Menampilkan 169-174 dari 440 Artikel
Performance management system adalah pendekatan strategis untuk mengelola dan mempertahankan peningkatan kinerja baik individu maupun tim. Pendekatan ini merujuk pada efektivitas kinerja karyawan yang berfokus pada pengembangan dan penyelarasan tujuan agar meningkatkan efektivitas perusahaan.
Proses pendekatan ini berdasarkan definisi manajemen kinerja, di mana tujuan kinerja akan diukur dan memberikan umpan balik untuk meningkatkan kinerja baik individu maupun tim dalam organisasi tersebut.
Performance management system adalah pendekatan sistematis yang melibatkan karyawannya dalam meningkatkan efektivitas perusahaan melalui peningkatan kinerja yang signifikan. Proses tersebut dibangun untuk mengomunikasikan tujuan yang harus dicapai dan memperkuat responsibilitas setiap individu dalam sebuah organisasi atau perusahaan.
Sejak kemunculannya yang pertama kali dalam sebuah konsep, definisi dari performance management system telah banyak mengalami perubahan dan perkembangan. Saat ini prosesnya telah berkembang menjadi sistem berkelanjutan yang memastikan karyawan bekerja secara efisien.
Definisi Performance management system adalah proses berkelanjutan yang mengidentifikasi, mengukur, dan mengembangkan kinerja orang-orang dalam organisasi, kemudian menyerasikan kinerja dengan tujuan strategis organisasi. Sebuah proses pengamatan, memberi pembinaan, serta umpan balik yang dilakukan terus-menerus untuk mencapai sasaran dan sesuai dengan tujuan organisasi.
Performance management system membantu pemimpin untuk mengetahui secara gamblang kinerja dari setiap orang dalam perusahaan. Mengapa demikian? Karena fitur dalam sistem ini akan memastikan setiap kemampuan yang diperlihatkan melalui hasil kinerja.
Fungsi sistem ini akan memberikan informasi yang valid dan berguna untuk membuat keputusan administratif tentang karyawan. Di mana hal tersebut berhubungan dengan penyesuaian gaji, promosi, bahkan retensi karyawan.
Baca Juga : Apa Itu Manajemen Bisnis dan Penerapannya dalam Dunia Kerja
Pendekatan strategis ini merupakan upaya untuk melibatkan karyawannya dalam sebuah proses mengembangkan kualitas kerjanya. Tujuannya jelas, agar efektivitas perusahaan berjalan sesuai visi dan misi dan bergerak lebih baik mencapai tujuan mereka.
Agar pekerjaan menjadi efektif dan efisien maka harus melakukan perencanaan pekerjaan dan menetapkan sasarannya. Karyawan akan dilibatkan untuk merencanakan pekerjaan dan membantu mereka untuk memahami tujuan dari perusahaan.
Para karyawan diberikan informasi yang gamblang tentang apa yang perlu dilakukan, bagaimana mereka harus melakukan tugas-tugas mereka, dan alasan mengapa semua langkah itu perlu untuk diterapkan. Para karyawan juga perlu mengetahui tingkat responsibilitas seperti apa yang diperlukan dalam bekerja.
Selain perencanaan kerja, sasaran kerja yang ingin dicapai perlu diketahui. Sasaran ini akan dinilai sebagai bentuk pencapaian dan sejauh mana tingkat keberhasilan mereka selama melakukan proses yang ditentukan. Hasil kinerja yang terukur ini kemudian akan dinilai dan diverifikasi secara merata.
Key performance indicator atau KPI adalah sebuah alat ukur yang menilai tingkat pencapaian karyawan dalam melakukan tugasnya. Penilaian kinerja secara berkala dengan cara ringkasan penilaian terukur tentang pencapaian karyawan.
Pemimpin akan menilai berdasarkan hasil kinerja apakah dari tujuan dan sasaran yang ditetapkan telah tercapai atau masih kurang dari harapan. KPI akan berfungsi untuk mengukur hal tersebut karena kinerja dari karyawan akan memengaruhi hasil dari KPI.
Umpan balik adalah upaya konstruktif melalui sejumlah saran yang terukur dan diperuntukan bagi karyawan. Dalam penerapannya umpan balik membantu karyawan dan organisasi mencapai budaya yang lebih baik.
Berdasarkan Forbes, sekitar 73% karyawan memandang bahwa umpan balik sangat penting tetapi hanya ada sepertiga dari mereka yang menerima saran tersebut. Hal itu terjadi karena umpan balik yang diberikan tidak cukup memadai dan isinya tidak terpusat pada inti malahan terlihat negatif. Akibatnya, tujuan sebenarnya dari umpan balik tidak tercapai.
Maka, umpan balik yang baik adalah terpusat kepada hal yang ingin dibangun sehingga maksud dan tujuan yang ingin dicapai dapat terealisasikan dengan benar. Saran yang diberikan juga membangun dan diterima sepenuhnya. Cara ini akan berdampak bagi peningkatan karyawan dan organisasi atau perusahaan.
Prestasi, bobot, dan produktivitas kerja akan memengaruhi perencanaan dan pengembangan karier karyawan. Tentu tiga aspek tersebut menjadi dasar penilaian yang telah direalisasikan melalui prosedur pelatihan dan sejumlah umpan balik yang membangun. Potensi dan kemampuan yang mengalami kemajuan dipertimbangkan untuk mendapatkan promosi sebuah jabatan atau kenaikan level. Demikian melalui sejumlah proses yang terukur, dapat membantu karyawan untuk mengembangkan kariernya.
Baca Juga : Apa Fungsi dari Sistem Operasi Bisnis yang Dapat Membantu Perusahaan?
Karyawan adalah aset bagi perusahaan, di mana mereka yang berkinerja tinggi berkontribusi pada seberapa organisasi untuk mencapai misi dan tujuannya. Performance management system mendorong produktivitas karyawan melalui penetapan tujuan, penilaian kinerja, dan umpan balik.
Pendekatan strategis dari sistem ini akan berfungsi untuk meningkatkan kinerja karyawan melalui pengembangan kemampuan serta umpan balik yang membangun. Karena itu menerapkan sistem ini secara tepat akan mengarah kepada efektivitas karyawan dan perusahaan.
Cara yang sangat tepat untuk membantu karyawan mencapai potensi yang maksimal. Memberikan arahan, pembinaan, serta masukan atau saran yang tepat untuk bisa memaksimalkan kinerjanya.
Realisasi dari tujuan-tujuan yang ditetapkan melalui pendekatan ini membuktikan bahwa karyawan telah berhasil untuk memakmilkan dan memiliki kemampuan yang memadai untuk menjalankan rencana, mengerjakan tugas, dan mencapai tujuan.
Prestasi kerja yang tinggi telah dihasilkan dari proses yang terukur. Pengamatan, penilaian, dan umpan balik. Sehingga kapasitas meningkat, produktivitas kerja juga meningkat.
Kepuasan kerja berkaitan erat dengan pencapaian yang telah direalisasikan melalui pendekatan sistem ini. Merangsang perkembangan dan kemajuan yang signifikan terkait suatu proses kerja sehingga memunculkan rasa puas terhadap keberhasilan yang diraih. Pada akhirnya sistem ini juga akan meningkatkan motivasi, inisiatif, serta responsibilitas dalam bekerja pada karyawan.
Berdasarkan Forbes yang mengutip sebuah survei, mengatakan bahwa transfer knowledge melalui sistem pengembangan kemampuan dapat menghasilkan nilai retensi yang tinggi. Karyawan beranggapan bahwa transfer knowledge atau investasi dalam nilai mereka adalah bagian yang penting sehingga mereka ingin menjadi bagian dari perusahaan yang telah mendorong pertumbuhan.
Sistem ini memberikan banyak manfaat termasuk meningkatkan keterlibatan dan retensi karyawan. Sehingga mendorong mereka untuk memiliki pemikiran yang inovatif, dan memberikan keuntungan serta keunggulan kompetitif bagi perusahaan.
Baca Juga : Mengenal Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia
Performance management system terbukti dapat mendorong pertumbuhan kinerja yang signifikan dalam melaksanakan tugas-tugas. Mengimplementasikannya dalam organisasi atau perusahaan akan membawa kemajuan bagi karyawan dan perusahaan itu sendiri. Maka, jika ingin menerapkannya, perlu mengetahui bagaimana cara untuk menyusun sistem tersebut.
Pada tahap awal sebelum merealisasikan performance management system ada beberapa tahap yang harus dipersiapkan. Langkah awal adalah menyusun rencana kerja strategis yang diselaraskan dengan tujuan perusahaan.
Rencana strategis ini kemudian disampaikan kepada karyawan dengan tujuan dan target yang harus dicapai oleh individu atau tim. Merencanakan tujuan strategis ini perusahaan harus menerapkan kerangka kerja SMART atau specific, measurable, achievable, dan time oriented.
Setelah memiliki kerangka kerja atau rencana strategis kerja hal berikut yang dilakukan adalah menentukan standar KPI serta sasarannya. Standar ini akan digunakan untuk menilai serta mengevaluasi kualitas kinerja dari individu maupun tim.
Sebelum menerapkan KPI perusahaan harus Uraikan dengan jelas deskripsi pekerjaan serta tujuan yang ingin dicapai dalam pekerjaan tersebut.
Hal ini dilakukan agar setiap karyawan memahami dengan jelas deskripsi pekerjaan yang diberikan kepadanya dan memahami bagaimana dengan benar.
Berikutnya adalah tetapkan target jangka pendek maupun jangka panjang, dan semua rencana strategis ini akan dinilai berdasarkan pencapaian atau hasil kinerja karyawan yang akan menentukan KPI karyawan.
Mekanisme umpan balik disediakan oleh perusahaan memiliki peran yang penting. Perusahaan menggunakan mekanisme ini untuk memfasilitasi serta mengomunikasikan penilaian kinerja berdasarkan standar KPI serta sasaran yang ditentukan.
Perusahaan ingin memahmi apakah mereka kurang berprestasi atau mereka telah mencapai sasaran tersebut. Apakah mereka membutuhkan pelatihan, dan dukungan lain untuk mengembangkan kemampuan. Dan, apakah cara ini tepat atau harus ditingkatkan.
Pengembangan karier merupakan bagian terintegrasi dari performance management system. Perusahaan ingin memahami dengan jelas pilihan karier dari setiap karyawan dan yang perlu mereka dikembangkan. Dan mengenai hal itu, perusahaan ingin mendorong dan memberi dukungan untuk mencapainya. Pengembangan karier akan meningkatkan motivasi. Dan, karyawan lebih banyak terlibat dalam melaksanakan kegiatan perusahaan.
Bagian terakhir adalah evaluasi dan penyempurnaan di mana dalam tahap ini perusahaan akan melakukan penilaian yang akurat atas kinerja yang telah dilakukan atau yang sedang berlangsung secara signifikan.
Fitur dari proses ini adalah menawarkan dukungan yang lebih signifikan dan kemudian menyempurnakan hal tersebut menjadi sebuah tindakan nyata yang membawa Kemajuan dan perkembangan.
Performance management system adalah suatu sistem yang terpusat pada upaya untuk pengelolaan kinerja perusahaan sambil memerhatikan kontribusi setiap karyawan. Dalam menerapkan sistem ini, perusahaan harus memiliki tujuan yang jelas dan terstruktur.
Secara keseluruhan performance management system memberikan manfaat yang sangat besar bagi perusahaan dan dapat meningkatkan kinerja serta produktivitas karyawan. Karyawan juga lebih termotivasi dan memiliki tujuan yang jelas.
Performance management system memang sangat dibutuhkan perusahaan, tetapi menjadi pemimpin yang terampil juga lebih penting untuk memandu jalannya perusahaan. GreatNusa dapat menjadi solusi untuk pengembangan kepemimpinan agar mampu membangun tim yang solid.
Ciri-ciri profesionalisme wajib untuk kita kenali secara keseluruhan dalam segala sisi, baik itu hubungan kita dengan peraturan perusahaan, orang lain, maupun diri sendiri. Profesionalisme adalah sikap dan perilaku yang menunjukkan seseorang mampu menjalankan tugas dengan baik dan memenuhi standar yang ditetapkan di dalam bidang pekerjaannya.
Profesional mengacu kepada seorang pekerja yang bisa menyelesaikan tugasnya secara tepat waktu dan efektif. Selain itu, seseorang yang dinilai profesional cenderung mempunyai citra yang baik di mata atasannya maupun rekan kerja lainnya.
Namun perlu Anda ketahui juga, bahwa tidak semua pekerja dapat dikatakan profesional. Untuk dapat dianggap profesional, Anda harus mampu membuktikannya secara faktual melalui kualitas kerja yang dilakukan dan attitude selama bekerja.
Menjadi seorang profesional yang handal memang tidak mudah, tetapi ini sangat penting dalam dunia kerja. Oleh karena itu, di artikel ini Anda akan mengenali lebih dalam ciri-ciri profesionalisme yang perlu Anda ketahui untuk kesuksesan karir Anda.
Kode etik profesi memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga integritas dan profesionalisme seorang individu dalam bidang pekerjaannya. Kepatuhan pada kode etik profesi merupakan salah satu indikator penting dalam menilai kualitas seseorang dalam bidang yang ditekuni.
Integritas mengacu pada kualitas moral dan etika yang berkaitan dengan kejujuran, kejujuran, dan moralitas seseorang. Seorang profesional yang memiliki integritas yang tinggi selalu bertindak dengan jujur dan adil, menjunjung tinggi prinsip etika, serta berpegang pada nilai-nilai moral yang diterima secara universal.
Keahlian dalam bidang yang ditekuni juga menjadi faktor yang penting dalam menentukan profesionalisme seseorang. Seorang profesional harus memiliki pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman yang memadai dalam bidangnya agar dapat memberikan layanan yang berkualitas tinggi kepada klien atau pelanggan.
Kedisiplinan dalam pekerjaan juga merupakan hal penting yang harus dimiliki oleh seorang profesional. Seorang profesional harus memiliki tanggung jawab untuk menjalankan tugasnya dengan baik, menghargai waktu, serta menghormati aturan dan prosedur yang ada dalam pekerjaannya.
Baca juga: Bagaimana Cara Mengatur Manajemen Waktu yang Tepat?
Tanggung jawab terhadap tugas dan klien juga merupakan hal penting yang harus diperhatikan oleh seorang profesional. Seorang profesional harus memastikan bahwa tugas yang diberikan oleh klien atau pelanggan diselesaikan dengan baik dan sesuai dengan harapan mereka. Selain itu, seorang profesional juga harus bertanggung jawab atas kesalahan atau kegagalan yang terjadi dalam pekerjaannya.
Seorang profesional harus mampu berkomunikasi dengan jelas dan efektif dengan klien atau pelanggan, rekan kerja, serta atasan. Hal ini akan membantu menghindari kesalahpahaman yang dapat berdampak negatif pada hasil kerja dan reputasi profesional.
Sebagai seorang profesional, sikap yang ditunjukkan dalam berinteraksi dengan orang lain sangatlah penting. Sikap profesional yang baik akan menciptakan lingkungan kerja yang positif dan membantu membangun hubungan yang baik dengan rekan kerja, klien, dan pelanggan.
Salah satu sikap profesional yang penting adalah bersikap ramah dan sopan. Seorang profesional harus mampu memperlakukan orang lain dengan baik dan sopan, terlepas dari status atau latar belakang orang tersebut. Sikap ramah dan sopan akan menciptakan suasana kerja yang nyaman dan membantu menjalin hubungan yang baik dengan orang lain.
Mempertahankan ketenangan dalam situasi sulit juga merupakan sikap profesional yang penting. Seorang profesional harus mampu mengendalikan emosi dan tetap tenang dalam situasi yang sulit atau menegangkan. Hal ini akan membantu menghindari tindakan yang tidak diinginkan dan mempertahankan reputasi profesional yang baik.
Baca juga: Digital Leadership: Pengertian, Karakteristik, dan Manfaatnya dalam Era Digital
Menghormati pandangan dan kebutuhan orang lain juga merupakan sikap profesional yang penting. Seorang profesional harus mampu mendengarkan dan memahami pandangan serta kebutuhan orang lain, terutama klien dan pelanggan. Hal ini akan membantu membangun hubungan yang baik dengan mereka dan memberikan layanan yang memenuhi harapan mereka.
Pengembangan diri dan kemampuan merupakan hal yang sangat penting bagi seorang profesional. Dalam dunia kerja yang terus berkembang, seorang profesional harus mampu mengikuti perkembangan terbaru dan memperbarui keterampilan serta pengetahuannya agar tetap relevan dan dapat bersaing di pasar kerja.
Sikap untuk selalu belajar dan mengikuti perkembangan terkini merupakan hal yang harus dimiliki oleh seorang profesional. Hal ini akan membantu mereka untuk memperbarui pengetahuan dan keterampilan mereka sehingga dapat menghadapi tuntutan pekerjaan yang semakin kompleks. Selain itu, kemampuan untuk belajar dan memperbarui diri juga merupakan hal yang penting untuk meningkatkan karir dan mencapai kesuksesan dalam bidang pekerjaan.
Menjaga keseimbangan antara kehidupan pribadi dan karir juga merupakan hal yang penting dalam pengembangan diri dan kemampuan seorang profesional. Seorang profesional harus mampu menyeimbangkan antara tuntutan pekerjaan dan kebutuhan pribadi mereka, seperti keluarga, hobi, dan kegiatan sosial. Hal ini akan membantu mereka untuk menghindari kelelahan dan burnout, serta menjaga kesehatan dan kebahagiaan mereka.
Beradaptasi dengan perubahan dan inovasi juga merupakan sikap yang penting dalam pengembangan diri dan kemampuan seorang profesional. Dalam dunia kerja yang terus berkembang, perubahan dan inovasi merupakan hal yang tidak bisa dihindari. Seorang profesional harus mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan dan inovasi tersebut agar tetap relevan dan kompetitif di pasar kerja.
Fokus pada tujuan dan hasil yang dicapai merupakan salah satu sikap profesional yang penting dalam dunia kerja. Seorang profesional harus mampu menetapkan tujuan yang jelas dan terukur untuk mencapai hasil yang diinginkan.
Menetapkan tujuan yang jelas dan terukur merupakan langkah awal untuk mencapai hasil yang diinginkan. Seorang profesional harus mampu menetapkan tujuan yang spesifik, terukur, dapat dicapai, realistis, dan sesuai dengan kebutuhan bisnis atau organisasi. Hal ini akan membantu mereka untuk fokus pada tujuan yang ingin dicapai dan meningkatkan produktivitas mereka dalam bekerja.
Baca juga: Agile Leadership Adalah: Pengertian, Karakteristik, dan Keuntungannya dalam Bisnis
Bertanggung jawab terhadap hasil yang dicapai juga merupakan hal yang penting dalam fokus pada tujuan dan hasil yang dicapai. Seorang profesional harus mampu menyelesaikan tugas dan mencapai hasil yang diinginkan dengan cara yang efektif dan efisien. Mereka juga harus mampu memantau dan mengevaluasi hasil kerja mereka, serta bertanggung jawab terhadap hasil yang dicapai.
Memiliki kemampuan untuk menyelesaikan masalah juga merupakan sikap yang penting dalam fokus pada tujuan dan hasil yang dicapai. Seorang profesional harus mampu mengidentifikasi masalah dan menemukan solusi yang efektif dan efisien untuk mengatasi masalah tersebut. Hal ini akan membantu mereka untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan cara yang lebih cepat dan efektif.
Itulah tadi penjelasan lengkap seputar ciri-ciri profesionalisme yang bisa Anda terapkan untuk peningkatan performa Anda di dunia pekerjaan yang Anda geluti. Meskipun secara umum semua orang dapat mempelajari kemampuan ini, tetapi hanya sedikit saja yang mampu mengaplikasikannya dalam dunia kerja nyata.
Jika Anda membutuhkan pengetahuan lebih lanjut tentang ciri-ciri profesionalisme, serta cara mengaplikasikannya di dunia pekerjaan maupun kehidupan sehari-hari, Anda bisa berpartisipasi di kursus pengembangan diri yang disediakan oleh GreatNusa.
GreatNusa adalah portal pembelajaran online dengan visi mencetak pemimpin masa depan Indonesia yang berani menjadi pribadi “Harmonis, Ekselen, Berani, Amanah, dan Tangguh” (HEBAT) dengan materi pembelajaran berkualitas.
Akses pembelajaran dengan mudah dari mana saja dan kapan saja tersedia dalam bentuk kursus gratis maupun kursus berbayar melalui website dan aplikasi GreatNusa. Untuk informasi lebih lengkapnya silahkan kunjungi kami di sini atau bisa juga melalui email GreatNusa di kontak@greatnusa.com.
Di era digital ini produk dan jasa dapat dipromosikan melalui internet dan menjangkau pasar yang luas. Transaksi juga dapat dilakukan tanpa harus bertemu, semua serba praktis dan efisien. Produk dan jasa apa pun dapat ditemukan di internet sehingga banyak sekali proses bisnis yang ditransformasi dari analog ke digital.
Mengenai hal itu, internet dapat dimengerti sebagai wadah untuk memasarkan dan bertransaksi. Saat ini untuk memasarkan sebuah produk dan jasa menggunakan metode yang unik untuk menarik minat konsumen. Artikel ini akan membahas secara luas untuk kamu tentang internet digital marketing. Simak ulasannya.
Internet digital marketing adalah aktivitas pemasaran yang memasarkan produk dan jasa melalui internet. Sehingga produk dan jasa lebih mudah untuk diakses, dan mempermudah untuk memahami informasi mendalam mengenai sebuah bisnis. Selain itu, internet digital marketing juga untuk meningkatkan penjualan dan minat konsumen.
Internet digital marketing merujuk kepada sebuah mekanisme pasar yang luas berisikan berbagai produk dan jasa untuk dipasarkan. Pada pasar tradisional produk dan jasa memiliki batas waktu untuk dikunjungi. Tetapi memasarkan produk secara digital, konsumen bisa berkunjung kapan pun untuk mendapat pengetahuan tentang produk dan jasa yang hendak digunakan.
Internet digital marketing sangat penting karena menciptakan alur pasar yang efektif dan efisien. Perihal transaksi juga lebih praktis dan kondusif. Selain daripada itu, lebih mudah menjangkau konsumen dibandingkan metode konvensional. Aktivitas ini juga dapat meningkatkan penjualan.
Terdapat sejumlah kemudahan yang bisa diperoleh dengan internet digital marketing. Terutama pada biaya yang lebih hemat untuk melakukan pemasaran. Misal, bagi usaha kecil menengah (UKM) dapat menggunakan platform media sosial sebagai strategi pemasarannya.
Menggunakan platform tersebut dan aktif melakukan pemasaran secara tepat dan benar akan menghasilkan peningkatan penjualan produk yang dipasarkan. Melalui platform itu juga dapat melakukan komunikasi dan menjalin hubungan yang baik sehingga memiliki pengaruh terhadap kualitas pelayanan.
Dalam memilih target pasar ada beberapa kategori yang ikut menentukannya. Kategori tersebut termasuk usia, gender, hobi, gaya hidup, dan pekerjaan. Misal, ingin memasarkan peralatan menyelam tentu target pasarnya adalah penyelam profesional, atau konsumen yang memiliki hobi serupa.
Bentuk efisiensi dari biaya adalah metode pemasarannya. Tentu pemasaran konvensional menelan biaya yang lebih tinggi dibandingkan pemasaran melalui platform digital atau menggunakan jasa agency digital marketing. Menggunakan metode pemasaran digital akan menghemat biaya tetapi bisa menargetkan lebih banyak konsumen bisnis anda.
Dibandingkan pemasaran konvensional, pemasaran digital jauh lebih menghasilkan sebuah promosi yang terukur dengan data. Metode terukur seperti ini sudah banyak ditemukan pada platform digital yang dapat menampilkan data akurat.
Platform tersebut akan menyajikan laporan yang menunjukkan aktivitas pencarian, jumlah kunjungan pada situs website, keywords, hingga jumlah audiens tercatat secara teratur. Perolehan data terukur ini nantinya dapat digunakan sebagai metode untuk meningkatkan strategi pemasaran.
Internet dan teknologi yang makin maju tentu membawa perubahan terhadap pelaku bisnis dan bagaimana cara memasarkan produk dan jasa mereka. Memahami dengan baik manfaat internet digital marketing sama halnya membawa kemajuan bagi bisnis. Itulah mengapa menerapkan metode pemasaran berbasis digital akan membawa perubahan bagi bisnis dan perolehan pendapatan.
Transformasi bisnis analog ke digital membutuhkan dukungan yang efektif. Salah satunya dengan membangun website yang berbasis e-commerce untuk memfasilitasi konsumen menemukan produk dan jasa tertentu.
Website yang berisi konten informatif dengan tampilan inovatif dan menarik akan memberikan impresi positif bagi konsumen. Website yang dibangun harus memerhatikan akses yang mudah dan cepat. Selain itu, website yang responsive akan memudahkan konsumen untuk mengakses dari perangkat apa pun.
Cara memanfaatkan internet digital marketing selain membangun website adalah dengan menggunakan SEO. Teknik ini adalah salah satu elemen yang penting dalam menjalankan bisnis berbasis digital. SEO adalah teknik yang berfungsi untuk membantu suatu website mendapat posisi strategis pada search engine.
Dari data baru-baru ini yang menunjukkan bahwa Google adalah situs web yang paling banyak dikunjungi. Menurut data tersebut, search engine itu telah dikunjungi sebanyak 89,3 miliar kali setiap bulan (Similarweb, 2022). Mengetahui aktivitas berselancar yang tinggi di internet, penerapan SEO yang tepat akan menjaring target yang besar.
Konten yang tepat dan informatif serta mempertimbangkan aspek penggunaan kata sebanyak 1200 kata dengan sejumlah keywords akan memaksimalkan tingkat konversi penjualan yang tinggi.
Lakukan optimasi penggunaan nama produk, kemudian deskripsikan produk, gunakan foto produk yang menarik, dan yang terakhir adalah gunakan template SEO friendly. Menggunakan metode ini akan memaksimalkan lebih banyak kunjungan.
Platform sosial media dapat menjadi salah satu opsi untuk digunakan dalam promosi produk dan jasa. Bahkan pemilik usaha kecil seperti kedai misalnya, konsumen mereka bisa meningkat karena aktivitas pemasaran yang tepat melalui platform media sosial.
Pay per click atau PPC adalah strategi pemasaran dengan cara memasang iklan produk dan jasa di sebuah laman tertentu. PPC bekerja ketika audiens mengeklik iklan yang disematkan pada laman tersebut.
Iklan akan mengarahkan audiens ke sebuah laman bisnis dari pengiklan. Strategi PPC cukup akurat untuk menarik audiens tetapi perlu biaya yang lebih untuk memasarkan produk dan jasa menggunakan strategi ini untuk jangka panjang.
Email marketing dimulai dari penawaran e-book gratis atau menggunakan free trial produk tertentu dalam jangka waktu yang ditentukan. Audiens yang tertarik akan mendaftarkan diri menggunakan email untuk mendapat akses dari penawaran tersebut.
Email yang sudah terdaftar kemudian dijadikan sasaran untuk memasarkan produk dan jasa sesuai tujuan utamanya. Email yang dikirim berisi penawaran menarik atau informasi yang relevan seputar perusahaan. Sehingga calon konsumen bisa tertarik kemudian membeli produk dan jasa yang dipasarkan.
Konten marketing adalah alternatif untuk menjangkau audiens melalui pendistribusian konten yang berharga dan relevan. Strategi ini adalah sebuah pendekatan yang konsisten untuk mempertahankan audiens sampai mendorong tindakan untuk membeli produk dan jasa sebuah bisnis.
Konten harus informatif dan berkualitas tinggi. Hal itu tentu merepresentasikan bisnis serta dapat menarik perhatian dan membangun citra sehingga dapat membangun kepercayaan mereka.
Mobile marketing adalah aktivitas pemasaran yang mempromosikan produk dan jasa melalui perangkat seluler. Cara kerjanya adalah promosi melalui pesan teks, push notification saat mengunduh sebuah aplikasi, iklan dalam aplikasi permainan, sampai layanan lokasi yang.
Pengguna perangkat selular mendukung aktivitas pemasaran ini. Hal itu tentu karena jumlah pengguna yang besar akan memudahkan untuk menjaring audiens.
Internet digital marketing telah menjadi sebuah keharusan di era digital untuk mengembangkan bisnis. Bahkan kedai atau bisnis kecil menggunakan strategi pemasaran digital untuk mempromosikan bisnisnya dengan tujuan agar dikenali dan menjangkau audiens yang lebih luas.
Sebuah artikel di Forbes menulis bahwa setiap perusahaan menjadi perusahaan digital, dan setiap perusahaan juga menjadi perusahaan pemasaran digital. Hal ini dapat terjadi karena era digital telah mendorong semua orang untuk menemukan, menyajikan, sesuatu yang praktis, bernilai, dan informatif, serta mendukung aktivitas mereka.
Transformasi pemasaran digital adalah langkah yang tepat untuk diambil jika Anda ingin pertumbuhan bisnis pada masa depan. GreatNusa adalah partner yang tepat untuk memahami dasar digital marketing. Jangan tunda lagi!
By greatnusa • 29 Maret 2023
Kepemimpinan dalam manajemen memiliki banyak pengertian. Untuk mengetahuinya kita dapat memulai dengan kalimat apa itu kepemimpinan? Menurut Peter G. Northouse, dalam buku yang berjudul leadership, mengatakan bahwa ada banyak sekali cara untuk menyelesaikan kalimat itu. Hal itu karena banyak orang telah berusaha untuk menjelaskannya.
Peter G. Northouse juga menerangkan bahwa lebih dari satu abad pengertian kepemimpinan telah dipengaruhi oleh urusan dunia dan politik hingga perspektif disiplin di mana topik tersebut dipelajari.
Hal itu dapat dibuktikan melalui seminal work oleh Joseph C Rost (1991) yang menganalisis catatan selama tahun 1900-1990. Apa yang dia temukan adalah lebih dari 200 definisi yang berbeda tentang kepemimpinan. Analisisnya memberikan pemahaman sejarah singkat selama abad terakhir tentang bagaimana kepemimpinan didefinisikan.
Dalam tiga dekade pertama abad ke-20 definisi dari kepemimpinan muncul dari efek menekan kontrol dan sentralisasi pada kekuasaan. Maka kepemimpinan telah didefinisikan sebagai kemampuan untuk mengesankan keinginan pemimpin pada mereka yang dipimpin dan merangsang kepatuhan, rasa hormat, kesetiaan, dan kerja sama (Moore, 1927).
Dalam setiap organisasi, baik perusahaan maupun lembaga pemerintah, membutuhkan pemimpin untuk membantu memimpin jalannya organisasi. Pemimpin akan memberikan arahan dan memotivasi orang lain untuk mencapai sebuah tujuan.
Kepemimpinan sangat penting untuk memfasilitasi komunikasi di dalam perusahaan. Seorang pemimpin akan membangun komunikasi yang jelas terhadap tim supaya berfungsi dengan benar. Selain itu, seorang pemimpin tetap menjaga agar jalur komunikasi tetap terbuka dan setiap orang merasa nyaman untuk menyumbangkan ide mereka.
Seorang pemimpin yang efektif juga tahu bagaimana memberikan teladan yang baik. Hal tersebut adalah salah satu cara terbaik untuk menginspirasi orang lain. Itulah mengapa sangat penting bagi para pemimpin untuk memimpin dengan memberi teladan yang benar.
Baca Juga : 13 Tipe Kepemimpinan Dalam Dunia Profesional
Kepemimpinan transformasional adalah salah satu pendekatan kepemimpinan populer dan telah diteliti sejak awal tahun 1980-an. Jenis kepemimpinan ini merupakan proses yang berkaitan dengan emosi, nilai, etika, dan tujuan jangka panjang.
Selain itu, pendekatan ini juga menilai motif pengikut, dan memuaskan kebutuhan mereka. Ini merupakan pendekatan yang menggabungkan kepemimpinan karismatik dan visioner.
James MacGregor Burns melalui karyanya dengan judul leadership (1978) yang memulai pendekatan ini. Dirinya berusaha mencari hubungan peran kepemimpinan dan pengikut. Menurutnya pemimpin adalah orang yang memanfaatkan motif pengikutnya agar lebih baik dalam mencapai tujuan.
Kepemimpinan transformasional memiliki karakteristik-karakteristik yang menjadi dasar pemimpin harus bersikap. Adapun karakteristik kepemimpinan transformasional yang diketahui, idealized influence, inspirational motivation, intellectual stimulation, dan individualized consideration.
Karakteristik idealized influence mengacu kepada standar perilaku moral dan etika pemimpin yang sangat tinggi dan bisa diandalkan untuk melakukan hal yang benar. Para pengikut sangat segan dan menghormati pemimpin seperti ini.
Inspirational motivation atau motivasi inspirasional menggambarkan pemimpin yang mengomunikasikan cita-cita tinggi kepada pengikut, serta menginspirasi mereka melalui motivasi.
Intellectual stimulation adalah kepemimpinan yang merangsang pengikutnya untuk menjadi kreatif dan inovatif. Sedangkan individualized consideration adalah di mana pemimpin bertindak sebagai penasihat saja dan memerhatikan kebutuhan anggota.
Pendekatan kepemimpinan transformasional termasuk yang populer dan banyak diteliti. Perspektif transformasional menjelaskan bagaimana seorang pemimpin dapat menginspirasi perubahan untuk orang lain. Dan, kepemimpinan transformasional juga menerapkan standar tanggung jawab moral.
Salah satu contoh dari jenis pendekatan kepemimpinan ini adalah seorang manajer produk yang mempromosikan upaya anggota tim untuk berkembang. Misal, memintanya untuk memecahkan masalah yang telah menyebabkan penurunan kualitas produk.
Kesempatan ini akan memberikan ruang untuk pengikutnya menunjukkan kemampuan yang maksimal untuk memecahkan masalah yang sedang dihadapi. Cara ini sangat efektif untuk mngembangkan kemampuan orang lain.
Baca Juga : Apa Saja Perbedaan Pemimpin dan Manajer?
Kepemimpinan otoritatif disebut sebagai pemimpin visioner yang memiliki wibawa untuk memengaruhi karyawan agar mengikuti arahan. Dalam penerapannya, pemimpin akan melakukan pendekatan untuk membimbing organisasi dan karyawannya. Di mana pemimpin bertindak sebagai mentor dan berusaha untuk menginspirasi tim.
Pendekatan kepemimpinan otoritatif adalah pemimpin yang memiliki wibawa dan fokus untuk membimbing anggota serta memiliki tujuan yang jelas untuk dicapai. Bahkan dalam memimpin mereka akan berusaha memahami tantangan yang mungkin akan dihadapi dan menyediakan solusi permasalahan tersebut.
Self confidence, empathy, dan ability to adapt adalah tiga karakteristik utama pada kepemimpinan otoritatif. Self confidence adalah cara untuk mengembangkan visi dan menginspirasi orang lain untuk mengikutinya.
Empath adalah cara untuk memahami dan mengantisipasi emosi yang dirasakan oleh anggota tim pada saat-saat tertentu. Sedangkan ability to adapt adalah kemampuan untuk beradaptasi, mengidentifikasi dan menghilangkan hambatan.
Salah satu manfaat utama dari kepemimpinan yang berwibawa adalah kemampuannya untuk memberikan kejelasan dalam suatu organisasi. Baik dalam visi dan misi, tujuan jangka pendek maupun jangka panjang.
Kepemimpinan yang otoritatif juga mampu untuk mendorong komunikasi yang terbuka ketika ada sesuatu yang kurang jelas dalam organisasi. Selain itu, anggota tim dapat mengikuti bimbingan pemimpin yang berwibawa ketika mereka bingung atau berkonflik atas tugas mereka.
Contoh dari pendekatan kepemimpinan otoritatif adalah seorang dapat memberikan dorongan produktivitas kepada tim sebelum tenggat waktu jatuh tempo, untuk memastikan bahwa target terpenuhi atau tujuan bisnis tercapai.
Misal, tim diberikan tugas untuk menyelesaikan sebuah proyek yang akan dipresentasikan dengan klien untuk sebuah kerja sama. Pemimpin dengan gaya otoritatif dapat memberikan dorongan serta motivasi terhadap tim agar menyelesaikan tugas sesuai waktu yang ditentukan.
Baca Juga : 4 Perbedaan Kepemimpinan dan Manajemen dalam Bisnis
Scott Hirsch, salah satu pendiri atau co-founder dan Chief Technology Officer (CTO) di platform HR Talent Marketplace menyamakan kepemimpinan partisipatif dengan demokrasi. Hal ini karena kepemimpinan partisipatif memiliki prinsip kolaborasi dalam penerapannya.
Kepemimpinan partisipatif didefinisikan sebagai kepemimpinan yang mengedepankan kolaborasi atau kerja sama dengan menstimulasi responsibilitas dalam peran setiap individu untuk bersama-sama mencari solusi, daripada menuding ketika masalah muncul.
Jenis kepemimpinan ini sangat demokrasi karena setiap anggota tim dapat memberikan suara dalam setiap pengambilan keputusan. Kepemimpinan partisipatif membantu membangun kepercayaan dengan menunjukkan pentingnya pendapat dari tim.
Kepemimpinan partisipatif memiliki karakteristik yang menggambarkan pendekatan yang dilakukan pemimpinnya. Kunci kepemimpinan partisipatif adalah communication, open-minded, curious, encouraging, collaborative, dan receptive.
Communication merupakan salah satu cara untuk mencari masukan dan saran dari anggota tim. Komunikasi terbuka untuk memastikan bahwa gagasan dapat mengalir dengan baik tanpa konflik pendapat. Cara ini yang membuat tempat kerja lebih produktif.
Open-minded di mana seorang pemimpin partisipatif terbuka untuk saran dan umpan balik. Hal ini yang akan membantu organisasi atau komunitas untuk berhasil.
Curious merupakan karakteristik pemimpin partisipatif yang selalu mencari solusi inovatif. Mereka memiliki sifat ingin tahu yang tinggi sehingga mendorong untuk bereksplorasi lebih jauh.
Encouraging adalah suatu cara yang bertujuan mendorong karyawan untuk menjadi lebih nyaman berbagi pemikiran. Pemimpin partisipatif selalu mendorong orang lain untuk menyajikan organisasi dengan wawasan.
Collaborative adalah pendekatan kepemimpinan partisipatif menggunakan kerja tim untuk menyatukan ide untuk menyelesaikan tugas. Melalui cara ini akan membantu mencapai hasil yang sebelumnya tidak dapat dicapai.
Receptive adalah pendekatan yang dilakukan pemimpin partisipatif untuk membuat semua orang puas melalui mempertimbangkan ide dan solusi alternatif yang diberikan dalam menyelesaikan sesuatu.
Kepemimpinan partisipatif memiliki kelebihan untuk meningkatkan moral tim. Pemimpin partisipatif memberikan kesempatan kepada setiap anggota tim untuk memberikan suara dan berperan aktif dalam keberhasilan perusahaan. Kelebihan lainnya adalah meningkatkan retensi karyawan. Kepemimpinan partisipatif juga berusaha menumbuhkan lingkungan yang membuat orang merasa aman, nyaman, dan dihargai.
Dalam kepemimpinan partisipatif partisipasi dan kolaborasi dapat membawa banyak manfaat nyata bagi hampir semua perusahaan. Dalam hal ini adalah cara pengambilan keputusan.
Seorang manajer marketing ingin meningkatkan penjualan sebuah produk dan layanan. Cara terbaik adalah fokus mengumpulkan sebanyak mungkin informasi dari tim. Ketika ingin mencari solusi seorang pemimpin partisipatif akan bertindak sebagai moderator dan mendorong tim untuk memberikan ide.
Max Weber oleh seorang sosiolog, Jerman, pertama kali menjelaskan tentang kepemimpinan transaksional. kemudian pada awal tahun 1980-an dieksplorasi lebih lanjut oleh Bernard M. Bass. Kepemimpinan transaksional adalah gaya kepemimpinan yang menerapkan reward and punishment.
Kepemimpinan transaksional melakukan pendekatan perilaku kepemimpinan pada sistem reward and punishment. Dalam sebuah perusahaan pendekatan ini untuk memotivasi dan mengarahkan pengikutnya. Tujuannya jelas, anggota diberi reward ketika mereka mencapai tujuan dan diberi punishment jika mereka melewatkan tenggat waktu.
Karakteristik yang dimiliki oleh kepemimpinan transaksional adalah extrinsic motivation, practicality, opposed to change, conventional decision making, performance-oriented, linear thinking, dan directive. Pemimpin transaksional sangat mementingkan aturan dan hierarki organisasi yang menempatkan pemimpin di puncak dan menentukan responsibilitas dari setiap peran.
Kelebihan dari kepemimpinan transaksional adalah semua umpan balik adil dan berdasarkan sistem metrik, hal ini tidak berdasarkan pendapat atau perasaan pemimpin. Di bawah pendekatan ini, semua anggota tim diukur dan dihargai dengan cara yang sama.
Anggota tim tahu harus berbuat apa untuk mendapat penghargaan dan menghindari hukuman.
Kepemimpinan seperti ini ini cocok untuk beberapa orang dapat lebih fokus pada tugas yang harus mereka capai untuk menerima penghargaan.
Perusahaan biasanya menetapkan target yang ingin dicapai. Manajer sebuah bank ingin target perusahaan tercapai, mereka yang menunjukkan kinerja tinggi dan mencapai target, mendapat penghargaan. Sebaliknya jika tidak mencapai target maka akan menerima hukuman atau konsekuensi.
Kepemimpinan servant diciptakan oleh Robert K. Greenleaf dalam sebuah esai The Servant as Leader yang diterbitkan pada tahun 1970. Menurut Greenleaf seorang pemimpin adalah pelayan. Di mana dirinya merasa ingin melayani terlebih dahulu, kemudian muncul cita-cita untuk memimpin.
Kepemimpinan servant merupakan manifestasi pikiran sadar untuk melayani sehingga bermula dari keinginan itu muncul sebuah cita-cita untuk memimpin. Dalam menerapkannya apakah mereka yang dilayani itu akan menjadi pribadi yang lebih baik, bebas, mandiri, dan bertumbuh. Selain itu, yang terpenting adalah berbagi kekuasaan dan mendahulukan kebutuhan orang lain.
Dalam sebuah kepemimpinan servant terdapat sebanyak lima karakteristik kepemimpinan agar efektif. Listening, appreciation, humility, trust, dan caring, adalah karakteristik inti dari kepemimpinan servant. Karakteristik kepemimpinan ini berfungsi untuk mengomunikasikan kekuatan dan janji yang ditawarkan.
Kepemimpinan servant sangat mementingkan kebutuhan orang lain sehingga dalam penerapannya melayani berarti berfokus pada kebutuhan orang lain. Mengakui perspektif dan kebutuhan orang lain, kemudian memberi mereka dukungan yang mereka butuhkan adalah hal yang bisa membangun kebersamaan dalam tim.
Dalam sebuah bisnis yang besar, terutama perusahaan yang mengedepankan pelayanannya akan mementingkan sisi utama kepuasan pelanggan. Misal, manajer pelayanan ingin memastikan semua anggota tim telah memahami apa tujuan mereka. Manajer pelayanan mengadakan pertemuan bulanan dengan anggota tim yang memiliki kekurangan menjalani pelayanan pelanggan.
Kepemimpinan adalah cara untuk mencapai sebuah tujuan dengan menggunakan metode tertentu yang diterapkan sebagai sebuah pendekatan. Dalam hal ini gaya kepemimpinan dan pengertiannya juga beragam.
Sebuah perusahaan akan menerapkan kepemimpinan yang sesuai dengan budaya dan tujuannya. Serta menyesuaikannya dengan sektor bisnis yang ditekuni sehingga manfaatnya tersalurkan dengan benar.
Setelah familier dengan penjelasan tentang kepemimpinan, anda dapat memperdalam pemahaman kepemimpinan bersama GreatNusa. Di era digital yang makin berkembang, temukan pendekatan kepemimpinan apa yang cocok dengan perusahaan anda.
Interpersonal skill adalah salah satu soft skills yang sangat dibutuhkan di dunia pekerjaan maupun kehidupan sehari-hari. Interpersonal skill menggambarkan bagaimana kemampuan kita untuk berinteraksi, berkomunikasi dengan orang lain secara efektif, dan pesan tersampaikan dengan jelas.
Sedalam apa pengaruh kemampuan ini terhadap kehidupan sehari-hari dan pekerjaan kita? Mari simak ulasan lengkap mengenai pengertian, jenis-jenis, hingga cara meningkatkan interpersonal skill di bawah ini!
Interpersonal skill atau keterampilan interpersonal adalah kemampuan seseorang dalam berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang lain secara efektif, baik dalam lingkungan kerja maupun kehidupan sehari-hari. Keterampilan interpersonal melibatkan kemampuan untuk memahami dan merespons perasaan, kebutuhan, dan keinginan orang lain, serta kemampuan untuk menyampaikan pesan dengan jelas dan tepat waktu.
Terdapat beberapa definisi interpersonal skill menurut para ahli, tiga di antaranya adalah sebagai berikut:
Ada beberapa jenis interpersonal skill yang penting untuk dikuasai, yaitu kemampuan komunikasi efektif, kemampuan mendengarkan aktif, kemampuan berempati, kemampuan menyelesaikan konflik, dan kemampuan berkolaborasi. Berikut penjabaran masing-masing jenisnya:
Kemampuan komunikasi efektif meliputi kemampuan untuk mengungkapkan ide dan pendapat dengan jelas dan terbuka, serta mampu mendengarkan dengan baik. Kemampuan ini penting dalam membangun hubungan yang sehat dan positif dengan orang lain.
Kemampuan mendengarkan aktif adalah kemampuan untuk memahami dan menafsirkan pesan yang disampaikan oleh orang lain dengan benar. Kemampuan ini membantu seseorang dapat membangun rasa saling pengertian dan menghindari kesalahpahaman yang dapat menyebabkan konflik.
Kemampuan berempati adalah kemampuan untuk memahami dan merasakan perasaan orang lain. Kemampuan ini membuat seseorang dapat lebih mudah berhubungan dengan orang lain dan menghindari konflik yang mungkin muncul akibat ketidakpahaman atau ketidaksetujuan.
Baca juga: Manajemen Stress: Pengertian, Manfaat, Dan Cara Melakukannya
Kemampuan menyelesaikan konflik adalah kemampuan untuk menyelesaikan masalah dan konflik dengan cara yang konstruktif. Dalam menghadapi konflik, seseorang perlu mampu mengendalikan emosi, memahami perspektif orang lain, dan mencari solusi yang adil dan menguntungkan untuk semua pihak.
Kemampuan berkolaborasi adalah kemampuan untuk bekerja sama dengan orang lain untuk mencapai tujuan bersama. Dalam bekerja di dalam tim, seseorang perlu mampu berkolaborasi dengan anggota tim lainnya, menghargai perbedaan pendapat, dan bersedia untuk saling membantu.
Kemampuan interpersonal skill sangat penting dalam kehidupan sehari-hari dan juga di tempat kerja. Meningkatkan keterampilan interpersonal dapat memberikan banyak manfaat, termasuk meningkatkan kualitas hubungan sosial, produktivitas kerja, kepuasan pelanggan, dan kepuasan kerja.
Dalam kehidupan sehari-hari, kemampuan untuk berinteraksi dengan orang lain dapat membantu membangun hubungan yang sehat dan bermakna. Dalam lingkungan kerja, keterampilan interpersonal dapat membantu membangun tim yang kuat dan menjalin hubungan kerja yang baik antara atasan dan bawahan. Pemahaman kebutuhan dan keinginan orang lain dengan lebih baik, akan dapat menghindari konflik dan meningkatkan kerja sama.
Dalam lingkungan kerja, keterampilan interpersonal dapat membantu seseorang untuk berkomunikasi dengan jelas dan efektif. Hal ini dapat mempermudah proses kolaborasi dan koordinasi dalam tim, sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Selain itu, keterampilan interpersonal juga dapat membantu mengatasi konflik dan mempercepat proses pengambilan keputusan.
Kepuasan pelanggan sangat penting untuk mempertahankan loyalitas pelanggan dan meningkatkan pangsa pasar.Kemampuan ini dapat membantu pelanggan merasa lebih dihargai dan didengar. Hal ini dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dan memperkuat citra merek.
Baca juga: Apa Arti Leadership dari Sisi Perusahaan dan Karyawan?
Keterampilan interpersonal dapat membantu seseorang untuk berkomunikasi dengan rekan kerja dan atasan dengan lebih baik. Hal ini dapat meningkatkan rasa percaya diri dan memperkuat hubungan dengan rekan kerja dan atasan. Keterampilan interpersonal dapat membantu seseorang merasa lebih dihargai dan puas dengan pekerjaannya.
Dari penjelasan di atas, kamu sudah mengetahui pentingnya interpersonal skill di kehidupan kamu. Sekarang mari kita simak beberapa strategi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan keterampilan interpersonal, di antaranya:
Pelajari cara berbicara dengan jelas dan terbuka, serta cara mendengarkan dengan baik. Latih komunikasi kamu dengan cara berbicara di depan umum dan juga cara menulis email yang efektif dan sopan.
Berikan perhatian penuh pada lawan bicara dan fokus pada pesan yang disampaikan. Jangan hanya mendengarkan sebagian saja, tetapi juga cobalah untuk memahami konteks yang lebih luas dari pesan yang disampaikan.
Baca juga: Manajemen Sumber Daya Manusia: Pengertian serta Fungsinya pada Sebuah Perusahaan
Cobalah untuk melihat situasi dari perspektif orang lain. Tunjukkan perhatian pada perasaan dan pikiran orang lain, dan cobalah untuk memahami sudut pandang mereka.
Cari tahu strategi-strategi yang efektif untuk menyelesaikan konflik. Cobalah untuk mencari solusi yang adil dan menguntungkan bagi semua pihak.
Cobalah untuk terlibat dalam kegiatan yang membutuhkan kerja sama dengan orang lain, seperti proyek tim atau aktivitas sosial. Hal ini dapat membantu meningkatkan kemampuan berkolaborasi dan membangun keterampilan interpersonal yang baik.
Meningkatkan keterampilan interpersonal adalah suatu proses yang memerlukan waktu dan usaha. Namun, dengan melatih dan mengembangkan keterampilan ini, seseorang dapat menjadi lebih sukses dalam kehidupan dan karier.
Itulah tadi penjelasan lengkap seputar interpersonal skill yang bisa kamu terapkan untuk peningkatan performa kamu sebagai seorang karyawan di organisasi atau perusahaan pada era digital ini. Meskipun secara umum semua orang dapat mempelajari kemampuan ini, tetapi hanya sedikit saja yang mampu mengaplikasikannya secara tepat dalam dunia kerja nyata.
Jika kamu membutuhkan pengetahuan lebih lanjut tentang interpersonal skill, serta cara mengaplikasikannya di dunia pekerjaan maupun kehidupan sehari-hari, kamu bisa berpartisipasi di kursus pengembangan diri yang disediakan oleh GreatNusa.
GreatNusa adalah portal pembelajaran online dengan visi mencetak pemimpin masa depan Indonesia yang berani menjadi pribadi “Harmonis, Ekselen, Berani, Amanah, dan Tangguh” (HEBAT) dengan materi pembelajaran berkualitas.
Akses pembelajaran dengan mudah dari mana saja dan kapan saja tersedia dalam bentuk kursus gratis maupun kursus berbayar melalui website dan aplikasi GreatNusa. Untuk informasi lebih lengkapnya silahkan kunjungi kami di sini atau bisa juga melalui email GreatNusa di kontak@greatnusa.com.
By greatnusa • 29 Maret 2023
Digital leadership adalah kemampuan kepemimpinan yang sangat penting di era transformasi digital. Kemampuan ini sangat diharapkan untuk mampu mengawal pemanfaatan dan perubahan teknologi dengan cepat dan tepat di berbagai sektor industri.
Hadirnya pemimpin yang memiliki kemampuan digital leadership dapat mendorong percepatan transformasi digital dalam suatu perusahaan. Lantas, apakah sebenarnya digital leadership itu? Dan bagaimanakah karakteristik dan manfaat yang bisa kamu dapatkan dalam era digital saat ini? Mari kita simak ulasan lengkapnya di bawah ini!
Digital leadership adalah kemampuan untuk memimpin dan mengelola perusahaan atau organisasi dalam era digital yang terus berkembang. Pemimpin digital harus memiliki pemahaman yang kuat tentang teknologi, kecepatan dan kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan, serta kemampuan untuk memotivasi dan menginspirasi karyawan untuk berinovasi dan mencapai tujuan bisnis melalui teknologi digital.
Dilansir dalam situs web menpan.go.id, Tjahjo Kumolo selaku Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), menyatakan bahwa untuk melakukan transformasi teknologi, digital leader harus mampu memanfaatkan aset digital yang ada, untuk pengambilan keputusan yang cepat dan tepat. Selain itu, seorang digital leader juga dapat berkolaborasi dan berinovasi dengan stakeholder lain untuk menemukan solusi dari setiap permasalahan.
Baca juga: Leadership Training: Pengertian, Tujuan, serta Manfaatnya
Teknologi digital telah mentransformasi lingkungan persaingan di dalam organisasi atau perusahaan. Para pemimpin dituntut untuk mengembangkan keterampilan baru, untuk menjadi navigator perusahaan agar dapat mengarungi masa depan yang tidak pasti.Kemudian secara berangsur-angsur, digital leadership ini adalah tipe kepemimpinan masa depan yang paling dibutuhkan perusahaan.
Seorang pemimpin digital harus memiliki beberapa karakteristik penting, di antaranya:
Pemimpin digital harus memiliki pemahaman yang kuat tentang teknologi dan kekuatan transformasinya. Mereka harus mampu memvisualisasikan bagaimana teknologi dapat membantu organisasi mencapai tujuannya dan mengomunikasikan visi tersebut dengan jelas kepada karyawan serta pemangku kepentingan lainnya.
Pemimpin digital harus fleksibel dan dapat beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan yang terjadi dalam lingkungan bisnis. Mereka harus dapat mengambil keputusan yang tepat dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk memastikan bahwa organisasi tetap kompetitif dan relevan.
Pemimpin digital harus memiliki pemahaman yang kuat tentang teknologi dan kemampuan untuk menggunakannya secara efektif. Mereka harus mampu memahami bagaimana teknologi dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi operasional dan memberikan pengalaman pelanggan yang lebih baik.
Baca juga: 9 Fungsi Leadership yang Harus Dimiliki Seorang Pemimpin
Pemimpin digital harus dapat berkomunikasi dengan baik dengan karyawan, mitra bisnis, dan pemangku kepentingan lainnya. Mereka harus mampu memotivasi dan menginspirasi karyawan untuk berinovasi dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bisnis.
Digital Leadership adalah peran kunci untuk posisi terdepan dalam mengambil keputusan hingga menciptakan inovasi-inovasi baru bagi perusahaan. Selain itu, digital leadership dapat memberikan banyak keuntungan bagi bisnis, di antaranya:
Pemimpin digital dapat menggunakan teknologi untuk meningkatkan efisiensi operasional dan mempercepat waktu respons terhadap pelanggan. Mereka juga dapat mengumpulkan dan menganalisis data untuk membuat keputusan bisnis yang lebih baik.
Pemimpin digital dapat menggunakan teknologi untuk memberikan layanan pelanggan yang lebih baik. Mereka dapat meningkatkan aksesibilitas layanan dan memberikan pengalaman pelanggan yang lebih personal dan responsif.
Pemimpin digital dapat menggunakan teknologi untuk meningkatkan efisiensi operasional dalam bisnis. Mereka dapat mengotomatisasi proses bisnis dan mengurangi biaya operasional.
Pemimpin digital dapat mendorong karyawan untuk berinovasi dan mengembangkan ide-ide baru dengan memanfaatkan teknologi. Mereka dapat memperkenalkan alat dan platform baru untuk memungkinkan kolaborasi dan pertukaran ide dan inovasi yang lebih cepat, terintegrasi, dan tanpa hambatan.
Peluang karier dan bisnis yang besar menanti untuk para pemimpin yang memiliki kemampuan digital leadership. Digitalisasi bisnis sudah menjadi tolak ukur utama bagi setiap perusahaan untuk bisa bersaing di pasar nasional maupun internasional. Untuk mengimplementasikan digital leadership dalam bisnis, pemimpin perusahaan perlu melakukan beberapa hal, di antaranya:
Pemimpin perusahaan harus memimpin transformasi digital dalam organisasi dan membuat perubahan yang diperlukan untuk mengadopsi teknologi baru dan meningkatkan efisiensi operasional.
Baca juga: Participative Leadership: Pengertian, Tujuan, Ciri, Serta Cara Menerapkannya
Pemimpin perusahaan harus membangun budaya organisasi yang mendorong inovasi dan digitalisasi. Mereka harus mendorong karyawan untuk berinovasi dan memberikan kesempatan kepada mereka untuk mengembangkan keterampilan teknis.
Pemimpin perusahaan harus memastikan bahwa karyawan memiliki keterampilan dan kompetensi digital yang cukup untuk mengadopsi teknologi baru dan bekerja dengan efektif dalam lingkungan digital. Hal ini dapat dilakukan dengan menyediakan pelatihan dan pengembangan keterampilan teknis kepada karyawan.
Dalam rangka untuk mencapai keberhasilan dalam era digital, pemimpin perusahaan harus memahami bagaimana teknologi dapat membantu organisasi mencapai tujuan bisnis mereka. Mereka harus memiliki visi yang jelas tentang bagaimana teknologi dapat mengubah bisnis mereka dan harus beradaptasi dengan perubahan yang terjadi dalam lingkungan bisnis.
Implementasi digital leadership pada bisnis akan membuat perusahaan dapat meningkatkan kinerja mereka, menyediakan layanan pelanggan yang lebih baik, meningkatkan efisiensi operasional, dan mengembangkan kreativitas dan inovasi.
Itulah tadi penjelasan lengkap seputar digital leadership yang bisa kamu terapkan untuk peningkatan performa kamu sebagai seorang pemimpin di organisasi atau perusahaan di era digital ini. Meskipun secara umum semua orang dapat mempelajari kemampuan ini, tetapi hanya sedikit saja yang mampu mengaplikasikannya dalam dunia kerja nyata. Kunci untuk bisa sukses sebagai digital leader adalah keterbukaan pikiran yang luas, serta fokus yang tinggi.
Jika kamu membutuhkan pengetahuan lebih lanjut tentang digital leadership, serta cara mengaplikasikannya di dunia pekerjaan maupun kehidupan sehari-hari, kamu bisa berpartisipasi di kursus pengembangan diri yang disediakan oleh GreatNusa.
GreatNusa adalah portal pembelajaran online dengan visi mencetak pemimpin masa depan Indonesia yang berani menjadi pribadi “Harmonis, Ekselen, Berani, Amanah, dan Tangguh” (HEBAT) dengan materi pembelajaran berkualitas.
Akses pembelajaran dengan mudah dari mana saja dan kapan saja tersedia dalam bentuk kursus gratis maupun kursus berbayar melalui website dan aplikasi GreatNusa. Untuk informasi lebih lengkapnya silahkan kunjungi kami di sini atau bisa juga melalui email GreatNusa di kontak@greatnusa.com.