi Bisnis

    Komunikasi bisnis adalah proses pertukaran informasi dan ide antara orang atau kelompok yang terlibat dalam kegiatan bisnis. Dilakukannya komunikasi bisnis bertujuan untuk memfasilitasi kerja sama dan mencapai tujuan bisnis yang diinginkan.

    Komunikasi bisnis melibatkan penggunaan berbagai saluran komunikasi, mulai dari komunikasi tatap muka, surat, email, telepon, video konferensi, dan media sosial. Dalam konteks bisnis, komunikasi yang efektif sangat penting untuk menghindari kesalahpahaman, meningkatkan kinerja, dan mencapai keberhasilan bisnis.

    Komunikasi bisnis juga melibatkan penerapan norma dan etika bisnis yang sesuai standar profesional yang mencakup penggunaan bahasa yang sopan, menghormati privasi bisnis dan kerahasiaan data, serta menjaga kepercayaan antara pihak yang terlibat.

    2. Komponen Penting dalam Komunikasi Bisnis

    Komponen dalam komunikasi bisnis hampir sama seperti komponen komunikasi pada umumnya. Berikut beberapa komponen yang harus ada dalam komunikasi bisnis:

    • Tujuan penyampaian pesan
    • Pertukaran ide
    • Isi pesan dalam bentuk informasi, gagasan, opini, atau instruksi
    • Saluran langsung atau media komunikasi tertentu
    • Sinyal atau simbol
    • Pencapaian tujuan

    Baca Juga : Marketing Communication Adalah: Definisi, Bentuk dan Manfaatnya

    Pentingnya Komunikasi Bisnis yang Efektif

    Mengapa komunikasi bisnis perlu diterapkan secara efektif? Pasalnya, komunikasi bisnis membawa dampak yang signifikan dan berpengaruh terhadap kelangsungan bisnis. Berikut dampak positif dan negatif dari penerapan komunikasi bisnis di lingkungan kerja.

    1. Dampak Positif Komunikasi Bisnis yang Efektif

    Komunikasi bisnis yang efektif akan membawa dampak positif sebagai berikut:

    • Meningkatkan produktivitas dan efisiensi bisnis serta mengurangi kesalahan dan meningkatkan kolaborasi di antara karyawan dan manajemen.
    • Meningkatkan kepercayaan pelanggan karena komunikasi yang efektif berguna untuk memastikan bahwa pesanan pelanggan terpenuhi dan memberikan layanan yang baik.
    • Meningkatkan reputasi bisnis karena perusahaan mampu mengatasi masalah dan memperbaiki citra bisnis.
    • Meningkatkan inovasi dan kreativitas melalui pertukaran ide dan pendapat dalam perusahaan.
    • Meningkatkan kepuasan karyawan karena mereka bisa memahami tujuan bisnis dan merasa dihargai dalam perusahaan.
    • Meningkatkan kesuksesan penjualan dan keuntungan karena bisnis bisa memperkuat hubungan bisnis bersama klien dan memastikan kesepakatan bisnis tercapai sebaik mungkin.

    2. Dampak Negatif Komunikasi Bisnis yang Kurang Efektif

    Di sisi lain, ada juga dampak negatif yang perlu diwaspadai dari penerapan komunikasi bisnis yang kurang efektif. Apa saja?

    • Meningkatkan risiko kesalahan dan kekeliruan dalam bisnis karena pesan yang tidak jelas bisa menyebabkan kesalahan dalam pelaksanaan tugas dan pengambilan keputusan.
    • Meningkatkan ketidakpastian dan kebingungan di antara karyawan dan manajemen karena mereka merasa tidak memiliki arahan yang jelas.
    • Meningkatkan risiko konflik dan ketegangan di antara karyawan akibat kesalahpahaman atau ketidaksepakatan yang timbul karena kurangnya komunikasi yang efektif.
    • Meningkatkan biaya dan waktu yang tidak diperlukan dalam berbisnis karena perusahaan harus melakukan perbaikan atau pengulangan pekerjaan akibat pesan yang tidak jelas.
    • Menurunkan kinerja dan produktivitas karyawan karena kurangnya komunikasi yang efektif dapat mengurangi motivasi dan partisipasi karyawan.
    • Menurunkan kepercayaan dan citra bisnis karena rekan bisnis akan memiliki kesan bahwa perusahaan kurang profesional atau tidak menghargai pelanggan dan karyawan.

    Baca Juga : Komunikasi Bisnis: Pengertian, Proses, Tujuan, Contoh, Serta Faktor yang Mempengaruhi Komunikasi Bisnis

    Strategi Meningkatkan Komunikasi Bisnis

    Pertanyaannya, bagaimana cara meningkatkan komunikasi bisnis di lingkungan kerja? Lakukan lima strategi praktis di bawah ini.

    1. Pahami Jenis-jenis Komunikasi Bisnis

    Untuk meningkatkan komunikasi bisnis, kamu perlu memahami jenis-jenis komunikasi bisnis yang ada seperti:

    • Komunikasi internal ke atas: komunikasi dari bawahan ke atasan melalui sistem hierarki perusahaan.
    • Komunikasi internal ke bawah: komunikasi dari atasan ke bawahan.
    • Komunikasi bisnis internal lateral: komunikasi antarkaryawan di tempat kerja melalui saluran komunikasi tidak langsung seperti aplikasi perpesanan atau email.
    • Komunikasi eksternal: komunikasi bersama pihak luar seperti pelanggan, prospek, vendor, atau mitra.

    Memahami jenis-jenis komunikasi bisnis di atas akan mempermudah kamu dalam menyusun strategi komunikasi yang tepat dan efektif sesuai situasi dan kondisi yang ada.

    2. Hindari Kesalahan Umum dalam Komunikasi Bisnis

    Kesalahan dalam komunikasi bisnis dapat mengganggu efektivitas pesan yang disampaikan. Oleh karena itu, kamu perlu menghindari beberapa kesalahan umum seperti pesan yang kurang jelas disampaikan, sasaran komunikasi yang kurang tepat, penggunaan bahasa yang tidak sesuai, dan kurangnya feedback. Tujuan komunikasi bisnis akan tercapai apabila kamu bisa menghindari kesalahan tersebut.

    3. Gunakan Teknologi untuk Meningkatkan Komunikasi Bisnis

    Teknologi dapat membantu meningkatkan efektivitas komunikasi bisnis, contohnya penggunaan aplikasi perpersanan atau video conference untuk menghubungkan karyawan yang berada di lokasi yang berbeda. Selain itu, teknologi juga dapat digunakan untuk mempermudah akses informasi, mengelola data, dan meningkatkan kecepatan dan efisiensi dalam proses bisnis.

    4. Lakukan Pelatihan Komunikasi Bisnis untuk Karyawan

    Pelatihan komunikasi bisnis dapat membantu meningkatkan kemampuan karyawan dalam berkomunikasi secara efektif dan memahami strategi komunikasi yang tepat untuk situasi yang berbeda. Selain itu, karyawan dapat mengembangkan kemampuan komunikasi mereka dan memperbaiki kesalahan yang sering terjadi dalam komunikasi bisnis.

    5. Tetap Konsisten dalam Komunikasi Bisnis

    Konsistensi dalam komunikasi bisnis dapat membantu meningkatkan kepercayaan dan citra perusahaan. Oleh karena itu, kamu perlu menjaga konsistensi dalam penyampaian pesan dan informasi serta memastikan bahwa pesan yang disampaikan selalu tepat, jelas, dan akurat. Alhasil, kamu bisa meningkatkan efektivitas komunikasi dan membangun hubungan yang baik antara karyawan dan manajemen serta pihak lain yang terlibat dalam bisnis.

    Baca Juga : Ini Dia Contoh Brand Image yang Diperlukan Dalam Bisnis

    Singkatnya, komunikasi bisnis adalah praktik yang perlu dikembangkan untuk mencapai tujuan perusahaan lebih efektif. Pelajari lebih lanjut mengenai komunikasi bisnis melalui kelas Basic Fundamentals in Business Communication di GreatNusa. Daftarkan dirimu untuk mengikuti kelasnya dan dapatkan pengetahuan yang menarik tentang komunikasi bisnis hanya bersama GreatNusa.

    Baca Selengkapnya
    • 1
    • More pages
    • 63
    • 64
    • 65
    • More pages
    • 73