Menampilkan 283-288 dari 439 Artikel
User generated content adalah konten yang dibuat oleh pengguna lain di luar perusahaan untuk memasarkan sebuah produk. Cari tahu informasi selengkapnya di sini!
Ada banyak sekali bentuk konten yang digunakan sebagai alat pemasaran sebuah produk. Salah satu bentuk konten yang menjadi trend saat ini adalah user generated content. Pada dasarnya, user generated content adalah konten yang dibuat oleh pengguna lain atau masyarakat umum, bukan oleh akun bisnis yang resmi.
Konsep konten ini melibatkan pengguna produk secara umum dalam proses pembuatan konten dan memberi kesempatan bagi mereka untuk berpartisipasi membangun citra produk. Penasaran dengan apa itu user generated content dan contoh-contohnya? Simak informasi selengkapnya dalam artikel berikut ini.
User generated content atau tak jarang dikenal sebagai UGC adalah konten yang dibuat oleh pengguna lain atau bahkan media daring (online) terhadap suatu produk dari sebuah perusahaan baik jasa atau barang.
Konten umumnya disajikan dalam bentuk gambar, video, teks, atau ulasan yang dibuat oleh pengguna lain melalui media sosial, forum, atau aplikasi lainnya. User generated content seringkali memiliki nuansa personal dan autentik sehingga membuatnya lebih menarik dibandingkan dengan konten yang dibuat langsung oleh akun bisnis itu sendiri.
Salah satu bentuk user generated content yang mungkin sering ditemukan biasanya berupa foto atau video dari pengguna yang menggunakan produk tertentu dan membuat ulasannya berdasarkan pengalaman penggunaan. Seiring dengan perkembangan teknologi dan media sosial, user generated content menjadi semakin populer dan memiliki pengaruh yang signifikan dalam dunia digital marketing.
Belakangan ini, user generated content sebenarnya menjadi ide pemasaran yang baik sebab ada lebih banyak orang yang lebih tertarik dan percaya pada sebuah ulasan dari pengguna produk tersebut. Adapun manfaat yang diberikan oleh user generated content antara lain:
Salah satu manfaat utama adanya user generated content dalam melakukan digital marketing adalah meningkatkan interaksi dan impresi akun bisnis dengan pengguna lain yang mungkin baru mengetahui produk tersebut.
User generated content memberikan kesempatan kepada pengguna untuk berpartisipasi aktif dalam memperkenalkan produk kepada khalayak yang lebih luas. Jadi, perusahaan juga dapat memanfaatkan hal tersebut untuk menarik lebih banyak orang untuk berkunjung ke akun bisnisnya dan bukan tidak mungkin dapat meningkatkan penjualan.
Dibandingkan dengan konten yang dibuat langsung oleh akun bisnis yang dikelola perusahaan, user generated content memiliki tingkat kepercayaan dari pengguna lain yang lebih tinggi karena bersumber dari pengguna yang memiliki pengalaman langsung dengan produk tersebut. Hal ini membuat user generated content menjadi alat yang efektif untuk membangun kepercayaan dan kredibilitas pada suatu produk.
Baca Juga: Apa itu Kecerdasan Buatan dan Contohnya? Bagaimana Cara Kerjanya?
User generated content memiliki potensi untuk menjangkau pasar yang lebih luas dan membuat produk semakin terlihat oleh lebih banyak orang. Ketika pengguna membagikan konten user generated content di media sosial atau forum, konten tersebut bisa menyebar dengan cepat dan dilihat oleh lebih banyak orang.
Dalam dunia digital marketing, peringkat pada mesin pencarian menjadi salah satu hal yang sangat penting. User generated content dapat membantu meningkatkan peringkat perusahaan dan produk kamu di mesin pencarian karena jenis konten ini seringkali memiliki kata kunci yang relevan dengan produk tersebut.
Selain itu, user generated content juga bisa membantu meningkatkan jumlah klik pada tautan (link) ke situs web bisnis yang tentunya berdampak positif pada ranking di search engine.
User generated content bertugas untuk melakukan promosi dengan cara yang unik namun tetap berdasarkan pengalaman penggunaan produk terkait. Pasalnya selain menguntungkan bagi bisnis dan produk yang dijual, user generated content juga mendapatkan keuntungan dengan mendapat kepercayaan dan media yang digunakan akan berkembang menjadi lebih besar. Sebab, pengguna lain percaya, bahwa ulasan yang diberikan berdasarkan kejujuran.
Sebuah bisnis harus memilih konten yang dibuat oleh paling relevan dan memiliki kualitas terbaik untuk dipublikasikan di akun bisnisnya. Selain itu, perusahaan juga harus memastikan bahwa pengguna yang membuat user generated content memberikan izin untuk penggunaan atau pengunggahan ulang (repost) konten tersebut.
Tak hanya itu saja, dari sisi pelaku usaha, konten yang dipilih untuk dipublikasikan harus sesuai dengan aturan dan nilai yang dimiliki produk atau bahkan perusahaan. Jadi, perusahaan juga harus memastikan bahwa konten tersebut aman dan tidak mengandung unsur yang merugikan baik perusahaan itu sendiri maupun merugikan orang lain.
Keberadaan user generated content ini biasanya juga bertujuan untuk mendorong para pengguna lainnya untuk membuat keputusan pembelian sebuah produk. Melalui kepercayaan yang sudah didapatkan dari pengguna, sebagai user generated content, kamu mungkin akan lebih mudah untuk meyakinkan pengguna lain untuk menggunakan produk yang sama dengan yang diulas (review).
Baca Juga: 5 Tipe User Interface dan Kelebihan Kekurangannya
Tertarik dengan user generated content? Berikut pilihan contoh bentuk user generated content yang bisa kamu coba. Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini:
Ulasan (review) produk merupakan salah satu contoh user generated content yang paling umum. Pengguna dapat memberikan ulasan mengenai produk atau layanan yang mereka gunakan berdasarkan pengalaman pribadi, baik itu di media sosial atau aplikasi perdagangan internet (e-commerce).
Ulasan ini bisa membantu pengguna lain yang juga merencanakan pembelian dan membutuhkan bantuan untuk memutuskan apakah produk tersebut sesuai dengan kebutuhan mereka atau tidak.
Pengguna juga dapat melakukan foto produk atau video dengan menceritakan pengalamannya saat menggunakan produk atau layanan sebuah perusahaan. Konten tersebut dapat dibagikan di media sosial atau media lainnya agar dapat membantu meningkatkan kesadaran lebih banyak orang terhadap kehadiran produk atau layanan tersebut.
Baca Juga: Authentic Leadership: Pengertian, Ciri, dan Cara Menerapkannya
User generated content juga bisa dibuat dengan bentuk konten yang menginspirasi atau memotivasi seperti kisah pengalaman pribadi dengan sebuah bisnis atau produk tertentu. Konten semacam ini dapat membantu meningkatkan keterlibatan pengguna dan memperkuat hubungan antara produk dengan lebih banyak khalayak.
Tak sedikit orang yang lebih tertarik dengan jenis konten yang menghibur meskipun di dalamnya terdapat beberapa materi iklan. Jadi, kamu bisa memanfaatkannya dengan membuat konten yang lucu atau kreatif saat membagikan pengalaman penggunaan produk tertentu.
Kesimpulannya, user generated content memiliki banyak manfaat untuk sebuah bisnis. Selain berbagai manfaat dan tugas yang disebutkan di atas, user generated content juga bisa digunakan sebagai alat untuk mengetahui respon dan cara pandang pengguna terhadap sebuah produk.
Informasi tentang respon dan cara pandang tersebut tentu penting bagi sebuah bisnis sebab akan sangat berguna ketika menyusun strategi pemasaran yang sesuai dengan minat dan preferensi konten target pasar dari produk yang dijual. Nantinya, perusahaan memiliki peluang yang lebih besar untuk menghasilkan strategi pemasaran (lead) dan meningkatkan nilai penjualan.
Bagaimana, apakah kamu tertarik untuk mempelajari teknik marketing dan pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan cakupan bisnis dan target pasar? Pelajari lebih dalam tentang bisnis dan teknologi dengan kursus di GreatNusa.
Tak ada yang perlu diragukan lagi, seluruh kursus di GreatNusa diajarkan langsung oleh ahlinya. Jadi tunggu apalagi, daftarkan diri kamu sekarang dan tingkatkan keterampilan kamu melalui kursus dan webinar di GreatNusa segera!
Digital marketing channel adalah media yang digunakan untuk menjangkau pasar yang lebih luas dan lebih besar. Cari tahu jenis, tujuan, dan contohnya dalam artikel ini!
Dalam era digital yang semakin berkembang, digital marketing channel adalah salah satu hal yang sangat penting bagi bisnis. Pasalnya untuk mempertahankan bisnis dan memperluas jangkauan pasar, kamu juga harus bisa mengikuti perkembangan zaman di tengah persaingan yang ketat. Ditambah lagi, digital marketing kini memiliki dampak yang cukup besar bagi kemajuan sebuah bisnis.
Sayangnya, masih banyak orang yang belum paham mengenai digital marketing channel dan bagaimana cara memanfaatkannya. Oleh karena itu, pada artikel ini, GreatNusa akan berbagi informasi seputar pengertian digital marketing channel. Pastikan kamu membacanya hingga akhir.
Digital marketing channel adalah media yang digunakan untuk melakukan pemasaran produk secara digital. Secara umum, digital marketing channel sendiri dilakukan untuk menjangkau dan terhubung dengan target pasar yang lebih luas dengan biaya yang lebih efisien dibandingkan dengan pemasaran menggunakan metode tradisional.
Saat ini, tak dapat dimungkiri bahwa pemanfaatan digital marketing channel menjadi hal yang sangat penting bagi bisnis karena sudah semakin banyak orang yang menggunakan internet untuk mencari segala informasi bahkan hingga berbelanja. Tak hanya bisa digunakan pada satu industri tertentu saja, seluruh bisnis dari berbagai sektor dapat memanfaatkan media ini.
Dilihat dari pengertian di atas, digital marketing channel adalah media yang cukup membantu bisnis untuk berkembang menjadi lebih besar. Lalu apa saja sebenarnya manfaat dari digital marketing channel ini? Langsung saja simak ulasan selengkapnya di sini:
Seperti yang telah dikatakan sebelumnya, digital marketing channel membantu bisnis untuk menjangkau pengguna yang lebih luas dengan lebih efektif karena bisa menggunakan berbagai macam media dan alat untuk menyesuaikan penyebaran materi pemasaran dengan karakteristik target pasar.
Dibandingkan dengan marketing konvensional seperti iklan di televisi atau koran, digital marketing channel jauh lebih hemat biaya. Bagaimana tidak, saat ini, hampir sebagian besar media digital tersedia gratis untuk semua orang. Jadi, kamu bisa melakukan pemasaran secara gratis atau jika diperlukan pun, biayanya masih sangat terjangkau.
Dalam digital marketing channel, bisnis bisa melacak dan mengukur efektivitas dari setiap kampanye pemasaran yang dilakukan dengan lebih mudah. Misalnya, bisnis bisa melihat berapa banyak pengunjung yang datang ke Situs web, berapa banyak orang yang membuka email marketing yang telah disebarkan, atau jumlah orang yang melihat iklan dan klik profil media sosialnya.
Baca Juga: Authentic Leadership: Pengertian, Ciri, dan Cara Menerapkannya
Dalam digital marketing channel, bisnis bisa lebih fleksibel dalam menyesuaikan strategi pemasaran mereka. Maksudnya, jika sebuah kampanye pemasaran tidak efektif, perusahaan atau perseorangan bisa dengan mudah mengubah strategi dengan melakukan perubahan pada media atau saluran yang digunakan.
Digital marketing channel secara tidak langsung memiliki tanggung jawab yang penting dalam mempromosikan bisnis secara daring (online). Berikut adalah beberapa tugas utama dari digital marketing channel:
Tugas pertama dari digital marketing channel adalah meningkatkan visibilitas bisnis. Penggunaan berbagai jenis digital marketing channel seperti situs web, media sosial, email marketing, SEO, dan SEM dapat membantu meningkatkan kesadaran pengguna lain terhadap keberadaan bisnis kamu secara daring (online).
Digital marketing channel juga bertugas untuk memperluas target pasar menjadi jauh lebih besar untuk memperbesar skala usaha. Melalui penggunaan saluran dan media yang tepat, bisnis bisa mempromosikan produk kepada orang yang tepat. Hal ini tentu menjadi hal yang menguntungkan sebab bisa meningkatkan peluang untuk mendapatkan konversi atau penjualan.
Digital marketing channel juga bertugas untuk meningkatkan interaksi dengan pelanggan. Keberadaan media sosial sekarang ini memudahkan semua orang untuk berinteraksi, tak terkecuali bagi kamu yang memanfaatkannya sebagai akun pemasaran.
Dalam menjalankan akun bisnis, kamu bisa berinteraksi langsung dengan pelanggan, menjawab pertanyaan, dan memberikan layanan dukungan. Hal ini bisa meningkatkan kepuasan pelanggan dan membuat mereka menjadi lebih loyal terhadap bisnis.
Baca Juga: Apa Itu Komunikasi Bisnis, Unsur, Jenis dan Manfaatnya
Tugas selanjutnya dari digital marketing channel adalah meningkatkan engagement atau keterlibatan pengunjung dengan akun bisnis. Buat konten marketing yang menarik dan berguna bagi pengguna internet lainnya seperti artikel blog, kuis, video, infografis, dan lain sebagainya. Konten yang baik bisa meningkatkan engagement pengunjung dengan akun bisnis, bahkan mungkin saja sebagian besar dari mereka akan membagikan konten tersebut ke orang lain.
Digital marketing channel juga bertugas untuk memperluas jangkauan bisnis. Dengan menggunakan berbagai jenis media baik konvensional maupun daring (online), bisnis bisa menjangkau lebih banyak orang mulai dari daerah yang sama, di luar daerah atau bahkan di luar negara. Jadi, pertumbuhan bisnis akan semakin cepat.
Ada beberapa jenis digital marketing channel yang bisa kamu manfaatkan untuk memperbesar jangkauan bisnis. Berikut adalah beberapa jenis- digital marketing channel yang umum digunakan:
Dalam Situs web, bisnis bisa menampilkan informasi mengenai produk atau jasa mereka, testimoni dari pelanggan, serta berbagai informasi yang relevan dengan bisnis mereka. Situs web juga bisa digunakan sebagai sarana pemberi informasi melalui pemanfaatan SEO sekaligus menjadi tempat untuk melakukan transaksi secara daring (online) seperti pembelian produk atau pemesanan jasa.
Media sosial adalah alat yang sangat populer untuk melakukan digital marketing. Pasalnya, bisnis bisa mempromosikan produk atau jasa mereka, berinteraksi dengan pelanggan, serta memperluas jangkauan bisnis. Beberapa contoh media sosial yang bisa kamu manfaatkan sebagai media iklan adalah Facebook, Instagram, Twitter, LinkedIn, dan TikTok.
Email marketing adalah jenis digital marketing channel yang sudah mulai digunakan untuk mempromosikan sebuah produk bisnis sejak dahulu. Jika kamu, sebagai pengunjung situs web pernah menuliskan Email pada kolom berlangganan, biasanya kamu akan mulai menerima email berupa iklan produk.
Dalam email marketing, bisnis bisa mengirim email kepada pelanggan dengan berbagai tujuan, seperti memperkenalkan produk baru, memberikan penawaran spesial, atau memberikan informasi mengenai bisnis mereka.
SEO adalah teknik yang digunakan untuk meningkatkan visibilitas sebuah situs web di hasil pencarian pada mesin pencarian seperti Google. Dalam penerapan SEO, bisnis bisa melakukan berbagai teknik untuk meningkatkan peringkat situs web yang dimiliki pada hasil pencarian teratas melalui optimasi konten situs web, melakukan penelitian kata kunci, atau memperbaiki struktur situs web.
SEM adalah teknik yang digunakan untuk mempromosikan situs web atau bisnis melalui iklan di hasil pencarian mesin. Dalam SEM, bisnis bisa menampilkan iklan mereka di hasil pencarian mesin seperti Google dengan cara membayar pada setiap klik yang dilakukan oleh pengunjung.
Jenis digital marketing channel yang terakhir adalah konten marketing yang merupakan teknik untuk mempromosikan produk atau jasa melalui pembuatan konten dengan tujuan menarik pengguna internet lainnya.
Dalam konten marketing, bisnis bisa membuat berbagai macam konten yang relevan dengan bisnis dan tentunya dikemas dengan cara yang unik serta menarik seperti pembuatan kuis, permainan, penyajian informasi, film pendek, dan lain sebagainya.
Baca Juga: 9 Manfaat Media Sosial untuk Bisnis Rintisan
Sudah mengenal apa saja jenis digital marketing channel, sekarang saatnya kamu untuk melihat berbagai contoh penggunaan digital marketing channel yang sukses dan berhasil memperkenalkan bisnisnya pada khalayak luas. Simak ulasan selengkapnya di bawah ini:
Nike adalah salah satu brand yang sangat aktif dalam menggunakan digital marketing channel untuk mempromosikan produk mereka. Nike mempunyai akun Instagram dan Twitter yang sangat aktif dengan ribuan pengikut.
Brand yang bergerak di bidang fashion sport ini juga mempunyai situs web yang sangat interaktif dengan berbagai konten menarik yang bisa memberikan informasi dan inspirasi bagi pengunjung.
Airbnb mempunyai situs web yang sangat aktif dan menyediakan berbagai macam konten yang relevan dengan bisnis mereka seperti panduan wisata, informasi untuk traveler, dan cerita inspiratif dari host Airbnb. Konten-konten tersebut bisa menarik perhatian target pasar dan memperkuat kesadaran masyarakat terhadap kehadiran Airbnb.
Salah satu contoh digital marketing channel yang digunakan oleh Coca-Cola adalah video marketing. Sadar ataupun tidak, Coca-Cola hingga kini selalu berhasil memproduksi berbagai macam video iklan yang kreatif dan menghibur seperti iklan Super Bowl yang selalu dinantikan setiap tahunnya. Video-video iklan tersebut menjadi viral dan menjadi pembicaraan di media sosial, sehingga memperkuat nama Coca-Cola.
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Interpersonal Skill dalam Organisasi
HubSpot adalah perusahaan yang fokus pada software inbound marketing yang memanfaatkan email marketing sebagai salah satu metode pemasaran digitalnya. HubSpot mengirimkan email rutin kepada pelanggan mereka dengan konten yang informatif dan relevan seperti tips untuk meningkatkan strategi pemasaran digital, pengenalan fitur-fitur baru pada software mereka, dan penawaran spesial untuk pelanggan setia.
Jadi, sekarang, apakah kamu sudah lebih mengenal digital marketing channel? Secara garis besar, digital marketing channel adalah bagian yang tak boleh dilewatkan dalam sebuah rencana pengembangan bisnis. Apalagi pada era digital saat ini, hampir sebagian besar hal dilakukan dengan memanfaatkan internet dan berbagai media di dalamnya.
Oleh sebab itu, penting untuk kamu mempelajari lebih mendalam tentang teknologi dan cara untuk membuat sebuah situs web atau media sosial lebih menarik. Jangan khawatir, GreatNusa siap membantu kamu.
GreatNusa menyediakan program kursus untuk berbagai bidang mulai dari manajemen dan bisnis hingga teknologi agar dapat membantu mengembangkan kemampuan kamu. Jika tertarik untuk bergabung, kamu bisa langsung saja mengunjungi GreatNusa.
Asah potensi yang kamu miliki agar menjadi lebih maksimal bersama para mentor ahli dan berpengalaman di GreatNusa serta dapatkan berbagai penawaran spesial sekarang juga.
Advertising expense adalah biaya yang dibutuhkan untuk melakukan pemasaran agar produk dapat dikenal oleh lebih banyak orang. Cari tahu selengkapnya di sini!
Dalam dunia bisnis, biaya iklan atau advertising expense adalah salah satu jenis biaya yang cukup penting dan dibutuhkan untuk mengembangkan bisnis. Pasalnya, untuk mencapai target pasar yang sesuai, kamu tentu perlu berbagai metode untuk memastikan bahwa informasi dalam iklan tersampaikan. Maka dari itu, perencanaan advertising expense tak boleh dilewatkan.
Dalam artikel ini, GreatNusa akan memberikan informasi seputar advertising expense agar kamu dapat lebih mengenal pentingnya iklan sekaligus alasan pentingya perencanaan advertising expense dalam rancangan keuangan bisnis kamu. Simak informasi selengkapnya di bawah ini.
Advertising expense adalah besaran biaya yang diperlukan oleh perusahaan untuk mempromosikan produk atau jasa mereka kepada target pasar baik pada media digital atau media konvensional. Biaya ini umumnya mencakup berbagai macam kegiatan mulai dari berlangganan fitur iklan di media, pembuatan konten, hingga menentukan jumlah biaya promosi dan pemasaran lainnya.
Dapat dikatakan bahwa advertising expense adalah bagian yang sangat penting dalam bisnis karena dapat menjadi alat yang membantu bisnis meningkatkan penjualan dan mencapai target pasar yang lebih luas.
Sebagai contoh, ketika memutuskan untuk menggunakan fitur iklan pada media digital, di waktu yang sama, kamu dapat mempromosikan produk kepada jutaan orang sekaligus. Hal ini tentu menjadi peluang yang menguntungkan sebab bisnis dapat menjangkau pasar yang lebih luas dan tak menutup kemungkinan tingkat penjualan produk pun akan naik.
Namun tak dapat dimungkiri, advertising expense juga dapat menjadi beban yang berat bagi perusahaan terutama jika tidak ada pengelolaan yang baik. Oleh karena itu, perusahaan harus mempertimbangkan dengan hati-hati seberapa besar biaya yang akan dikeluarkan untuk melakukan pemasaran produk.
Baca Juga: Niche Marketing: Pengertian dan Cara Menentukannya
Seiring dengan berkembangnya teknologi dan internet, digital advertising menjadi semakin hal yang dapat dikatakan wajib dalam strategi pemasaran perusahaan. Berikut adalah beberapa jenis digital advertising yang bisa dimanfaatkan oleh perusahaan dalam menyebarkan informasi produk:
Paid search advertising adalah jenis iklan digital yang muncul di hasil pencarian mesin seperti Google. Iklan ini biasanya ditempatkan di bagian atas atau bawah halaman hasil pencarian dan ditandai sebagai iklan.
Dalam jenis digital advertising yang satu ini, perusahaan membayar untuk menempatkan situs web mereka pada halaman satu bagian teratas dan besaran biaya ini nantinya akan disesuaikan dengan seberapa banyak orang yang klik iklan tersebut.
Display advertising adalah jenis iklan yang muncul di situs web dan aplikasi tertentu. Iklan ini dapat berupa gambar, video, atau teks dan dapat ditempatkan di berbagai lokasi di situs web seperti header, sidebar, atau dalam konten artikel.
Biaya iklan pada display advertising biasanya dibebankan untuk menempatkan informasi seputar produk di dalam aplikasi atau situs web tersebut dan besarannya ditentukan oleh seberapa banyak orang yang melihat atau melakukan klik iklan tersebut.
Baca Juga: Analisa SWOT: Pengertian, Tujuan, dan Manfaatnya dalam Digital Marketing
Jenis digital advertising yang belakangan ini paling banyak digunakan adalah social media advertising. Digital advertising yang satu ini merupakan jenis iklan yang muncul di aplikasi media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter dan lain sebagainya.
Iklan ini biasanya muncul dalam bentuk gambar, foto, video, infografis, dan lain sebagainya serta dapat ditargetkan kepada pengguna tertentu berdasarkan lokasi, usia, minat, dan berbagai kriteria lainnya. Sama halnya dengan display advertising pada situs web atau aplikasi, besaran advertising expense yang dikeluarkan ini tergantung pada jumlah orang yang melihat atau melakukan interaksi pada iklan tersebut.
Native advertising adalah jenis iklan dalam bentuk konten organik di dalam sebuah situs web atau aplikasi yang ditempatkan pada bagian yang strategis. Contoh dari native advertising ini adalah pada sebuah artikel tentang topik tertentu, terdapat informasi tentang sebuah merek dan ditempatkan di situs web yang berkaitan dengan produk.
Pada dasarnya, native advertising adalah jenis digital advertising yang mirip dengan display advertising. Hanya saja, biaya iklan ini tergantung pada kesepakatan antara perusahaan dan pemilik situs web atau aplikasi dan dapat berupa biaya berbasis tampilan atau biaya berbasis tindakan seperti klik atau konversi.
Sekarang ini, kamu mungkin sudah tak asing lagi dengan tampilan iklan pada berbagai media digital. Namun, agar dapat memahaminya lebih jelas, simak ulasan contoh digital advertising yang dapat digunakan oleh perusahaan:
Google Ads adalah platform iklan terbesar yang memungkinkan perusahaan untuk menempatkan iklan mereka di hasil pencarian teratas Google, situs web mitra, hingga YouTube. Sebuah bisnis memiliki kesempatan untuk dapat menargetkan iklan produknya berdasarkan kata kunci, lokasi, waktu, dan lain sebagainya.
Contoh digital advertising yang selanjutnya adalah Facebook Ads. Kamu mungkin sudah tak asing lagi dengan iklan yang disediakan oleh media sosial terbesar yang satu ini. Facebook Ads adalah metode periklanan yang memungkinkan perusahaan untuk menempatkan iklan di Facebook, Instagram, dan aplikasi terkait lainnya.
Dalam memanfaatkan Facebook Ads, kamu dapat menargetkan iklan berdasarkan usia, jenis kelamin, minat, preferensi, perilaku dalam media, dan filter lainnya.
YouTube Ads adalah media iklan yang memungkinkan perusahaan untuk menempatkan video tentang produk yang dijual pada berbagai video yang ada di YouTube. Contoh media iklan yang satu ini cukup efektif untuk menarik perhatian pengguna media terkait karena informasi disampaikan dengan tontonan yang menarik dan unik.
Influencer marketing adalah jenis digital advertising di mana perusahaan bekerja sama dengan selebriti atau akun media sosial dengan jumlah pengikut yang cukup besar untuk mempromosikan produk.
Influencer dapat memposting foto atau video tentang produk tersebut di akun media sosial mereka dan bertanggung jawab atas konten yang dibuat secara keseluruhan mulai dari produksi hingga pengunggahan konten ke media sosial.
Baca Juga: Digital Marketing 101: An Essential Guide to Market, Segment and Persona
Affiliate marketing belakangan ini sedang menjadi salah satu bentuk iklan yang paling banyak menarik minat pengguna media digital lainnya. Contoh periklanan ini adalah jenis digital advertising di mana perusahaan membayar afiliasi untuk mempromosikan produk mereka.
Afiliasi ini dapat berupa situs web, blog, atau pemanfaatan media sosial dengan jumlah pengikut yang tinggi untuk mempromosikan produk dengan cara menempatkan tautan (link) afiliasi di media yang digunakan.
Nah itu dia beberapa informasi tentang jenis dan contoh digital advertising yang bisa kamu manfaatkan untuk meningkatkan penjualan melalui penyampaian informasi produk yang menarik dan tepat sasaran.
Secara keseluruhan, advertising expense juga termasuk pada jenis biaya yang harus ada dalam setiap rencana keuangan bisnis. Namun tak cukup pada perencanaan biaya iklan yang memadai saja, perusahaan juga perlu merancang strategi iklan yang baik agar konten yang dihasilkan dapat menarik pengguna lain untuk membeli atau setidaknya berkunjung ke halaman produk.
Tertarik mempelajari bisnis dan kaitannya dengan teknologi lebih dalam? Saatnya untuk meningkatkan skill kamu dengan kursus dari GreatNusa. Tenang saja, GreatNusa dilengkapi dengan pengajar yang kompeten dan berpengalaman pada bidangnya dan waktu pembelajarannya pun lebih fleksibel serta adaptif. Klik di sini untuk daftar sekarang juga.
Project management adalah metode pengelolaan proyek yang sangat efektif di bidang teknologi. Kenali lebih lanjut tentang metode manajemen proyek ini di artikel berikut.
Sudahkah kamu menerapkan metode agile project management dalam mengelola setiap proyek? Tidak ada salahnya untuk mencoba metode ini jika kamu belum pernah melakukannya. Agile project management adalah metode manajemen proyek yang efisien agar hasil pengerjaan produk mengalami perkembangan secara signifikan selama prosesnya.
Apa yang membuat agile project management lebih unggul daripada manajemen proyek biasa? Langsung simak saja pembahasan lengkapnya melalui artikel ini.
Ada baiknya kamu memahami terlebih dahulu pengertian project management sebelum membahas salah satu metodenya. Project management adalah proses pengelolaan seluruh aspek dari suatu proyek, termasuk perencanaan, pelaksanaan, dan pemantauan proyek sampai selesai.
Agile project management merupakan metode pengelolaan proyek yang berfokus pada kolaborasi, fleksibilitas, dan keterbukaan terhadap perubahan. Metode ini berasumsi bahwa setiap proyek pasti memiliki tingkat ketidakpastian (incertitude) yang tinggi sehingga membutuhkan pendekatan fleksibel untuk mengatasinya. Setiap anggota tim bekerja sama untuk menentukan prioritas dan mencapai tujuan bersama melalui pengembangan berkala.
Agile project management juga berfokus pada pengembangan produk berkualitas dan mampu memberikan nilai tambah bagi pelanggan. Prosesnya dilakukan melalui sprint singkat, tetapi mengalami pengembangan terus-menerus sampai produk sesuai spesifikasi yang ditentukan. Komunikasi dan retrospeksi sangat penting dalam metode ini untuk memastikan bahwa proyek berjalan lancar dan anggota tim mampu mengatasi masalah lebih cepat dan efektif.
Baca Juga: Apa Itu Jenjang Karier serta Contohnya
Agile project management mempunyai sejumlah fungsi yang signifikan dalam penerapannya. Lihat penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Agile project management berfokus pada kebutuhan klien atau pengguna. Mereka bisa memberikan umpan balik (feedback) sebagai bahan pengembangan produk dalam waktu singkat. Metode manajemen proyek ini juga lebih responsif jika kamu ingin mengembangkan fitur suatu produk.
Proses pengerjaan proyek berjalan lebih rapi dan sistematis jika menerapkan agile project management. Pekerjaan yang banyak bisa dibagi menjadi beberapa unit atau tugas yang lebih kecil. Koordinasi antar anggota tim pun berjalan lancar dan tidak ada pekerjaan yang tumpang tindih.
Klien berpeluang besar untuk terlibat dalam manajemen proyek jika menerapkan agile project management. Alhasil, interaksi antara project manager dan klien pun meningkat sehingga mengurangi miskomunikasi.
Pembagian kerja menjadi beberapa tugas kecil juga memungkinkan proyek bisa selesai sesuai jadwal yang telah ditentukan. Anggota tim akan bekerja lebih efisien dan produktif karena tidak perlu mengerjakan tugas lain yang bukan menjadi pekerjaannya.
Pembagian tugas tentunya harus sesuai kapasitas dan keahlian yang dimiliki anggota tim. Mereka akan lebih fokus dalam mengerjakan tugas sehingga menghasilkan proyek yang berkualitas. Klien pun akan merasa puas melihat hasil kerja yang selalu mengalami peningkatan.
Baca Juga: Pengertian Transformasi Digital, Dampak, dan Cara Kerjanya
Project manager bisa diibaratkan seperti nakhoda kapal. Merekalah yang memimpin pengerjaan proyek dan memastikannya agar tetap berjalan lancar. Apa saja tanggung jawab yang dipikul seorang project manager?
Perencanaan merupakan komponen manajemen yang penting sehingga tidak boleh lepas dari tugas project manager. Dalam langkah perencanaan, project manager menentukan anggaran, jadwal kerja (timeline), jangkauan (scope), tujuan, dan sumber daya yang ingin dicapai.
Project manager juga bertanggung jawab untuk memastikan agar setiap pekerjaan diberikan sesuai kapasitas dan kemampuan anggota tim. Pembagian tugas harus dibuat secara jelas supaya tidak ada tumpang tindih di antara setiap pekerjaannya. Project manager juga harus memantau perkembangan pengerjaan proyek agar berjalan sesuai timeline.
Project manager harus memastikan agar proses komunikasi tetap berjalan secara efektif sehingga setiap anggota tim bisa menerima pesan yang tepat. Mereka pun mampu bekerja lebih produktif apabila memiliki seorang project manager yang komunikatif.
Kritis dan masalah sangat mungkin terjadi dalam pengerjaan proyek. Project manager harus mampu membuat langkah mitigasi terhadap ancaman tersebut agar tidak memengaruhi proses pengerjaan yang sedang berlangsung. Langkah mitigasi ini perlu dibuat ketika manajemen proyek berada dalam tahap perencanaan.
Project manager juga bertanggung jawab untuk membuat laporan akhir dari suatu proyek yang dikerjakan. Laporan akhir ini akan diserahkan kepada pihak pemangku kekuasaan (stakeholder) untuk mengetahui kemajuan proyek yang dikerjakan. Laporan akhir biasanya berisi jumlah anggaran yang digunakan, kemajuan, dan hambatan dalam pengerjaan proyek.
Baca Juga: 5 Etika Profesi Akuntansi yang Harus Dimiliki Seorang Akuntan
Agile project management tentu membawa manfaat yang besar dalam kelancaran pengerjaan proyek. Untuk menerapkannya, ada 12 prinsip agile project management yang perlu diikuti. Apa saja?
Baca Juga: Pelajari 6 Langkah Analisis Data yang Efektif
Ada lima langkah yang perlu dilakukan dalam metode agile project management, yaitu:
Langkah perencanaan berguna untuk menentukan tujuan akhir proyek yang ingin dicapai. Tujuan ini harus bersifat luas agar kamu bisa memperkirakan perbaikan selama pengerjaan proyek berjalan.
Roadmap merupakan peta ilustrasi fitur yang akan dibuat dalam produk akhir. Singkatnya, peta jalan bukanlah langkah perencanaan proyek, tetapi elemen yang ingin dimasukkan ketika membuat sebuah produk.
Kamu juga perlu merencanakan waktu yang tepat untuk mengirimkan prototipe atau elemen produk kepada klien. Tidak masalah jika produknya masih berupa prototipe karena bisa memudahkan proses pembaruan fitur setelah mendapat tinjauan dari klien.
Sprint merupakan siklus desain jangka pendek yang diakhiri oleh proses perilisan. Buatlah rencana sprint secara rinci agar setiap anggota tim memiliki ekspektasi atau pencapaian tugas yang harus dikerjakan setiap harinya.
Oleh karena sprint dilakukan setiap hari, kamu harus mengadakan rapat harian sebelum memulai proses pengerjaan. Rapat harian membahas tentang keberhasilan dan tantangan pengerjaan proyek pada hari sebelumnya. Momen ini bisa menjadi peluang bagi project manager untuk mengingatkan anggota timnya mengenai tugas dan tujuan yang harus dicapai.
Kesimpulannya, agile project management adalah metode yang efektif untuk menjalankan sebuah proyek di perusahaan. Kamu perlu mencoba metode ini ketika mendapatkan proyek di bidang teknologi informasi. Selain memahami agile project management, kamu juga harus mengetahui langkah praktis menangani proyek yang berkaitan teknologi. Ikuti saja kursus Information System Project Management dari GreatNusa untuk mempelajari proses, teknik, dan tools yang dibutuhkan dalam proyek ini. Yuk, tingkatkan peluang kariermu sebagai project manager bersama GreatNusa!
By greatnusa • 8 Februari 2023
Manajemen inovasi adalah untuk identifikasi, evaluasi, dan implementasi ide-ide baru. Berikut pengertian, tujuan dan penerapannya.
Sebagai pengusaha, manajemen inovasi adalah salah satu hal yang harus dipelajari agar dapat mengembangkan perusahaan dengan lebih jauh lagi. Manajemen inovasi, sebagai sebuah istilah, sebenarnya masih banyak diperdebatkan. Beberapa berpendapat bahwa inovasi adalah hal yang tidak dapat dikelola, sedangkan yang lain berpendapat sebaliknya.
Melalui artikel ini, kamu akan mempelajari mengenai apa itu manajemen inovasi secara lebih mendalam, mulai dari pengertiannya hingga tujuan dan fungsinya. Mari simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
Manajemen inovasi adalah proses yang digunakan oleh perusahaan untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengimplementasikan ide-ide baru dan konsep yang inovatif. Ini termasuk perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian sumber daya yang diperlukan untuk mencapai terbentuknya produk, proses atau bisnis dalam proses inovasi. Tujuan dari manajemen inovasi adalah untuk meningkatkan kinerja perusahaan dan meningkatkan daya saing perusahaan.
Inovasi dapat dilakukan dengan cara membuat perubahan yang signifikan dalam produk atau proses bisnis. Sebagai contoh, dengan mengubah formula produk, proses produksi atau menambahkan fitur baru pada produk. Namun, inovasi juga dapat dilakukan dengan menciptakan sesuatu yang berbeda dalam model bisnis, seperti menciptakan bisnis baru yang didasarkan pada teknologi terbaru atau mengubah proses bisnis yang sudah ada.
Secara umum, manajemen inovasi dapat membantu perusahaan untuk tetap relevan dan dapat bersaing di dalam pasar yang selalu berubah. Perusahaan dapat meningkatkan kinerja dan daya saingnya dengan menciptakan inovasi yang baru dan mengimplementasikannya dengan baik. Namun, perlu diingat bahwa inovasi bukanlah sebuah proses yang dapat selesai, tetapi merupakan proses yang terus-menerus dan harus dijalankan secara berkelanjutan.
Di era transformasi digital, perusahaan dihadapkan pada kebutuhan untuk lebih banyak berinovasi dan dengan cepat. Oleh karena itu, manajemen inovasi adalah salah satu hal yang perlu dipelajari dan dilakukan dengan saksama. Berikut ini adalah beberapa tujuan dari manajemen inovasi yang perlu kamu ketahui.
Melalui implementasi ide-ide dan konsep inovatif dalam produk, model atau proses bisnis, perusahaan dapat meningkatkan kinerja dan keuntungannya. Ini dapat dilakukan dengan cara mengubah produk atau proses yang sudah ada, atau dengan menciptakan inovasi yang berbeda dalam model bisnis. Inovasi-inovasi tersebut nantinya diharapkan dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya, atau meningkatkan penjualan.
Manajemen inovasi dapat membantu menciptakan produk atau layanan yang unik dan inovatif, sehingga dapat meningkatkan daya saing perusahaan di pasar. Inovasi dapat membantu perusahaan untuk tetap relevan dan bersaing di pasar yang selalu berubah, dapat membuat produk atau layanan yang lebih baik daripada yang ada di pasar, serta dapat membuat perusahaan menjadi lebih dikenal di pasar.
Tujuan akhirnya adalah perubahan dan mengembangkan perusahaan dengan lebih jauh lagi dengan cara menghasilkan model bisnis baru dan menciptakan produk, layanan, atau teknologi baru yang dirancang untuk pasar yang terus berubah. Selain itu, manajemen inovasi yang tepat juga dapat membantu perusahaan meningkatkan kepuasan pelanggan dan keterlibatan karyawan.
Baca Juga: Bagaimana Cara Mengatur Manajemen Waktu yang Tepat?
Semua perkembangan baru dalam bisnis secara teknis dapat berhubungan dengan inovasi. Untuk memahami seperti apa sebenarnya manajemen inovasi dalam praktiknya, akan sangat membantu untuk memahami empat aspek kunci dalam manajemen inovasi.
Aspek pertama dalam manajemen inovasi adalah memiliki kapabilitas. Kapabilitas adalah kemampuan perusahaan dalam mengidentifikasi, mengembangkan, dan menerapkan ide baru proses inovasi. Hal ini meliputi kompetensi teknis, proses, dan sumber daya yang diperlukan untuk mengimplementasikan inovasi yang tercipta. Kemampuan ini juga termasuk dalam keterampilan dalam mencari dan mengevaluasi ide-ide baru, serta dalam mengomunikasikan dan mengembangkan ide-ide tersebut menjadi produk atau jasa yang dapat dijual kepada pelanggan. Sehingga perusahaan tersebut juga bersifat multi fungsional yang mana terbuka dalam mengembangkan ide-ide inovatif.
Struktur adalah bagaimana perusahaan merencanakan, mengelola, dan mengevaluasi inovasi yang sudah tercipta, termasuk dalam hal pembagian tugas dan tanggung jawab. Hal ini termasuk dalam pembuatan sistem yang mampu mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengimplementasikan ide-ide inovatif, serta dalam pembuatan struktur organisasi yang mampu mendukung proses inovasi. Aspek ini diperlukan agar segala pihak dalam perusahaan memiliki kesamaan pemahaman dalam suatu hal.
Budaya adalah nilai, norma, dan perilaku yang diterima dalam perusahaan yang dapat mendukung atau menghambat inovasi. Aspek budaya inovatif ditentukan oleh budaya perusahaan yang mendorong inisiatif, kreativitas, dan risiko. Manajemen perusahaan harus dapat menciptakan lingkungan kerja yang memungkinkan pegawainya untuk berpikir kreatif dan memberikan dukungan untuk mengejar ide-ide baru.
Strategi adalah bagaimana perusahaan memperkenalkan ide dan mengintegrasikan inovasi ke dalam rencana bisnis jangka panjang dan mencapai tujuan bisnisnya. Inovasi harus digabungkan dengan strategi bisnis perusahaan secara keseluruhan agar dapat memberikan nilai tambah bagi perusahaan dalam menanggapi peluang. Hal ini dapat dilakukan melalui serangkaian metode pengembangan produk baru, efisiensi biaya, atau peningkatan layanan pelanggan.
Baca Juga: Manajemen Sumber Daya Manusia: Pengertian serta Fungsinya pada Sebuah Perusahaan
Setidaknya, ada tiga metode utama dalam manajemen inovasi yang dapat dilakukan. Sebuah bisnis dapat mempraktekkannya secara individual atau menggabungkannya, tergantung pada proyek dan tujuannya. Metode ini meliputi:
Incremental innovation mengacu pada perbaikan skala kecil yang stabil dan dilakukan bisnis secara terus-menerus terhadap produk, layanan, sistem, atau prosesnya.
Contoh: Sebuah perusahaan jam tangan olahraga memutuskan bahwa alih-alih mencoba merancang jam tangan yang berbeda, mereka hanya akan berfokus pada pembuatan model yang disempurnakan setiap tahunnya. Mereka memahami bahwa inovasi kecil ini belum tentu mendapatkan hype yang diinginkan, tetapi mereka tahu bahwa dengan peningkatan yang stabil, mereka dapat mengembangkan bisnis, menarik pelanggan baru, dan mendorong pembelian berulang.
Architectural innovation memungkinkan perusahaan untuk membuat perubahan besar di pasar atau industri saat ini. Jenis manajemen inovasi ini sangat umum diterapkan di industri teknologi, di mana inovasi teknologi yang tiba-tiba dapat mendorong perusahaan teknologi ke wilayah baru di pasar mereka.
Contoh: Produsen ponsel berinovasi dengan chip baru yang lebih kecil dan lebih canggih untuk perangkat mereka. Ini memiliki potensi untuk membuat rilis ponsel berikutnya memiliki kemajuan yang signifikan dibandingkan dengan ponsel yang diluncurkan sebelumnya. Walaupun inovasi seperti ini merupakan pendekatan yang jauh lebih berani daripada incremental innovation dan dapat mengubah posisi bisnis di pasar, tetapi inovasi ini tidak mungkin merevolusi seluruh industri secara keseluruhan.
Disruptive innovation adalah sebuah inovasi yang dapat mengubah seluruh pasar yang ada saat ini. Inovasi ini bisa sangat efektif, tetapi juga lebih sulit untuk dicapai, mengingat sebagian besar disruptive innovation adalah kemajuan yang luar biasa di bidangnya.
Contoh: Dalam industri sepeda motor yang masih menggunakan bensin sebagai bahan bakarnya, sebuah perusahaan tiba-tiba merilis sepeda motor listrik yang lebih ramah lingkungan dan dapat diisi tenaganya di banyak area dengan mudah. Hal ini menunjukkan sebuah inovasi yang sangat disruptive (mengganggu) pada pasarnya.
Baca Juga: Pendekatan Waterfall dalam Manajemen Proyek
Apakah penjelasan manajemen inovasi di atas dapat dimengerti? Jika kamu merasa masih perlu mendapatkan penjelasan lebih lanjut mengenai manajemen inovasi, langsung saja ikuti kursus Belajar Pengantar Manajemen Inovasi untuk Pemula dari GreatNusa secara GRATIS!
Untuk informasi lebih lanjut mengenai kursus yang kami sediakan, klik di sini!
Prospek kerja bisnis digital, seperti manajemen pemasaran digital, konsultan bisnis, analis digital, dan manajer pengembangan bisnis. Simak selengkapnya disini!
Saat ini sebagian besar aktivitas ekonomi di dunia dilakukan secara digital. pertumbuhan ekonomi digital inilah yang membuat banyak perusahaan mencari keunggulan kompetitif baru di ruang digital. Namun, bisnis digital tentu lebih dari sekadar berjualan online saja. Inilah yang kemudian membuat banyak universitas mulai menghadirkan bisnis digital sebagai salah satu pilihan program studinya.
Sebagai tantangan terbesar yang dihadapi para pebisnis dari berbagai sektor usaha, transformasi digital membutuhkan tenaga-tenaga baru yang andal di bidangnya. Jurusan bisnis digital diharapkan bisa membantu mempersiapkan tenaga kerja yang siap menciptakan cara baru untuk terhubung, berkolaborasi dan menjalankan bisnis dengan memanfaatkan teknologi digital.
Dengan menggabungkan antara bisnis digital dengan manajemen secara umum, para alumni diharapkan bisa mempersiapkan berbagai sektor bisnis untuk maju melalui evolusi digital yang ada.
Secara ringkas, program studi bisnis digital memberikan pelajaran bisnis berbasis teknologi. Jurusan ini akan mencetak sumber daya manusia yang siap ditempatkan di perusahaan-perusahaan seperti e-commerce, marketplace, startup dan lain sebagainya. Lantas, apa saja yang akan dipelajari di jurusan ini?
Cakupan ilmu dalam jurusan bisnis digital cakupannya sangat luas. Kamu akan belajar tentang bagaimana cara kerja dan pembuatan e-commerce, web developer, pentingnya user experience hingga pemrograman. Untuk kamu yang menyukai media sosial, kamu juga akan dibelai tentang bagaimana cara sukses membuat kampanye atau iklan lewat media sosial.
Selain fokus pada teknologi digital, ilmu bisnis kamu juga akan dibangun lewat jurusan ini. Teori dasar bisnis secara umum termasuk hukum bisnis, pengantar bisnis hingga kewirausahaan dan perilaku konsumen juga akan dipelajari di sini. Beberapa contoh mata kuliah jurusan bisnis digital antara lain adalah Analisis Bisnis Digital, Strategi Bisnis Digital dan Implementasinya, E-Marketing dan E-CRM hingga Ekonomi Digital Baru. Menarik sekali, bukan?
Baca Juga: 6 Manfaat Digital Marketing untuk Perkembangan Bisnismu
Semakin pesatnya pertumbuhan teknologi membuat masyarakat semakin bergantung pada hal-hal yang sifatnya digital. Transaksi online lewat e-commerce saja misalnya, sudah mencapai Rp266 triliun lebih pada tahun 2020. Di tahun 2021, terjadi kenaikan sebesar 48,5% mencapai Rp395 triliun. Ini menunjukkan bahwa peluang bisnis digital semakin besar dan tentu saja peluang kerja juga semakin tinggi.
Ada beberapa prospek karier menjanjikan bagi kamu alumni jurusan bisnis digital. Simak beberapa di antaranya berikut ini!
Salah satu profesi yang bisa diisi oleh seorang alumni jurusan bisnis digital adalah perencana bisnis berkelanjutan atau Sustainable Business Planner. Di posisi ini kamu akan bertugas menjadi coordinator yang menyusun upaya pelaksanaan bisnis secara berkelanjutan, terutama pasca terjadinya krisis. Kamu juga akan membuat analisis risiko bisnis dan bagaimana efeknya terhadap keberlanjutan bisnis. Dengan berbagai langkah dan analisis bisnis diharapkan bisa kembali produktif.
Manajer pemasaran digital bisa dibilang sebagai posisi yang cukup populer dan banyak dicari oleh perusahaan-perusahaan saat ini. Manajer pemasaran digital bertanggung jawab atas perencanaan dan pengelolaan kampanye pemasaran yang mempromosikan merek, produk dan layanan yang disediakan. Jika kamu berada di posisi ini, kamu memiliki beberapa tanggung jawab termasuk:
Manajer pemasaran digital biasanya memiliki pengalaman dan pengetahuan terkait pemanfaatan media sosial sebagai media promosi.
Peran utama seorang konsultan bisnis adalah membantu perusahaan lain untuk meningkatkan dan mengoptimalkan model bisnis mereka secara keseluruhan. Seorang konsultan bisnis memanfaatkan informasi yang tersedia dari perusahaan yang menjadi kliennya untuk membantu masalah optimalisasi mulai dari yang sederhana sampai yang kompleks.
Konsultan bisnis menganalisis praktik dalam sebuah perusahaan atau organisasi, mengidentifikasi kelemahan dan menawarkan solusi. Mereka juga umumnya memiliki spesialisasi dalam bidang tertentu seperti pemasaran, sumber daya manusia, manajemen, teknik atau keuangan dan mampu memberikan saran terkait topik yang dikuasainya. Konsultan bisnis biasanya menjadi bagian dari sebuah perusahaan konsultan.
Baca Juga: Pengertian Transformasi Digital, Dampak, dan Cara Kerjanya
Konsultan pemasaran digital adalah penasihat eksternal yang berspesialisasi dalam memanfaatkan saluran pemasaran online untuk menghasilkan prospek dan meningkatkan konversi penjualan. Layanan konsultan pemasaran digital bervariasi, tergantung pada kebutuhan masing-masing perusahaan. Beberapa konsultan mungkin hanya menangani kampanye pemasaran tertentu. Tapi ada juga konsultan yang bertugas mengawasi seluruh strategi pemasaran dari awal sampai akhir.
Terlepas dari cakupan yang dibutuhkan oleh klien, sebagai konsultan pemasaran digital kamu bertanggung jawab memastikan kampanye yang diluncurkan bisa membantu perusahaan mencapai tujuan mereka. Selain itu, kamu juga harus bisa memilihkan saluran pemasaran yang tepat berdasarkan produk dan audiens target klien kamu. Dengan semua strategi ini, klien atau perusahaan tempat kamu bekerja bisa menghasilkan prospek berkualitas dan mengonversi lebih banyak penjualan.
Seorang analis digital memiliki tugas untuk memastikan akurasi laporan, analisis dan dasbor terkait aset digital sebuah perusahaan. Jika kamu ditempatkan di posisi ini, kamu akan menggunakan perangkat lunak CRM (Customer Relationship Management) untuk membantu proses analisis data.
Posisi semacam ini melibatkan pemeriksaan yang bersifat kualitatif dan kuantitatif dengan tujuan akhir memberikan pengalaman digital yang optimal kepada pelanggan. Baik sebelum atau sesudah mereka mengunjungi situs perusahaan.
Bagi analis digital yang menangani pemasaran, mereka bekerja dengan sejumlah data. Mereka umumnya ditugaskan untuk memeriksa kekuatan dan kelemahan pesaing. Dengan data tersebut, mereka akan memanfaatkannya untuk meningkatkan kinerja perusahaan tempat mereka bekerja.
Untuk menduduki posisi ini, perusahaan biasanya membutuhkan kandidat yang punya pemahaman menyeluruh terkait SEO (Search Engine Optimization) dan strategi pemasaran dengan media sosial. Kamu juga akan bekerja dekat dengan penelitian kata kunci, pengelolaan data dalam jumlah besar dengan menggunakan berbagai alat analitik.
Bisnis digital yang berbasis teknologi adalah bisnis yang dinamis dan selalu berubah seiring berjalannya waktu. Karena itu, perusahaan yang ingin baju secara digital harus memiliki sosok yang mampu mengembangkan bisnis untuk memajukan posisi perusahaan di pasar. Posisi inilah yang akan diisi oleh seorang manajer pengembangan bisnis atau Business Development Manager.
Seorang manajemen pengembangan bisnis banyak terlibat dengan tim produk, marketing hingga jajaran C-level dalam manajemen perusahaan. C-level biasanya memberikan banyak masukan dalam pengembangan bisnis yang nantinya akan dikolaborasikan oleh manajer pengembangan bisnis dengan tim produk dan marketing. Tugas ini tentu terkait dengan hal-hal yang bersifat digital maupun non digital (offline).
Baca Juga: 5 Contoh Perusahaan yang Melakukan Transformasi Digital
Itulah beberapa informasi penting seputar jurusan bisnis digital dan peluang kerjanya saat ini. Jika kamu ingin menduduki salah satu jabatan penting di atas, jangan lupa memperkaya diri dengan berbagai kelas online yang tersedia di GreatNusa. Semakin luas pengetahuanmu, semakin siap kamu ditempatkan pada posisi strategis bisnis berbasis digital masa depan.